Kejadian di sekolah ella

" lumayan jago juga anak ingusan ini." kata pimpinan preman tersebut lalu menyuruh ke 3 preman lainnya mengeroyok evan. Mereka pun langsung mengayunkan pukulannya.... Plaaak.... Plaaaaak.... Plaaaak evan menangkis serangan preman itu di pun meninju dan menendang mereka buuuuk.... Buuuuuk.... Buuuk. Ketiga preman langsung jatuh dengan menjerit kesakitan

" dik cepat bawa teman teman kamu ke tempat aman." kata evan

" iya kak." kata ella dia mengajak teman temannya pergi

Pimpinan preman pun menerjang evan

" mati kamu bocah." kata pimpinan preman tersebut sambil memukul. Plaaak evan menangkis serangan tersebut lalu memukul dada preman tersebut buuuk... Buuuk. Setelah itu evan menendang kaki preman itu pletaaaaak suara tulang patah, preman tersebut menjerit kesakitan karena tulang kering kakainya patah.

" hari ini saya berbelas kasihan, kalau nanti kamu melakukan hal hal seperti ini, saya enggak akan mengampuni lagi." kata evan." sekarang kalian pergiiiii." lanjut evan, para preman itu pun bangkit dan memapah ketua mereka pergi dari sana. Evan mendatangi ella dan teman temannya yang sudah bersama ibu marni.

" terimakasih kak udah menolong kita." kata ella lalu dia memeluk evan.

" lain kali kamu harus lebih hati hati ya." kata evan menhelus kepala ella.

" iya kak, terimakasih." kata teman teman ella

" sama sama, kok kalian bisa di ganggu preman sih." kata evan. Ella pun menceritakan kronologi kejadiannya.

Tak begitu lama datang beberapa motor kesana dengan berboncengan.

" itu kak, anak yang memukuli kami." kata preman yang tadi dikalahkan devan

" kalian sama anak ingusan gitu aja kalah." kata orang yang bersama mereka, memiliki perawakan kekar. Tato di lengannya.

" bu ajak yang lainnya pergi masuk ke sekolah dulu nanti aku nyusul." kata evan

" tapi kamu nak, udah kita pergi saja." kata ibu marni

" enggak bu, mereka pasti ngikutin kita, biar aku kasih pelajaran ke mereka." kata evan. Ibu marni pun menuruti apa kata evan, dia mengajak ella dan teman temannya masuk ke sekolahan.

" hai bocah, kamu jangan lari, ini kakak kami datang mau balas dendam." kata preman tadi

" saya sudah bilang tadi, kalau kamu cari gara gara lagi kamu mati." kata evan

" dasar anak ingusan, sombong sekali kamu." kata ketua preman itu yang di panggil kakak.

" kamu juga mau mati rupanya, bukan berbuat baik, malahan mengajarkan enggak benar." kata evan

" jangan banyak cincong kamu, serang." kata ketua preman itu

Buuuuuk..... Buuuuk ..... Buuuuuk... Plaaaaak..... Plaaaak. Pletaaaak, Jeritan pun terdengar. Evan pun menghentakan kakinya 3 kali DULJA.... DULJA..... DULJA. Tak lama terdengar suara Auman langsung menerjang ke arah para preman itu. Evan pun menendang ke arah ketua preman buuuuuk.... Buuuuuk. Pletaaaaaak. Suara tulang patah.

" kalian ingin mati kan.. Sekarang saya kabulkan." kata evan

Aaaaaum.... Aaaaauuuuum.... Aauuuuum. Para harimau mengaum, mereka behenti setelah menerjang para preman. " terimakasih atas kehadiran kalian, bawa saja mereka ke tempat kalian." kata vian... Aaauuuum.... Aauuum.... Aauuum. Mereka pun pergi dengan membawa para preman tersebut.

Setelah mereka pergi dan situasi sudah kondusif evan pergi menemui ibunya. Melihat kedatangan evan ibu marni langsung menghampiri

" kamu enggak apa apa nak." kata ibu marni

" enggak bu, aku enggak apa apa." kata evan

" terus mereka kemana sekarang." kata ibu marni

" sudah pergi bu... Mereka kabur." kata evan

Setelah kejadian itu evan, ella dan ibu marni pulang. Teman teman ella juga pulang karena hari itu guru gurunya mau ada rapat jadi murid pulang lebih cepat. evan berfikir apakah paman dulja akan bisa menjaga ella, supaya keselamatannya bisa terjaga karena dia enggak akan selamanya bersama mereka. Evan berencana mau mencoba menanyakannya nanti malam.

" wah kakak udah punya handphone." kata ella

" tadi ibu belikan buat kakak." kata evan

" ella minta nomor kakak dong." kata ella, evan memberikan handphone dan meminta adiknya iru mengajari dia. Tak lama mereka sampai di rumah, ibu marni menyuruh anak anaknya untuk berganti pakaian lalu makan siang. Evan pun pergi ke kamarnya, dia pun tidur tiduran di kasur karena merasa pegal pegal. Evan pun tertidur, evan bermimpi bahwa dia berada di temoat yang dulu pernah dia datangi. Evan pun memanggil kakek yang waktu itu mengajati ilmu beladiri dan pengobatan... " kek... Kakek." ujar evan

" iya cu... Syukur kamu sudah menemukan orang tua kamu.. Orang orang yang kamu hadapi tadi ada kaitannya dengan kematian ayah kamu cu, mereka satu gerombolan." kata kakek

" apa kek, kakek tau kejadian tadi." kata evan

" kakek tau cu, kamu anak yang baik, bukannya kamu mau ada yang bisa jaga ibu dan adik kamu." kata kakek

" iya kek, apa bisa, karena saya enggak bisa selamanya disamping mereka." jawab evan

" nanti kakek akan mengirim yang akan melindungi ibu dan adik kamu." kata kakek

" terimakasih kek." kata evan

" kamu harus terus berlatih mengolah raga dan jiwa kamu, jangan sampai terlena dengan bantuan paman dulja mu." kata kakek

" iya kek, saya akan berlatih." kata evan

Tok... Tok.... Tok " kak, kak evan, ayo kita makan." kata ella. Evan pun terbangun dari mimpinya

" iya dik sebentar, kakak kesana." kata evan

" aku tunggu di meja makan ya kak." kata ella

evan bergegas ke kamar mandi cuci muka lalu ganti pakaian, dia pun pergi ke ruang makan. Mereka pun makan siang bersama.

" kamu beneran enggak apa apa sayang." kata ibu marni

" enggak bu, aku enggak apa apa, hanya pegal pegal aja." kata evan.

Setelah selesai makan evan pun pamit mau ke halaman belakang, ella mengikuti kakaknya itu. Sesampainya di halaman belakang evan dan ella duduk di gazebo.

" kakak hebat bisa menghadapi para preman itu." kata ella membuka obrolan

" biasa aja dik, siapa pun yang mencelakai keluarga kakak akan menghajarnya, lain kali kamu harus lebih hati hati ya." kata evan

" iya kak, ella akan berhati hati." kata ella

" kakak beneran enggak kenapa kenapa." lanjut ella

" kakak enggak kenapa kenapa dik." jawab evan

" oh iya kak, hacu apa kabarnya ya, ella kok kefikiran dia." kata ella

" dia lagi main kayanya." kata evan

" kalau boleh dia bisa kita rawat disini ya kak." kata ella

" nanti kakak coba tanya, apakah hacu mau tinggal disini, kakak ingin membalas dendam kematian ayah." kata evan

" kamu harus hati hati dik, kemungkinan ada orang yang mengincar keluarga kita lagi." lanjut evan

" iya kak, kakak harus standby ya handphone takut sewaktu waktu." kata ella

" iya dik, kalau ada apa apa kamu langsung telepon kakak." kata evan

karena waktu sudah sore evan mengajak ella masuk ke dalam rumah,

Terpopuler

Comments

Edison

Edison

lanjut thor

2024-04-02

1

Harman LokeST

Harman LokeST

tiiiinnnnnnnnnnngggggkkaaaann teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuussssss kekuatanmu Evan yang lebih tinggi lagi

2024-04-01

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

buseeet keren thor lanjutkan

2023-09-24

2

lihat semua
Episodes
1 Kisah Anak Kecil
2 Perampokan
3 Mimpi tentang Identitas Asalnya
4 Mencari Orang Tua
5 Berangkat mencari orang tua
6 Kejadian yang tak terduga
7 Bertemu Ibu kandung
8 Makam Ayah
9 Mengenang masa lalu
10 Mengajak Pak Braja dan Ibu Surti ke kota
11 Kejadian di sekolah ella
12 Meningkatkan Kekuatan
13 cerita tentang ayah
14 Membuat tubuh rilex
15 Bahagianya keluarga ini
16 Kamu Bagian Keluarga ini
17 Mengadopsi Yasmin
18 Yasmin Bahagia memiliki keluarga
19 Mengajak Yasmin Jalan Jalan 1
20 Mengajak Yasmin Jalan Jalan 2
21 Menyelidiki kematian ayah
22 Kabar Pak Braja Sakit
23 Betemu Hacu
24 Pak Braja dan Bu Surti mau ke Kota
25 Suasana baru di Rumah
26 Ujian 1
27 Ujian 2
28 Kejutan untuk Pak Braja dan Bu Surti
29 Pengumuman ujian
30 Lulus dengan hasil luar biasa
31 Hadiah Kelulusan
32 Rencana Liburan
33 Berkunjung ke tempat pak jayadi
34 Latihan Setir Mobil
35 Mengambil Raport Ella
36 Pergi Liburan
37 Informasi tentang sang ayah
38 Bermain di pantai
39 Membuka Usaha Farmasi
40 Pulang liburan 1
41 Pulang Liburan 2
42 Bertanggung Jawab
43 Rasa yang belum pernah ada
44 Cerita Masa Lalu
45 Semakin Dekat
46 Bersama Nazwa
47 Mendaftar Kuliah
48 Pergi Nonton
49 Kebersamaan
50 Sudah Sehati
51 Kakak Memang Hebat
52 Warisan Leluhur
53 Pendirian PT. Devano Farma Global
54 Mendapatkan Restu
55 Khawatir Besok Enggak Makan
56 Lolos Uji
57 Persiapan Acara Tunangan
58 Uji Coba Produksi
59 Acara Tunangan 1
60 Acara Tunangan 2
61 Kesempatan Luar Biasa
62 Keajaiban Dunia Medis
63 Datangnya Keajaiban itu
64 Kegemparan di Dunia Kedokteran
65 Membuat Keluarga Bangga
66 Undangan Makan Siang
67 Acara Makan Siang
68 Acara Makan Siang Penuh Kejutan
69 Khasiat Obat
70 Hari Pertama Bekerja
71 Mendapatkan Perlakuan Istimewa
72 Menunggu Pengumuman
73 Pengumuman
74 Panggilan Darurat
75 Keahlian Luar Biasa
76 Gembira
77 Membicarakan Pernikahan
78 Pergi Daftar Ulang
79 Kebersamaan Keluarga
80 Mencari Tempat untuk Apotik Nazwa
81 Pembelian Ruko untuk Apotik
82 Membeli Ruko
83 Nazwa Ingin ikut ke rumah sakit
84 Melihat dekorasi apotik atau pernikahan
85 Kuliah pertama
86 Pendirian PT. E&N Sejahtera Bersama
87 Pil dan cream kecantikan
88 Evan Emosi
89 Mengobati Pak Menteri
90 Dianggap Anak Sendiri
91 E&N sudah dinantikan
92 Memiliki Anak kembar
93 Hadiah Sangat Luar Biasa
94 Melihat Rumah Hadiah
95 Kejutan Istimewa
96 Kumpul keluarga di rumah baru
97 Membicarakan pernikahan
98 Persiapan Pembukaan Rumah Kecantikan
99 Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 1
100 Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 2
101 Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 3
102 Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 4
103 Membicarakan kembali Pernikahan
104 Proses Pendaftaran Pernikahan
105 Membeli Mahar dan Pakaian Pengantin
106 Berhutang Budi
107 Menuju Ijab Qobul
108 Persiapan Pernikahan
109 Terimakasih atas pertolongannya
110 Kejadian di luar nalar
111 Kejadian tak Terduga
112 Makan Siang Bersama Pak Sandi
113 Kedatangan Paman dan Bibi
114 Pergi Ke Makam Ayah
115 H-1
116 Hari Pernikahan
117 Hilangnya kesombongan
118 Menjadi Keluarga Besar
119 Kehidupan Baru
120 Hadiah Pernikahan
121 Membalasan Kebaikan
122 Resiko 1
123 Resiko 2
124 Resiko 3
125 Resiko 4
126 Penghargaan
127 Keberkahan Pernikahan
128 Panggilan Darurat
129 Bullying terhadap Yasmin
130 Kesedihan Yasmin
131 Akibat Tekanan Dibully
132 Liburan Keluarga Besar
133 Draft
134 Salut Kamu Tetap Rendah Hati
135 Hadiah Yang Luar Biasa
136 Batas Kesabaran
137 Pembelian Lahan
138 Kejutan dan Menjadi Kebanggaan Kampus
139 Menunjukan kemampuan
140 Pergi Liburan
141 Liburan Bersama Keluarga Besar 1
142 Liburan Bersama Keluarga Besar 2
143 Rasa Kebersamaan
144 Liburan yang sangat bermakna
145 Pahlawan.
146 Berkah dibalik Musibah
147 Kembali dengan kebahagiaan
148 Menolong Tetangga
149 Oooh Ternyata.....
150 Belajar Bedah Operasi
151 Tercengang
152 Pembangunan Perumahan dan Panti Asuhan
153 Gunanya Sahabat
154 Sahabat
155 kakak kamu itu pintar
156 Rasa itu masih ada
157 Peresmian perumahan Wijaya Kusuma Residence
158 Jangan Takut Kehilangan
159 Mengembalikan kehidupan
160 Dokter Yang Luar Biasa
161 Berbagi Kebahagiaan
162 Ketulusan
163 Teringat Ayah
164 Harimau tidak akan memakan anaknya
165 Rencana Panti Asuhan
166 Impian Kosong
167 Harus Siap
168 Dispensasi dari Kampus
169 Seandainya saja........
170 Memanusiakan Manusia 1
171 Memanusiakan Manusia 2
172 Menjadi Kebanggaan Semuanya
173 Mewujudkan Mimpi
174 Ini berkat Bapak dan Ibu
175 Menjadi Contoh yang baik
176 Kebahagiaan kita bersama
177 Mengurus Undangan
178 Hidup itu Penuh dengan Prasangka
179 Biarlah orang mau beranggapan apapun
180 Ayah Aku Datang
181 Penculikan 1
182 Penculikan 2
183 Persiapan Akhir
184 Pesta Pernikahan 1
185 Pesta Pernikahan 2
186 Bagi bagi Rezeki
187 Lagi dan lagi
188 Kamu beruntung banget
189 Bisa bermanfaat untuk yang lain
190 Menyalakan kembali obor yang sudah lama padam
191 Membeli Ruko untuk E&N
192 Pengembangan Produk
193 Surat Wasiat
194 Rasa Kagum
195 Lika Liku Perjalanan Kehidupan 1
196 Lika Liku Perjalanan Kehidupan 2
197 Saya dipertemukan dengan Orang Baik
198 Apa yang kita tanam maka itu yang akan kita petik
199 Santai berdua
200 Jalani Apa yang sudah digariskan
201 Pertemuan yang enggak disangka sangka 1
202 Pertemuan yang enggak disangka sangka 2
203 Takut Merepotkan
204 Memiliki Tujuan yang Baik
205 Riak dalam rumah tangga 1
206 Riak dalam rumah tangga 2
207 Nazwa sakit
208 Rencana Acara Reuni 1
209 Rencana Acara Reuni 2
210 Membangun Villa
211 Memulai Perencanaan pembangunan
212 Perencanaan Pembangunan
213 Kehangatan sebuah keluarga
214 Membuka Usaha Laundry
215 Reuni Sekolah 1
216 Reuni Sekolah 2
217 Promo Gratis
218 Merasakan apa yang mereka rasakan
219 Kasus Penculikan 1
220 Kasus Penculikan 2
221 Penyergapan
222 Tertembak
223 Pemulihan
224 Nikmati saja Prosesnya
225 Dibalik Musibah ada berkah
226 Saya Berhutang Nyawa
227 Saling Bantu
228 Berkat Doa semuanya
229 Proses Pengolahan Lahan
230 Pembelian Lahan
231 Membantu Orang Terdekat Dahulu
232 Berziarah Bersama sama 1
233 Berziarah Bersama sama 2
234 Kumpul Bersama
235 Bertemu dengan Kepala Desa
236 Penguatan Tim
237 Pengobatan
238 Akan sering menginap
239 Keadaan Darurat 1
240 Keadaan Darurat 2
241 Warisan dari Leluhur
242 Memecahkan Suasana
243 Kapan memberi kami cucu
244 Pengalaman hidup
245 Persiapan Panti Asuhan
246 Perlengkapan Panti Asuhan
247 Impian Pak Devano
248 Operasional Panti Asuhan
249 Kenangan waktu di kampung
250 Panti Asuhan Mulai beroperasi
251 Belajar mengelola usaha
252 Tidak Akan Rugi
253 Hangatnya sebuah keluarga
254 Tumben kamu antusias
255 Menunggu Keajaiban
256 Mempromosikan evan
257 Enggak ada lelahnya
258 Kamu enggak ada capenya
259 Rapat
260 Selamat Bergabung
261 Penggerebekan Gabungan 1
262 Penggerebekan Gabungan 2
263 Penggerebekan Gabungan 3
264 Tragedi 1
265 Tragedi 2
266 Sepenanggungan
267 Rumah untuk Kita
268 Kakak yang membuat obatnya
269 Piagam Penghargaan
270 Santai Berdua
271 Rapat Group Devano
272 Pembelian Rumah
273 Syukuran 1
274 Syukuran 2
275 Menghadiri Undangan
276 Kamu memang Enggak ada Capeknya
277 Pergi ke Istana
278 Mendapat Penghargaan
279 Makan Siang di Istana
280 Kita Saudara
281 Yang penting kebersamaan sesama saudara
282 Pengembangan DFG 1
283 Pengembangan DFG 2
284 Jalan Jalan Bersama 1
285 Jalan Jalan Bersama 2
286 Syukuran Villa 1
287 Syukuran Villa 2
288 Syukuran Villa 3
289 Malam Kebersamaan
290 Tak Melupakan
291 Belajar
292 Memperebutkan Cucu
293 Bernostalgia
Episodes

Updated 293 Episodes

1
Kisah Anak Kecil
2
Perampokan
3
Mimpi tentang Identitas Asalnya
4
Mencari Orang Tua
5
Berangkat mencari orang tua
6
Kejadian yang tak terduga
7
Bertemu Ibu kandung
8
Makam Ayah
9
Mengenang masa lalu
10
Mengajak Pak Braja dan Ibu Surti ke kota
11
Kejadian di sekolah ella
12
Meningkatkan Kekuatan
13
cerita tentang ayah
14
Membuat tubuh rilex
15
Bahagianya keluarga ini
16
Kamu Bagian Keluarga ini
17
Mengadopsi Yasmin
18
Yasmin Bahagia memiliki keluarga
19
Mengajak Yasmin Jalan Jalan 1
20
Mengajak Yasmin Jalan Jalan 2
21
Menyelidiki kematian ayah
22
Kabar Pak Braja Sakit
23
Betemu Hacu
24
Pak Braja dan Bu Surti mau ke Kota
25
Suasana baru di Rumah
26
Ujian 1
27
Ujian 2
28
Kejutan untuk Pak Braja dan Bu Surti
29
Pengumuman ujian
30
Lulus dengan hasil luar biasa
31
Hadiah Kelulusan
32
Rencana Liburan
33
Berkunjung ke tempat pak jayadi
34
Latihan Setir Mobil
35
Mengambil Raport Ella
36
Pergi Liburan
37
Informasi tentang sang ayah
38
Bermain di pantai
39
Membuka Usaha Farmasi
40
Pulang liburan 1
41
Pulang Liburan 2
42
Bertanggung Jawab
43
Rasa yang belum pernah ada
44
Cerita Masa Lalu
45
Semakin Dekat
46
Bersama Nazwa
47
Mendaftar Kuliah
48
Pergi Nonton
49
Kebersamaan
50
Sudah Sehati
51
Kakak Memang Hebat
52
Warisan Leluhur
53
Pendirian PT. Devano Farma Global
54
Mendapatkan Restu
55
Khawatir Besok Enggak Makan
56
Lolos Uji
57
Persiapan Acara Tunangan
58
Uji Coba Produksi
59
Acara Tunangan 1
60
Acara Tunangan 2
61
Kesempatan Luar Biasa
62
Keajaiban Dunia Medis
63
Datangnya Keajaiban itu
64
Kegemparan di Dunia Kedokteran
65
Membuat Keluarga Bangga
66
Undangan Makan Siang
67
Acara Makan Siang
68
Acara Makan Siang Penuh Kejutan
69
Khasiat Obat
70
Hari Pertama Bekerja
71
Mendapatkan Perlakuan Istimewa
72
Menunggu Pengumuman
73
Pengumuman
74
Panggilan Darurat
75
Keahlian Luar Biasa
76
Gembira
77
Membicarakan Pernikahan
78
Pergi Daftar Ulang
79
Kebersamaan Keluarga
80
Mencari Tempat untuk Apotik Nazwa
81
Pembelian Ruko untuk Apotik
82
Membeli Ruko
83
Nazwa Ingin ikut ke rumah sakit
84
Melihat dekorasi apotik atau pernikahan
85
Kuliah pertama
86
Pendirian PT. E&N Sejahtera Bersama
87
Pil dan cream kecantikan
88
Evan Emosi
89
Mengobati Pak Menteri
90
Dianggap Anak Sendiri
91
E&N sudah dinantikan
92
Memiliki Anak kembar
93
Hadiah Sangat Luar Biasa
94
Melihat Rumah Hadiah
95
Kejutan Istimewa
96
Kumpul keluarga di rumah baru
97
Membicarakan pernikahan
98
Persiapan Pembukaan Rumah Kecantikan
99
Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 1
100
Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 2
101
Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 3
102
Pembukaan Rumah Kecantikan E&N 4
103
Membicarakan kembali Pernikahan
104
Proses Pendaftaran Pernikahan
105
Membeli Mahar dan Pakaian Pengantin
106
Berhutang Budi
107
Menuju Ijab Qobul
108
Persiapan Pernikahan
109
Terimakasih atas pertolongannya
110
Kejadian di luar nalar
111
Kejadian tak Terduga
112
Makan Siang Bersama Pak Sandi
113
Kedatangan Paman dan Bibi
114
Pergi Ke Makam Ayah
115
H-1
116
Hari Pernikahan
117
Hilangnya kesombongan
118
Menjadi Keluarga Besar
119
Kehidupan Baru
120
Hadiah Pernikahan
121
Membalasan Kebaikan
122
Resiko 1
123
Resiko 2
124
Resiko 3
125
Resiko 4
126
Penghargaan
127
Keberkahan Pernikahan
128
Panggilan Darurat
129
Bullying terhadap Yasmin
130
Kesedihan Yasmin
131
Akibat Tekanan Dibully
132
Liburan Keluarga Besar
133
Draft
134
Salut Kamu Tetap Rendah Hati
135
Hadiah Yang Luar Biasa
136
Batas Kesabaran
137
Pembelian Lahan
138
Kejutan dan Menjadi Kebanggaan Kampus
139
Menunjukan kemampuan
140
Pergi Liburan
141
Liburan Bersama Keluarga Besar 1
142
Liburan Bersama Keluarga Besar 2
143
Rasa Kebersamaan
144
Liburan yang sangat bermakna
145
Pahlawan.
146
Berkah dibalik Musibah
147
Kembali dengan kebahagiaan
148
Menolong Tetangga
149
Oooh Ternyata.....
150
Belajar Bedah Operasi
151
Tercengang
152
Pembangunan Perumahan dan Panti Asuhan
153
Gunanya Sahabat
154
Sahabat
155
kakak kamu itu pintar
156
Rasa itu masih ada
157
Peresmian perumahan Wijaya Kusuma Residence
158
Jangan Takut Kehilangan
159
Mengembalikan kehidupan
160
Dokter Yang Luar Biasa
161
Berbagi Kebahagiaan
162
Ketulusan
163
Teringat Ayah
164
Harimau tidak akan memakan anaknya
165
Rencana Panti Asuhan
166
Impian Kosong
167
Harus Siap
168
Dispensasi dari Kampus
169
Seandainya saja........
170
Memanusiakan Manusia 1
171
Memanusiakan Manusia 2
172
Menjadi Kebanggaan Semuanya
173
Mewujudkan Mimpi
174
Ini berkat Bapak dan Ibu
175
Menjadi Contoh yang baik
176
Kebahagiaan kita bersama
177
Mengurus Undangan
178
Hidup itu Penuh dengan Prasangka
179
Biarlah orang mau beranggapan apapun
180
Ayah Aku Datang
181
Penculikan 1
182
Penculikan 2
183
Persiapan Akhir
184
Pesta Pernikahan 1
185
Pesta Pernikahan 2
186
Bagi bagi Rezeki
187
Lagi dan lagi
188
Kamu beruntung banget
189
Bisa bermanfaat untuk yang lain
190
Menyalakan kembali obor yang sudah lama padam
191
Membeli Ruko untuk E&N
192
Pengembangan Produk
193
Surat Wasiat
194
Rasa Kagum
195
Lika Liku Perjalanan Kehidupan 1
196
Lika Liku Perjalanan Kehidupan 2
197
Saya dipertemukan dengan Orang Baik
198
Apa yang kita tanam maka itu yang akan kita petik
199
Santai berdua
200
Jalani Apa yang sudah digariskan
201
Pertemuan yang enggak disangka sangka 1
202
Pertemuan yang enggak disangka sangka 2
203
Takut Merepotkan
204
Memiliki Tujuan yang Baik
205
Riak dalam rumah tangga 1
206
Riak dalam rumah tangga 2
207
Nazwa sakit
208
Rencana Acara Reuni 1
209
Rencana Acara Reuni 2
210
Membangun Villa
211
Memulai Perencanaan pembangunan
212
Perencanaan Pembangunan
213
Kehangatan sebuah keluarga
214
Membuka Usaha Laundry
215
Reuni Sekolah 1
216
Reuni Sekolah 2
217
Promo Gratis
218
Merasakan apa yang mereka rasakan
219
Kasus Penculikan 1
220
Kasus Penculikan 2
221
Penyergapan
222
Tertembak
223
Pemulihan
224
Nikmati saja Prosesnya
225
Dibalik Musibah ada berkah
226
Saya Berhutang Nyawa
227
Saling Bantu
228
Berkat Doa semuanya
229
Proses Pengolahan Lahan
230
Pembelian Lahan
231
Membantu Orang Terdekat Dahulu
232
Berziarah Bersama sama 1
233
Berziarah Bersama sama 2
234
Kumpul Bersama
235
Bertemu dengan Kepala Desa
236
Penguatan Tim
237
Pengobatan
238
Akan sering menginap
239
Keadaan Darurat 1
240
Keadaan Darurat 2
241
Warisan dari Leluhur
242
Memecahkan Suasana
243
Kapan memberi kami cucu
244
Pengalaman hidup
245
Persiapan Panti Asuhan
246
Perlengkapan Panti Asuhan
247
Impian Pak Devano
248
Operasional Panti Asuhan
249
Kenangan waktu di kampung
250
Panti Asuhan Mulai beroperasi
251
Belajar mengelola usaha
252
Tidak Akan Rugi
253
Hangatnya sebuah keluarga
254
Tumben kamu antusias
255
Menunggu Keajaiban
256
Mempromosikan evan
257
Enggak ada lelahnya
258
Kamu enggak ada capenya
259
Rapat
260
Selamat Bergabung
261
Penggerebekan Gabungan 1
262
Penggerebekan Gabungan 2
263
Penggerebekan Gabungan 3
264
Tragedi 1
265
Tragedi 2
266
Sepenanggungan
267
Rumah untuk Kita
268
Kakak yang membuat obatnya
269
Piagam Penghargaan
270
Santai Berdua
271
Rapat Group Devano
272
Pembelian Rumah
273
Syukuran 1
274
Syukuran 2
275
Menghadiri Undangan
276
Kamu memang Enggak ada Capeknya
277
Pergi ke Istana
278
Mendapat Penghargaan
279
Makan Siang di Istana
280
Kita Saudara
281
Yang penting kebersamaan sesama saudara
282
Pengembangan DFG 1
283
Pengembangan DFG 2
284
Jalan Jalan Bersama 1
285
Jalan Jalan Bersama 2
286
Syukuran Villa 1
287
Syukuran Villa 2
288
Syukuran Villa 3
289
Malam Kebersamaan
290
Tak Melupakan
291
Belajar
292
Memperebutkan Cucu
293
Bernostalgia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!