Bab 11 Kayra Azalea

"KAYRA AZALEA !!"

Nama Kayra disebut oleh sang pembawa acara sebagai broker pemula yang melejit masuk ke dalam jajaran tiga besar broker paling berpengaruh.

Seperti lampu sorot seolah hanya tertuju padanya, Kayra berjalan anggun tidak sedikitpun menunduk apalagi membalas tatapan para hadirin.

"Aku lah bintang yang bersinar itu !!" batin Kayra membanggakan dirinya sendiri .

Setiap pasang mata tertuju pada sosok wanita muda berpenampilan sederhana tapi sangat elegan, tidak berdandan menor tapi mampu membuat siapapun terkesima, kulit putih langsat nan glowing wangi parfum mahal disetiap langkahnya.

Balutan gaun yang terkesan simpel tapi bernilai jutaaan dollar, setiap orang bisa memiliki model outfit seperti yang di kenakan Kayra, tapi tidak semua orang mampu menyaingi kemewahan disetiap benda pada tubuh Kayra.

Hening.. adalah apa yang terjadi saat ini, hanya suara derap heels 12 cm Kayra yang terdengar menaiki satu persatu anak tangga podium.

Pembawa acara mempersilakan Kayra untuk menerima microphone dan mengucapkan pidatonya.

"Pertama tama perkenalkan, nama akun broker saya Azalea. Sedangkan kalian bisa memanggil saya Kayra. Jujur... saya sangat terinspirasi oleh salah satu broker jenius wanita yang pernah viral dengan sebutan dewi pasar saham, menurut saya kejeniusan mendiang dewi pasar saham sangat langka dan setiap cara dia mengambil keputusan saat membeli dan menjual slot saham selalu beberapa langkah didepan kita. Saya belajar dari sang Dewi jika kesuksesan bisa di raih jika kita fokus dan yakin pada kemampuan diri sendiri. Eghem... namun dari kronologi kematian beliau saya juga menyimpulkan satu kalimat yang akan menjadi pedoman hidup saya yaitu.. DON'T EVER TRUST ANYONE BUT OURSELVES "

...Jangan percaya siapapun kecuali diri sendiri...

Singkat kalimat motivasi yang diucapkan Kayra diiringi riuhnya suara tepuk tangan para hadirin yang kini semakin terkesima dan bahka mulai mengukuhkan diri sebagai fans Azalea.

"Gaya bicaranya mengingatkan aku pada Ayra.. " ucap David lirih.

"Itu hanya menurutmu sayang, karena dia kan pengagum si cupu jadi wajar jika gaya Ayra si broker cupu menular ke para fans nya. " respon Lisa sambil mengusap lengan David, seolah meyakinkan jangan terlalu larut dalam kenangan masa lalu.

Kayra yang sudah turun panggung kini mulai dikerumuni banyak broker, mereka yang sejak awal kedatangan Kayra sudah penasaran kini saat mereka tahu jika wanita itu adalah broker dengan nama akun Azalea, the next dewinya pasar saham yang trending mulai mode penjilat dengan bersikap baik dam sopan.

Tapi reaksi Kayra hanya sebatas menyapa dengan sedikit senyum, tidak menjawab pertanyaan dan hanya lebih ke ramah ala kadarnya.

Saat Kayra hendak kembali duduk di kursinya tiba tiba..

"Jadi namamu Kayra.. " ucap Jimin yang ternyata duduk di dekatnya.

Kayra menoleh dan memasang senyum manis dengan respon mengangguk tanpa ekspresi.

"Kenapa waktu itu tidak mau memperkenalkan dirimu Kayra, aku Jimin.. " Jimin mengulurkan tangan kanannya namun Kayra hanya menatap telapak tangan itu tanpa ada niat untuk meraihnya.

"Aku tahu.. " Kayra tersenyum singkat lalu kembali ke mode diam.

Jimin menarik kembali tangannya yang terulur kosong tak bersambut.

"Kenapa tiba tiba Kayra bisa bersikap se arogan ini ya, berbeda sekali saat masih berpenampilan gelandangan. benar benar berbeda.. " Jimin akhirnya tersenyum kikuk lalu kembali ikut diam menyimak sampai acara berakhir.

Sengaja Kayra menjaga jarak dengan Jimin karena tidak mau pria itu nantinya menjadi sok kenal, sok dekat, sok akrab, lalu ujung ujungnya membuka aib masa lalunya.