Mereka menuju ke lokasi ditemukannya mayat tersebut. Evan menghentikan langkah.
"Sebaiknya kau dan Kai di rumah saja," suruh Evan kepada istrinya.
Ezra menuruti perintah suaminya, dia kembali masuk ke dalam rumah.
"Siapa nona muda ini?" tanya Mr. Luca.
"Dia adalah Nazira Morris,"
"Apa dia salah satu keluargamu?" Mr. Luca memang baru pertama kali bertemu Nazira dan dia cukup mengenal baik keluarga Morris.
"Anggap saja. Apa kau perlu ikut kami, young lady?" sindir Evan, dia sendiri heran karena Nazira mengikutinya
"Saya hanya ingin tahu saja. Nanti saya jelaskan," jawab Nazira singkat.
"Biarkan saja dia ikut, mungkin dia hanya penasaran," bela Mr. Luca. Dia kembali berjalan diikuti oleh Evan dan Nazira.
Mereka menaiki mobil pick up milik Mr. Luca. Tempat terjadi pembunuhan adalah di lembah bukit ujung jalan. Kawasan itu memang sedikit sepi karena jauh dari pemukiman penduduk serta terdapat hutan pinus.
Mr. Luca menghentikan mobilnya, di sana telah diberi garis polisi. Polisi telah ramai di sana mengamankan TKP. Juga beberapa penduduk yang penasaran untuk melihat kejadian tersebut. Mayat Mr. Thomas tengah di periksa oleh seorang pria. Nazira tidak melihat wajah orang tersebut. Namun, dari gaya dia, Nazira yakin pria itu adalah seorang detektif.
Nazira melihat bahwa di leher korban terdapat tanda gigitan Vampir. Belum wajah pucat korban yang memang seperti kehabisan darah. Nazira memperhatikan mayat tersebut, dia khawatir gigitan Vampir tersebut membuat korbannya menjadi Vampir juga.
Si pria detektif, menyingkir dari tubuh korban. Hal itu dijadikan kesempatan oleh Nazira untuk meraba bekas gigitan Vampir tersebut. Nazira sedikit lega karena korban hanya dijadikan santapan, bukan menambah populasi Vampir.
Ya, Nazira memang memiliki pengertahuan tentang bentuk gigitan Vampir karena Nazira adalah pemburu Vampir dari tahun 2073.
"Hei, apa yang kau lakukan?" teriak pria detektif kepada Nazira. Dia tidak suka ada warga yang menyentuh tempat kejadian perkara.
Nazira bukan kaget karena teguran si pria. Dia justru terpesona dengan ketampanan pria tersebut. Pria itu seakan memiliki kekuatan untuk membuat seseorang terpikat padanya. Wajah tampannya tidak seperti manusia biasa.
"Hei!" Si pria menyentikan jari di depan wajah Nazira, agar Nazira sadar dari keterpukauannya.
"Maaf, saya lupa memperkenalkan diri." Nazira mencoba mengendalikan dirinya. Dia mengalihkan pandangan dari pria itu.
"Siapa kau?" bentak pria tersebut.
Evan yang tadi berbicara serius dengan seseorang tidak menyadari bahwa Nazira menghampiri TKP.
"Ryder, Maafkan dia. Dia saudara jauh saya." Evan berusaha menarik Nazira dari samping tubuh mayat Mr. Thomas.
Ryder? Apakah dia pria yang kami cari?
Nazira kembali ke masa lalu adalah karena misi mencari seorang hibrid bernama Ryder Collins. Putra dari Raja Vampir, Edden Collins dan seorang manusia. Darah pria hybrid itu adalah kunci bagi kelangsungan hidup umat manusia di masa yang akan datang. Namun, Nazira tidak tahu sifat hibrid ini seperti apa dan bagaimana rupanya? Apakah dia seperti Vampir normal? Jika dia seperti Vampir normal seharusnya dia tidak bisa berada di bawah sinar matahari. Nazira harus bisa mendekati pria tersebut dan mencaritahu nama lengkapnya.
"Saya yakin, dia dibunuh oleh Vampir!" teriak pria tua dengan penampilan tidak terurus, bisa dikatakan penampilannya seperti orang gila atau gelandangan.
Semua orang melihat ke arah pria tua.
"Hei, Pak tua, jangan mengada-ada, mana ada Vampir di dunia ini," ejek seorang pria yang lebih muda.
"Kalian akan menyesal. Kalian harus waspada!" Pria itu memperingati warga. Namun, para warga hanya mencemoohnya dan melempari pria tua tersebut dengan batu kerikil.
Si pria tua lari dan meninggalkan tempat kejadian.
Nazira menyesalkan ketidakpercayaan orang-orang karena inilah yang membuat mereka lengah dan dihancurkan oleh makhluk dingin tersebut.
"Ayo!" Kode Evan, agar Nazira mengikutinya.
Nazira mengikuti Evan dan Mr. Luca ke mobil pick up milik Mr. Luca. Nazira mencoba mencaritahu tentang detektif bernama Ryder tadi kepada Evan.
"Grandpa!" Evan dan Luca heran dengan sebutan yang dilayangkan Nazira kepada Evan. Nazira menyadari kesalahannya, dia segera meralatnya.
"Evan maksudku brother," ucap Nazira dengan canggung, dia tidak mau menyebut dengan Mr. Morris karena akan membuat Mr. Luca bingung. Dia tahu Nazira adalah keluarga Evan.
"Aku rasa cukup Evan saja." Evan memahami situasi Nazira. Pasti gadis itu masih canggung. Bagaimanapun mereka baru bertemu.
"Jadi Evan, siapakah Ryder tadi?" Nazira mulai mengumpulkan informasi tentang pria bernama Ryder tadi.
"Tentu saja dia seorang detektif," bingung Evan, bukankah sudah jelas bahwa Ryder adalah salah satu anggota polisi?
"Maksudku, nama lengkapnya siapa?" Nazira memperjelas pertanyaannya.
"Ryder Morgan, seorang detektif dari lingkungan ini dan mengapa kau penasaran dengannya? Hah, aku tahu, apa karena dia juga memukaumu?" terka Evan.
Bagaimana Evan tahu? Bahwa tadi Nazira memang terpukau melihatnya. Tapi, bukan itu tujuannya. Morgan? Bukan Collins? Apakah bukan Ryder ini yang sedang dia cari?
"Bukan kau saja Nona yang terpukau saat pertama kali bertemu dengan Ryder, setiap kaum wanita pasti akan terpesona dengan ketampanannya yang luar biasa." Mr. Luca menambahkan.
Mereka pikir Nazira pasti jatuh cinta kepada Ryder. Bukan salahnya juga karena memang Ryder memiliki wajah tampan yang memesona.
"Apakah kalian mengenal keluarganya?" Nazira mengabaikan sindiran dari pria-pria itu. Dia tetap ingin tahu--bisa saja mungkin orang tuanya tidak menikah. Dan tentu saja memang tidak bisa menikah karena satunya Vampir dan yang lain manusia. Ini harapan Nazira.
"Yah, mungkin sedikit aneh diumurnya yang kepala tiga. Ryder masih tinggal dengan ibunya," Evan menjawab.
"Apa? Bagaimana dengan ayahnya?" Nazira jadi semakin penasaran.
"Ayah Ryder telah meninggal saat Ryder masih kecil." Mr. Luca menambahkan.
Nazira kecewa, itu artinya Ryder yang tadi dia temui bukanlah pria yang sedang dicarinya. Wanita cantik itu terpaksa harus kembali ke rencana semula. Yaitu menyusup sebagai detektif utusan dari pusat.
Nazira memang telah dilengkapi tanda pengenal dan kartu anggota kepolisian. Besok pagi dia akan mulai melapor ke kantor polisi dan memperkenalkan diri bahwa dia adalah detektif dari pusat yang dipindahkan ke kantor itu.
Mobil berhenti di rumah keluarga Morris. Evan dan Nazira turun dari mobil pick up Mr. Luca.
"Terima kasih atas tumpangannya." Evan melambaikan tangan kepada Luca.
"Berhati-hatilah, wilayah kita sangat rawan. Jangan sampai kita juga menjadi korban pembunuh psicopath itu." Mr. Luca memperingati Evan dan Nazira.
"Terutama Kai, dia suka bermain sendiri di tempat-tempat sepi," tambah Mr. Luca lagi.
"Tenang saja, aku pasti akan menjaga putraku dengan baik."
Nazira sedih mendengarnya, bagaimana perasaan kakeknya saat mengetahui putranya telah meninggal ditahun 2073? Terbunuh oleh Vampir.
🍒🍒🍒
Sambil nunggu up, yuks mampir ke karya temanku besties!
...DIJUAL AYAHKU...
...DIBELI BOSKU...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Triiyyaazz Ajuach
mgkn itu nama klrga ibunya Ryder bkn nama klrga ayahnya
2023-03-07
1
ℑ𝔟𝔲𝔫𝔶𝔞 𝔞𝔫𝔞𝔨-𝔞𝔫𝔞💞
ya mungkin itu Ryder yg kamu cari nazira ...
tp namanya gak pake marga ayahnya ...
supaya tdk ada yg tau kalo dia keturunan vampir .
2023-03-05
1
Bang Warung
lanjut, semangat up nya thor
2023-03-04
1