singkat cerita dua tahun sudah hilangnya Hwaseong kasus itupun tak pernah terpecahkan sama sekali, dilain sisi Aileen pun sedang bersiap untuk pesta kelulusannya yang akan diadakan besok, saat itu Aileen sudah berusia 19 tahun.
Aileen yang telah selesai bersiap bergegas menuju kantor tahanan untuk berbicara siapa yang akan mendampinginya besok di saat kelulusan.
Aileen pun sampai di kantor tahanan dan bergegas menuju ruangan kepala Police
"pak sibuk ga?" tanya Aileen.
Kepala Police itu pun menjawab"ngga kenapa?"
"Aku mau ngomong" ucap Aileen
Kepala Police itupun menghampiri Aileen dan berbicara"mau ngomong apa?"
"Besok kan Aileen kelulusan, masa Aileen datang sendiri paj, temen temen Aileen pada sama orang tuanya" jelas Aileen.
Kepala Police itupun menjawab"Yasudah besok kamu sama saya saja ya"
Aileen pun hanya mengangguk dan meninggalkan tempat itu.
Aileen pun kembali kerumah saat itu hari libur sekolah ,Aileen bingung mau kemana jadi dia memutuskan untuk diam saja di rumah tetapi sebelum pulang Aileen menyempatkan ke perpustakaan untuk meminjam buku dan mempelajari buku buku tentang kriminal.
Aileen ketika sampai di perpustakaan mulai mencari cari buku sampai pada akhirnya dia melihat salah satu buka yang terpajang di ujungg perpustakaan ketika Aileen mengambil buku itu terlihat judul buku itu adalah "Aileen Wearnous".
heranlah Aileen kenapa buku itu diberi nama Aileen, Akhirnya Aileen pun meminjam buku itu setelah semua selesai Aileen bergegas menuju rumah Myre untuk menemui Jeffrey.
Singkat cerita Aileen pun sampai dirumah Myre.
"Myree" ucap Aileen.
Myre pun membuka pintu dan menjawab"Eh Len ada apa?"
"Jeffrey ada? aku mau ngomong penting" ucap Aileen.
Myre pun akhirnya memanggil Jeffrey ,tak lama Jeffrey keluar dan bertanya "Ada apa Myre?"
"Itu Aileen katanya mau ngobrol" ucap Myre.
Aileen pun hanya tersenyum pada Jeffrey, lalu Jeffrey membuka percakapan"ada apa Len?".
Aileen pun memberi isyarat menyuruh Myre untuk menjauh dulu.
Jeffrey pun menganggukan kepala"Myre Masuk dulu bentar ya".
Myre pun masuk kedalam, dan Jeffrey pun bertanya"Ada apa?".
"Ayah pernah mendengar Aileen Wearnous?" tanya Aileen.
Jeffrey pun menghela nafas dan berkata"Aileen Wearnous adalah Partner ayahmu Richard, Aileen sangat kejam dan brutal bahkan aku lebih takut pada Aileen Wournos daripada pada Ayahmu Richard"
"Sekarang kemana dia?" Tanya Aileen.
Jeffrey menjawab kembali"Aileen Wearnous telah di eksekusi mati karena memang berbahaya bagi siapapun yang ada didekatnya".
"Bagaimana cara dia menghabisi manusia?" tanya Aileen.
"Dia akan menembak korbannya dengan senjata api, setelah korbannya meninggal dia akan memakan dagingnya itu" Jawab Jeffrey.
"Lalu? kenapa dia bisa tertangkap barangbukti sudah dilenyapkan kenapa bisa?" Tanya Aileen lagi.
Jeffrey pun hanya tersenyum dan berkata"kita manusia terkadang kita lupa untuk membersihka semua barang bukti, termasuk Aileen Wearnous saat itu dia lupa menghilangkan DNA dirinya yang sudah ada di dalam tulang korbannya itu".
Aileen pun mengangguk dan mulai bertanya lagi"Lalu kenapa aku dinamakan seperti dirinya?".
"Saat sebelum Eksekusi Aileen Wearnous dilakukan, hakim memberi satu kesempatan untuk Aileen agar bisa meminta sesuatu". Ucap Jeffrey
"Lalu?" tanya Aileen keheranan.
"Saat itu Aileen meminta satu permintaan kepada Richard dan Amelia, dia meminta jika Richard memiliki anak perempuan berilah nama Aileen agar Richard tidak melupakannya" jelas Jeffrey.
"Lalu? apakah aku bisa mengikuti jejak Aileen Wearnous?" tanya Aileen.
Jeffrey hanya tersenyum dan berkata"Kamu mau dihukum mati".
"bukan itulah, Aku ingin seperti Aileen ditakuti oleh banyak orang" Ucap Aileen.
"Tapi akhirnya mati" ucap Jeffrey sambil tersenyum.
"lalu kenapa Aileen Wearnous dihukum mati, sementara ayah dan ibuku tidak?" tanya Aileen.
Jeffrey pun menjelaskan"Kasus ayah dan ibumu tidak banyak seperti kasus Aileen".
"Memangnya Aileen telah menghabisi berapa manusia?" tanya Aileen.
dengan menundukkan kepala Jeffreypun memberitahu Aileen"180 orang".
"Wow, aku akan melebihi rekor Aileen Wearnous" gumam Aileen.
sambil menepuk kepala Aileen Jeffrey pun berkata "hey jangan gitu kan kamu mau jadi dokter"
Aileen pun hanya tersenyum
"Myre" teriak Aileen.
Myre pun keluar dan berkata"udah ngobrolnya?"
"udah dong" Ucap Aileen.
"besok kamu kesekolah sama siapa?" sambung Aileen.
"aku sama ayah lah, kalau kamu sama siapa?" tanya Myre.
"Aku sama kepala Police Myre" ucap Aileen.
"kalo nanti kita lulus kamu masuk perguruan tinggi berbeda jangan lupakan aku ya Myre" sambung Aileen bersedih.
lalu Myre pun memeluk Aileen dan berkata "Aku tidak akan pernah melupakanmu Aileen tenang saja".
Tak terasa merekapun meneteskan Air mata karena sudah dipastikan nanti mereka akan memulai hidup masing masing, entah akan langsung masuk ke dunia kerja atau kembali melanjutkan pendidikannya.
"Sudah sudah jangan nangis" celetuk Jeffrey.
"Yaudah Myre aku pulang dulu sampai ketemu besok ya" ucap Aileen sambil berpamitan .
Akhirnya Aileen pun pulang menuju rumahnya dan sesampainya dirumah Aileen mengambil foto dirinya bersama Elizabeth.
"Hai bu apakabar? besok Aileen lulus, doain Aileen ya bu semoga Aileen mempunyai rezeki untuk melanjutkan pendidikan Aileen" Gumam Aileen.
Aileen pun tak kuasa menahan tangis, sedang menangis tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya, Aileen pun bergegas membuka pintu itu ,dan ternyata itu adala kepala Police.
"Ehh pak ,ada apa?" tanya Aileen.
Kepala Police itu bertanya"kamu nangis ya?".
Aileen hanya diam dan menyuruh kepala Police itu masuk"Masuk pak".
Kepala Police itupun masuk dan melihat diruang tamu ada foto Aileen dan Elizabeth.
"Dia suda tenang disana Aileen" ucap Kepala Police itu.
"Aileen hanya sedih pak, besok Aileen lulus, kalau Elizabeth masih hidup pasti dia bangga padaku" ucap Aileen sambil menangis.
kepala police itu mencoba menenangkan Aileen"disana dia tetap bangga padamu Aileen, tenanglah"
"Apakah aku bisa melanjutkan pendidikanku agar aku bisa menjadi dokter seperti janjiku dulu pada Elizabeth?" ucap Aileen.
"Pasti tidak bisa, aku tidak punya banyak uang untuk melanjutkan pendidikanku" sambungnya.
"kamu bisa tetap melanjutkan sekolahmu Aileen, tenanglah pemerintah akan membiayaimu" ucap Kepala Police itu sambil mengusap air mata Aileen.
"benarkah? kamu tidak bohong?" ucap Aileen.
"aku tidak bohong, kalaupun pemerintah tidak bisa membiayaimu pasti kamu akan mendapatkan Beasiswa, karena kulihat nilaimu selalu bagus" ucap kepala police itu.
Aileen pun hanya mengangguk dan bertanya"ada apa kesini tidak biasanya?".
kepala police itu hanya menjawab"besok acaranya jam berapa,takutnya aku telat".
"Jam 8 pak" ucap Aileen.
"baiklah,kamu sudah makan?" tanya Kepala Police itu.
"sate enak kayanya pak" pinta Aileen.
"heuh tadi nangis sekarang pengen sate, yauda tunggu dulu aku beli sate dulu ya" ucap kepala police itu.
"oke siap" kata Aileen.
30 menit kemudian Police itu telah kembali membawa sate pesanan Aileen.
"ayo pak makan bareng" ucap Aileen.
kepa Police itu menjawab"kamu aja aku mau pulang biar besok ga kesiangan"
"yasudahlah" ucap Aileen.
"Kamu jangan tidur malem-malem" ucap kepala police itu sambil berpamitan.
Akhirnya Aileen pun makan dengan lahap karena dia belum makan seharian
setelah selesai makan diapun kembali kekamarnya untu istrihat.
"Selamaat tidur Elizabeth sampai bertemu di alam mimpi" ucap Aileen sambil menyimpan foto itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments