••PCSM-013••
-------------***-------------
Setelah selesai dengan aktifitas mandinya. Bianca segera keluar dari kamar mandi menuju walk in closet
Bianca Hasley
(Celingak celinguk)
Bianca Hasley
Dimana kak Zean? Bukankah tangannya masih terluka?
Bianca Hasley
Sebaiknya aku segera mencarinya, (Hendak mengambil pakaiannya)
Bianca Hasley
Tunggu! Semua pakaianku ada di kamar sebelah yang pintu rusak itu 'kan.
Bianca Hasley
(Menutup kembali lemarinya)
Bianca Hasley
Akan lebih baik kalau malam ini aku tidur di sana dan tidak menganggunya.
Bianca Hasley
Terlihat sekali kalau kak Zean sangat membenciku. (Tersenyum kecut)
Bianca Hasley
Mungkin yang ada di hatinya saat ini hanya Selena dan bukan aku. (Raut wajah berubah murung)
Bianca memutuskan untuk keluar dari kamar pribadi milik Zean dan menuju kamar dimana pertama kali ia datang. Tentu saja, masih dengan handuk yang melilit di tubuhnya.
Entah saking polos atau bodohnya, Bianca berjalan menaiki anak tangga tanpa sadar kalau banyak mata pengawal Zean yang tertuju padanya dan hampir meneteskan air liur mereka.
Mike (Asisten Pribadi)
Lancang sekali! Tundukan kepala dan jaga pandangan kalian! (Nada membentak)
Bodyguard
Maafkan kami bos! (Langsung menunduk)
Bodyguard
Kami sedang mengikuti tuan Zean bos!
Bodyguard
Tanpa sengaja malah dapat rezeki nomplok! (Jawabnya tegas)
Bodyguard
Ampun, sakit bos! (Mengusap pipinya yang panas)
Mike (Asisten Pribadi)
Sinting kalian! Sepertinya kalian bosan hidup ya.
Ke empat bodyguard tersebut mengangguk mantap kemudian menggeleng cepat saat menyadari ucapan Mike.
Mike (Asisten Pribadi)
Ck!
Mike (Asisten Pribadi)
Apa yang kalian lakukan di sini hah?! Bukankah seharusnya kalian berjaga di luar?! (Memicing mata curiga)
Bodyguard
Tuan kembali minum dan terlihat sangat mabuk.
Bodyguard
Karena khawatir kami mengikutinya kemari.
Mike (Asisten Pribadi)
Mabuk?! Lagi? (Gumamnya lirih)
Mike (Asisten Pribadi)
{Bukankah sebelum ini dia sudah mabuk dan menghancurkan mini bar}
Mike (Asisten Pribadi)
{Apa dia benar-benar frustasi karena Selena}
Mike (Asisten Pribadi)
Sepertinya aku harus menyelidiki sendiri apa yang sebenarnya terjadi.
Mike (Asisten Pribadi)
(Hendak pergi) Kenapa kalian diam saja. Cepat ikut aku dan sisanya, tetap berjaga saja di sini!
Bodyguard
Lalu bagaimana dengan tuan Zean bos?
Mike (Asisten Pribadi)
Apa kau itu istrinya? Kenapa terus mengkhawatirkan tuan Zean?!
Mike (Asisten Pribadi)
Menyebalkan!
Bianca Hasley
(Masuk ke kamarnya)
Bianca Hasley
(Menutup pintunya+ menguncinya)
Bianca Hasley
Akhirnya aku kembali ke habitat awal. Menjadi seorang rapunzel yang terkurung dan tidak bisa keluar dari kamar ini.
Bianca Hasley
Tapi bedanya sekarang rapunzel sudah bertemu dengan pangeran.
Bianca Hasley
Hanya saja, pangeran tidak datang untuk dirinya melainkan untuk wanita lain.
Bianca Hasley
Bukankah itu miris sekali, Bianca?! (Tersenyum kecut)
Tiba-tiba saja lampu kamar Bianca padam, membuat gadis itu reflek ingin menjerit.
Namun, sebuah tangan kekar segera membungkam bibirnya agar tidak berisik.
Bianca Hasley
Mphh! (Mencoba memberontak)
Bianca Hasley
{S-siapa yang sudah berani masuk ke kamarku}
Bianca Hasley
(Tubuh gemetar dan ketakutan)
Zeandra Federick
Kenapa kau masuk ke kamarku, gadis menyebalkan!❄ (Bisik lirih)
Bianca Hasley
{Zean....lepaskan aku!}
Zeandra Federick
Cih! Aku bertanya kenapa kau masuk ke kamarku!❄
Bianca Hasley
{Bagaimana bisa aku menjawabnya kalau mulutku saja kau sumpal begini!}
Bianca Hasley
(Mengendus sesuatu)
Bianca Hasley
{Bau ini, jangan² dia mabuk dan salah masuk kamar}
Zeandra Federick
Ayolah Selena, jawab pertanyaan ku sayang.
Bianca Hasley
{Selena? Apa dia pikir aku Selena?!}
Bianca geram dan tak terima, bahkan saat pria itu tak sadarkan diri masih saja mengingat nama perempuan lain.
Bianca Hasley
(Menggigit jari tangan Zean)
Zeandra Federick
Arghh! Apa yang kau lakukan, hah?!❄
Bianca Hasley
Rasakan itu! Dan asal kau tahu Kak, aku bukan Selena!
Bianca Hasley
Cepat keluar dari kamarku! Aku benci melihatmu! (Teriak)
Zeandra Federick
Kamarmu? Sejak kapan? Ini kamar pengantin kita sayang.
Zeandra Federick
(Kembali memeluk Bianca)
Bianca Hasley
Lepas kak! Aku bukan Selena dan sampai kapanpun aku tidakmphh---
Zeandra Federick
(Menarik dagu Bianca)
Zeandra Federick
(Melu-mat bibirnya kasar)
Zean terus melakukan itu pada Bianca dan tanpa peduli kalau saat ini bibir nya bengkak karena perbuatannya.
Sedangkan Bianca hanya bisa pasrah. Melawan pun percuma karena tenaga Zean dua kali lipat lebih besar darinya.
Zeandra Federick
(Menarik handuk Bianca)
Zeandra Federick
(Membuangnya asal)
Bianca Hasley
(Mata membola sempurna)
Bianca Hasley
Umph kak! Hentikan! (Mendorong dada Zean)
Zeandra Federick
(Menye-sap leher Bianca)
Zeandra Federick
(Meninggalkan banyak tanda kepemilikan di sana)
Bianca Hasley
Ahh, Kak jangan seperti ini! (Tubuh mulai meremang)
Bianca Hasley
Aku pasti akan melakukannya, tapi bukan sebagai Selena kak. Tapi Bianca, istrimu!
Zeandra Federick
(Menatap mata Bianca intens)
Zeandra Federick
Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu! (Racaunya)
Bianca Hasley
(Merasakan sakit di hatinya)
Bianca Hasley
Kalau kau mencintai Selena, kenapa mau menikah denganku Kak. (Lirihnya)
Zeandra Federick
(Jatuh ke pelukan Bianca)
Keduanya sudah berada di atas ranjang dengan posisi Zean memeluk Bianca.
Bianca Hasley
(Mengusap lembut surai Zean) Tidurlah.
Zeandra Federick
(Mengangguk dan memejamkan matanya)
Bianca Hasley
(Menghapus air matanya) Kau menyebalkan Zean!
__________________________
Mau snuuu² ya Zean. Gak segampang itu!😂🕊
Btw lampu masih padam ya, biar enak gelap²an🤭🕊
Comments
Afria Susanti
I'm
2023-06-07
0
Nda Indah
lanjut
2023-05-13
0
Fatmawati
Lnjut up thorrrr
2023-05-13
0