Luntur

Sepuluh hari berlalu lagi.

Total sudah dua puluh hari Ana tinggal di pulau terpencil itu. Dia sekarang sudah pintar menyesuaikan diri. Bahkan, dia sudah akrab dengan macan Naki yang pernah nyaris memakannya hidup-hidup itu.

Di tepi pantai. Ana sedang berjemur santuy.

Angin sepo-sepoi membuat mata gadis itu perlahan mengantuk. Sambil senderan di perut macan, dia menunggu Naki yang tengah berburu ikan di laut sana.

Oh ya!

Sekarang Naki sudah jauh lebih melek dari sebelumnya, lho. Rambutnya yang semula lepek jadi tambah lurus karena dipakaikan sampo oleh Ana.

Pria itu juga sudah memiliki 3 potong baju untuk berganti setiap hari. Karena Ana suka khilaf saat melihat anu naki yang diumbar ke mana-mana, jadi dia berinisiatif membuatkan baju untuk lelaki itu.

Beruntung Naki berhasil menemukan koper Ana. Jadi ia ada sedikit bekal hidup selama tinggal di sana. Yang terpenting dia bisa ganti beha seminggu tiga kali.

"Huahhh, tempat ini sepertinya tidak terlalu buruk. Buktinya setelah dua puluh hari berlalu aku masih bisa hidup," gumam Ana.

Macan di samping Ana mulai tertidur. Naki bilang karakter macan itu mirip sekali dengan Ana.

Suka tidur, makannya banyak, dan terakhis sangat galak.

"Nakiiiiiiiiii ...." Ana berseru saat melihat Naki muncul ke permukaan. Ada banyak sekali ikan di tangannya. Dan yang membuat Ana senang, lelaki itu membawakan sebatang lobster jumbo kegemaran anak itu.

"Yes ... Makan enak hari ini."

Ana langsung menyambut Naki. Bersama lelaki itu ia mengeksekusi ikan-ikan itu untuk makan siang dan bekal makan malam.

Selesai makan, Ana menemani Naki mencari kayu bakar ke dalam hutan. Tak lupa Ana mampir mandi di sumber air panas yang tak jauh di sana.

Tempat itu adalah tempat favorit Ana. Sejak Naki memberi tahu di pulau itu ada kolam air panas, Ana jadi rajin mandi. Sekali mandi Ana bisa berendam dua jam sampai kaki Naki kesemutan menunggunya.

Srakkk ... Srakk .... Byurr

Naki tiba-tiba membuka baju dan menyelupkan tubuhnya ke sana. Ana kontan berteriak. Jelas ia tidak mau mandi satu kolam dengan lelaki berbadan bongsor itu.

"Naki, aku 'kan sudah bilang kalau kita tidak bisa mandi bersama. Kamu lupa?" Gadis itu menatap murka sambil menyilangkan kedua tangannya di dadi.

Naki tertegun sambil memasang wajah polos. "Maaf Ana! Aku lupa. Entah kenapa tiba-tiba saja tadi aku ingin ikut bergabung mandi denganmu!"

Dengan tidak tahu malunya Naki berdiri. Ana makin menjerit saat melihat pedang kegelapan itu mengacung tepat di hadapannya. Buru-buru Ana menarik tangan Naki supaya pria itu berendam lagi saja.

"Kenapa? Katanya aku tidak boleh mandi bareng kamu," ujar lelaki itu.

Gadis itu mendengkus. "Untuk kali ini boleh. Tapi lain kali jangan di ulangi ya."

"Iya Ana. Tadi aku benar-benar tidak ingat. Terus tiba-tiba saja aku ingin sekali mendekatimu."

"Itu namanya hasrat Naki!"

"Hasrat itu, apa?"

"Hastar itu adalah keinginan. Tapi keinginan yang aku bicarakan adalah keinginan dari rasa ketertarikanmu pada lawan jenis."

"Aku tidak paham."

"Hmmmm. Gimnaa ya, aku jelasinnya?" Gadis itu memutar bola matanya ke atas sebanyak tiga kali. Mencari kata-kata yang pas supaya Naki bisa paham apa yang dimaksud Ana.

"Jadi laki-laki seusiamu memang sudah saatnya berdekatan dengan perempuan. Maka dari itu wajar jika kamu sering merasakan sesuatu yang aneh saat melihatku atau berada di dekatku. Sampai sini paham?"

"Iya, kadang aku merasa aneh saat di dekatmu!" Lelaki polos itu mengangguk. "Saat hujan tiba aku suka merasa dingin. Dan saat dingin aku ingin melakukan hal itu!"

" Eh, hal itu apa?" tanya Ana kaget. Apakah kepolosan lelaki ini sudah mau luntur, pikirnya.

Terpopuler

Comments

fiendry🇵🇸

fiendry🇵🇸

Ana kah yg akan mengajari Naki nanti 😁😁😁

2023-09-21

0

Sunarty Narty

Sunarty Narty

klu d jelaskan gak paham nanti praktek langsung😂😂😂😂😂

2023-07-27

1

Ririn Santi

Ririn Santi

jrlasin na 😂😂😂😂

2023-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 Di Mana Aku
2 Itunya Besar Syekali
3 Kamu Tidak Enak
4 Kelaparan
5 Kurang Gizi
6 Dirawat Kingkong
7 Kamu Ngomong Apa
8 Si Polos
9 Membuat SOS
10 Naki Sialan
11 Bolong
12 Menangkap Ikan
13 Frustrasi
14 Luntur
15 Seperti Bocah TK
16 Pelukan
17 Belingsatan
18 Hari Ke 25
19 Pundak Gajah
20 Jijik
21 Reaksi Tubuh
22 Syok
23 Ada Yang Bangun
24 Oh Tuhan
25 Jawaban
26 Rindu Sahabatku
27 Tidak Seperti Biasa
28 Pesona
29 Tapi, An?
30 Ada Yang Lepas
31 Jatuh Cinta
32 Benarkah Itu?
33 Pulaaaang ....
34 Introgasi
35 Hari Membosankan
36 Belahan Bumi Lain
37 19 Juta
38 Tidak Menyangka
39 Manusia Munafik
40 Di Apartemen
41 Adu Domba
42 Dijual
43 Tekat Bulat
44 Satu Bulan Berlalu
45 Pergi Membawa Luka
46 Move On
47 Hari Pertunangan
48 Waktu Yang Cepat
49 Bicara Empat Mata
50 Jus Mangga
51 Tawaran Menjadi P .....
52 DNA
53 Balas Dendam
54 Balas Budi
55 Menggema
56 Teriak
57 Aku Bukan Maling
58 Bertanya
59 Botak
60 Masih Muda
61 Tidak Seharusnya
62 Merasa Memiliki
63 Makan Malam Horor
64 Ana Benar-Benar Kesal
65 Siapa Pria Itu?
66 Siapa Dia?
67 Masa Lalu
68 Puncak Kekesalan
69 Drama Apa Lagi Ya?
70 Tidak Mengerti
71 Mendadak Awww
72 woow
73 Nasya Tahu Pernikahan Itu
74 Pura-Pura Lagi
75 Boncap Aw Aw.
76 Boncap Lagi
77 Final Ending
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Di Mana Aku
2
Itunya Besar Syekali
3
Kamu Tidak Enak
4
Kelaparan
5
Kurang Gizi
6
Dirawat Kingkong
7
Kamu Ngomong Apa
8
Si Polos
9
Membuat SOS
10
Naki Sialan
11
Bolong
12
Menangkap Ikan
13
Frustrasi
14
Luntur
15
Seperti Bocah TK
16
Pelukan
17
Belingsatan
18
Hari Ke 25
19
Pundak Gajah
20
Jijik
21
Reaksi Tubuh
22
Syok
23
Ada Yang Bangun
24
Oh Tuhan
25
Jawaban
26
Rindu Sahabatku
27
Tidak Seperti Biasa
28
Pesona
29
Tapi, An?
30
Ada Yang Lepas
31
Jatuh Cinta
32
Benarkah Itu?
33
Pulaaaang ....
34
Introgasi
35
Hari Membosankan
36
Belahan Bumi Lain
37
19 Juta
38
Tidak Menyangka
39
Manusia Munafik
40
Di Apartemen
41
Adu Domba
42
Dijual
43
Tekat Bulat
44
Satu Bulan Berlalu
45
Pergi Membawa Luka
46
Move On
47
Hari Pertunangan
48
Waktu Yang Cepat
49
Bicara Empat Mata
50
Jus Mangga
51
Tawaran Menjadi P .....
52
DNA
53
Balas Dendam
54
Balas Budi
55
Menggema
56
Teriak
57
Aku Bukan Maling
58
Bertanya
59
Botak
60
Masih Muda
61
Tidak Seharusnya
62
Merasa Memiliki
63
Makan Malam Horor
64
Ana Benar-Benar Kesal
65
Siapa Pria Itu?
66
Siapa Dia?
67
Masa Lalu
68
Puncak Kekesalan
69
Drama Apa Lagi Ya?
70
Tidak Mengerti
71
Mendadak Awww
72
woow
73
Nasya Tahu Pernikahan Itu
74
Pura-Pura Lagi
75
Boncap Aw Aw.
76
Boncap Lagi
77
Final Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!