Dia yang merasa gagal

Seperti kebanyakan wanita, Amelia juga melampiaskan kemarahan nya kepada orang-orang disekitarnya. Sedangkan tuan Wilson hanya bisa menatap itu semua dengan pandangan lemah.

Seorang putri yang selalu dia rawat dengan penuh cinta dan kasih sayang harus hancur karena pengkhianatan suami dan putri angkat nya, Mathilde .

Argghhh aku membencimu Math! kenapa kau selalu lebih unggul dariku...? hahaha bukankah kau hanya anak angkat keluargaku , Aku tidak percaya dengan hubungan kalian. Kaisar pasti hanya sedang menguji ku tadi yah. Batinnya terus berteriak karena rasa sakit atas kebenaran yang ada.

"hiks hiks bagaimana bisa kau menghianati adikmu sendiri hiks a aku hanya ingin Kaisar untukku seorang hiks aku tidak sanggup bila harus berbagi "

Amelia menangis dengan terduduk lemah diatas pecahan beling yang ada di lantai.Keadaan tersebut membuat beberapa bagian tubuh nya terluka .

Mental gadis itu memang sudah terganggu sejak usia delapan tahun .Tetapi tuan Wilson berhasil menutupi kekurangan Amelia dengan sangat baik selama ini.

Sehingga yang orang-orang lihat, putri pertama keluarga Wilson adalah gadis normal. Berkepribadian ceria serta memiliki sopan santun yang tinggi. Tidak ada yang aneh, Amelia di mata mereka sempurna seperti seorang malaikat polos.

Jiwa Amelia saat ini tengah terguncang emosi nya menjadi tidak terkendali , Hampir semua barang-barang mewah dikediaman nya hancur tak tersisa .

Tuan Wilson yang merasa pusing dengan keadaan putrinya segera memanggil dokter khusus yang biasa menangani Amelia.

"Cepat urus dia , aku benar-benar tidak tahan melihat nya terus menyayat tangan nya sendiri "ujar Tuan Wilson setelah mengambil paksa beling di tangan Amel, dia kemudian membersihkan noda darah pada tubuh sang putri menggunakan kain .

Sebuah usapan lembut menyadarkan Amel untuk berhenti menyakiti diri nya sendiri.

" putriku adalah yang paling sempurna tidak ada yang bisa mengambil Kaisar darimu.Apa Amelia bisa tenang sekarang? "

"hem"Orang yang ditanyai hanya menganggukan kepala pelam.Amel menatap dingin kearah tuan Wilson yang sedang tersenyum lembut kepadanya. Setelah dirasa cukup tenang dokter dengan beberapa perawat segera membawa Amelia ka kamarnya untuk mendapatkan obat tidur.

Kastil Blood

Pagi ditempat itu begitu hangat layaknya sebuah keluarga yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Math adalah wanita mandiri dan memiliki posisi penting dalam militer Kerajaan, berawal dari gadis tidak berguna yang diangkat oleh keluarga kaya ia akhirnya dapat meraih kesuksesan sendiri.

Perjalanan cintanya dengan Kaisar tidaklah mudah . Mereka harus menyembunyikan hubungan tersebut dari semua orang, Karna status serta permainan politik mengharuskan Kaisar untuk menikahi wanita dengan darah bangsawan murni.

Sedangkan Math dia hanya memiliki setengah darah bangsawan dari sang ayah.

Memikirkan posisi mereka di masa depan membuat Mathilde gelisah .Apalagi Frederick selama ini terlihat mengabaikan masukan dan kritikan dari para tetua istana.Apakah sikap Fred ini tidak akan menyulitkan pria itu nanti.

"Fred kau kembali lah ke istana setelah sarapan dan tidak usah datang lagi kamari "

"Sh*it aku tidak mau meninggalkanmu sendirian disini.Kamu tidak perlu mengatur ku math"

Math lalu meraih kursi didekat Frederick dan mencoba untuk menjelaskan nya.

"Ayolah Fred aku juga tidak tetap disini juga, aku akan tinggal di asrama militer seperti biasa. Kau mau menjaga siapa di kastil ini kalau aku tidak ada"

"Apa kau bisa menjaga dirimu disana? "Pertanyaan receh Fred dibalas dengan senyuman manis Mathilde.

Setelah sarapan semua orang kembali kepada tempatnya masing-masing. Kaisar pergi ke istana utama dan Mathilde yang berencana pindah ke asmara, ada beberapa barang penting miliknya yang masih di kediaman Wilson.

Dan Math diam diam berniat ingin mengambil nya tanpa memberitahu Frederick.Setelah dibantu oleh anak buah nya ia akhirnya bisa menaikan semua barang kedalam kereta .

"Hei Kai tolong bawa semua ini ketempat ku dengan selamat, aku percaya kau tidak akan merusak apapun yang ada didalam "Kai adalah pria matang berusia tiga puluh tahunan.Dia merupakan salah satu bawahan terpercaya Mathilde dan memiliki wajah tampan tapi masih dibawah ketampanan seorang Frederick.

" Baik nona saya pergi dalu "

"hem"Kereta itu membawa segunung barang milik Mathilde menuju asrama militer, Dari belakang Math tidak berhenti menatap nya khawatir. Semoga saja tidak ada yang jatuh ujar batinnya berbisik.

Sekian lama berdiri tegak didepan kastilnya, Mathilde kemudian menghampiri kuda hitam kesayangan nya yang biasa dijuluki kuda iblis.

Sebab tidak semua orang bisa mengendalikan perilaku agresif kuda tersebut.Dan kini hanya math satu-satunya wanita kuat yang bisa menaklukan si kuda iblis menjadi peliharaan nya.

Saat tangan Mathilde mencoba mengelus kepala kudanya tiba-tiba si kuda iblis menyeruduk tangannya lumayan kencang, Mengakibatkan Math terkejut dengan kelakuan Scout.

"wow woah apa kau marah scout?ck masih saja kasar kepada tuanmu, benar-benar perlu di latih lagi"

Hengh!

Scout yang merasa sedang di memarahi lalu mendengus kasar dengan nafas panas tepat diwajah datar Mathilde untuk menunjukkan perasaan kesalnya sekarang. Sedangkan Math tercengang beberapa saat ketika merasakan aura kemarahan Scout terhadap nya.

"oke oke kita pergi sekarang ,aku tidak peduli kau bisa menganggap ku sebagai tuan mu sepenuhnya atau tidak. yang jelas selama kau masih kuat, maka kuda iblis akan tetap menjadi tunggangan ku"

Mathilde dan scout sama-sama makhluk liar, sifatnya tidak mudah tunduk bahkan cenderung memberontak . Jadi mungkin keduanya tidak akan ada yang mengalah kecuali Mathilde mempunyai cara lain untuk menaklukkan Scout .

Kediaman Wilson terasa tegang ketika Mathilde datang ke tempat itu.

"anda mau kemana nona? tuan tidak mengizinkanmu untuk mengambil barang dari rumah ini,tolong hentikan!" Kata pelayan disana hendak menghentikan tujuan Mathilde untuk mengambil barang miliknya yang di dapat tanpa menggunakan uang tuan Wilson.

"ini semua adalah barang milikku dan bukan bagian dari harta keluarga ini ,kalian tidak bisa menghentikan aku untuk mengambil nya"Sahut Mathilde menghentikan langkahnya walau sudah dijelaskan tetapi mereka tetap tidak membiarkan dia membawa barang barang mewah tersebut.

"semua barang mewah ini? heng! bukankah nona hanya anak angkat dan prajurit miskin dimiliter, mana mungkin bisa membeli barang mewah sebanyak ini."

saya yakin... anda mencurinya dari nona Amelia lalu tanpa rasa malu malah mengakuinya sebagai milik sendiri! kembalikan itu semua ...

"nona jangan berpikir untuk mengambilnya!" Sang pelayan terus menghina Mathilde di dalam benak nya, dia menatap sinis wanita tersebut.

Merasa semua orang tidak mempercayai ucapan nya, dengan berat hati Mathilde harus menggunakan cara kasar untuk menyadarkan para pelayan bodoh itu.

Saat kedua tangannya dicekal oleh dua pelayan, Mathilde segera mengamankan kotak perhiasan miliknya kemudian dalam hitungan ketiga ,ia menyikut dengan kuat perut keduanya dan menendang dada pelayan yang tadi bersikap kurang ajar

Akh!

"ow kurang ajar! beraninya kau jala*ng! "teriak nya malu saat tendangan Math berhasil membuat ia tersungkur ke lantai, sebelum pelayan sombong itu menyentuh tubuh Mathilde , Math lebih dulu meninju keras pipi wanita tersebut sampai lebam.

Bug

Sekali lagi pelayan sombong tumbang hanya karna serangan kecil dari seorang Mathilde.

"Anjing dilarang menggigit majikannya " ucap panglima perang aria kepada budak rendahan di kediaman Wilson. Pelayan sombong tidak bisa berkata apa-apa karna wajahnya sudah diinjak oleh kaki Mathilde, Luka lebam pun semakin terasa ngilu saat Math memperkuat pijakan nya diwajah.

"Kalian berdua bawa keluar barang barang ini,sebelum bernasib sama seperti nya"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!