jangan ragukan perasaan ku

Hari berganti sesuai waktu alam semesta mempunyai banyak kekayaan yang sulit untuk di tiru.Matahari dia berotasi seperti benda yang telah di atur, cahaya yang begitu sederhana ternyata sangat bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup.

Negeri bernama Aria telah melahirkan banyak kesatria berjiwa besar . Setiap kotanya tidak pernah mati mereka manusia-manusia yang bekerja dengan otaknya berbisnis tanpa mengenal lelah. sedangkan kaum menengah kebawah harus bekerja keras menggunakan fisik demi melanjutkan hidup.

Kaisar mendatangi wilayah pertanian di Kabupaten Windsor . Tujuannya agar rencana yang telah dia atur beberapa bulan lalu bisa berjalan sesuai keinginan nya.

Setiap kali dia merasa ada yang tidak benar para menteri nya langsung memberikan jawaban sesuai kondisi lapangan dan petani. Frederick berjalan seperti penguasa mengawasi rakyat nya yang bekerja di tengah lahan berhektar -hektar luasnya.

"pajak akan diturunkan untuk menyesuaikan kemampuan rakyat kita, bagaimana pendapat kalian"tanya nya kepada dua orang pejabat di sisi nya saat ini.

Pejabat tersebut kemudian mendukung ide nya tanpa sebuah penolakan .

" Apapun perintah Kaisar pasti untuk kebaikan kita semua, benarkan Tuan Joseph? "

"benar aku setuju dengan ide Kaisar"

"baguslah maka segera persiapkan perubahan aturan pajak itu "

"baik Kaisar "

"baik Kaisar"

Kemudian Joseph mengantar Kaisar agung menuju kereta api w kuda kerajaan yang berjarak tidak jauh disana. tetapi secara tidak kebetulan Frederick melihat selir kedua Amelia sedang bermain bersama banyak anak-anak kecil . Tempat yang dia kunjungi adalah desa kecil yang tidak terlalu terkenal jadi kenapa wanita itu juga ada disini , apa ini bukan suatu kebetulan?

Kusir yang memegang kendali kereta kuda nya juga menyadari sosok Amelia di gereja tua .

dia mengatakan hal tidak penting kepada dirinya.

"Selir kedua ternyata akrab dengan anak-anak di gereja Humbert , saya kira dia terlalu pendiam setelah menjadi Selir anda Kaisar Agung "

"ayo lajukan keretanya, aku harus bertemu seseorang yang penting di ibukota"ucap Kaisar tidak mau terlalu mengurusi kehidupan selir kedua.

"baik Kaisar ,tapi lihatlah Nona Wilson itu bukankah terlihat lembut tuan"

Cih

Guyonan Kusir di depan sana membuat Frederick kembali menatap kearah Amelia yang tengah tertawa bahagia bersama anak-anak .dia masih mengingat betapa liciknya selir kedua ketika menjatuhkan Zamora di acara penting pangeran Diego's.

yang di temui Kaisar adalah pengerajin perhiasan melegenda bernama Euophrys . dia telah memesan satu set khusus untuk di hadiahkan kepada Mathilde.

Masuk kedalam restoran tua Frederick melihat pria tua dengan rambut putih panjang yang tergerai sedang menunggu nya sebagai pelanggan.

Mereka bersalaman kemudian meminum teh bersama berlanjut ke perbincangan hangat.

"bagaimana kabarmu "

"sangat baik Kaisar Frederick Douglass... "

Kantung mata yang turun serta wajah keriput tidak memakan kharisma seorang legenda. Malah semakin menunjukkan wibawa yang patut di segani.

dengan tawa renyah Fredd mengambil barang yang Euophrys sodorkan .

"haha terimakasih ,lainkali berkunjung lah ke istana aku akan menjamu mu di tempat ku"

"itu bisa di pertimbangan ketika tidak ada pekerjaan lagi yang harus ku selesaikan "ungkap Euophrys saat curhat mengenai pekerjaannya yang selalu menumpuk padahal dia hanya menerima pesanan khusus bangsawan yang dirinya kehendaki.

Mathilde mendapat kejutan dari Frederick ketika mereka memutuskan untuk makan malam bersama di kastil blood.

Lilin cantik sudah di tatah sedemikian rupa agar dapat menghadirkan suasana romantis yang diinginkan pasangan . setelah berdansa beberapa saat sang suami membuatnya terperangah dengan satu set perhiasan yang begitu cantik di mata.

"aa kau lagi-lagi memberiku hal seperti ini"

"kenapa apa kamu tidak suka" tanya Frederick sedikit cemas.

"bukan tapi aku sangat bingung bagaimana aku harus membalas ini semua kepada mu nanti"

"balas budi, kamu cukup setia kepada ku"

Jawaban itu tidak pernah berubah setiap kali dirinya menanyakan hal apa yang diinginkan Frederick dari dirinya.

Kedua mata Mathilde pun berair dia merasa di cintai hanya ketika bersama Kaisar. Semua perasaan dendam dan sedih nya akan hilang setiap kali di perlakukan lembut oleh nya.

"hiks terimakasih hiks hiks aku mencintaimu Frederick huhu "

"aku juga Mathilde "

di tengah momen penuh cinta tiba-tiba Feng masuk dan merusak suasana dengan berita yang dia bawa.

Melihat kedua pasangan itu sedang berc*man intens Feng berusaha memberanikan diri untuk menyampaikan sesuatu kepada Kaisar.

"Ehem! maaf Kaisar tetapi permaisuri Maria menggundang anda untuk makan malam keluarga kerajaan. Sekali maafkan saya karena sudah mengganggu anda dan nona Mathilde "

ucap Feng setia menundukkan wajahnya supaya tidak melihat pemandangan indah di depan mata. Mathilde yang seksi memakai dress dengan belahan dada rendah sehingga membuat kedua aset berharganya terlihat cukup jelas .

Mendengar itu Frederick merasa marah karena momen berharga nya bersama Mathilde harus hancur kembali oleh perintah sang ibu yang semena-mena.

"Feng kali ini aku memaafkan mu, lain kali aku akan mencungkil kedua matamu bila melihat istriku lagi

dengan pandangan tidak pantas! "

Pundak asisten nya bergetar ketika dia membuat Feng menatap matanya. Pria tersebut lalu meminta maaf atas kesalahan yang dia perbuat.

"Maafkan saya Kaisar! saya berjanji tidak akan mengulangi nya lagi "

Mathilde sendiri juga merasa bersalah karena menggunakan dress yang terlalu terbuka, akibatnya dia harus menutupi tubuh nya dengan mantel milik Kaisar.

"Sudahlah Fredd , Feng tidak sengaja. Kamu harus pergikan kenapa masih disini, aku sungguh tidak apa-apa"

Cup

"aku pasti akan kembali kesini"

Math hanya menurut saat kening nya di cium hangat oleh Kaisar,pada pikiran buruk dia menduga-duga kalau Permaisuri Maria sudah mengetahui bila hubungan nya dengan Frederick sudah sangat serius. Makan malam keluarga kerajaan adalah bentuk pengalihan perhatian untuk Kaisar supaya tidak fokus terhadap dirinya.

Aku mohon Tuhan agar pria ku tidak goyah meski alam semesta menentang hubungan kami.

Mathilde mengeratkan pelukan nya kepada Kaisar karena kegundahan di dalam hati yang tidak terbendung rasanya.

"kamu sedih Mathilde, aku tidak akan meninggalkan mu lagi di hari perayaan pernikahan kita" ujar Frederick merasa bersalah sebab perayaan pernikahan mereka yang ke dua kembali seperti ini. dimana dia di paksa meninggalkan Mathilde karena Permaisuri Maria.

"tidak Kaisar, aku percaya padamu kau yang mengasihi ku seperti ini tidak mungkin mengkhianati cinta hamba"

"itu tidak akan terjadi! aku hanya akan menyukaimu " sahut Frederick dengan nada tegas saat ia sedang di ragukan perasaannya oleh wanita yang dia cintai.

"terimakasih tolong jaga pernyataan Kaisar . Aku selalu mengingat nya mulai sekarang"

Senyum merekah Math di ambil oleh kecupan cinta Frederick yang sedikit gemas terhadap nya. dia tidak bisa berbuat apa-apa ketika sang pria memberinya hukuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!