Willian Dan Elizabeth

Ketika Aileen dilahirkan pihak Police memberi keringanan pada Amelia untuk menyusui anaknya itu sampai usia 2 tahun setelah itu Aileen akan di adopsi oleh seorang pasangan kaya yang belum mempunyai anak.

Singkat cerita usia Aileen berusia 4 tahun dia sudah di adopsi oleh pasangan suami istri yaitu Elizabeth dan Willian. Aileen terlihat sangat cantik dengan rambut pendek sebahu memiliki kulit khas orang asia yang membuatnya sangat anggun, lesung pipinya mampu menghipnotis Elizabeth dan Willian untuk mengadopsinya.

Sambil menunjuk Aileen Willian bertanya pada kepala Police "Pak, saya ingin merawat anak ini boleh?"

sedikit menarik nafas kepala Police itu menjawab "Apakah tuan yakin ingin merawat Aileen?"

"Ya saya sangat ingin merawat anak itu" Dengan nada harap Elizabeth menimpali omongan kepala Police itu.

Police itu menjelaskan pada pasangan ini"Tuan dan Nona, tahu kan? Aileen ini merupakan anak dari pasangan seorang pembunuh berdarah dingin?"

Dengan santai Elizabeth menjawab" Ya saya tau pak, dan saya yakin anak itu tidak akan seperti orang tua kandungnya, Saya dan suami akan mendidik Aileen dengan baik, sehingga tak perlu khawatir Aileen akan seperti Orang tuanya itu"

Sambil menghela nafas kepala Police itu mengizinkan pasangan ini untuk mengurus Aileen.

"Baik tuan dan nyonya saya mengizinkan kalian untuk merawat Aileen dengan syarat" Ucap kepala Police itu.

dengan sangat bahagia Elizabethpun menanyakan syaratnya apa "Ya pak, apa syaratnya"

"kalian harus melaporkan perkembangan Aileen setiap bulannya sampai ia berusia 17 Tahun" Jawab kepala Police itu.

"Siap pak" dengan kompak pasangan itu menjawab.

"Baik saya akan mengurus surat-suratnya dulu kalian bisa menemui Amelia dan Richard untuk meminta restu" Ucap kepala Police pada pasangan itu.

Pasangan itupun diantar oleh tiga orang penjaga sel untuk menemui Amelia dan Richard. Mereka menemui Amelia dulu sebagai ibu yang melahirkannya.

Tak lama terlihat seorang wanita cantik didalam sel sedang berdiri dengan sorot mata yang tajam melihat ke arah penjaga dan pasangan itu, salah satu penjaga itu pun menghampiri Amelia dan berkata " Bu, ada Nona Elizabeth dan Tuan Willian yang akan mengadopsi Aileen ,mereka ingin meminta restu kepadamu dan suamimu"

masih dengan tatapan tajam Amelia pun menjawab ucapan penjaga sel itu"Baiklah, bawa mereka mendekat kepadaku!"

terlihat wajah ketakutan dari pasangan itu karena mereka sadar mereka akan mendekati sang predator, tetapi karena keinginan yang sangat tinggi untuk merawat Aileen kecil.

"Kalian mau merawat anakku?" ucapan Amelia yang menatap tajam kepada mereka.

dengan terbata-bata Willian menjaga"Iya Amel, Apakah kamu mengijinkan?"

dengan sangat tenang Amelia menjawab "Nama dia adalah Aileen Dyer! Kalian jangan berani berani mengubah atau menambah nama itu!"

"Ya kita tidak akan mengganti nama Aileen" Jawab Willian.

Sembari menjauhi mereka Amelia berkata"Jaga anak aku urus dengan baik ajarkan agama padanya jangan sampai dia mengikuti jejakku! sampai terdengar anakku sakit hati karena kalian, maka hidup kalian tidak akan pernah aman!"

darisini kita tahu seburuk buruknya seorang Ibu dia tidak ingin anaknya mengikuti jejak buruk orang tuanya.

singkat cerita pasangan itupun keluar dari sel wanita dan pergi ke sel pria untuk menemui Richard sang predator sesungguhnya, pasangan itu sampai dikawal dengan 7 penjaga untuk memastikan keselamatan mereka.

Setibanya di sel pria mereka masih harus berjalan kedalam karena sel Richard berada jauh dari sel biasa, sesampainya di depan sel Richard, seolah Richard mengetahui apa yang akan disampaikan pasangan itu dengan sedikit melotot Richard berkata sama seperti apa yang di ucapkan Amelia" Nama dia Aileen Dyer jangan kamu berani mengubah namanya!"

pasangan itupun mengangguk ketakutan, "kemarilah Willian" ucap Richard .

dengan sedikit ketakutan Willian pun mendekati Richard . dan Richard berbisik pada Willian"Jaga anakku dengan baik!" berikan ini ketika dia sudah besar nanti" Menyambung ucapannya sembari memberikan sebuah anak panah.

Willian pun mengangguk dan mengambil anak panah itu dan segera menjauhi Willian.

Singkat cerita keesokannya Pasangan itupun sudah mendapatkan surat resmi untuk merawat Aileen dan merekapun membawa pulang Aileen karumah mereka.

"Hai Aileen , aku Elizabeth aku adalah ibumu dan itu Willian ayahmu" ucap Elizabeth dengan penuh kasih sayang.

Dengan riang Aileen menjawab pertanyaan itu dengan hangat "Hai ayah ibu, mau kemana nih kita"

"Aileen maunya kemana hayo? mau makan ? mau Shooping?" ucap Willian.

dengan polosnya Aileen bertanya"Apa itu shoping ayah"

dengan sedikit tertawa kecil Elizabeth menjawab pertanyaan anaknya itu"Shopping itu belanja sayang"

"wah aku mau belanja" dengan sangat antusias Aileen pun ingin shopping.

Akhirnya merekapun menyempatkan untuk ke Mall terdekat untuk membeli barang apa yang Aileen mau.

"Aileen mau beli apa nak" Tanya Elizabeth

Dengan sigap Aileen pun menunjuk salah satu toko baju.

"ohh Aileen pengen beli baju" ucap Willian.

"Iya iya iya ,ayo beli ayah ibu" sembari berlari Aileen menjawab.

Akhirnya mereka pun membeli beberapa pakaian untuk Aileen, Tak lupa mereka pun mampir ketoko buku untuk membeli Al kitab.

didalam toko buku itu Aileen terlihat melihat ada buku dan mengambilnya.

"ibu pengen ini" dengan menunjukan dua buku yang dia bawa.

buku itu adalah Novel dengan judul" Aileen Wornos" dan Richard Dagba.

Melihat anaknya membawa buku itu pasangan itu pun kaget dan menolak membelinya karena dua buku itu mengisahkan seorang Pembunuh berantai, dan satu buku lagi mengisahkan tentang ayah kandungnya yang memiliki kasus sama dengan Aileen Wornos. Tetapi Aileen kecil menangis tak henti ingin sekali membeli buku itu, Elizabeth pun membujuk Aileen agar tidak membeli buku itu.

"Aileen cantik jangan beli buku ini ya kaamu masih kecil gaboleh beli buku ini" Rayu Elizabeth

Willian pun menyahuti omongan istrinya itu"Iya kita beli eskrim aja yuk"

mendengar kata ice cream Aileen pun yang penasaran apa itu Ice cream akhirnya melepaskan buku itu dan setuju untuk membeli Ice cream.

dengan sinis penjual buku itu berkata pada Elizabeth"Itu anak dari setan itu ya nona Hati-hati kamu jadi korban kekejamannya selanjutnya"

Elizabeth pun sangat tersinggung dengan perkataan si penjual buku itu.

"Sudahlah tenang jangan berantem disini" ucap Willian menenangkan istrinya.

dengan kesal Elizabethpun membayar al-kitab yang dia beli dan melengos pergi.

dalam perjalanan membeli Ice cream banyak sekali pasang mata melihat pada Aileen.

"Ibu ibu, kenapa orang-orang itu melihatku dengan sinis?" Tanya Aileen .

"Mereka hanya iri padamu nak, karena anak-anak mereka tak secantik dan seanggun dirimu" Jawab Elizabeth menenangkan Aileen.

dengan menunduk Aileen menjawab"Ouh gitu ya bu, jadi bukan karena aku anak dari seorang pembunuh berantai?"

"Hey,jangan ngomong gitu ya, bener kata ibu mereka itu iri sama kamu karena kamu sangat cantik dan anggun." Timpal Willian.

Aileen pun tersenyum dan berlarian di Mall itu mencari tukang Ice cream disusul dengan Elizabeth dan Willian.

Meskipun banyak mata yang menatap sinis pada mereka tapi merekapun tidak menghiraukannya dan tetap berjalan.

Merekapun membeli Ice cream Peldopop Rainbow.

"Wah, ini enak sekali ibu. Ileen pengen beli esklim yang banyak" ucap Aileen kegiringan.

akhirnya merekapun membeli membeli banyak Ice cream untuk stok Aileen.

selesai berbelanja merekapun bergegas untuk pulang karena hari sudah mulai larut malam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!