BAB 5

"Mas Akram, kenapa bau tubuh kamu sangat amis sekali. Ini tidak seperti biasanya, loh mas!?" ucap Azzura saat mereka tidur bersama di ranjang yang sama. Akram mencoba mengendus-endus badannya sendiri.

"Enggak amis kok. Aku sudah mandi, sayang?! Mana mungkin amis. Jangan-jangan ada masalah di hidung kamu," sahut Akram. Azzura menyipitkan bola matanya sambil menutup hidungnya sendiri karena masih merasa mencium bau amis.

"Tapi mas!? Aku masih mencium bau amis di tubuh kamu, mas!?" kata Azzura.

"Ah, sudahlah!? Kamu menjauh lah dariku jika kamu merasa mencium bau di tubuh ku," ucap Akram.

"Mas Akram?! Bukan begitu mas!?" sahut Azzura yang melihat Akram bergegas pergi meninggalkan dirinya karena merajuk di bilang tubuh nya berbau amis.

Akram kini masuk ke dalam kamar khusus di mana di sana merupakan ruangan pertemuan dirinya dengan nyai Abhiruka.

Saat Akram berada di dalam kamar itu. Sekonyong-konyong Akram melihat satu pocong melompat tepat di depannya. Bau amis sangat menyengat di hidung nya. Wajah pocong itu hitam kehijauan lumut menjijikkan. Disertai bau amis yang menyengat. Akram seketika terpaku karena takut. Seumur hidup dirinya baru melihat jenis pocong secara jelas saat itu. Apalagi pocong itu berada dekat di depannya.

"Minggir kamu!? Dasar pocong jelek!?" umpat Akram berusaha memukul pocong yang berada di depannya. Namun setiap pocong itu dia pukul nya, pocong itu kembali mendekati Akram bahkan lebih dekat dari sebelumnya.

"Bangs@t!? Pocong sialan!? Enyah lah dari hadapanku!?" ucap Akram dengan suara keras. Saat itulah datang dengan meliuk-liuk nyai Abhiruka dengan perwujudan ular hijau yang sangat besar. Ular hijau itu mengeluarkan bau amis yang menyengat. Secara penuh nyai Abhiruka menampakkan wujud aslinya yaitu ular. Bukan wajah cantik seperti biasanya.

"Nyai?! Kenapa anda tidak menampakkan wujud cantikmu, nyai?!?" kata Akram.

"Ingat Akram!? Dua anak buah ku telah dengan sengaja di bakar hidup-hidup oleh mertua kamu, pak Kojim beserta istrinya bu Komariah. Aku sangat marah dengan semua itu. Dia benar-benar ingin menyingkirkan aku beserta anggota-anggota ku. Aku tidak terima dengan apa yang sudah mereka lakukan terhadap dua pengawal ku," ucap nyai Abhiruka. Akram menyipitkan bola matanya.

"Apa?! Itu tidak mungkin, nyai Abhiruka!? Mereka tidak akan membunuh anak buah nyai. Bahkan mertuaku tidak masuk ke ruangan ini," protes Akram.

"Dua anak buah ku saat itu ada di rumah mertua mu. Sengaja aku perintahkan di sana untuk menjadikan mereka tumbal. Karena kamu telah banyak memberikan hasil dari pesugihan ini," jelas nyai Abhiruka.

"Tapi nyai!? Jangan lakukan itu padanya, nyai. Bukankah syarat untuk persembahan adalah seorang pria muda yang perjaka, nyai. Kenapa mereka yang menjadi tumbalnya? Mereka bahkan sudah uzur," kata Akram.

"Sebagai tumbal bukan untuk persembahan untuk ku. Mereka akan aku jadikan budak-budak ku yang akan melayani aku di Kerajaan alam ku," jelas nyai Abhiruka.

"Jangan nyai!? Jangan mereka!? Mereka adalah orang tua dari istriku. Biar saya yang akan mencarikan ganti nya. Asal jangan mereka, nyai!? Beri saya waktu untuk mencari pengganti untuk mereka," kata Akram.

"Sayangnya, aku lebih menyukai mereka. Bukannya mereka lah yang pernah membuat kamu sakit hati dan menjadi alasan utama bagimu melakukan perjanjian dengan ku?" sahut nyai Abhiruka.

"Tapi nyai!? Jangan anggota keluarga ku yang akan engkau jadikan tumbal. Aku bisa mencarikan yang lain, nyai," tawar Akram.

Nyai Abhiruka menyipitkan bola matanya. Dia berpikir lagi atas ucapan Akram.

"Hem, baiklah! Dua pria muda yang masih perjaka alias ting-ting yang akan kamu persembahan untuk ku," sahut nyai Abhiruka.

Akram mengangguk dengan mantap. Dia akan memenuhi permintaan dari nyai Abhiruka. Sebagai gantinya dirinya akan membebaskan mertuanya itu.

Terpopuler

Comments

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Lngsng minta 2 orng Akram,itu baru permulaan,klo ternyata yng ksmu korbankan sdh bukan perjaka,gimana tuh Akram,secara bnyk yng ngaku perjaka tapi rasanya ky duda 🤣🤣🤣🤣😛😛😛

2023-09-17

1

Al Fatih

Al Fatih

semakin terjebak dalam jeratan setan

2023-05-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!