Pencarian Korban

Di keesokan harinya Aileen pun bersikap seperti tidak terjadi apa-apa, 

"Pak boleh aku bertemu ayah dan ibuku?" Tanya Aileen di pagi hari itu.

"Baiklah sebentar ya" Ucap kepala Police.

Akhirnya Aileen pun menemui ibu kandungnya yaitu Amelia.

"Ibu,sekarang aku tinggal disini" ucap Aileen.

Dengan shock Amelia menjawab"lho kenapa nak?"

Aileen pun kemudian menjelaskan apa yang terjadi"Willian telah berubah semenjak menikah dengan Jane!"

"Lalu?" Tanya Amelia.

Aileen pun menjelaskan apa yang telah dia lakukan"Aku kabur dari rumah Willian dan aku telah menghabisi seorang pemuda yang menyakiti Myre" 

Amelia pun kaget mendengar anaknya telah menghabisi seorang pemuda.

Lalu Amelia pun bertanya "dengan apa kamu menghabisi pemuda itu?"

Dengan santai Aileen menjawab"Aku hanya memanah dia setelah aku rasa dia sudah cukup sakit aku memengg*l kepalanya dengan pedangku"

Amelia pun semakin kaget dengan penjelasan anaknya itu Umur 10 tahun sudah berani menghabisi nyawa manusia.

Dengan sedih Amelia berkata"temuilah ayahmu nak" 

Mendengar itu Aileen pun langsung bergegas pergi ke sell pria untuk menemui sang ayah Richard.

"Hey Richard apa kabar?"ucap Aileen sambil tersenyum.

Saat itu Richard yang sedang sarapan pun langsung memeluk Aileen dan berkata"kabarku baik, bagaimana denganmu"

"Kabarku buruk ayah" ucap Aileen.

"Kenapa Anakku?" Tanya Richard.

Aileen pun menjelaskan pada ayahnya"Willian telah berubah semenjak dia menikah dengan Jane! Dan akupun telah menghabisi seorang pria"

Richard melongo mendengar perkataan itu sama seperti Amelia, Aileen yang masih sangat kecil sudah bisa menghabisi manusia.

"Siapa yang kamu habisi Aileen" tanya Richard.

Aileen pun menjawab dengan santai"aku tidak tau ayah, dia sudah berani membuat Myre terluka maka dia harus menanggung akibatnya".

Dengan kebingungan Richard hanya berkata"Myre?"

 "Ya Myre dia sahabatku dia adalah anak dari Jeffrey anak buahmu dulu disini" ucap Aileen.

"Kamu buang dimana jasad pemuda itu?" Tanya Richard.

Aileen pun tersenyum dan berkata"Aku tenggelamkan".

Richard pun berkata"jika kamu bertemu Jeffrey suruh dia kesini" 

"Siap boss" Aileen pun menjawab sambil pergi meninggalkan Richard.

Setelah menemui ayah dan ibunya Aileen pun izin kembali kepada kepala Police untuk pergi ke perpustakaan kota lagi, dan kepalaa Police itu mengijinkan Aileen untuk pergi kesana.

Seperti biasa sebelum ke perpustakaan kota Aileen mengajak Myre untuk pergi bersama. Sesampainya di rumah Myre terlihat Jeffrey sedang duduk di depan rumah.

"Hi ayah" sapa Aileen.

Jeffrey pun menghampiri Aileen dan berkata" Hi, mau ketemu Myre ya?"

"Iya ayah" jawab Aileen.

"Myree..Myreee"teriak Jeffrey memanggil anaknya Myre.

"Ohh iya om, kata ayah om disuruh kesana sekarang" ucap Aileen.

Jeffrey pun bertanya"Ayah siapa? Willian atau Richard?"

"Richard" sambut Aileen.

Dengan sedikit kaget Jeffrey bertanya kembali" ada apa Aileen, Richard memanggilku".

Dengan tersenyum Aileen menjawab"tenanglah tidak usah tegang Ayahku manusia dia sahabatmu juga"

"Baiklah nanti aku kesana" ucap Jeffrey.

Tak lama setelah perbincangan itu Myre pun keluar dan mereka pun berangkat menuju perpustakaan kota.

Sementara itu Jeffrey yang sudah tiba di kantor tahanan meminta izin untuk membesuk Richard.

"Pak, izin bertemu Richard" izin Jeffrey pada penjaga sel.

Penjaga sel itupun mengizinkan Jeffrey untuk bertemu Richard"silakan hanya 15 menit saja ya".

Jeffrey pun mendatangi Richard, terlihat Richard seperti sudah menunggu kedatangan Jeffrey.

"Gausah basa-basi ya aku ingin memberi tahumu Aileen telah menghabisi seorang pria" ucap Richard.

Jeffrey pun kaget mendengar perkataan Richard itu"kamu jangan bercanda Bro".

Richard pun kembalu berkata"aku tidak bercanda".

"Siapa yang Aileen habisi?" Tanya Jeffrey.

Dengan berbisik Richard pun menjawab pertanyaan Jeffrey"Seorang pria yang telah membuat anakmu celaka" 

"Apa yang harus aku lakukan Richard?" Tanya Jeffrey.

"Ajarkan dia cara menghilangkan barang bukti , karena firasatku dia tidak akaan berhenti sampai disini" jawab Richard.

Jeffrey pun berkata"Baiklah aku akan mengajarkannya ketika semua sudah kembali tenang,mungkin dua tiga hari kasus hilangnya pria itu akan naik ke permukaan"

"Tolong kamu hilangkan jejak mayat yang telah Aileen lakukan dia telah membuang mayat pria itu ke sungai, kamu tanya dia disungai mana dia membuang pria itu" ucap Richard yang kembali masuk kedalam sel nya.

Jeffrey pun akhirnya pergi menuju perpustakaan kota untuk mencari Aileen dan Myre, sesampainya disan Jeffrey pun berhasil menemukan mereka.

"Hey anakku, pulang sekarang ya" ucap Jeffrey.

Myre pun yang sangat patuh pada ayahnya itu langsung pulang, sementara Aileen dia di tahan oleh Jeffrey.

"Kita bicara sebentar" ucap Jeffrey pada Aileen.

"Kamu membuang dia dimana" tambahnya.

Aileen pun yang mengerti akan kode itu menjawab"ikut aku"

Merekapun pergi menuju sungai yang sangat sepi jarang sekali ada manusia lewat situ

Aileen menunjuk salah satu sungai"dia disana".

"Baiklah sekarang kamu pulang ini biar aku yang urus, nanti setelah kasus ini mereda kamu akan kuajarkan cara menghilangkan barang bukti" ucap jeffrey.

Aileen pun dengan sangat riang kembali ke kantor tahanan terlihat seperti tidak terjadi apa apa.

Seminggu kemudian ada laporan masuk ke Police departement tentang hilangnya seorang pria. Setelah Aileen melihat foto orang hilang itu Aileen hanya tersenyum.

Police pun bergerak mencari keberadaan pria itu.

"Aku ikut cari ya" ucap Aileen pada kepala Police itu.

Dengan tegas kepala Police itu menolak"Aileen kan sekarang harus sekolah"

"Kan bisa libur sehari lagi" ucap Aileen.

Lagi lagi polisi itu menolak

Dan Aileen pun akhirnya memilih untuk pergi sekolah 

Seperti biasa hinaan dan cacian disekolah selalu terdengar tapi tidak membuat Aileen bersedih.

Singkat cerita satu bulan police belum bisa menemukan keberadaan pria hilang itu, terlihat Aileen pun bahagia saat kelakuannya itu tidak diketahui oleh siapapun.

Aileen pun kembali meminta izin menemui ayahnya Richard.

"Hi Richard" sapa Aileen.

Richard pun menjawab" hey putriku yang cantik".

"Jeffrey memang hebat ayah" bisik Aileen pada ayahnya.

Richard pun menjawab dengan santai"dia mantan pembunuh bayaran yang sangat kejam,menghilangkan barang bukti itu urusan mudah baginya".

Dengan heran Aileen pun bertanya"jika itu urusan mudah kenapa dia tertangkap".

Ayahnyapun menjelaskan"dia ditangkap bukan kasus pembunuhan tapi dia ditangkap dengan kasus perampokan, itulah kenapa sekarang dia sudah bebas".

"Jeffrey pun sekarang sudah tobat dia tidak ingin menghilangkan nyawa manusia lagi" lanjutnya.

"Lalu,mengapa dia mau mengajari cara menghilangkan barang bukti?" Tanya Aileen.

"Kejahatanmu tidak akan sampai disini! Jadi kamu harus mempunyai bekal yang sangat cukup!" Tegas Richard.

"Oke baiklah ayah, aku akan ke perpustakaan untuk belajar, biar aku bisa menjadi dokter" ucap Aileen sambil meninggalkan ayahnya.

Ayahnya pun hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala.

"Akan ada berapa banyak korban anakku" ucap Richard dalam hati yang sedih.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!