Makam Ayah

Setelah bercerita dan melepas rindu mereka pun istirahat, ibu marni menemani evan tidur dia ingin melepas rindu bersama buah hati mereka, ella juga lebih dekat lagi sama kakaknya. Kehampaan di rumah tersebut sekarang sudah terbayarkan dengan kegembiraan dan kebahgiaan karena mereka bisa berkumpul. Ibu marni terus mengelus anak pertamanya tersebut sampai tertidur.

Di pagi hari ibu marni mengumumkan kepada para pekerja yang ada di rumah bahwa evan adalah anak kandung beliau yang selama ini mereka cari. Setelah sarapan ibu marni mengajak ella dan evan pergi ke makam ayahnya. Ibu marni juga menyuruh mereka membawa pakaian untuk ganti khawatir nanti kemalaman. Di antar oleh sopir mereka pun menuju ke pemakaman. Sekitar 40 menit perjalanan mereka pun sampai di sebuah lahan perbukitan yang dijadikan pemakaman keluarga, disana terdapat 17 makam yang sepertinya makam leluhur evan.

Ibu marni membawa ke sebuah makam di batu nisan tertulis nama Devano Kusuma.

" nak ini makam ayah kalian." kata ibu marni

" pak, kami datang, aku bawa anak kita, anak yang kita cari akhirnya ketemu pak, dia udah besar pak, dia juga udah bisa ngelindungi ibu sama adiknya." kata ibu marni sambil menitikan air mata, evan pun duduk dihadapan batu nisan bapaknya, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. walau begitu matanya sudah memerah menahan tangis.

" pak, aku datang menemui bapak, terimakasih sudah menjadi bapak evan, karena evan bapak meninggal, evan akan membalas orang yang sudah membuat bapak seperti ini." lirih evan

" pak ella datang sama kak evan, kakak jago berkelahi loh pak, kemarin dia melindungi aku dari penjahat." kata ella

mereka pun menaburkan bunga ke atas pusara itu. Setelah itu mereka pun pergi ke kampung C ingin menemui orang tua yang telah membesarkan evan, diperjalanan ibu marni meminta untuk membeli makanan dan bahan pokok lainnya. Selama di perjalanan mereka tidak mengalami gangguan apapun sehingga setelah menempuh 3 jam perjalanan mereka sampai di kampung C, karena mobil tidak bisa masuk ke rumah pak braja, mobil di simpan dihalaman mesjid, evan pun menyapa pengurus mesjid yang dia kenal dan menitipkan kendaraannya. Setelah itu evan memimpin ibu, adik dan sopir ke rumah pak braja, evan membantu membawa makanan yang tadi dibeli ibunya.

Tok..... Tok.... Tok

" ibu... Ibu... Evan datang." kata evan

tak lama pintu pun terbuka.

" nak, kamu sudah kembali, kamu enggak apa apa kan." tanya ibu surti sambil memeluk evan

" evan baik baik bu." kata evan

" apa kamu sudah menemukan keberadaan orang tua kamu, mereka ini siapa nak." kata ibu surti

" sudah bu, ini ibu marni ibunya evan dan ella adik evan, dan ini pak Budi yang kerja di rumah ibu." kata evan

" syukur nak kalau kamu sudah menemukan orang tua kamu, ibu ikut senang, dan kamu enggak melupakan ibu ." kata ibu surti

" oh iya bu, silahkan masuk maaf rumahnya seperti ini." kata ibu surti

" enggak apa apa bu, ini bagus kok." kata ibu marni lalu masuk.

" perkenalkan nama saya marni, ibu kandungnya evan, terimakasih banyak sudah merapat anak saya ini." kata ibu marni

" sama sama bu, saya sudah menganggap evan sebagai anak kandung saya, kebetulan saya tidak memiliki anak dan pada saat itu bapaknya pulang dari sawah membawa bayi, jadi kita rawat. Oh iya maaf bu kenapa waktu itu sampai ibu tega membiarkan evan di pematang sawah." kata ibu surti. Ibu marni pun menjelaskan kronologi kejadian waktu itu, dan akhirnya ibu surti pun mengerti mengapa sampai evan bagi di simpan di pematang sawah.

" kok kamu bisa ketemu sama ibu kamu bagaimana ceritanya." kata ibu surti, evan pun menjelaskan kronologinya.

" betul bu, untung ada evan, kalau dia enggak ada mungkin saya juga akan kehilangan anak saya lagi." kata ibu murni

" saya enggak bawa apa apa, ini hanya sekedar makanan kecol saja. Mohon ibu terima." lanjut ibu marni sambil menyerahkan makanan yang tadi dibeli

" wah jadi repot repot, saya setiap malam memikirkan evan, takut dia kenapa kenapa maklum baru kemarin dia pergi jauh." kata ibu surti

" bu, bapak kemana." kata evan

" bapak ke sawah sama mau ambil rumput buat kambing kamu tuh." kata ibu surti. Evan pun pergi ke kekamarnya lagi berganti pakaian yang ada disana.

" ibu aku pamit cari rumput dulu." kata evan

" enggak usah nak, udah sama bapak kamu, kamu kan baru aja sampai." kata ibu surti

" enggak apa apa bu, tadi dijalan evan tidur jadi enggak cape." kata evan

" kak, ella ikut ya, ella mau lihat pemandangan." kata ella

" nanti kamu cape dek," kata evan

" enggak, ella pasti bisa kok." jawab ella

" iya kalau kamu mau pergi ajak adik kamu." kata ibu marni

" kalau begitu ayo ikut kakak, jangan sampai minta gendong ya." kata evan

" iya kalau aku cape, kakak harus gendong, masa adik cantiknya mau ditinggal." kata ella. Ibu surti dan ibu marni pun ketawa. Evan dan ella pun pergi ke lereng gunung yang biasa evan kunjungi kalau mencari rumput tak lupa ibu marni memberikan botol minuman untuk dibawa

" padahal baru ketemu ya bu, mereka sudah akrab." kata ibu surti

" iya bu, saya juga heran biasanya ella itu susah kalau kenal sama orang, mungkin karena darah yang mengalir di mereka sama jadi seperti itu." kata ibu marni.

evan dan ella pun berjalan menuju lereng gunung, ella sudah beberapa kali tertinggal

" kak masih jauh mencari rumputnya. Tadi disana banyak rumput kok enggak ambil disana aja." kata ella sambil ngos ngosan

" kakak udah bilang tadi, kamu jangan ikut, cape kan." kata evan. Akhirnya meteka pun sampai di lereng yang biasa evan mengambil rumput, evan duduk dibawah pohon yang biasa dia istirahat sambil memandang ke arah jauh.

" wah kak bagus banget pemandangannya." kata ella sambil duduk disamping evan lalu dia mengeluarkan handphonenya dan mengambil photo selfi. " ayo kak kita photo berdua." ajak ella. Evan menuruti kemauan adiknya itu. Setelah itu evan pun mengambil rumput, sedangkan ella asyik berswaphoto. Sedang asyik berphoto ella dikagetkan dengan kehadiran anak harimau.

" kak tolong, ada harimau.." kata ella sambil lari ke arah evan

" dik jangan lari nanti jatuh, dia enggak akan gigit kamu." kata evan

" ella takut kak," kata ella lalu dia melompat kepelukan evan.

" udah turun dia baik kok, kakak mau ambil rumput lagi, ini sebentar lagi selesai." kata evan

" takut kak, nanti dia gigit aku." kata ella

" Hacu, ini adik aku, jangan ganggu ya." kata evan lalu mengusap ngusap kepala hacu. Hacu pun terdiam. " Auum... Auum.. Auuum."

" dek udah turun, dia Hacu teman kakak." kata evan

" beneran kak enggak akan gigit aku, dia teman kakak." kata ella.

" iya, dia teman kakak kalau kakak ambil rumput kesini,." kata evan, hacu pun menjilati kaki evan, dia kangen sama evan

" maaf ya hacu, aku enggak ngasih tau kamu, kemarin aku mencari orang tua aku." kata evan

" Auuum. Auuuum... Auuuum."

ella pun turun dari pelukan evan, dia pun memberanikan diri mengelus hacu.

" iya kak dia baik, gimana kita bawa aja dia ke rumah." kata ella

" enggak bisa main bawa aja, nanti kita harus izin dulu sama orang tua mereka." kata evan

" orang tuanya dimana." kata ella

" ada didalam hutan." kata evan

" iih.. Takut. Enggak jadi deh." kata ella. , evan pun melanjutkan mengambil rumputnya setelah 20 menit dia pun selesai, lalu pergi ke tempat tadi istirahat. Evan pun bermain bersama hacu, ella pun mengambil photo bersama hacu.

" kak memangnya setiap hari kakak ambil rumput kesini." kata ella

" iya kakak ambil rumput kesini." kata evan

" kok kakak bisa berteman dengan harimau sih." kata ella

" waktu itu kakak menolong dia yang terkena perangkap pemburu liar, setelah itu kita berteman dan waktu itu kakak juga di tolong sama hacu dan orang tuanya waktu kakak jatuh kejurang disana." kata evan sambil menunjuk lokasi waktu dia terjatuh.

Terpopuler

Comments

Edison

Edison

lanjut thor

2024-04-02

1

Harman LokeST

Harman LokeST

Evan menceritakan kisah masa lalunya kepada adiknya

2024-04-01

0

Jumadi 0707

Jumadi 0707

gk enak bacanya jika nama MC dan pemain laennya nama Indonesia memangnya ada dlm sejarah nama tsb walaupun fictip atau novel gk pas

2024-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 Kisah Anak Kecil
2 Perampokan
3 Mimpi tentang Identitas Asalnya
4 Mencari Orang Tua
5 Berangkat mencari orang tua
6 Kejadian yang tak terduga
7 Bertemu Ibu kandung
8 Makam Ayah
9 Mengenang masa lalu
10 Mengajak Pak Braja dan Ibu Surti ke kota
11 Kejadian di sekolah ella
12 Meningkatkan Kekuatan
13 cerita tentang ayah
14 Membuat tubuh rilex
15 Bahagianya keluarga ini
16 Kamu Bagian Keluarga ini
17 Mengadopsi Yasmin
18 Yasmin Bahagia memiliki keluarga
19 Mengajak Yasmin Jalan Jalan 1
20 Mengajak Yasmin Jalan Jalan 2
21 Menyelidiki kematian ayah
22 Kabar Pak Braja Sakit
23 Betemu Hacu
24 Pak Braja dan Bu Surti mau ke Kota
25 Suasana baru di Rumah
26 Ujian 1
27 Ujian 2
28 Kejutan untuk Pak Braja dan Bu Surti
29 Pengumuman ujian
30 Lulus dengan hasil luar biasa
31 Hadiah Kelulusan
32 Rencana Liburan
33 Berkunjung ke tempat pak jayadi
34 Latihan Setir Mobil
35 Mengambil Raport Ella
36 Pergi Liburan
37 Informasi tentang sang ayah
38 Bermain di pantai
39 Membuka Usaha Farmasi
40 Pulang liburan 1
41 Pulang Liburan 2
42 Bertanggung Jawab
43 Rasa yang belum pernah ada
44 Cerita Masa Lalu
45 Semakin Dekat
46 Bersama Nazwa
47 Mendaftar Kuliah
48 Pergi Nonton
49 Kebersamaan
50 Sudah Sehati
51 Kakak Memang Hebat
52 Warisan Leluhur
53 Pendirian PT. Devano Farma Global
54 Mendapatkan Restu
55 Khawatir Besok Enggak Makan
56 Lolos Uji
57 Persiapan Acara Tunangan
58 Uji Coba Produksi
59 Acara Tunangan 1
60 Acara Tunangan 2
61 Kesempatan Luar Biasa
62 Keajaiban Dunia Medis
63 Datangnya Keajaiban itu
64 Kegemparan di Dunia Kedokteran
65 Membuat Keluarga Bangga
66 Undangan Makan Siang
67 Acara Makan Siang
68 Acara Makan Siang Penuh Kejutan
69 Khasiat Obat
70 Hari Pertama Bekerja
71 Mendapatkan Perlakuan Istimewa
72 Menunggu Pengumuman
73 Pengumuman
74 Panggilan Darurat
75 Keahlian Luar Biasa
76 Gembira
77 Membicarakan Pernikahan
78 Pergi Daftar Ulang
79 Kebersamaan Keluarga
80 Mencari Tempat untuk Apotik Nazwa
81 Pembelian Ruko untuk Apotik
82 Membeli Ruko
83 Nazwa Ingin ikut ke rumah sakit
84 Melihat dekorasi apotik atau pernikahan
85 Kuliah pertama
86 Pendirian PT. E&N Sejahtera Bersama
87 Pil dan cream kecantikan
88 Evan Emosi
89 Mengobati Pak Menteri
90 Dianggap Anak Sendiri
91 E&N sudah dinantikan
92 Memiliki Anak kembar
93 Hadiah Sangat Luar Biasa
94 Melihat Rumah Hadiah
95 Kejutan Istimewa
96 Kumpul keluarga di rumah baru
97 Membicarakan pernikahan
98 Persiapan Pembukaan Rumah Kecantikan
99 Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 1
100 Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 2
101 Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 3
102 Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 4
103 Membicarakan kembali Pernikahan
104 Proses Pendaftaran Pernikahan
105 Membeli Mahar dan Pakaian Pengantin
106 Berhutang Budi
107 Menuju Ijab Qobul
108 Persiapan Pernikahan
109 Terimakasih atas pertolongannya
110 Kejadian di luar nalar
111 Kejadian tak Terduga
112 Makan Siang Bersama Pak Sandi
113 Kedatangan Paman dan Bibi
114 Pergi Ke Makam Ayah
115 H-1
116 Hari Pernikahan
117 Hilangnya kesombongan
118 Menjadi Keluarga Besar
119 Kehidupan Baru
120 Hadiah Pernikahan
121 Membalasan Kebaikan
122 Resiko 1
123 Resiko 2
124 Resiko 3
125 Resiko 4
126 Penghargaan
127 Keberkahan Pernikahan
128 Panggilan Darurat
129 Bullying terhadap Yasmin
130 Kesedihan Yasmin
131 Akibat Tekanan Dibully
132 Liburan Keluarga Besar
133 Draft
134 Salut Kamu Tetap Rendah Hati
135 Hadiah Yang Luar Biasa
136 Batas Kesabaran
137 Pembelian Lahan
138 Kejutan dan Menjadi Kebanggaan Kampus
139 Menunjukan kemampuan
140 Pergi Liburan
141 Liburan Bersama Keluarga Besar 1
142 Liburan Bersama Keluarga Besar 2
143 Rasa Kebersamaan
144 Liburan yang sangat bermakna
145 Pahlawan.
146 Berkah dibalik Musibah
147 Kembali dengan kebahagiaan
148 Menolong Tetangga
149 Oooh Ternyata.....
150 Belajar Bedah Operasi
151 Tercengang
152 Pembangunan Perumahan dan Panti Asuhan
153 Gunanya Sahabat
154 Sahabat
155 kakak kamu itu pintar
156 Rasa itu masih ada
157 Peresmian perumahan Wijaya Kusuma Residence
158 Jangan Takut Kehilangan
159 Mengembalikan kehidupan
160 Dokter Yang Luar Biasa
161 Berbagi Kebahagiaan
162 Ketulusan
163 Teringat Ayah
164 Harimau tidak akan memakan anaknya
165 Rencana Panti Asuhan
166 Impian Kosong
167 Harus Siap
168 Dispensasi dari Kampus
169 Seandainya saja........
170 Memanusiakan Manusia 1
171 Memanusiakan Manusia 2
172 Menjadi Kebanggaan Semuanya
173 Mewujudkan Mimpi
174 Ini berkat Bapak dan Ibu
175 Menjadi Contoh yang baik
176 Kebahagiaan kita bersama
177 Mengurus Undangan
178 Hidup itu Penuh dengan Prasangka
179 Biarlah orang mau beranggapan apapun
180 Ayah Aku Datang
181 Penculikan 1
182 Penculikan 2
183 Persiapan Akhir
184 Pesta Pernikahan 1
185 Pesta Pernikahan 2
186 Bagi bagi Rezeki
187 Lagi dan lagi
188 Kamu beruntung banget
189 Bisa bermanfaat untuk yang lain
190 Menyalakan kembali obor yang sudah lama padam
191 Membeli Ruko untuk E&N
192 Pengembangan Produk
193 Surat Wasiat
194 Rasa Kagum
195 Lika Liku Perjalanan Kehidupan 1
196 Lika Liku Perjalanan Kehidupan 2
197 Saya dipertemukan dengan Orang Baik
198 Apa yang kita tanam maka itu yang akan kita petik
199 Santai berdua
200 Jalani Apa yang sudah digariskan
201 Pertemuan yang enggak disangka sangka 1
202 Pertemuan yang enggak disangka sangka 2
203 Takut Merepotkan
204 Memiliki Tujuan yang Baik
205 Riak dalam rumah tangga 1
206 Riak dalam rumah tangga 2
207 Nazwa sakit
208 Rencana Acara Reuni 1
209 Rencana Acara Reuni 2
210 Membangun Villa
211 Memulai Perencanaan pembangunan
212 Perencanaan Pembangunan
213 Kehangatan sebuah keluarga
214 Membuka Usaha Laundry
215 Reuni Sekolah 1
216 Reuni Sekolah 2
217 Promo Gratis
218 Merasakan apa yang mereka rasakan
219 Kasus Penculikan 1
220 Kasus Penculikan 2
221 Penyergapan
222 Tertembak
223 Pemulihan
224 Nikmati saja Prosesnya
225 Dibalik Musibah ada berkah
226 Saya Berhutang Nyawa
227 Saling Bantu
228 Berkat Doa semuanya
229 Proses Pengolahan Lahan
230 Pembelian Lahan
231 Membantu Orang Terdekat Dahulu
232 Berziarah Bersama sama 1
233 Berziarah Bersama sama 2
234 Kumpul Bersama
235 Bertemu dengan Kepala Desa
236 Penguatan Tim
237 Pengobatan
238 Akan sering menginap
239 Keadaan Darurat 1
240 Keadaan Darurat 2
241 Warisan dari Leluhur
242 Memecahkan Suasana
243 Kapan memberi kami cucu
244 Pengalaman hidup
245 Persiapan Panti Asuhan
246 Perlengkapan Panti Asuhan
247 Impian Pak Devano
248 Operasional Panti Asuhan
249 Kenangan waktu di kampung
250 Panti Asuhan Mulai beroperasi
251 Belajar mengelola usaha
252 Tidak Akan Rugi
253 Hangatnya sebuah keluarga
254 Tumben kamu antusias
255 Menunggu Keajaiban
256 Mempromosikan evan
257 Enggak ada lelahnya
258 Kamu enggak ada capenya
259 Rapat
260 Selamat Bergabung
261 Penggerebekan Gabungan 1
262 Penggerebekan Gabungan 2
263 Penggerebekan Gabungan 3
264 Tragedi 1
265 Tragedi 2
266 Sepenanggungan
267 Rumah untuk Kita
268 Kakak yang membuat obatnya
269 Piagam Penghargaan
270 Santai Berdua
271 Rapat Group Devano
272 Pembelian Rumah
273 Syukuran 1
274 Syukuran 2
275 Menghadiri Undangan
276 Kamu memang Enggak ada Capeknya
277 Pergi ke Istana
278 Mendapat Penghargaan
279 Makan Siang di Istana
280 Kita Saudara
281 Yang penting kebersamaan sesama saudara
282 Pengembangan DFG 1
283 Pengembangan DFG 2
284 Jalan Jalan Bersama 1
285 Jalan Jalan Bersama 2
286 Syukuran Villa 1
287 Syukuran Villa 2
288 Syukuran Villa 3
289 Malam Kebersamaan
290 Tak Melupakan
291 Belajar
292 Memperebutkan Cucu
293 Bernostalgia
Episodes

Updated 293 Episodes

1
Kisah Anak Kecil
2
Perampokan
3
Mimpi tentang Identitas Asalnya
4
Mencari Orang Tua
5
Berangkat mencari orang tua
6
Kejadian yang tak terduga
7
Bertemu Ibu kandung
8
Makam Ayah
9
Mengenang masa lalu
10
Mengajak Pak Braja dan Ibu Surti ke kota
11
Kejadian di sekolah ella
12
Meningkatkan Kekuatan
13
cerita tentang ayah
14
Membuat tubuh rilex
15
Bahagianya keluarga ini
16
Kamu Bagian Keluarga ini
17
Mengadopsi Yasmin
18
Yasmin Bahagia memiliki keluarga
19
Mengajak Yasmin Jalan Jalan 1
20
Mengajak Yasmin Jalan Jalan 2
21
Menyelidiki kematian ayah
22
Kabar Pak Braja Sakit
23
Betemu Hacu
24
Pak Braja dan Bu Surti mau ke Kota
25
Suasana baru di Rumah
26
Ujian 1
27
Ujian 2
28
Kejutan untuk Pak Braja dan Bu Surti
29
Pengumuman ujian
30
Lulus dengan hasil luar biasa
31
Hadiah Kelulusan
32
Rencana Liburan
33
Berkunjung ke tempat pak jayadi
34
Latihan Setir Mobil
35
Mengambil Raport Ella
36
Pergi Liburan
37
Informasi tentang sang ayah
38
Bermain di pantai
39
Membuka Usaha Farmasi
40
Pulang liburan 1
41
Pulang Liburan 2
42
Bertanggung Jawab
43
Rasa yang belum pernah ada
44
Cerita Masa Lalu
45
Semakin Dekat
46
Bersama Nazwa
47
Mendaftar Kuliah
48
Pergi Nonton
49
Kebersamaan
50
Sudah Sehati
51
Kakak Memang Hebat
52
Warisan Leluhur
53
Pendirian PT. Devano Farma Global
54
Mendapatkan Restu
55
Khawatir Besok Enggak Makan
56
Lolos Uji
57
Persiapan Acara Tunangan
58
Uji Coba Produksi
59
Acara Tunangan 1
60
Acara Tunangan 2
61
Kesempatan Luar Biasa
62
Keajaiban Dunia Medis
63
Datangnya Keajaiban itu
64
Kegemparan di Dunia Kedokteran
65
Membuat Keluarga Bangga
66
Undangan Makan Siang
67
Acara Makan Siang
68
Acara Makan Siang Penuh Kejutan
69
Khasiat Obat
70
Hari Pertama Bekerja
71
Mendapatkan Perlakuan Istimewa
72
Menunggu Pengumuman
73
Pengumuman
74
Panggilan Darurat
75
Keahlian Luar Biasa
76
Gembira
77
Membicarakan Pernikahan
78
Pergi Daftar Ulang
79
Kebersamaan Keluarga
80
Mencari Tempat untuk Apotik Nazwa
81
Pembelian Ruko untuk Apotik
82
Membeli Ruko
83
Nazwa Ingin ikut ke rumah sakit
84
Melihat dekorasi apotik atau pernikahan
85
Kuliah pertama
86
Pendirian PT. E&N Sejahtera Bersama
87
Pil dan cream kecantikan
88
Evan Emosi
89
Mengobati Pak Menteri
90
Dianggap Anak Sendiri
91
E&N sudah dinantikan
92
Memiliki Anak kembar
93
Hadiah Sangat Luar Biasa
94
Melihat Rumah Hadiah
95
Kejutan Istimewa
96
Kumpul keluarga di rumah baru
97
Membicarakan pernikahan
98
Persiapan Pembukaan Rumah Kecantikan
99
Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 1
100
Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 2
101
Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 3
102
Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 4
103
Membicarakan kembali Pernikahan
104
Proses Pendaftaran Pernikahan
105
Membeli Mahar dan Pakaian Pengantin
106
Berhutang Budi
107
Menuju Ijab Qobul
108
Persiapan Pernikahan
109
Terimakasih atas pertolongannya
110
Kejadian di luar nalar
111
Kejadian tak Terduga
112
Makan Siang Bersama Pak Sandi
113
Kedatangan Paman dan Bibi
114
Pergi Ke Makam Ayah
115
H-1
116
Hari Pernikahan
117
Hilangnya kesombongan
118
Menjadi Keluarga Besar
119
Kehidupan Baru
120
Hadiah Pernikahan
121
Membalasan Kebaikan
122
Resiko 1
123
Resiko 2
124
Resiko 3
125
Resiko 4
126
Penghargaan
127
Keberkahan Pernikahan
128
Panggilan Darurat
129
Bullying terhadap Yasmin
130
Kesedihan Yasmin
131
Akibat Tekanan Dibully
132
Liburan Keluarga Besar
133
Draft
134
Salut Kamu Tetap Rendah Hati
135
Hadiah Yang Luar Biasa
136
Batas Kesabaran
137
Pembelian Lahan
138
Kejutan dan Menjadi Kebanggaan Kampus
139
Menunjukan kemampuan
140
Pergi Liburan
141
Liburan Bersama Keluarga Besar 1
142
Liburan Bersama Keluarga Besar 2
143
Rasa Kebersamaan
144
Liburan yang sangat bermakna
145
Pahlawan.
146
Berkah dibalik Musibah
147
Kembali dengan kebahagiaan
148
Menolong Tetangga
149
Oooh Ternyata.....
150
Belajar Bedah Operasi
151
Tercengang
152
Pembangunan Perumahan dan Panti Asuhan
153
Gunanya Sahabat
154
Sahabat
155
kakak kamu itu pintar
156
Rasa itu masih ada
157
Peresmian perumahan Wijaya Kusuma Residence
158
Jangan Takut Kehilangan
159
Mengembalikan kehidupan
160
Dokter Yang Luar Biasa
161
Berbagi Kebahagiaan
162
Ketulusan
163
Teringat Ayah
164
Harimau tidak akan memakan anaknya
165
Rencana Panti Asuhan
166
Impian Kosong
167
Harus Siap
168
Dispensasi dari Kampus
169
Seandainya saja........
170
Memanusiakan Manusia 1
171
Memanusiakan Manusia 2
172
Menjadi Kebanggaan Semuanya
173
Mewujudkan Mimpi
174
Ini berkat Bapak dan Ibu
175
Menjadi Contoh yang baik
176
Kebahagiaan kita bersama
177
Mengurus Undangan
178
Hidup itu Penuh dengan Prasangka
179
Biarlah orang mau beranggapan apapun
180
Ayah Aku Datang
181
Penculikan 1
182
Penculikan 2
183
Persiapan Akhir
184
Pesta Pernikahan 1
185
Pesta Pernikahan 2
186
Bagi bagi Rezeki
187
Lagi dan lagi
188
Kamu beruntung banget
189
Bisa bermanfaat untuk yang lain
190
Menyalakan kembali obor yang sudah lama padam
191
Membeli Ruko untuk E&N
192
Pengembangan Produk
193
Surat Wasiat
194
Rasa Kagum
195
Lika Liku Perjalanan Kehidupan 1
196
Lika Liku Perjalanan Kehidupan 2
197
Saya dipertemukan dengan Orang Baik
198
Apa yang kita tanam maka itu yang akan kita petik
199
Santai berdua
200
Jalani Apa yang sudah digariskan
201
Pertemuan yang enggak disangka sangka 1
202
Pertemuan yang enggak disangka sangka 2
203
Takut Merepotkan
204
Memiliki Tujuan yang Baik
205
Riak dalam rumah tangga 1
206
Riak dalam rumah tangga 2
207
Nazwa sakit
208
Rencana Acara Reuni 1
209
Rencana Acara Reuni 2
210
Membangun Villa
211
Memulai Perencanaan pembangunan
212
Perencanaan Pembangunan
213
Kehangatan sebuah keluarga
214
Membuka Usaha Laundry
215
Reuni Sekolah 1
216
Reuni Sekolah 2
217
Promo Gratis
218
Merasakan apa yang mereka rasakan
219
Kasus Penculikan 1
220
Kasus Penculikan 2
221
Penyergapan
222
Tertembak
223
Pemulihan
224
Nikmati saja Prosesnya
225
Dibalik Musibah ada berkah
226
Saya Berhutang Nyawa
227
Saling Bantu
228
Berkat Doa semuanya
229
Proses Pengolahan Lahan
230
Pembelian Lahan
231
Membantu Orang Terdekat Dahulu
232
Berziarah Bersama sama 1
233
Berziarah Bersama sama 2
234
Kumpul Bersama
235
Bertemu dengan Kepala Desa
236
Penguatan Tim
237
Pengobatan
238
Akan sering menginap
239
Keadaan Darurat 1
240
Keadaan Darurat 2
241
Warisan dari Leluhur
242
Memecahkan Suasana
243
Kapan memberi kami cucu
244
Pengalaman hidup
245
Persiapan Panti Asuhan
246
Perlengkapan Panti Asuhan
247
Impian Pak Devano
248
Operasional Panti Asuhan
249
Kenangan waktu di kampung
250
Panti Asuhan Mulai beroperasi
251
Belajar mengelola usaha
252
Tidak Akan Rugi
253
Hangatnya sebuah keluarga
254
Tumben kamu antusias
255
Menunggu Keajaiban
256
Mempromosikan evan
257
Enggak ada lelahnya
258
Kamu enggak ada capenya
259
Rapat
260
Selamat Bergabung
261
Penggerebekan Gabungan 1
262
Penggerebekan Gabungan 2
263
Penggerebekan Gabungan 3
264
Tragedi 1
265
Tragedi 2
266
Sepenanggungan
267
Rumah untuk Kita
268
Kakak yang membuat obatnya
269
Piagam Penghargaan
270
Santai Berdua
271
Rapat Group Devano
272
Pembelian Rumah
273
Syukuran 1
274
Syukuran 2
275
Menghadiri Undangan
276
Kamu memang Enggak ada Capeknya
277
Pergi ke Istana
278
Mendapat Penghargaan
279
Makan Siang di Istana
280
Kita Saudara
281
Yang penting kebersamaan sesama saudara
282
Pengembangan DFG 1
283
Pengembangan DFG 2
284
Jalan Jalan Bersama 1
285
Jalan Jalan Bersama 2
286
Syukuran Villa 1
287
Syukuran Villa 2
288
Syukuran Villa 3
289
Malam Kebersamaan
290
Tak Melupakan
291
Belajar
292
Memperebutkan Cucu
293
Bernostalgia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!