16

Setelah menemui ibunya , Briant segera memanggil para pengawalnya .

" Ace .. apakah kamu sudah mendapat informasi tentang hutan ilusi ? "

" Sudah tuan " , sambil membuka peta diatas meja , hutan ilusi terletak didalam hutan bagian timur .

"Namun keberadaanya sangatlah tersembunyi , mata biasa tidak akan mampu melihat keberadaannya dan hingga kini ini adalah kasus pertama jika ada seseorang yang bisa memasuki hutan ilusi . Saya merasa seseorang yang membawa Nona Mawar bukan orang biasa , apa yang harus kita lakukan Tuan ? " kata Ace .

"Jangan hawatir Ace "

" Briant anakku " Briant mendengar panggilan telepati dari ibunya , ia segera memusatkan pikiran .

" Ya ibu "

" Temuilah Dewi Kahyangan , mintalah senjata padanya , lawanmu adalah seorang Dewa , akan lebih mudah untuk meminta bantuannya "

" Tapi Ibu , aku belum mendapat restu darinya "

" Yakinlah putraku berangkatlah segera , Ibu merestui mu "

" Baik Bu " Panggilan telepati itu telah selesai .

" Ace kita berangkat ke Kahyangan " . Tanpa bertanya Ace mengikuti instruksi Tuannya , keduanya melesat dengan kecepatan kilat , sraat ..

Istana Kahyangan , hamparan langit yang luas tak berujung , manusia biasa tak akan mampu melampaui tempat tersebut , tempat yang sangat tersembunyi , tempat yang seperti ilusi .

Tempat yang memiliki keindahan layaknya surga , sangat indah , istana dengan warna putih yang memenuhi setiap sudut , dengan hamparan bunga tersebar menambah kecantikan yang tiada tara . Buah - buahan yang melimpah , binatang yang hidup saling berdampingan .

Beberapa macam karakteristik air sungai seperti air sungai yang jernih dan menyegarkan , air sungai yang sangat manis , ada lagi air sungai yang sangat hangat . Segala yang ada disana layaknya surga .

Briant dan Ace terbang keatas dengan kecepatan kilat , banyak kabut yang menutupi setiap jalan , Briant dan Ace menajamkan penglihatan mereka .

Perjalanan untuk mencapai Kahyangan sangatlah sulit , mereka harus bisa bertahan . Dua hari mereka terbang tanpa henti menuju Istana Kahyangan , apa yang mereka usahakan nampaknya segera membuahkan hasil .

Dalam kejauhan nampaklah Istana Kahyangan , rasa lelah dan letih seakan menghilang saat Istana itu telah nampak didepan mata , walau dari kejauhan .

Dengan segera mereka bergegas , dua hari telah terbuang , semakin cepat mereka sampai maka semakin baik .

Briant dan Ace telah mencapai pinggiran wilayah Istana Kahyangan , nampak sungai membentang sangat indah mengelilingi wilayah Kahyangan . Dari atas sungai nampak berkilau menampakkan panorama yang sangat menggiurkan membuat siapa pun yang melihat untuk pertama kalinya ingin mencicipi air tersebut .

Ace yang hilang kendali , langkahnya terhenti dan berbelok menuju sungai . " Ace ! jangan berhenti ! "

Ace yang mendengar teguran itu kembali sadar , " maafkan hamba Tuan , hamba telah terlena "

Tanpa menjawab Briant melesat terbang kembali dan diikuti Ace dibelakangnya . Briant memaklumi tindakan pengawalnya , apalagi kondisi mereka benar-benar kelelahan , perjalanan yang mereka tempuh bukanlah hal yang mudah . Dibutuhkan kekuatan luar biasa bagi mereka yang bukan keturunan Dewa atau Dewi .

Sampailah mereka di pinggiran hutan , Istana Kayangan semakin nampak jelas didepan mata . Mereka berdua menambah kekuatan dan mereka terbang semakin cepat . Tibalah mereka didepan gerbang Istana .

" Selamat pagi Penjaga "

" Siapa anda dan ada keperluan apa anda datang kesini "

" Perkenalkan kami dari bumi , saya pengawal Ace , dan ini tuan saya Tuan Briant , Kami berkepentingan untuk Bertemu Raja Dewa dan Dewi "

" Tunggulah sebentar , saya akan melapor "

Selang beberapa saat , penjaga datang dan mempersilahkan keduanya masuk . Briant dan Ace mengikuti penjaga dan mengantarkan keduanya memasuki ruangan .

" Aku tidak menyangka bahwa kamu datang secepat ini "

Briant dan Ace segera berdiri dan memberi penghormatan pada Raja dan Ratu .

" Salam Yang Mulia Raja , salam Yang Mulia Ratu "

" Salammu aku terima " . Dengan mengusap kepala Briant .

" Silahkan minum dulu untuk memulihkan kondisi kalian " , Briant dan Ace segera meminum air yang telah disiapkan . " Itu bukan minuman biasa , itu adalah air mata jade , air mata ajaib yang berkasiat memulihkan stamina dengan sangat cepat kata Ratu menjelaskan " . Benar saja dalam sekejap stamina mereka kembali dengan cepat .

" Perkenalkan siapa kamu dan apa keperluan mu datang kemari ? "

" Nama saya Briant , saya hanyalah pemuda biasa yang mencintai putri anda Dewi Mawar , kedatangan kami untuk meminta bantuan untuk membebaskan Dewi Mawar "

" Putriku ditawan katamu ! , siapa yang berani melakukan hal itu ! "

" Yang Mulia Raja nampak terkejut mendengar kondisi putrinya . Begitu pula Ratu , tubuhnya limbung terjatuh , kondisinya yang melemah karena beban pikiran akan apa yang terjadi pada putrinya , kini menerima kabar yang sangat mengejutkannya lagi .

Dengan sigap Sang Raja menangkap tubuh istrinya dan menggendongnya menuju tempat peristirahatan .

" Maafkan kondisi istriku yang tidak sehat "

" Tidak apa-apa Baginda "

" Mari kita lanjutkan "

Mereka berjalan mengikuti Raja para Dewa menuju ruang kerja .

Sesampainya mereka ditempat tujuan .

" Ceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada putriku "

" Sebelumnya hamba minta maaf , karena hamba telah lancang Baginda , sejak pertama kali hamba melihat Dewi Mawar keluar dari hutan kematian , hamba telah jatuh hati padanya , oleh karena itu hamba memberikan tanda pada Dewi Mawar tanda kepemilikan . "

Briant berhenti sejenak dari berbicaranya , dadanya berdebar dengan sangat keras . Pengakuan yang ia lakukan di depan orang tua sang pujaan hati membuat ia seakan tak berkutik lagi .

Ini adalah hal pertama dalam hidupnya merasakan perasaan tidak berdaya . Namun demi sang pujaan hati apapun akan ia lakukan .

" Namun sejak kemarin hamba tidak merasakan keberadaannya sama sekali , bahkan hati saya sangat gelisah . Saya sudah mencarinya namun tidak berhasil menemukan keberadaannya . Pada akhirnya usaha saya membuahkan hasil , Dewi Mawar berada dalam hutan ilusi , oleh karena itu hamba butuh bantuan berupa senjata karena Istri em .. maksud saya Dewi Mawar dalam tawanan Dewa "

Raja Dewa yang mendengar perkataan Briant terkejut , namun ia berhasil menguasai emosinya , pemuda ini sangat posesif pada putriku sepertinya ia sangat mencintai Mawar .

" Lancang kau pemuda ! untuk menebus kesalahanmu , maka tanggung jawab membebaskan putriku ada ditanganmu ! " Murka sang Raja .

" Saya akan memikul tanggung jawab ini " kata Briant

" Apakah Dewa Bintang yang kini menawan putriku Briant "

" Saya masih belum bisa memastikannya Baginda "

" Apakah kamu yang telah membebaskan putriku dari hutan kematian ? "

" Ia Baginda "

" Baiklah " , tangan Raja Dewa bersinar keluarlah busur dan anak panah perak dari tangannya , " buktikan bahwa kamu benar-benar mencintai putriku , selamatkan putriku dan lindungi putriku bahkan dengan nyawamu "

" Baik Baginda " , sambil berlutut menerima busur dan panah .

" Mohon doa restu Baginda "

" Restuku selalu menyertaimu , naiklah kendaraan yang telah disiapkan , kamu akan sampai dihutan ilusi dengan cepat "

" Terima kasih kami pamit undur diri " Briant dan Foxi pergi dengan kereta kuda yang telah disiapkan .

Terpopuler

Comments

Karline Masion02

Karline Masion02

lanjuttt torr semangat💪💪💪

2021-08-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!