Episode 2

setelah sampai di sebuah butik khusus untuk acara pernikahan

" nisa! bantu aku untuk mencari gaun yang bagus " pinta lily

" baik lah ," jawab nisa dengan malas

" aku akan memilih jas terlebih dahulu" ujar tama yang langsung pergi menuju ke arah bagian jas

" em lily , aku ingin ke toilet, kamu pilih pilih saja dulu ,nanti aku juga akan menilai nya"

" baik lah ,jangan lama ya? , aku bingung untuk memilih nya!" ucap lilly yang sedang melihat beberapa gaun pernikahan

" ya' jawab nisa, nisa pun meninggalkan lilly sendiri , sebenarnya nisa sedang berbohong ia tidak ke toilet melain kan menemui tama yang kini tengah sibuk mencari jas untuk nya

" mau aku bantu?" tanya nisa saat sudah berada di samping tama

tama pun terkejut dengan ke hadiran nisa,ia langsung menoleh ke arah nisa yang saat ini ada di samping nya

" kamu ngapain di sini, nanti bagaimana kalau lilly melihat kita?" tanya tama sambil melihat kesana kemari ia takut kalau lilly melihat nya bersama nisa

" dia tidak akan tau kalau aku di sini,dia sedang sibuk memilih gaun" jawab nisa yang langsung memeluk tama

" nisa!! jangan seperti ini, aku takut kalau nanti lilly melihat kita" ujar tama yang melepaskan pelukan nisa

" kenapa hanya lilly yang pikirkan? , apa kamu tidak pernah memikirkan perasaan ku juga?" tanya nisa dengan mata yang berkaca kaca

Tama tak tega melihat nisa yang ingin menangis , ia langsung memeluk nisa

" jangan bicara seperti itu, maaf jika aku tak memikirkan perasaan mu, jangan menangis ya, nanti setelah kita mengantarkan lilly pulang , kita akan ke apartemen , kita bisa bermesraan sepuas nya di sana , aku juga sudah rindu dengan goyangan mu itu" bisik tama menggoda nisa sambil tersenyum manis

" aw saki , kenapa di cubit? "Tanya tama saat nisa mencubit pinggang tama sambil mengosok gosok pinggang nya, ia sambil tersenyum ke arah nisa

" abis nya kamu bahas hal itu, aku kan jadi malu" ucap nisa dengan manja

" jadi mau kan nanti kita ke apartemen?"tanya tama sambil mengedipkan sebelah matanya kepada nisa

Nisa hanya mengangguk dan tersenyum

" terimakasih sayang , suda sana balik lagi ke lilly , nanti dia malah curiga" ujar tama

" iya , aku ke sana dulu ya " pamit nisa, tama pun hanya menjawab dengan anggukan kepalanya

Nisa pun pergi meninggalkan tama, ia menghampiri lilly yang masih sibuk mencari gaun pengantin

" apa sudah ada yang pas?" tanya nisa yang saat ini sudah di samping lilly

" belum, aku pusing , semuanya bagus bagus aku jadi bingung, oh ya kok kamu lama banget ke toilet nya?" tanya lilly

" biasa , aku mules tadi" jawab nisa santai , membuat sebuah alasan adalah keahlian nisa

anisa dan tama, mereka sudah menjalani hubungan selama empat tahun , yang pastinya tanpa sepengetahuan lilly, awal mula hubungan mereka saat nisa memergoki tama sedang menonton b*k** dan sambil bersolo ria, di apartemen nya , kebetulan waktu itu apartemen tama tidak tertutup dengan benar sehingga nisa bisa masuk ke apartemen tama, tujuan nisa ke apartemen tama ia lah untuk memberikan sebuah berkas yang ketinggalan di kantor, tama dan nisa bekerja di salah satu perusahaan ternama .

Nisa sebenernya sudah lama menyukai tama , saat lilly mengenalkan tama pada nya, setelah memergoki tama yang sedang bersolo ria , nisa pun menawarkan diri untuk membantu tama, tama pun degan senang hati menerima nya, tama saat itu sudah di penuhi oleh nafsu, karena filem yang ia tonton .

Setelah kejadian itu mereka sering melekukan hubungan terlarang di belakang lilly, tama sebenar nya ingin meninggalkan lilly karena lily tidak bisa memberikan kepuasan pada nya , seperti yang di berikan nisa kepadanya, namun dia sangat mencintai Lilly dan mama nya yang sangat suka dengan lilly , ingin menjadikan lilly sebagai menantu nya, tama pun tak tega menolak ke inginan mama nya.

jika ia di suruh memilih antara lilly atau nisa , ia bingung harus menjawab apa, tama tidak bisa meninggalkan nisa , karena dia sudah mengambil kesucian nisa, ya meski pun nisa lah yang menawarkan diri pada nya

Setelah beberapa kali memilih akhirnya pilihan lilly jatuh pada salah satu gaun pengantin yang sangat cantik dan elegan menurut nya

" sudah dapat gaun nya?" tanya tama menghampiri kedua wanita itu

" sudah sayang , kamu bagai mana , apa sudah dapat jas nya?" tanya balik lilly

" sudah , ayo kita bayar terlebih dahulu" ujar tama yang mengajak mereka ke kasir

Nisa dan lilly pun mengikuti tama yang berjalan terlebih dahulu, saat sudah di depan kasir tama sedang mencari cari dompet nya , ia membuka tas kecil yang ia Selempang kan di dadanya

" kenapa sayang?" tanya lilly yang melihat tama tengah kebingungan

" coba kamu pegang dulu henfon ku, aku ingin mencari dompet ku di dalan tas ini" ujar tama yang menyerahkan henfon nya kepada lilly , lilly pun menerima henfon tama

" ini dia ,ini mbak bayar baju pengantin yang kami pilih tadi , tolong antar kan ke alamat ini" ujar tama yang menyerahkan kartu keredit dan alamat rumah paman hans

Pelaan butuk itu pun menerima kartu keredit milik tama , setelah melakukan pembayaran mereka pun keluar dari butik tersebut

" lilly , kamu langsung aku antar pulang gak papa ya , aku ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggal" ucap tama yang saat ini sudah ada di dalam mobil , nisa hanya mengulum senyum nya saat mendengar ucapan tama

" ya " awab singkat lilly, sebenarnya lilly ingin mengajak tama berjalan jalan , namun tama ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan

" kamu gak marah kan?" tanya tama sambil melirik lilly yang ada di samping nya , memastikan kalau gadis itu tidak marah padanya

" gak , aku mengerti kamu banyak pekerjaan " jawab lilly sambil tersenyum , untuk menutupi kekecewaan nya

" oh ya lilly , seprtinya aku juga akan pergi" ucap nisa yang saat ini sedang duduk di bwlakang kemudi sendirian

" memang nya kamu mau ke mana?" tanya lilly yang saat ini menghadap ke arah nisa

" aku ada janji dengan teman ku di kafe, tama bisa nanti turun kan aku di kafe depan situ" ujar nisa sambil menunjuk ke sebuah kafe, ini adalah terik agar lilly tak mencium hubungan mereka

" baik lah" jawab tama

" apa kamu sudah izin dengan paman dan bibi?" tanya lilly

" kamu tenang saja , aku sudah izin pada ayah dan ibu" jawab nisa menyakinkan lilly

Mobil tama pun berhenti di sebuah kafe , nisa pun langsung segera turun , setalah nisa turun mobil tama kembali melaju menuju ke rumah paman hans, setelah sampai lilly pun langsung pulang dan tama langsung pergi meninggalkan rumah paman hans

Terpopuler

Comments

Rita Anantavirya

Rita Anantavirya

bener kannnnn ????
ihhh gemes bgt ama si Lily.. masa sih sepercaya itu sma si Nisa/Angry/

2024-05-09

1

dasar pagar makan tanaman

2024-04-25

0

Les Tary

Les Tary

musuh dlm selimut😀

2024-04-04

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Eposode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 58
60 episode 60
61 Episode 61
62 Epsode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Eposode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 58
60
episode 60
61
Episode 61
62
Epsode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!