cerita tentang ayah

Plaaaak.... Plaaak...kreeeeek, suara patah tulang, teman teman preman melihat kejadian bahwa temannya sudah terkapar, mereka lalu mengeluarkan pisau dan menyerang evan, evan pun mencoba hasil latihan pernafasannya. sebelum mendekat mereka sudah jatuh bruuuk.... bruuuk.... Bruuuk.... Brùuuuk.... Bruuuk para preman itu terjatuh. Evan pun langsung menghajar para preman tersebut sehingga mereka enggak bisa berbuat apa apa lagi, setelah itu evan menghampiri perempuan yang disandera yang lemas. Evan membantu dia untuk berdiri dan menanyakan apakah ada luka.

" gimana mbak ada yang luka." kata evan

" enggak ada mas, hanya memar saja, makasih ya mas udah menolong saya." kata perempuan itu

" sama sama, itu sudah kewajiban saya" kata evan, setelah itu evan melihat kondisi kakek yang sedang berbaring di lantai. Evan merasakan bahwa kakek tersebut sakit dan lemah karena kelaparan. Evan pun menyuruh pak budi untuk membeli makanan dan teh hangat. evan pun meminta supaya dibawakan obat luka. Evan pun merawat sang kakek dan mengobatinya. Setelah sadar evan menyuruh sang kakek untuk makan.

" terimakasih nak, kamu mau menolong kakek." kata sang kakek

" sama sama kek, yang menolong kakek itu mbak itu sama teman temannya." kata evan

" terimakasih ya." kata sang kakek sambil membungkuk.

" kakek makan aja dulu, supaya ada tenaga," kata evan

" iya nak terimakasih." kata sang kakek.

Tak lama ada segerombolan preman yang masuk ke area parkiran. Para karyawan yang ada disana panik.

" sudah jangan panik, biar saya yang hadapi mereka." kata evan

" siapa yang melakukan ini." teriak preman yang memiliki tubuh besar yang berotot

" saya.. Kenapa.." kata evan

" hai bocah. Siapa kamu berani melawan kami." kata preman itu

" saya tadi lewat sini, melihat pengecut yang sedang merundung orang lemah. jadi saya hajar tuh supaya mereka tau bagaimana cara jadi orang." kata evan

" brangsaaaat kamu bocah, hajaaaar." kata preman itu menyuruh yang lainnya mengahajar evan

para preman itu pun menghajar evan, sebelum mengenai evan mereka sudah dibuat terbang menjauh. Buuuuum..... Buuuum. Aaaaahhhh. Para preman itu terjatuh dan berteriak kesakitan.

preman yang besar tadi pun memukul ke arah evan, Plaaaaaak... Plaaaaak. Kraaaaaak. Suara tulang patah, orang orang yang ada disana mengira bahwa tulang evan patah, mereka pun ketakutan. Aaaaaaaah. Terdengar suara jeritan dari preman tadi. Yang menonton pun kaget lalu melihat ke arah kejadian, mereka pun dibuat bengong karena dilihat dari ukuran tubuh evan jelas pasti kalah. Tapi melihat kanyataan evan masih tetap tenang.

" saya akan mengampuni kalian kali ini, kalau kalian berbuat macam macam lagi saya enggak akan segan segan memberikan tubuh kalian ke harimau." kata evan

tak lama polisi datang, mereka di telepon security area perkantoran tersebut. Melihat kondisi yang sudah terkendali polisi pun menanyakan yang terjadi, pak budi pun menghampiri evan dan memberikan penjelasan kepada polisi, polisi tau siapa pak budi jadi tidak membawa evan ke kantor polisi. Para preman itu pun dibawa ke kantor polisi setelah mengucapkan terimakasih kepada evan dan melihat kondisi sang kakek dan perempuan yang di sandera tadi.

" kok para polisi itu hormat sama bapak." tanya evan ke pak budi

" pak devano itu kan pejabat kepolisian, pasti mereka tau den, bapak pensiun dini karena kecelakaan, makanya bapak mendirikan perusahaan ini." kata pak budi

" kok ibu enggak memberitahukan saya ya pak." kata evan

" ibu enggak mau mengenang kejadian itu den, ada kemungkinan bapak dicelakai sama para preman yang tidak suka akan tindakan bapak waktu menjabat. bapak mendirikan perusahaan ini supaya keluarganya terhindar dari orang orang yang enggak suka sama bapak." kata pak budi.

" terus apakah ada kemungkinan yang mencelakai bapak itu dari pesaing usaha." kata evan

" bisa juga den, itu semua masih menjadi misteri sampai saat ini, semenjak kejadian kebakaran itu yang aden masih kecil, bapa masih bisa menjalani hidup dengan baik karena beliau bersembunyi di ruangan sampai setelah lahir ella dan ella berumur 2 tahunan, bapak aden meninggal." kata pak budi. Setelah mengobrol pak budi pun pamitan.

Evan pun mengerti akhirnya demi melindungi keluarga bapaknya membuat identitas lain. Evan merasa bangga akan tindakan bapaknya tersebut, ia pun bertekad akan membalaskan apa yang telah dialami bapaknya itu.

" nak kok bengong sih ada apa." kata ibu marni yang baru datang ke ruangan itu sehabis mengadakan rapat

" enggak apa apa bu, tadi habis ngobrol sama pak budi sebentar sambil nunggu ibu rapat. Pak budi banyak cerita tentang ayah." kata evan

" itu sudah takdir... Kedepannya kamu harus lebih baik dari ayah kamu. Dan perlu kamu ingat nak bahwa tidak semua orang yang baik di depan kita, di belakang kita mereka baik juga, tapi kamu harus tetap melakukan hal baik walaupun orang lain jahat sama kamu." kata ibu marni

" iya bu, akan selalu aku ingat pesan ibu." kata evan.

" kita pulang yu nak sudah sore. Ibu juga lelah, makanya kedepan kamu yang harus bisa mengelola perusahaan ini." kata bu marni

" iya bu, nanti evan pijitin ibu suyaya bisa rilex badannya." kata evan, mereka pun pergi pulang, sampai di rumah evan mandi dan ganti pakaian

Tok...tok...tok

" kak.. Kak... Kakak lagi apa." kata ella

" kakak baru saja mandi... Ada apa dek." kata evan

" enggak apa apa, ella enggak ada teman ngobrol aja. Rlla boleh masuk enggak." kata ella

" sebentar kakak buka pintunya." kata evan

" kakak sama ibu pama banget sih di kantornya.. jadinya ella enggak teman di rumah." kata ella

" tadi ibu ada rapat di kantor dek, nanti kakak juga mau mijit ibu, kasihan ibu kecapaen." kata evan

" maaf ya kak ella enggak bisa bantu apa apa." kata ella

" yang penting ella harus pinter sekolahnya, jangan membantah apa kata ibu." kata evan

" iya kak, ella akan nurut apa kata ibu, kakak ajarin ella beladiri juga ya, supaya ella bisa menjaga diri ella kalau ada yang mau betbuat macam macam." kata ella

" iya dek, nanti kakak ajarin kamu, tapi jangan sampai sufah bisa beladiri kamu menindas orang orang." kata evan

" enggak akan kak percaya deh sama ella, oh iya kakak enggak sekolah lagi, kakak kan bisa ikut sejolah petsamaan dulu kak." kata ella

" ibu juga udah bilang dan ibu juga mencari informasinya jadi nanti kakak sekolah lagi." kata evan

" ella senang banget deh dengernya, dan kakak jangan tinggalin ella dan ibu ya." kata ella

" enggak dong dek, kenapa harus meninggalkan ibu dan kamu, kecuali ibu dan kamu menyuruh kakak untuk pergi dati rumah ini." kata evan

" enggak lah kak, kok kakak berfikiran gitu sih, ella senang ada kakak disini." kata ella

mereka pun terus mengobrol sampai dipanggil ibunya untuk makan malam.

Terpopuler

Comments

Edison

Edison

lanjut thor

2024-04-02

1

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

bener bener keren thor lanjutkan

2023-09-24

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Ayo...

2023-07-13

0

lihat semua
Episodes
1 Kisah Anak Kecil
2 Perampokan
3 Mimpi tentang Identitas Asalnya
4 Mencari Orang Tua
5 Berangkat mencari orang tua
6 Kejadian yang tak terduga
7 Bertemu Ibu kandung
8 Makam Ayah
9 Mengenang masa lalu
10 Mengajak Pak Braja dan Ibu Surti ke kota
11 Kejadian di sekolah ella
12 Meningkatkan Kekuatan
13 cerita tentang ayah
14 Membuat tubuh rilex
15 Bahagianya keluarga ini
16 Kamu Bagian Keluarga ini
17 Mengadopsi Yasmin
18 Yasmin Bahagia memiliki keluarga
19 Mengajak Yasmin Jalan Jalan 1
20 Mengajak Yasmin Jalan Jalan 2
21 Menyelidiki kematian ayah
22 Kabar Pak Braja Sakit
23 Betemu Hacu
24 Pak Braja dan Bu Surti mau ke Kota
25 Suasana baru di Rumah
26 Ujian 1
27 Ujian 2
28 Kejutan untuk Pak Braja dan Bu Surti
29 Pengumuman ujian
30 Lulus dengan hasil luar biasa
31 Hadiah Kelulusan
32 Rencana Liburan
33 Berkunjung ke tempat pak jayadi
34 Latihan Setir Mobil
35 Mengambil Raport Ella
36 Pergi Liburan
37 Informasi tentang sang ayah
38 Bermain di pantai
39 Membuka Usaha Farmasi
40 Pulang liburan 1
41 Pulang Liburan 2
42 Bertanggung Jawab
43 Rasa yang belum pernah ada
44 Cerita Masa Lalu
45 Semakin Dekat
46 Bersama Nazwa
47 Mendaftar Kuliah
48 Pergi Nonton
49 Kebersamaan
50 Sudah Sehati
51 Kakak Memang Hebat
52 Warisan Leluhur
53 Pendirian PT. Devano Farma Global
54 Mendapatkan Restu
55 Khawatir Besok Enggak Makan
56 Lolos Uji
57 Persiapan Acara Tunangan
58 Uji Coba Produksi
59 Acara Tunangan 1
60 Acara Tunangan 2
61 Kesempatan Luar Biasa
62 Keajaiban Dunia Medis
63 Datangnya Keajaiban itu
64 Kegemparan di Dunia Kedokteran
65 Membuat Keluarga Bangga
66 Undangan Makan Siang
67 Acara Makan Siang
68 Acara Makan Siang Penuh Kejutan
69 Khasiat Obat
70 Hari Pertama Bekerja
71 Mendapatkan Perlakuan Istimewa
72 Menunggu Pengumuman
73 Pengumuman
74 Panggilan Darurat
75 Keahlian Luar Biasa
76 Gembira
77 Membicarakan Pernikahan
78 Pergi Daftar Ulang
79 Kebersamaan Keluarga
80 Mencari Tempat untuk Apotik Nazwa
81 Pembelian Ruko untuk Apotik
82 Membeli Ruko
83 Nazwa Ingin ikut ke rumah sakit
84 Melihat dekorasi apotik atau pernikahan
85 Kuliah pertama
86 Pendirian PT. E&N Sejahtera Bersama
87 Pil dan cream kecantikan
88 Evan Emosi
89 Mengobati Pak Menteri
90 Dianggap Anak Sendiri
91 E&N sudah dinantikan
92 Memiliki Anak kembar
93 Hadiah Sangat Luar Biasa
94 Melihat Rumah Hadiah
95 Kejutan Istimewa
96 Kumpul keluarga di rumah baru
97 Membicarakan pernikahan
98 Persiapan Pembukaan Rumah Kecantikan
99 Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 1
100 Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 2
101 Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 3
102 Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 4
103 Membicarakan kembali Pernikahan
104 Proses Pendaftaran Pernikahan
105 Membeli Mahar dan Pakaian Pengantin
106 Berhutang Budi
107 Menuju Ijab Qobul
108 Persiapan Pernikahan
109 Terimakasih atas pertolongannya
110 Kejadian di luar nalar
111 Kejadian tak Terduga
112 Makan Siang Bersama Pak Sandi
113 Kedatangan Paman dan Bibi
114 Pergi Ke Makam Ayah
115 H-1
116 Hari Pernikahan
117 Hilangnya kesombongan
118 Menjadi Keluarga Besar
119 Kehidupan Baru
120 Hadiah Pernikahan
121 Membalasan Kebaikan
122 Resiko 1
123 Resiko 2
124 Resiko 3
125 Resiko 4
126 Penghargaan
127 Keberkahan Pernikahan
128 Panggilan Darurat
129 Bullying terhadap Yasmin
130 Kesedihan Yasmin
131 Akibat Tekanan Dibully
132 Liburan Keluarga Besar
133 Draft
134 Salut Kamu Tetap Rendah Hati
135 Hadiah Yang Luar Biasa
136 Batas Kesabaran
137 Pembelian Lahan
138 Kejutan dan Menjadi Kebanggaan Kampus
139 Menunjukan kemampuan
140 Pergi Liburan
141 Liburan Bersama Keluarga Besar 1
142 Liburan Bersama Keluarga Besar 2
143 Rasa Kebersamaan
144 Liburan yang sangat bermakna
145 Pahlawan.
146 Berkah dibalik Musibah
147 Kembali dengan kebahagiaan
148 Menolong Tetangga
149 Oooh Ternyata.....
150 Belajar Bedah Operasi
151 Tercengang
152 Pembangunan Perumahan dan Panti Asuhan
153 Gunanya Sahabat
154 Sahabat
155 kakak kamu itu pintar
156 Rasa itu masih ada
157 Peresmian perumahan Wijaya Kusuma Residence
158 Jangan Takut Kehilangan
159 Mengembalikan kehidupan
160 Dokter Yang Luar Biasa
161 Berbagi Kebahagiaan
162 Ketulusan
163 Teringat Ayah
164 Harimau tidak akan memakan anaknya
165 Rencana Panti Asuhan
166 Impian Kosong
167 Harus Siap
168 Dispensasi dari Kampus
169 Seandainya saja........
170 Memanusiakan Manusia 1
171 Memanusiakan Manusia 2
172 Menjadi Kebanggaan Semuanya
173 Mewujudkan Mimpi
174 Ini berkat Bapak dan Ibu
175 Menjadi Contoh yang baik
176 Kebahagiaan kita bersama
177 Mengurus Undangan
178 Hidup itu Penuh dengan Prasangka
179 Biarlah orang mau beranggapan apapun
180 Ayah Aku Datang
181 Penculikan 1
182 Penculikan 2
183 Persiapan Akhir
184 Pesta Pernikahan 1
185 Pesta Pernikahan 2
186 Bagi bagi Rezeki
187 Lagi dan lagi
188 Kamu beruntung banget
189 Bisa bermanfaat untuk yang lain
190 Menyalakan kembali obor yang sudah lama padam
191 Membeli Ruko untuk E&N
192 Pengembangan Produk
193 Surat Wasiat
194 Rasa Kagum
195 Lika Liku Perjalanan Kehidupan 1
196 Lika Liku Perjalanan Kehidupan 2
197 Saya dipertemukan dengan Orang Baik
198 Apa yang kita tanam maka itu yang akan kita petik
199 Santai berdua
200 Jalani Apa yang sudah digariskan
201 Pertemuan yang enggak disangka sangka 1
202 Pertemuan yang enggak disangka sangka 2
203 Takut Merepotkan
204 Memiliki Tujuan yang Baik
205 Riak dalam rumah tangga 1
206 Riak dalam rumah tangga 2
207 Nazwa sakit
208 Rencana Acara Reuni 1
209 Rencana Acara Reuni 2
210 Membangun Villa
211 Memulai Perencanaan pembangunan
212 Perencanaan Pembangunan
213 Kehangatan sebuah keluarga
214 Membuka Usaha Laundry
215 Reuni Sekolah 1
216 Reuni Sekolah 2
217 Promo Gratis
218 Merasakan apa yang mereka rasakan
219 Kasus Penculikan 1
220 Kasus Penculikan 2
221 Penyergapan
222 Tertembak
223 Pemulihan
224 Nikmati saja Prosesnya
225 Dibalik Musibah ada berkah
226 Saya Berhutang Nyawa
227 Saling Bantu
228 Berkat Doa semuanya
229 Proses Pengolahan Lahan
230 Pembelian Lahan
231 Membantu Orang Terdekat Dahulu
232 Berziarah Bersama sama 1
233 Berziarah Bersama sama 2
234 Kumpul Bersama
235 Bertemu dengan Kepala Desa
236 Penguatan Tim
237 Pengobatan
238 Akan sering menginap
239 Keadaan Darurat 1
240 Keadaan Darurat 2
241 Warisan dari Leluhur
242 Memecahkan Suasana
243 Kapan memberi kami cucu
244 Pengalaman hidup
245 Persiapan Panti Asuhan
246 Perlengkapan Panti Asuhan
247 Impian Pak Devano
248 Operasional Panti Asuhan
249 Kenangan waktu di kampung
250 Panti Asuhan Mulai beroperasi
251 Belajar mengelola usaha
252 Tidak Akan Rugi
253 Hangatnya sebuah keluarga
254 Tumben kamu antusias
255 Menunggu Keajaiban
256 Mempromosikan evan
257 Enggak ada lelahnya
258 Kamu enggak ada capenya
259 Rapat
260 Selamat Bergabung
261 Penggerebekan Gabungan 1
262 Penggerebekan Gabungan 2
263 Penggerebekan Gabungan 3
264 Tragedi 1
265 Tragedi 2
266 Sepenanggungan
267 Rumah untuk Kita
268 Kakak yang membuat obatnya
269 Piagam Penghargaan
270 Santai Berdua
271 Rapat Group Devano
272 Pembelian Rumah
273 Syukuran 1
274 Syukuran 2
275 Menghadiri Undangan
276 Kamu memang Enggak ada Capeknya
277 Pergi ke Istana
278 Mendapat Penghargaan
279 Makan Siang di Istana
280 Kita Saudara
281 Yang penting kebersamaan sesama saudara
282 Pengembangan DFG 1
283 Pengembangan DFG 2
284 Jalan Jalan Bersama 1
285 Jalan Jalan Bersama 2
286 Syukuran Villa 1
287 Syukuran Villa 2
288 Syukuran Villa 3
289 Malam Kebersamaan
290 Tak Melupakan
291 Belajar
292 Memperebutkan Cucu
293 Bernostalgia
Episodes

Updated 293 Episodes

1
Kisah Anak Kecil
2
Perampokan
3
Mimpi tentang Identitas Asalnya
4
Mencari Orang Tua
5
Berangkat mencari orang tua
6
Kejadian yang tak terduga
7
Bertemu Ibu kandung
8
Makam Ayah
9
Mengenang masa lalu
10
Mengajak Pak Braja dan Ibu Surti ke kota
11
Kejadian di sekolah ella
12
Meningkatkan Kekuatan
13
cerita tentang ayah
14
Membuat tubuh rilex
15
Bahagianya keluarga ini
16
Kamu Bagian Keluarga ini
17
Mengadopsi Yasmin
18
Yasmin Bahagia memiliki keluarga
19
Mengajak Yasmin Jalan Jalan 1
20
Mengajak Yasmin Jalan Jalan 2
21
Menyelidiki kematian ayah
22
Kabar Pak Braja Sakit
23
Betemu Hacu
24
Pak Braja dan Bu Surti mau ke Kota
25
Suasana baru di Rumah
26
Ujian 1
27
Ujian 2
28
Kejutan untuk Pak Braja dan Bu Surti
29
Pengumuman ujian
30
Lulus dengan hasil luar biasa
31
Hadiah Kelulusan
32
Rencana Liburan
33
Berkunjung ke tempat pak jayadi
34
Latihan Setir Mobil
35
Mengambil Raport Ella
36
Pergi Liburan
37
Informasi tentang sang ayah
38
Bermain di pantai
39
Membuka Usaha Farmasi
40
Pulang liburan 1
41
Pulang Liburan 2
42
Bertanggung Jawab
43
Rasa yang belum pernah ada
44
Cerita Masa Lalu
45
Semakin Dekat
46
Bersama Nazwa
47
Mendaftar Kuliah
48
Pergi Nonton
49
Kebersamaan
50
Sudah Sehati
51
Kakak Memang Hebat
52
Warisan Leluhur
53
Pendirian PT. Devano Farma Global
54
Mendapatkan Restu
55
Khawatir Besok Enggak Makan
56
Lolos Uji
57
Persiapan Acara Tunangan
58
Uji Coba Produksi
59
Acara Tunangan 1
60
Acara Tunangan 2
61
Kesempatan Luar Biasa
62
Keajaiban Dunia Medis
63
Datangnya Keajaiban itu
64
Kegemparan di Dunia Kedokteran
65
Membuat Keluarga Bangga
66
Undangan Makan Siang
67
Acara Makan Siang
68
Acara Makan Siang Penuh Kejutan
69
Khasiat Obat
70
Hari Pertama Bekerja
71
Mendapatkan Perlakuan Istimewa
72
Menunggu Pengumuman
73
Pengumuman
74
Panggilan Darurat
75
Keahlian Luar Biasa
76
Gembira
77
Membicarakan Pernikahan
78
Pergi Daftar Ulang
79
Kebersamaan Keluarga
80
Mencari Tempat untuk Apotik Nazwa
81
Pembelian Ruko untuk Apotik
82
Membeli Ruko
83
Nazwa Ingin ikut ke rumah sakit
84
Melihat dekorasi apotik atau pernikahan
85
Kuliah pertama
86
Pendirian PT. E&N Sejahtera Bersama
87
Pil dan cream kecantikan
88
Evan Emosi
89
Mengobati Pak Menteri
90
Dianggap Anak Sendiri
91
E&N sudah dinantikan
92
Memiliki Anak kembar
93
Hadiah Sangat Luar Biasa
94
Melihat Rumah Hadiah
95
Kejutan Istimewa
96
Kumpul keluarga di rumah baru
97
Membicarakan pernikahan
98
Persiapan Pembukaan Rumah Kecantikan
99
Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 1
100
Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 2
101
Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 3
102
Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 4
103
Membicarakan kembali Pernikahan
104
Proses Pendaftaran Pernikahan
105
Membeli Mahar dan Pakaian Pengantin
106
Berhutang Budi
107
Menuju Ijab Qobul
108
Persiapan Pernikahan
109
Terimakasih atas pertolongannya
110
Kejadian di luar nalar
111
Kejadian tak Terduga
112
Makan Siang Bersama Pak Sandi
113
Kedatangan Paman dan Bibi
114
Pergi Ke Makam Ayah
115
H-1
116
Hari Pernikahan
117
Hilangnya kesombongan
118
Menjadi Keluarga Besar
119
Kehidupan Baru
120
Hadiah Pernikahan
121
Membalasan Kebaikan
122
Resiko 1
123
Resiko 2
124
Resiko 3
125
Resiko 4
126
Penghargaan
127
Keberkahan Pernikahan
128
Panggilan Darurat
129
Bullying terhadap Yasmin
130
Kesedihan Yasmin
131
Akibat Tekanan Dibully
132
Liburan Keluarga Besar
133
Draft
134
Salut Kamu Tetap Rendah Hati
135
Hadiah Yang Luar Biasa
136
Batas Kesabaran
137
Pembelian Lahan
138
Kejutan dan Menjadi Kebanggaan Kampus
139
Menunjukan kemampuan
140
Pergi Liburan
141
Liburan Bersama Keluarga Besar 1
142
Liburan Bersama Keluarga Besar 2
143
Rasa Kebersamaan
144
Liburan yang sangat bermakna
145
Pahlawan.
146
Berkah dibalik Musibah
147
Kembali dengan kebahagiaan
148
Menolong Tetangga
149
Oooh Ternyata.....
150
Belajar Bedah Operasi
151
Tercengang
152
Pembangunan Perumahan dan Panti Asuhan
153
Gunanya Sahabat
154
Sahabat
155
kakak kamu itu pintar
156
Rasa itu masih ada
157
Peresmian perumahan Wijaya Kusuma Residence
158
Jangan Takut Kehilangan
159
Mengembalikan kehidupan
160
Dokter Yang Luar Biasa
161
Berbagi Kebahagiaan
162
Ketulusan
163
Teringat Ayah
164
Harimau tidak akan memakan anaknya
165
Rencana Panti Asuhan
166
Impian Kosong
167
Harus Siap
168
Dispensasi dari Kampus
169
Seandainya saja........
170
Memanusiakan Manusia 1
171
Memanusiakan Manusia 2
172
Menjadi Kebanggaan Semuanya
173
Mewujudkan Mimpi
174
Ini berkat Bapak dan Ibu
175
Menjadi Contoh yang baik
176
Kebahagiaan kita bersama
177
Mengurus Undangan
178
Hidup itu Penuh dengan Prasangka
179
Biarlah orang mau beranggapan apapun
180
Ayah Aku Datang
181
Penculikan 1
182
Penculikan 2
183
Persiapan Akhir
184
Pesta Pernikahan 1
185
Pesta Pernikahan 2
186
Bagi bagi Rezeki
187
Lagi dan lagi
188
Kamu beruntung banget
189
Bisa bermanfaat untuk yang lain
190
Menyalakan kembali obor yang sudah lama padam
191
Membeli Ruko untuk E&N
192
Pengembangan Produk
193
Surat Wasiat
194
Rasa Kagum
195
Lika Liku Perjalanan Kehidupan 1
196
Lika Liku Perjalanan Kehidupan 2
197
Saya dipertemukan dengan Orang Baik
198
Apa yang kita tanam maka itu yang akan kita petik
199
Santai berdua
200
Jalani Apa yang sudah digariskan
201
Pertemuan yang enggak disangka sangka 1
202
Pertemuan yang enggak disangka sangka 2
203
Takut Merepotkan
204
Memiliki Tujuan yang Baik
205
Riak dalam rumah tangga 1
206
Riak dalam rumah tangga 2
207
Nazwa sakit
208
Rencana Acara Reuni 1
209
Rencana Acara Reuni 2
210
Membangun Villa
211
Memulai Perencanaan pembangunan
212
Perencanaan Pembangunan
213
Kehangatan sebuah keluarga
214
Membuka Usaha Laundry
215
Reuni Sekolah 1
216
Reuni Sekolah 2
217
Promo Gratis
218
Merasakan apa yang mereka rasakan
219
Kasus Penculikan 1
220
Kasus Penculikan 2
221
Penyergapan
222
Tertembak
223
Pemulihan
224
Nikmati saja Prosesnya
225
Dibalik Musibah ada berkah
226
Saya Berhutang Nyawa
227
Saling Bantu
228
Berkat Doa semuanya
229
Proses Pengolahan Lahan
230
Pembelian Lahan
231
Membantu Orang Terdekat Dahulu
232
Berziarah Bersama sama 1
233
Berziarah Bersama sama 2
234
Kumpul Bersama
235
Bertemu dengan Kepala Desa
236
Penguatan Tim
237
Pengobatan
238
Akan sering menginap
239
Keadaan Darurat 1
240
Keadaan Darurat 2
241
Warisan dari Leluhur
242
Memecahkan Suasana
243
Kapan memberi kami cucu
244
Pengalaman hidup
245
Persiapan Panti Asuhan
246
Perlengkapan Panti Asuhan
247
Impian Pak Devano
248
Operasional Panti Asuhan
249
Kenangan waktu di kampung
250
Panti Asuhan Mulai beroperasi
251
Belajar mengelola usaha
252
Tidak Akan Rugi
253
Hangatnya sebuah keluarga
254
Tumben kamu antusias
255
Menunggu Keajaiban
256
Mempromosikan evan
257
Enggak ada lelahnya
258
Kamu enggak ada capenya
259
Rapat
260
Selamat Bergabung
261
Penggerebekan Gabungan 1
262
Penggerebekan Gabungan 2
263
Penggerebekan Gabungan 3
264
Tragedi 1
265
Tragedi 2
266
Sepenanggungan
267
Rumah untuk Kita
268
Kakak yang membuat obatnya
269
Piagam Penghargaan
270
Santai Berdua
271
Rapat Group Devano
272
Pembelian Rumah
273
Syukuran 1
274
Syukuran 2
275
Menghadiri Undangan
276
Kamu memang Enggak ada Capeknya
277
Pergi ke Istana
278
Mendapat Penghargaan
279
Makan Siang di Istana
280
Kita Saudara
281
Yang penting kebersamaan sesama saudara
282
Pengembangan DFG 1
283
Pengembangan DFG 2
284
Jalan Jalan Bersama 1
285
Jalan Jalan Bersama 2
286
Syukuran Villa 1
287
Syukuran Villa 2
288
Syukuran Villa 3
289
Malam Kebersamaan
290
Tak Melupakan
291
Belajar
292
Memperebutkan Cucu
293
Bernostalgia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!