Di keesokan harinya Aileen pun kembali kerumah barunya untuk bersih bersih sebelum dia pergi ke kantor tahanan lagi untuk sekedar silaturahmi
singkat cerita Aileen pun sampai di kantor tahanan, dia melihat ada Hwaseong sedang melapor, Aileen pun mendekat dan bertanya seakan akan tidak tahu ada apa.
"hai, ada apa?" Tanya Aileen.
Dengan wajah murung Hwaseong pun menjawab"ibuku ada yang mengahabisi".
"Lagi?" ucap Aileen.
Hwaseong pun hanya menganggukan kepalanya, lalu Aileen bergegas masuk ke kantor untuk bertanya kepada kepala Police.
"ibunya pacarku meninggal lagi?" tanya Aileen.
kepala Police itu hanya mengangguk.
lalu Aileen berkata"sepertinya ada yang dendam pada keluarga pacarku, tapi siapa ya?".
police itu menjawab "sulit sekali menangkap pelaku ini Len, bukti sidik jari dan DNA benar benar tidak terdeteksi".
"lalu bagaimana? apakah pelaku akan lolos lagi?" tanya Aileen.
"kita akan selidiki lebih lanjut Len" ucap Police itu.
"aku boleh ikut menyelidiki?" kata Aileen.
police itu berucap"kamu harus sekolah Len, bukannya kamu mau jadi dokter?".
terlihat Aileen pun melamun dan berkata"Baiklah, jika perlu bantuanku bisa datang saja kerumah".
Police itu mengangguk.
singkat cerita satu bulan berlalu kasus kematian ibu Hwaseong pun mulai dilupakan, di kantor tahanan Aileen pun meminta Izin untuk bertemu ayahnya Richard.
"pak izin bertemu ayah" ucap Aileen pada petugas.
petugas itu mengizinkannya "15 menit seperti biasanya".
Aileen pun berjalan Menuju sell ayahnya itu, sesampainya disana Aileen berkata.
"Ayah aku gaakan lama disini" ucap Aileen.
Richard pun menghampiri Aileen dan berkata"Ada apa nak?".
"Aku butuh uang untuk menyewa atau membeli rumah" ucap Aileen.
dengan heran Richard pun berkata"rumah? untuk apa? bukannya kamu sudah dibelikan oleh pemerintah?".
"Aku ingin menyiksa Hwaseong jika aku menyiksa dirumah yang diberi oleh pemerintah riskan akan ketahuan" jelas Aileen.
ayahnyapun terlihat seperti berfikir dan berkata"Pakailah rumahku yang ada di kota X Police tidak mengetahui jika itu rumah ayah".
Aileen pun mengangguk dan pergi.
dikeesokan harinya sepulang sekolah Aileen pun mendatangi Hwaseong ,saat itu sudah sepi dan Aileen pun mengajak Hwaseong untuk jalan jalan.
"sayang daripada kamu sedih mending kita jalan-jalan biar fresh otak kita". ucap Aileen.
"Jalan-Jalan kemana?" tanya Hwaseong.
Aileen pun menjawab dengan tersenyum manja"Ketempat yang tak akan bisa kamu lupakan, disana kita bisa bebas melakukan apapun".
Hwaseongpun mendengar itu tertarik untuk ikut , akhirnya merekapun pergi kesana kerumah rahasia Richard.
singkat cerita mereka pun sampai di rumah itu.
"sayang tutup matanya dulu dong" ucap Aileen manja.
akhirnya Aileen pun menutup mata Hwaseong dengan tiga lapis kain dan membawa Hwaseong kedalam.
"Udah belum" ucap Hwaseong.
Aileen berkata dengan lembut"sebentar lagi sayang didepan ada tangga hati hati ya".
Aileen memapah Hwaseong menuruni tangga, ternyata Aileen membawa Hwaseong ke ruang bawah tanah.
"sayang duduk disini dulu ya" ucap Aileen.
Hwaseong pun duduk, Aileen mengambil tali dan berkata"tangannya ku ikat ya biar enak berfantasinya".
Hwaseong mengangguk dan tersenyum lalu Aileen pun mengikat tangan Hwaseong dengan sangat kencang, kakinyapun diikat.
setelah semua terikat Aileen perlahan membukakan penutup matanya Hwaseong dan berkata "Tadaaa.. Neraka untukmu haha".
"Apa ini sayang" ucap Hwaseong ketakutan.
Aileen pun tersenyum sinis dan berkata"inilah neraka untukmu".
"Sebelum aku membalasmu, aku ingin membuatmu sakit, seperti sakitnya aku ketika kamu ambil kesucianku, dan sakitnya aku ketika aku menggugurkan kandunganku!" sambung Aileen sambil sedikit membelai wajah Hwaseong.
Hwaseong pun memberontak dan berkata"Lepaskan aku!".
Aileen dengan menendang ******** Hwaseong berbicara"nikmati saja ini tidak akan sakit".
"Aaaaaaaa"Teriak Hwaseong.
"kenapa sakit? itu belum seberapa" ucap Aileen.
lalu Aileen pun kembali keatas dan membawa sebilah pisau.
"kamu lihat ini apa?" tanya Aileen.
"jangan, jangan.Maffkan aku" Pinta Hwaseong.
Aileen pun menjawab dengan santai"tenanglah tidak akan sekarang ko".
perlahan Aileen mendekati Hwaseong dan mulai berbisik"ini gaakan sakit kok".
Aileen pun menggoreskan pisau itu di paha sebelah kiri Hwaseong.
"Aaaaaah Ampunnnnn!" teriak Hwaseong.
"Ampun? yakin? " goda Aileen.
Aileen pun kembali menggoreskan pisau itu di paha sebelah kanan.
"Ahhhh sakit" teriak Hwaseong yang akan menangis.
dengan santai Aileen pun berkata "Anak tampan gaboleh nangis, inikah resikonya jika bermain main dengan Aileen!"
Aileen lalu mengambil air mendidih yang telah disiapkan sebelumnya.
lalu Aileen pun menumpahkan Air mendidih itu di paha Hwaseong yang terluka, Hwaseong pun menjerit kesakitan tetapi Aileen hanya tersenyum puas melihat itu.
"sudah ya aku mau pulang sudah mau malam nih" ucap Aileen.
hening tak ada suara dari Hwaseong, Aileen pun cek dan ternyata Hwaseong pingsan.
"haduh pingsan anak ganteng" gumam Aileen.
Aileen pun melakban mulutnya Hwaseong dan mengikat tangan dan kakinya Hwaseong dengan lakban untuk memastikan Hwaseong tidak akan kabur.
"sampai besok ya ganteng, Ini belum selesai" Bisik Aileen pada Hwaseong yang sedang pingsan.
Aileen pun bergegas pergi dan mengunci semua ruangan termasuk ruangan bawah tanah.
tak terasa malam semakin larut, Aileen pun akan kerumah Myre untuk meminta maaf karena hari ini tidak jadi belajar bersamanya.
sesampainya di Rumah Myre Aileen pun mengetuk pintu rumah Myre.
"permisi Myre" ucap Aileen sambil mengetuk pintu.
dan lagi lagi Jeffrey yang membuka pintu.
"ehh ayah" ucap Aileen.
Jeffrey pun menjawab sapaan Aileen"ehh Ileen, ada apa?".
"Myre ada ayah?" tanya Aileen.
Jeffrey pun menjawab"Myre udah tidur Aileen ada apa?"
"nggak ayah, tolong sampaikan maafku kepada Myre karena hari ini gak jadi belajar bersamanya, aku ssibuk yah" ucap Aileen sambil tersenyum sombong
"sibuk apa cantik" tanya Jeffrey.
Aileen pun menjawab"Biasalah, yauda ayah aku pulang dulu".
Aileen pun bergegas pulang, sesampainya dirumah Aileen pun kembali melihat foto dirinya bersama Elizabeth dan lagi lagi air mata mengucur dari matanya Aileen.
"ibu Aileen janji Aileen bakal jadi dokter hebat ,biar ibu senang disana" ucap Aileen dalam hati yang rapuh.
Aileen pun tertidur, di keesokan harinya Aileen pun bersiap untuk sekolah,setelah semua siap Aileen pergi dari rumah untuk mendatangi rumah Myre yang akan berangkat bersama.
sesampainya di rumah Myre ,Aileen melihat Myre sedang menggunakan sepatu di teras
"halo Myre udah bangun belum sekolah sekolah biar gak bodoh" teriak Aileen bercanda
"berisik bego ni aku di depanmu" ucap Myre.
Aileen hanya tertawa "hehe" .
"Ayah mana Myre?" tanya Aileen.
Myre pun menjawab"Lagi kepasar buat belanja kebutuhan bulanan".
"kayak ibu-ibu ya ayah belanja" ucap Aileen becanda.
"hisss jangan gitu ,ayok berangkat tar telat" ajak Myre.
dalam perjalanan merekapun mengobrol riang dan gembira
tak lama merekapun sampai disekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments