Bab 19 Night club

Saat ini Kayra sedang berendam air hangat usai teman barunya Jeni menelpon mengajak dirinya untuk bertemu di sebuah klub.

Jeni mengatakan jika dirinya ingin lebih mengakrabkan diri dengan Kayra, tentu saja Kayra tidak menolak karena memang ini adalah rencananya.

Usai berendam selama hampir dua jam, Kayra melanjutkan mempersiapkan diri . Malam ini Kayra ingin menampilkan kesan mewah dan mahal agar teman barunya semakin dekat dengannya.

Dengan mengenakan setelan kasual, dress diatas lutut berwarna baby pink polos dipadukan dengan blazer berbahan kulit warna marun, serta tidak boleh ketinggalan set perhiasan mewah nan mahal yang menghiasi leher, telinga, pergelangan tangan hingga jemari manisnya.

Sangat simpel namun berkelas, Kayra menata rambut panjang coklatnya tergerai dengan jepit mutiara di satu sisi serta sepatu flat warna marun merk terkenal.

Perfect.. batin Kayra

Penampilannya malam ini sangat anak muda. Menggunakan mobil porche hitam mewahnya Kayra melaju dengan kecepatan sedang menuju lokasi yang di tentukan oleh Jeni.

Tidak kurang dari dua puluh lima menit mobil tiba di depan pelataran parkir sebuah klub malam. Usai meyerahkan kunci mobil pada wallet parkir Kayra masuk ke dalam klub mencari dimana Jeni.

Suara bising musik yang menghentak ruangan menyambut kedatangan Kayra yang tengah berdiri di antara lautan manusia.

Tampak Jeni sedang menari lepas di lantai dansa bersama lautan manusia yang sama sama ingin menikmati hiburan malam.

Musik dj menghentak seiring lagu yang diputar, gemerlap lampu putar warna warni menambah suasana semakin hangat dan panas.

Lautan orang dewasa lawan jenis saling menari bebas meliukkan tubuh mereka, bahkan tidak sedikit yang mulai mencari pasangan one night stand.

Tangan Jeni melambai saat melihat Kayra duduk di sofa yang dia pesan, tidak menghampiri Jeni, Kayra justru memilih memainkan ponselnya.

Lelah menari, Jeni yang malam ini tampil dengan busana seksi warna hitam dengan tali tipis menggantung di bagian leher dengan pundak terekspose menampilkan tubuh kuning langsat asia miliknya yang mulus.

"Ahh panas sekali.. " Jeni mengipas wajahnya dengan telapak tangan saat ini seakan kalori tubuhnya terbakar banyak sekali.

brukk.. Jeni menjatuhkan bobot tubuhnya di samping Kayra begitu saja lalu meraih minuman yang sudah dia pesan tadi.

"Kamu menari sangat bersemangat Jeni, lihatlah tubuhmu berkeringat.. " ucap Kayra menunjukkan simpatik.

"Aku merasa bebas Kayra, seperti tekanan dalam pikiranku bisa terbuang lewat tarian gilaku di lantai dansa, kamu harus coba hal yang sama.. ini sangat seru !!" Jeni tertawa mulai terpengaruh minuman yang dia tenggak barusan.

"Jika aku turun ke lantai dansa maka, aku hanya akan jadi pusat perhatian Jeni, sepertinya aku salah kostum deh, take a look at me.. " Kayra meminta Jeni memindai penampilannya malam ini.

Apanya yang salah kostum, cih Kayra benar benar mahal malam ini. batin Jeni yang merasa penampilan Kayra terlalu sempurna.

"Kamu kelihatan glamour dan sangat mahal Kay, apanya yang salah kostum, malam ini kamu dewinya, ayo menari denganku kita tarik perhatian semua orang.. " tanpa basa basi Jeni bangkit lalu menarik lengan halus Kayra, membawanya ke lantai dansa.

"Kita minta dj memutar lagu yang sedang viral saat ini, wait here. " Jeni mendekat ke meja dj lalu membisikkan sebuah judul lagu yang sangat viral akhir akhir ini.

Dan benar saja, saat dj menyetel dan menciptakan mix and match lagu tersebut dengan komponen musik dj, benar benar membuat suasana lantai dansa semakin pecah.

Jeni dan Kayra menjadi pusat perhatian di tengah lautan manusia seakan mereka sengaja memberi ruang bagi dua wanita seksi itu meliukkan tubuh mereka seiring dentuman musik dj.

Benar benar melampiaskan semua lewat tarian yang semakin menggila, keduanya benar benar tidak memperdulikan pandangan setiap insan terutama lawan jenis yang seakan memuja tubuh mereka.

Tidak kurang dari setengah jam Kayra dan Jeni bersenang senang di lantai dansa, saat melihat geng sosialita mulai berdatangan dan berkumpul di tempat yang sama disiapkan oleh Jeni.