Episode 15

mereka menunggu lama sampai membuat mereka bosan, karena sudah tiga jam lebih Lina dan pria tua itu tak kunjung keluar dari hotel

" apa kita harus menunggu sampai besok pagi?" tanya luky yang sudah lelah menunggu

"ya , begitu lah " jawab jonatan

" tapi aku sangat lelah hari ini , kita lanjut besok aja ya" ujar luky sambil memijat mijat tekuk leher nya

" kita tidak akan pulang sebelum tau kebenaran nya" jawab jonatan yang tetep ingin menunggu Lina di sana , ia ingin melihat dengan mata kepala nya sendiri tentang kebenaran foto di ponsel luky

" tapi aku benar benar lelah jo , besok kita ada mata kuliah pagi" ucap luky yang terus mengajak jonatan pulang

" kau mau uang?" tawar jonatan

" ya mau lah , siapa yang tidak mau uang" jawab luky

" temani aku di sini, nanti aku akan membayar mu "ujar jonatan untuk menahan luky tetap menemani nya

" em baik lah ,baik lah, demi uang aku akan menemani mu di sini sampek pagi, tapi aku tiduran di sini gak papa kan , aku mengantuk sekali jo "ujar luky

" tidak , jika kau tidur maka uang nya akan hangus" tegas jonatan

" aaa , kau tega sekali pada ku jo" kesan luky

Jonatan tak menjawab ucapan luky , ia terus melihat ke arah pintu masuk hotel , tak sengaja jo melihat Lina baru keluar dari hotel bersama pria tua itu , namun dengan cepet pria tua itu pergi meninggalkan Liana sendirian

" ky , itu bukan nya lina" tanya jonatan memastikan

" iya itu lina , eh tapi kenapa dia di tinggal sendirian " tanya luky heran

" ayo kita samperin dia" ajak jonatan , dan luki hanya mengangguk kan kepalanya

Jonatan langsung berjalan ke arah Lina ,di ikuti oleh luky, namun belum sampai jonatan dan luky ke Lina ada seorang pria tua yang lain nya menghampiri Lina , mereka berpelukan dan berciuman di tempat umum jonatan langsung menghentikan langkah nya , lina tak menyadari kalau ada jonatan dan luky di sana

" sayang kenapa lama sekali datang nya?" tanya lina dengan suara manja ke pria tua itu

" maaf sayang , tadi aku ada pekerjaan , bukan nya kamu tadi juga sedang melayani teman ku?" ujar pria tua itu

mata jonatan langsung melotot saat mendengar kalau lina baru selesai melayani pria tua tadi , dan kemungkinan dia kan melayani pria yang ini juga , pikir jonatan

Sungguh saat ini hati jonatan sangat sakit seperti di tusuk seribu jarum dalam sekali gus , ia tak menyangka perempuan yang ia cintai dan yang selama ini dia jaga kehormatan nya ,namun dia malah mengobral kan nya kepada pria hidung belang

" ya , tapi aku tidak puas dengan nya, dia cepat sekali keluar nya , kalau sama kamu aku baru puas" jawab lina dengan suara manja nya sambil bersenggayut di lengan pria tua itu

" ah kau selalu bisa menyenangkan aku sayang, ayo kita masuk kalau begitu , biar aku bisa lebih cepat memuaskan mu" ucap pria itu sambil tersenyum

" baik lah sayang , ayo " ajak lina

mereka pun hendak masuk ke dalam hotel , dengan cepat jonatan menghampiri mereka

"Lina" panggil jonatan sambil berlari ke arah lina

Lina merasa ada yang memanggil nya , dia pun melihat ke arah belakang, dan dia sangat terkejut saat melihat ada jonatan , ia segera melepaskan tangan pria tua itu yang ada di pinggang nya

" jonatan" ucap nya dengan lirih , kenapa ada jonatan di sini pikir liana

" hay , kau anak muda , apa kau juga akan memesan lina , jika iya tunggu lah giliran mu setelah aku" ucap pria tua itu pada jonatan

" kau tenang saja tuan , aku tidak akan mengganggu kesenaangan mu aku ingin bicara dengan perempuan ini" ucap jonatan sambil menatap tajam ke arah lina

Muka lina langsung memucat saat mendapat tatapan dari jonatan , lina kali ini tidak bisa mengelak lagi , dia saat ini tengah kebingungan , jonatan tambang emas nya sedangkan pria tua itu juga tambang emas nya

"jadi ini kelakuan mu di belakang ku , aku selau menjaga kehormatan mu dan menuruti setiap kemauan mu , tapi apa balasan mu ke pada ku ?" tanya jonatan dengan tatapan kebencian

" jo , aku bisa jelasin semuanya" ucap lina yang hendak memegang tangan jonatan , namun dengan cepat jonatan menghindar

" tidak ad yang perlu di jalas kan , sumpah demi apa pun , aku jijik pada mu , yang mau melemparkan tubuh mu ke pria hidung belang demi uang, mulai sekarang hubungan kita sampai di sini , jangan kamu coba coba muncul di hadapan ku , kalau tidak aku tak akan segan segan untuk membunuh mu" ucap jonatan dengan tegas sambil menahan rasa sakit di dada nya

" jo.. jonatan.." teriak lina memanggil jonatan

jonatan langsung pergi meninggalkan hotel itu dengan perasaan kecewa dan sakit hati

" silahkan lanjutkan bersenang senang ya nona lina , awas kau kalau sampai menemui jonatan , aku sendiri yang akan membunuh mu" ancam luky , setelah itu luky mengejar jonatan

setelah kejadian itu jonatan sangat terpuruk , dia sering sekali marah marah dan mengamuk saat mengingat penghianatan itu

Demi melampiaskan kekesalan dan sakit hati nya jonatan membentuk geng mafia bernama TIGER BLACK bersama luky

Flashback of

Tok... Tok...

lamunan jonatan buyar saat ada seseorang mengetuk pintu ruangan nya

" masuk" ucap jonatan yang langsung berjalan menuju ke arah kursi kebesaran nya dan langsung duduk di sana

" ini laporan tentang hasil rapat tadi" ucap bagas sambil menyerahkan berkas berkas ke jonatan

" letak kan saja , nanti akan kau periksa" jawab jonatan

" kenapa . Kok muka nya kusut banget?' tanya bagas yang melihat raut wajah jonatan sangat kusut

" aku pusing gas" jawab jonatan

" pusing kenap lagi , oh ya perempuan cantik yang tadi kamu suruh nunggu di sini mana , aku mau kenalan dengan nya" ujar bagas yang menanyakan keberadaan lilly

" dia sudah pergi setelah membuat kekacauan" jawab jonatan dengan kesal

" kekacauan apa , di sini terlihat baik baik saja , semua nya rapi " ujar bagas sambil melihat sekeliling ruangan jonatan yang sangat rapi seperti biasanya

" bukan itu gas , tapi dia telah mengaku sebagai ke kasih ku ke mommy, dan mom ku percaya dan meminta aku untuk menikahi nya" jelas jonatan

" jangan di buat pusing bos , ya tinggal di nikahin aja apa susah nya , dia cantik , seperti nya dia orang baik baik , ya meskipun dia agak jutek sih , tapi tak masalah , nanti juga kalau udah di atas kasur bakal lunak sendiri" ujar bagas yang melihat kalau lily adalah gadis baik baik

cletek!!

Jonatan melempar pena ke arah kening bagas , ia tak habis pikir kenapa bagtu mudah menyetujui kalau dirinya dengan lilly

.

.

.jangan lupa like dan komen nya, Terimakasih🙏🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***