Munculnya Pria Misterius

Wanita sempurna itu terkejut mendengar suara ketukan. Padahal ia baru saja sedang merenung dan menikmati lukisan buatannya.

Ya. Itu adalah salah satu lukisan yang akan dipamerkan juga dilelang. Tumpukan lukisan lainnya juga sudah digulung, hanya untuk memberikan ruang lapang di studionya. Lagipula lukisan-lukisan catnya sudah mengering.

Ia sudah biasa mendengar suara-suara aneh. Suara-suara yang begitu menakutkan bagi orang yang tidak terbiasa. Dan terlalu parno akan sesuatu yang mistis.

Suara mistis itu sudah biasa ia dengar. Berhubung wanita bak bidadari itu bagaikan mahluk nokturnal. Yang seringkali bekerja di malam hari.

Suara ketukan itu berhenti. Tetapi terdenganlr suara barang yang berat ambruk. Tempatnya pun masih sama dengan suara ketukan itu. Di pintu masuk rumah.

"Bruk!"

Wanita itu yang tadinya biasa saja, kini mulai agak ketakutan. Ia tidak bisa melihat apa yang terjadi di depan pintu rumahnya. Karena studio lukisnya berada di bagian dalam rumah.

"Tenang... Tenang..." Ucap wanita itu berusaha menenangkan diri.

Toh ini sudah jam tiga pagi. Sebentar lagi akan pagi. Jadi cuaca akan cerah. Dan pengalaman horor yang biasa menimpanya kala ia sedang melukis sebentar lagi akan istirahat

Setelah berhasil menenangkan diri, ia pun sudah mempersiapkan diri untuk memberanikan diri menghadapi apa yang terjadi di depan pintu masuk rumahnya.

---

Berbekalkan gagang sapu yang digenggamnya, wanita itu mulai pelan-pelan membuka pintu studionya dan meninggalkan ruang tempatnya berkarya itu.

Lalu dengan langkah berjingkat dan berusaha mungkin tidak menimbulkan suara, ia pun akhirnya sampai di pintu masuk rumahnya.

Kali ini ia pun segera sepelan mungkin membuka kunci pintu rumahnya. Dan ia sudah memasang kuda-kuda menghadapai serangan yang akan diterimanya kala ia membuka pintu itu.

"Ceklek"

Nafasnya kembali menderu ketika ia memegang ganggang pintu. Namun ia harus terlihat tenang dan awas!

"Jangan takut, ini sudah biasa terjadi. Harus kuat!" Batinnya.

Pintu pun akhirnya ia buka dengan pelan. Namun alih-alih mendapatkan serangan dari sesuatu seperti yang ia kira. Ternyata ia hanya berpikiran terlalu negatif.

"fuh, kenapa aku menjadi parno begini? Bukannya sudah biasa, ya aku mendapatkan pengalaman seperti ini. Lain kali jangan berprasangka terlalu negatif, ah" ucap wanita itu yang merutuki pemikiran negatifnya.

Ia pun tertunduk dan mulai menutup pintunya. Namun ketika ia tertunduk, ia melihat sesuatu yang mengejutkan.

Ia melihat tubuh seorang lelaki tersungkur di depan pintu masuknya. Tubuh pria yang kekar, dan sangat sempurna. Wanita pemilik rumah itu pun tidak menyangka mendapatkan pemandangan seperti ini.

---

Wanita itu ternyata tidak berburuk sangka. Memang benar terjadi sesuatu di depan pintu masuk rumahnya. Namun, siapakah ia? Dan mengapa ia ada disini?

Pria berbadan atletis itu berwarna kulit sawo matang, tingginya yang mencapai 175 cm itu seperti terpahat dengan sangat sempurna.

Rambutnya yang pendek, memperlihatkan lekuk lehernya yang begitu sempurna dan tegas. Badannya yang berotot layaknya seorang model tergeletak begitu saja. Menelungkup.

Bagian bokongnya pun terlihat begitu menggoda. Rupanya wanita ini memang normal. Namun ia memang tidak mau memutuskan untuk menjalin kisah asmara dengan siapapun

Namun, wanita ini sama sekali tidak dapat menyangkal. Pria misterius yang bertelanjang bulat ini benar-benar sangat seksi. Sehingga baik wanita normal, atau pria yang mempunyai kelainan dan penyuka sesama jenis pasti sangat menginginkan pria ini.

"Lekuk tubuh pria ini, walaupun dari belakang, terlihat sangat menggoda" batin wanita ini. Ia masih tidak menyangka disuguhkan pemandangan seperti ini.

Tapi, mengapa ia ada disini? Mengapa ia bertelanjang bulat? Sambil masih memegang ganggang sapu, ia pun segera menusuk-nusuk bagian tubuh pria tersebut dengan ujung ganggang sapunya. Namun pria itu masih tidak bergerak.

"Sepertinya pria ini pingsan" pikir wanita sempurna itu.

Lantas, wanita tersebut segera membalikkan tubuh pria yang tergelak itu. Dan kini ia kembali terperangah melihat bagian depan dari pria yang pingsan dihadapannya.

Wajahnya begitu tegas, tampan, dan menggoda. Padahal ia sedang tidak sadarkan diri.

Alisnya yang tebal dan tegas, bibirnya yang penuh, matanya yang tajam, hidungnya yang mancung dan tajam. Juga pipinya yang tirus.

Bagian dagunya juga terlihat sangat tegas, dan lehernya yang jenjang.

Bagian tubuh depannya juga dipenuhi dengan otot-otot yang begitu atletis. Sehingga siapapun dapat dipastikan sangat ingin memilikinya. Mendadak, wanita yang menemukan pemandangan ini menjadi agak minder.

Namun, berhubung ia sedang pingsan, aku ingin sekali saja menyentuh dan menelusuri sekujur tubuh pria itu.

Dengan lembut dan seolah tidak ingin menyakiti, wanita itu mulai menyelusuri setiap inci tubuh pria yang dihadapannya itu. Tubuhnya sangat mulus, dan begitu sempurna.

Namun ketika ia sampai di bagian ************ pria tersebut, entah mengapa ia melihat bercak-bercak putih. Dan berbau amis. Tapi ia abaikan saja. Mungkin ada sesuatu yang buruk baru saja menimpanya sehingga terdapat cairan yang bernama ****** itu melekat di ************ pria tak berdaya itu.

Selagi wanita itu tengah berada di antara dua kaki pria yang telentang itu. Ia melihat wajah pria itu lagi. Ia masih melihat pria itu tidak merespon apapun. Padahal wanita itu yakin kalau ia telah menjelajahi bagian kelamin pria di hadapannya.

Akhirnya setelah selesai menelusuri bagian kaki pria di depannya. Itu berarti penelurusan wanita yang kini sedang beruntung itu sudah selesai. Namun ketika ia melihat langit. Alangkah terkejutnya ketika langit sudah mulai cerah.

"Astaga! Para tetangga akan mengetahui ini! Aku harus mencari cara supaya dapat menyembunyikan pria ini!" Wanita itu pun panik.

"Tenanglah,,, tenang! Aku harus bisa! Jangan sampai ketahuan siapapun!" Ucap wanita itu berusaha menenangkan diri.

Masih duduk di antara kedua kaki pria yang terlentang itu, wanita itu akhirnya berhasil menenangkan diri. Ia lalu melihat pintu masuk rumahnya yang masih menganga lebar. Seketika itu juga akhirnya sang ia mendapatkan ide. Walaupun ia tidak yakin akan tenaganya.

"Maafkan aku, aku harus melakukan ini. Aku hanya ingin supaya keberadaanmu tidak ketahuan oleh para tetangga" ucap wanita sambil mengelus-elus salah satu bagian paha pria di depannya.

Wanita itu pun beranjak dari tempatnya duduk. Ia lalu berpindah posisi ke arah atas kepala pria itu. Ia lalu memegang kedua ketika pria tersebut dan berusaha menyeretnya masuk ke dalam rumah. Setelah seluruh tubuh pria itu masuk ke dalam rumah, ia pun segera menutup dan mengunci pintu pagar dan pintu rumahnya.

---

Kini pria misterius dan seksi itu sudah aman di dalam rumahnya. Namun tugas wanita itu belum selesai.

Ia tidak mungkin membiarkan pria ini tertidur di lantai begitu saja. Pria ini adalah manusia.

Kembali dengan tenaga seadanya, wanita itu pun kembali berusaha menyeret tubuh pria itu ke kamarnya. Setelah sampai, wanita itu membaringkannya ke tempat tidur.

Akhirnya setelah pria itu diselimuti oleh selimut. Wanita itu menjadi sangat lelah dan akhirnya tidur di sebelah tempat tidur.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!