Bab 9 Pertemuan para broker

Kayra bersiap untuk pergi ke acara pertemuan para broker dari beberapa kota besar dari negara tersebut yang akan diselenggarakan malam ini. Sejak siang tadi dirinya sudah berada di salon langganan untuk make over penampilan malam ini.

Kayra juga sudah menyiapkan gaun yang pasti akan menjadi sorotan karena selain desain yang elegan, gaun tersebut juga dipesan secara khusus di salah satu butik terkenal di kota.

"Perfect Kayra !" tegas Kayra mengagumi penampilannya malam ini.

Rambut cokelat yang disanggul ke atas dengan hiasan jepit mutiara berwarna rosegold sangat matching dengan make up nya yang sengaja dibuat sensual fresh look ala artis Korea agar tampak manis menonjol.

Gaun berwarna hitam berbahan satin yang panjang sampai mata kaki dengan belahan sampai paha diatas lutut, bagian atas gaun model sabrina dengan tali kecil dibagian pundak , sengaja Kayra mengekspose bagian lehernya agar tampaklah sebuah kalung berlian bertengger cantik disana.

Kulit tubuh Kayra yang sebelumnya kusam kini sudah berubah putih langsat nan mulus tanpa cacat sedikitpun. Kayra melangkah menuju mobilnya dengan tingkat percaya diri yang tinggi.

Tiba di tempat acara dalam waktu kurang dari setengah jam, kaki jenjang berbalut heels 12cm menapak turun keluar dari mobil, aroma parfum yang wangi feminim menyeruak menarik perhatian setiap orang disekitarnya.

Kayra memberikan kunci mobil pada wallet servis lalu melangkah tegas masuk kedalam ruang acara, sepanjang jalan setiap orang yang berpas pasan dengan Kayra pasti akan berdecak kagum, dirinya benar benar yakin akan menjadi pusat perhatian .

Menentenh tas mungil mewah di tangan kirinya, Kayra dengan pose tegak memindai seisi ruangan mencari sosok incarannya, siapa lagi kalau bukan David.

Kayra fokus memperhatikan setiap sudut ruangan tempat para broker berkumpul, sampai dirinya sendiri tidak sadar jika sedari tadi ada sepasang mata yang tidak lepas memperhatikan setiap langkahnya.

Brugh..

Tanpa sengaja pundak Kayra menubruk seseorang yang sedari tadi mengamatinya,

"Ouch.. sorry aku yang salah. " ucap Kayra meminta maaf tanpa menatap orang tersebut karena netra Kayra masih mencari sosok David.

Kayra pergi begitu saja meninggalkan seorang yang tidak lain adalah Jimin. Jimin hampir tidak percaya jika wanita yang barusan adalah benar benar gelandangan yang dia selamatkan waktu itu.

"Apa dia tidak mengingatku ? astaga.. " Jimin menghela nafas tak habis pikir.

Selama ini anak buahnya rutin melaporkan apa saja yang dilakukan Kayra yang kini menepati sebuah rumah mewah, bukan lagi tempat kost kecil.

Anak buah bayaran Jimin juga rutin mengirimkan foto dan video terkait aktifitas Kayra.

Bingo !

Kayra menemukan sosok yang dia cari, saat ini David sedang bersama kekasihnya, Lisa. Kayra menatap mengawasi pasangan itu sembari membaur dengan pialang saham yang lain.

Kayra menunggu kesempatan untuk menarik perhatian David.

Dahulu di mataku kamu kekasih yang sangat sempurna David, kini kamu tidak lebih hanya sampah yang harus aku singkirkan.. batin Kayra.

Jimin yang sedari tadi juga berdiri beberapa langkah dibelakang Kayra , melukis sosok wanita yang selama beberapa minggu mencuri perhatiannya.

"Who are you.. " batin Jimin masih merasa penasaran , bahkan anak buahnya saja tidak berhasil menelusuri asal usul Kayra.

Anak buah bayaran Jimin hanya mengatakan tentang latar belakang Kayra yang adalah seorang pemulung, dari kecil sampai dewasa hanya tumbuh dan beraktivitas sebagai pemulung di tempat pembuangan sampah Akhir pinggiran kota.