Acara pertemuan para broker berlanjut ke acara mirip gala dinner dimana setiap hadirin kini sedang menikmati makan malam yang di sajikan oleh para pelayan.
Kayra yang duduk bersama beberapa broker senior sama sekali tidak merasa canggung, meski para senior selalu meninggikan diri mereka tapi sekali lagi Kayra tidak peduli.
Topik yang para senior bicarakan sudah sering dia dengar waktu masih hidup sebagai Ayra azalea. Kini Kayra hanya akan berfokus pada dirinya sendiri, langkahnya akan semakin gemilang dan bahkan Kayra sudah memiliki rencana yang akan dia lakukan selanjutnya.
Di seberang meja sana, Jimin juga menikmati hidangan makan malam dengan beberapa broker junior yang masih berusaha mencari perhatian, seperti saat ini, ada seorang broker junior wanita yang sejak Jimin turun panggung selalu berusaha mendekati Jimin dan banyak bertanya tentang dunia broker.
"Astaga.. bisakah aku makan dengan tenang, come on kalian jangan mengajakku bicara terus !" tegas Jimin meski suaranya rendah.
Sama sekali tidak merasa nyaman menjadi populer, Jimin suka menjadi broker yang biasa aja, dan makanan lezat nan mewah di hadapannya kini sama sekali tidak terasa enak karena moodnya tiba tiba tidak bagus.
Jimin mengirim pesan pada asisten Jack ajar menyiapkan mobil, dia ingin segera pergi dari tempat ini saat..
"Kak Jimin.. aku adalah pengikut mu sejak dulu apakah aku mengganggu ? aku kuliah di kampus yang sama denganmu.. "ucap seorang wanita tiba tiba menghampiri Jimin di meja nya.
"Kita tidak saling kenal.. " Jimin mencoba menjawab ramah meski sebenarnya merasa kurang nyaman.
"Aku masih kuliah semester akhir dan sedang mengerjakan skripsi tentang pasar saham, kak Jimin adalah objek yang selama beberapa minggu ini aku ikuti, mohon bimbingan kak.. " wanita muda itu membungkuk hormat dan sopan sembari menunjukkan karu identitas mahasiswa.
"Aku sedang kurang enak badan saat ini, mungkin lain kali ya.. maaf" Jimin bangkit dari kursinya lalu berjalan menuju loby setelah asisten Jack membalas pesannya jika mobil telah siap.
Wanita muda itu berdiri menatap punggung Jimin yang semakin menjauh, kemudian senyum manis tersungging di bibirnya.
"Kak Jimin lebih tampan dari yang di foto, baiklah besok aku akan berusaha lebih keras lagi agar berhasil mendekati kak Jimin. " lirih wanita muda itu bergumam pada dirinya sendiri.
Di dalam mobil mewahnya, Jimin tidak meminta asisten Jack untuk langsung pulang melainkan menunggu seseorang keluar dengan mobilnya.
"Kita tunggu ditepi jalan depan gedung ini Jack" ucap Jimin dari kursi belakang.
"Siapa yang kita tunggu tuan ?" tanya Asisten Jack yang menatap lewat kaca spion.
"Seseorang.. " singkat Jimin mengucap sembari bersandar pada sandaran kursi sementara asisten Jack mengangguk paham tanpa bertanya lagi.
Selang waktu lima belas menit..
Kayra gegas pergi dari acara begitu melihat David juga pergi, Kayra berniat mengikuti mobil David sembari menuju jalan pulang.
Lisa yang sedari tadi menggandeng lengan David mesra, bersikap manja seolah dirinya adalah kesayangan David satu satunya.
"Sayang.. malam ini menginap di mana kita ?" tanya Lisa bernada suara manja seksi.
"Sejujurnya aku sangat lelah malam ini, pikiranku terus terbayang mendiang Ayra. Apa begitu besar dosa yang aku lakukan sampai merasa dihantui terus belakangan ini ?" David memijit pelipisnya sebelum menstarter mobil.
"Sayang.. lupakan wanita cupu itu, dia hanyalah target dari rencana kita mengambil alih semua aset kekayaannya bukan ? dan kita sudah berhasil jadi jangan mulai merasa menyesal !" Lisa memcibikkan bibirnya gemas akan sikap David yang sering mellow akhir akhir ini.
Mobil David keluar meninggalkan gedung acara, dengan mobil Kayra mengikuti dibelakangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Leng Loy
David udah mulai merasa bersalah rupanya
2024-07-20
1
Fifid Dwi Ariyani
rusceria
2024-04-12
1
jaran goyang
ҡaʏ ɖsռ tʀʟaʟʊ ҡɛքօ... ɮʟs ɖɛռɖaʍ ɢҡ ʝɢ ɦʀs ɨռtɨ...
ʏɢ aɖa ռtʀ ʟɦօ... ʏɢ ɮʟɨҡ ҡռ💪💪❤❤
2023-03-07
2