Ditempat lain Duke Wilson sangat marah ketika dirinya menerima dikrit khusus dari istana. Kini dia harus menerima orang suruhan Kaiser menyegel beberapa bisnis penting miliknya. di tambah dia sekarang tidak sebebas dulu dalam melakukan transaksi dengan klien nya, Sungguh situasi yang menyulitkan.
"Argghhh pria sialan! beraninya Kaisar menghalangi bisnisku sial "
prang!
Cangkir porselen dengan harga mahal itupun berakhir pecah mengenaskan dilantai. Amelia yang mendengar kemarahan ayahnya segera pergi untuk melihat.
"Ayah! tenanglah jangan hancurkan barang barang itu lagi kumohon! " dia mencoba menarik lengan sang ayah agar tidak menghancurkan banyak barang lagi.Sentuhan lembut seorang putri harusnya bisa menenangkan kemarahan orang tuanya tetapi kali ini tuan Wilson tidak bisa mengontrol emosi nya.
dan ia kemudian melampiaskan kemarahan itu dengan mencekik leher Amelia menggunakan satu tangan.
"Kalau kau putri yang berbakti! maka buat Kaisar mencabut titah nya agar tidak ikut campur dalam bisnis ku Amelia...! apa kau paham ?lakukan bila kau memang masih ingin aku anggap sebagai anak! "
Tubuh Amelia terhempas kebelakang hingga membentur dinding kamar, dengan kaki yang bergetar ketakutan gadis itu langsung keluar meninggalkan ruangan tersebut .
"a aku mengerti! " sahut Amel terbata-bata tanpa berani menatap wajah tuan Wilson.
ayahnya sudah gila
dia ingin membunuh ku tadi, a aku benci keadaan ini semua orang berubah mengerikan karna satu perintah dari Kaisar.
Apa yang harus aku lakukan...sambil menjambak rambutnya sendiri Amelia berjalan tanpa arah di lorong rumah. Membujuk Kaisar bagaimana dia bisa melakukan itu bila suaminya tidak pernah menanyakan kabar tentang nya sampai saat ini.
"Aku akan mencoba merayu Kaisar, semua pria sama saja saat nafsu sudah menguasai mereka, sekarang aku hanya perlu bertemu dengan dia"
Hari itu juga Amelia pulang ke istana, dia merasa lega setelah mendengar kabar bahwa Kaisar saat ini berada diruangan nya untuk beberapa waktu kedepan.
Saat turun dari kereta gadis itu tidak sengaja berpapasan dengan kakak nya, Mathilde.Wanita tersebut begitu mempesona diatas kuda iblis yang sudah terkenal kehebatannya .
Dia iri melihat keberuntungan Mathilde . Padahal itu semua juga balasan atas kerja keras Math sendiri yang setiap hari berjuang untuk Aria digarda terdepan.
"Salam jendral Mathilde "
"oh salam juga selir Amelia " Math menghentikan laju kudanya tepat didekat Amelia, Kebetulan sekali dia bertemu sang adik .mata merah apa adiknya baru saja menangis. Jendral itu lalu turun dari tunggangannya.
"Kakak darimana? "
"em aku baru saja berbicara dengan Kaisar mengenai keberangkatan ku ke Maldavian, kau tau ada banyak hal terjadi di pemerintahan. aku harap ayah bisa tetap bersikap tenang dengan keputusan Kaisar " Sahut Math panjang lebar kepada Amelia ,mata tajam miliknya memandang ke segala arah dengan penuh kewaspadaan .
Karna dia tahu bahaya tidak akan menunjukkan keberadaan nya melainkan menyerang nya langsung disaat ia lengah.
"Kakak mengetahui masalah Ayah sedangkan aku tidak tau sama sekali. bisakah kakak membantu ayah menyelesaikan semua ini, Kondisi rumah sangat buruk sekarang. a aku tidak tau harus berbuat apa"
Puk
Kedua mata Amelia ditatap dalam oleh Math yang telah menjatuhkan kedua tangan nya dipundak sang adik.
"Lia aku bukan bagian keluarga Wilson lagi, jadi aku tidak berhak untuk ikut campur masalah kalian.
kau adalah selir Kaisar ,gunakan hubungan mu dengan nya agar masalah cepat terselesaikan "
"t tapi Kak, Kaisar tidak mungkin mendengar kan ku. tolong aku kak , aku tidak mau ayah mengangap ku putri yang tidak berguna . bukankah Kakak adalah wanita Kaisar yang sesungguhnya "
Karna itulah kau harus bekerja keras bodoh batin Mathilde dengan tersenyum sinis.
Amel ragu mendengar saran Kakaknya dia masih ingin meminta bantuan kepada wanita itu untuk menyelesaikan masalah keluarga nya.
"Maaf Amel, aku bukan seorang Kakak yang baik untukmu. aku tidak mau dimanfaatkan oleh mu lagi sekarang "
tetapi Mathilde malah berisakap dingin terhadapnya.
MATHILDE BARRICHELLO
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments