Pak kumis tebal

Di tengah perjalanan pulang, Yamato di cegat oleh pria yang kemarin malam akan mengambil uang hasil berlian pokernya. Dan kali ini iya tidak sendirian terlihat beberapa orang bersamanya.

"Astaga!" gumam Yamato dalam batinnya.

Ketika ia akan mengambil jalan lain, dari belakang kerah bajunya langsung di tarik dan pria itu meminta Yamato untuk ikut dengannya.

Dengan terpaksa yamato pun ikut dengan mereka ake suatu tempat, sesampainya di dalam sebuah gudang kosong, pria itu menanyakan tentang uang hasil bermain poker tadi malam.

Dengan terbata-bata karena bingung harus memberi alasan apa Yamato memberitahu kalau uangnya sudah ia gunakan untuk kebutuhannya sendiri.

Tapi pria itu tidak percaya akan semua yang baru saja dia katakan Yamato dan iya mengancam akan membunuh Yamato jika uang itu tidak di berikan kepadanya.

"Wow-wow santai bung! Kita masih bisa bicarakan ini baik-baik bukan?" ujar Yamato setelah melihat mereka semua mengeluarkan sebuah senjata tajam.

"Tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi, senang bisa mengenal mu" jawa pria itu kemudian menyerang Yamato mengunakan senjata tajamnya.

Tapi tidak di sangka Yamato berhasil menghindari serangan itu, dan berhasil memukul pingsan pris yang menyerangnya.

Tidak tinggal diam, yang lain mulai maju menyerang tapi hal yang sama juga terjadi pada mereka, sampai akhirnya hanya tersisa satu orang saja.

"Ba-bagai mana kau bisa sehebat ini?" tanya pria itu yang mulai mundur perlahan.

"Keadaan yang membuat ku seperti ini" jawab Yamato.

Bukannya menyerang pria itu malah menjatuhkan pisaunya dan pergi melarikan diri, setelah urusannya selesai ia kembali berjalan pulang.

Ketika akan masuk ke gang menuju rumahnya, Yamato melihat ada keramaian di seberang jalan, karen penasaran ia pun mendekat dan bertanya pada seseorang di dekatnya.

"Ada apa, di sini?" tanya Yamato.

"Oh, ada beberapa tugas exorcirs  yang sedang melakukan pengusiran karena ada perempatan yang kerasukan iblis" jawab orang yang ada di sebelahnya.

Setelah mengetahui apa yang sedang terjadi, Yamato pun memilih untuk kembali berjalan ke rumahnya, di dalam rumah Yamato yang sedang bersantai sambil memikirkan ayah dan ibunya yang tewas karena iblis.

Flashback...............

dulu Yamato hidup di keluarga yang berkecukupan bahkan lebih dari kata cukup karena, ayahnya Takigawa masaki adalah seorang pengusaha sukses dalam bidang teknologi.

Tapi pada suatu malam ketika para exorcirs sedang melakukan pemburuan terhadap terhadap beberapa akuma yang sudah membunuh beberapa orang.

Saat itu ayah Yamato masih belum pulang, sang ibu sudah mencoba menelponnga tapi tidak di angkat, sampai akhirnya sang ayah pulang dalam keadaan tak bernayawa.

Para petugas exorcirs menemukannya tergeletak di jalan dengan bersimbah darah karena di serang akuma.

Setelah kematian sang ayah kehidupan Yamato mulai hancur,

beberapa bulan kemudian sang ibu tewas karena kesedihan yang mendalam membuat dirinya di rasuki akuma.

Yang membuat sang ibu tidak bisa di selamatkan, semua aset milik orang taunya harus di jual untuk menutupi sejumlah pinjaman sampai tidak menyisakan apa-apa.

And Flashback.........

"Apa aku harus bergabung dengan para exorcirs itu yah?" lalu tiba-tiba semua lampu yang ada di dalam rumah mati.

Awalnya Yamato mengira kalau itu hanya mati lampu tapi pas melihat ke tempat lain lampu merek masih menyala, sampai akhirnya ia sadar kalau listrik di rumahnya telah di putus.

Sama seperti air sudah lebih dua tahun Yamato tidak bayar tagihan listrik, setelah menghela nafas ia pun memejamkan mata dan tertidur.

.

.

.

Waktu berjalan sangat cepat dan ketika Yamato bangun, hari sudah berganti malam.

"Malam ini akan ku kalahkan pak tua kumis tebal itu" ujar Yamato dengan rasa semangat dan percaya diri.

Sesampainya di klub malam yang kemarin, Yamato langsung mendatang seorang pria perubaya berkumis tebal yang sedang duduk santai, dengan sebuah tongkat yang di bungkus kain hitam.

Tanpa banyak bicara Yamato pun langsung menantangnya, mendengar tantangan dari Yamato membuat pria itu tersenyum lebar.

"Hey bocah, berapa yang kau punya?" tanya pria tersebut.

"Lima ratus yen" jawab Yamato.

"Hah, semangat yang bagus, kalau begitu ini" kemudian pria itu pun meletakkan sebuah cek kosong di atas meja.

"Kau boleh menulis berapa pun jumlah uang yang kau mau" lanjut pria tersebut, perkataannya membuat semua orang terkejut bukan main.

dan permainan pun di mulai, banyak orang yang menyaksikan untuk melihat siapa yang menang.

"Gawab! Kartunya tidak berpihak pada ku" bangun Yamato setelah melihat kartu miliknya.

Mekai begitu Yamato tetap bisa mengimbangi pak tua berkumis telah itu beberapa menit kemudian.

Tidak di sangka Yamato berhasil mengalahkan pria itu dan ia mendapatkan banyak pujian dari para penonton, dengan rasa senang ia langsung mengambil cek nya.

"Paman kau terlalu baik untuk seorang pria parubaya sepertimu" ujar Yamato kemudian pergi.

Di jalan menuju bank, Yamato terlihat sudah mengisi nominal uang uang akan ia carikan dengan cek dari pria tadi.

Lalu hal yang tidak di duga pun terjadi, tiba-tiba angin besar mulai bertiup kencang menerbangkan ceka yang di genggam Yamato.

"Astaga! Cek ku" bergegas ia berlari mengejarnya.

Karena tidak melihat-lihat Yamato bertabrakan dengan beberapa anggota exocirs berpakaian lengkap dan terlihat mereka juga sedang mengejar sesuatu.

Setelah bersusah payah akhirnya cek itu kembali ke tangan Yamato, bergegas ia pun menuju bank sesampainya di sana.

"Nak sepertinya kamu sudah di tipu" ujar pegawai bank itu.

"apa maksud anda?" tanya Yamato.

"Ini cek palsu" jelas petugas tersebut.

Sesaat Yamato terdiam setelah mendengar bahwa cek yang di berikan pria kumis tebal itu adalah palsu, karena kesal ia pun merobek cek tersebut dan berteriak.

"Awas aku pak tua!!".

.............................

"Hacuk...!! Sepertinya ada yang membicarakan ku?" ujar pria kumis tebal itu setelah bersin

............................

Dengan perasaan marah, Yamato kembali kerumahnya sepanjang jalan ia terus mengeluh dan mengomel sendiri.

"Apa dia setega itu pada anak yatim piatu miskin seperti ku?".

"jika aku melihat wajahnya lagi akan ku hajar dia".

"Tapi setidaknya aku masih punya uang ini, akan ku gunakan ini untuk membeli makanan".

Beberapa menit berbelanja di toserba, Yamato pun kembali berjalan pulang dengan beberapa belanjaan.

Sesampainya di rumah, karena listrik di rumahnya mati jadi keadaan sangat gelap gulita, hanya bermodalkan sebatang lilin sebagai penerangan di rumahnya.

Sebagian besar bahan makanan di simpan Yamato kedalam lemari karena ia harus mulai menghemat dari sekarang dan sisanya ia makan saat itu juga.

"Walau tidak kenyang tapi aku harus mengendalikan nafsu makan ku" ujar Yamato kemudian berbaring di sofa,

Menatap langit-langit atap rumahnya sampai akhirnya tertidur lelap.

Terpopuler

Comments

✨Princess Of Light✨

✨Princess Of Light✨

ceka? cek? btw makanya kalau punya barang penting itu simpen yang bener wkwk

2023-07-19

0

✨Princess Of Light✨

✨Princess Of Light✨

And atau End dek?

2023-07-19

0

✨Princess Of Light✨

✨Princess Of Light✨

adegan banjir darah! sip saya suka saya suka

2023-07-19

0

lihat semua
Episodes
1 Takigawa Yamato anak yatim piatu
2 Pak kumis tebal
3 Mata raja Azir
4 Markas pusat Exorcist, knight night
5 Eksperimen yang menjadi masalah
6 Para bangsawan terkutuk
7 Ditolak oleh setiap senjata
8 Perkelahian
9 Misi pertama divisi 0
10 Kebaikan pertama ku
11 Penyusunan rencana
12 Misi yang sulit
13 Teknik pemurnian! arus gelombang asam!
14 Masa berduka
15 Perdebatan Lima jenderal
16 Masa lalu
17 Iblis yang lepas kendali
18 Ujian part 2
19 Malam festival
20 Horionago, si rambut panjang
21 Misi baru dan guru baru
22 Keinginan Onryō
23 Bocah dari kuil terkutuk
24 Pencarian bunga
25 Lonceng malaikat kecil
26 Kekacauan di markas pusat
27 Sisi gelap markas pusat
28 Misi antara aku dan kamu
29 Akhir yang menyedihkan
30 Terisinya posisi kapten divis-13
31 mao-chan
32 Kenangan
33 Misi menjadi sahabat
34 Si bartender
35 Hotel kasino
36 Kemunculan pertama sang akhir dari segalanya
37 kenangan
38 Sedikit penjelasan
39 Jadi babu berkedok liburan
40 Misi memurnikan siren
41 Untuk satu tujuan yang berharga
42 Oodenta mitsuyou
43 Tangisan Oodenta Mitsuyou
44 Hal yang mengejutkan
45 Kembali untuk menolong
46 Mari kita keluar
47 Mister desa akitsu
48 Anak setengah iblis
49 Anggota baru divisi 0, Minazuki Tadeo
50 Jebakan di istana iwamura
51 Misteri siulan tengah malam
52 Liburan yang asyik
53 Sebuah pilihan sulit
54 Ritual Malam Hiyakki yagyo
55 Sebuah keputusan
56 Munculnya si perwujudan keputusan
57 pengorbanan untuk seorang kekasih
58 Misteri sebuah pembunuhan
59 Phantom
60 Mencari hadiah terindah
61 Pertemuan Azir dengan Akito
62 Desa kyomei
63 Kita adalah sahabat
64 Kepulangan ku adalah sebuah pemberian
65 Percobaan penculikan
66 Klan Watanabe
67 Ibaraki-doji
68 wujud dari Ibaraki-doji
69 Pedang Watanabe-no-tsuna
70 Sang pendukung umat manusia
71 kesunyian di waktu hujan
72 Wajah lain dari indahnya jepang
73 Asyiknya membully Villains
74 Teknik gerhana matahari
75 Kedatangan 2 kapten baru
76 Aktivitas keseharian di kelas
77 Kembalinya kasus lama
78 Reven
79 Kunci emas untuk memperjelas semuanya
80 Yang berujung tertangkap
81 Seorang kapten yang takut akan kematian
82 Malam pelelangan barang
83 Aksi para reven
84 Kegagalan pertama para reven
85 Mari kita berpikir bersama
86 Disaat hujan
87 Usaha penculikan kedua kalinya
88 Sang jubah merak
89 Perjuangan seorang guru demi muridnya
90 King Azir
91 King azir melawan jendral akaza
92 Teknik segel lagit tahap dua
93 Sendikit kebenaran yang muncul
94 Misi baru untuk kontes
95 Saatnya untuk unjuk kemampuan
96 Masih berlanjut
97 Misi yang belum selesai
98 Pikiran yang terbuka, hati yang tertutup
99 Situasi yang memanas
100 situasi yang mulai membaik
101 Pertolongan dari belial sang blood controller
102 Untuk sedikit pemahaman
103 Solo vs duo
104 Hilangnya dua bidak catur
105 Tiga saudara
106 kemunculan tiga penguasa
107 Seorang Onmyoji/onmyodo pemilik anugrah dewa
108 Tersegelnya Azir
109 dimulainya pelatihan ekstrim
110 Seorang gadis
111 Lucifer dan sosok misterius
112 Kaisar yang tak terduga
113 Bangunnya Amaterasu
114 kemenangan palsu
115 Menjadi seorang exorcist pelarian
116 Tragedi dan Pelatihan gila
117 Dialah sang malapetaka
118 Sedikit bumbu komedi gak masalah kan
119 menyelamatkan dan kembali
120 membaiknya situasi
121 Akimitsu akito kecil
122 Hari masuk sekolah
123 bergeraknya para reven
124 Hal yang sudah direncanakan
125 Datangnya teman-teman baru
126 Hal yang membuat penasaran
127 Misi di pelabuhan Shimizu
128 Semasa dalam perjalanan
129 Dimulainya perebutan
130 Keberhasilan pertama
131 sebuah kemungkinan
132 Sosialisasi ke sekolah
133 Sosialisasi yang berujung pamer
134 Memulai misi
135 pendekatan
136 merapat semua
137 keputusan yang diambil
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Takigawa Yamato anak yatim piatu
2
Pak kumis tebal
3
Mata raja Azir
4
Markas pusat Exorcist, knight night
5
Eksperimen yang menjadi masalah
6
Para bangsawan terkutuk
7
Ditolak oleh setiap senjata
8
Perkelahian
9
Misi pertama divisi 0
10
Kebaikan pertama ku
11
Penyusunan rencana
12
Misi yang sulit
13
Teknik pemurnian! arus gelombang asam!
14
Masa berduka
15
Perdebatan Lima jenderal
16
Masa lalu
17
Iblis yang lepas kendali
18
Ujian part 2
19
Malam festival
20
Horionago, si rambut panjang
21
Misi baru dan guru baru
22
Keinginan Onryō
23
Bocah dari kuil terkutuk
24
Pencarian bunga
25
Lonceng malaikat kecil
26
Kekacauan di markas pusat
27
Sisi gelap markas pusat
28
Misi antara aku dan kamu
29
Akhir yang menyedihkan
30
Terisinya posisi kapten divis-13
31
mao-chan
32
Kenangan
33
Misi menjadi sahabat
34
Si bartender
35
Hotel kasino
36
Kemunculan pertama sang akhir dari segalanya
37
kenangan
38
Sedikit penjelasan
39
Jadi babu berkedok liburan
40
Misi memurnikan siren
41
Untuk satu tujuan yang berharga
42
Oodenta mitsuyou
43
Tangisan Oodenta Mitsuyou
44
Hal yang mengejutkan
45
Kembali untuk menolong
46
Mari kita keluar
47
Mister desa akitsu
48
Anak setengah iblis
49
Anggota baru divisi 0, Minazuki Tadeo
50
Jebakan di istana iwamura
51
Misteri siulan tengah malam
52
Liburan yang asyik
53
Sebuah pilihan sulit
54
Ritual Malam Hiyakki yagyo
55
Sebuah keputusan
56
Munculnya si perwujudan keputusan
57
pengorbanan untuk seorang kekasih
58
Misteri sebuah pembunuhan
59
Phantom
60
Mencari hadiah terindah
61
Pertemuan Azir dengan Akito
62
Desa kyomei
63
Kita adalah sahabat
64
Kepulangan ku adalah sebuah pemberian
65
Percobaan penculikan
66
Klan Watanabe
67
Ibaraki-doji
68
wujud dari Ibaraki-doji
69
Pedang Watanabe-no-tsuna
70
Sang pendukung umat manusia
71
kesunyian di waktu hujan
72
Wajah lain dari indahnya jepang
73
Asyiknya membully Villains
74
Teknik gerhana matahari
75
Kedatangan 2 kapten baru
76
Aktivitas keseharian di kelas
77
Kembalinya kasus lama
78
Reven
79
Kunci emas untuk memperjelas semuanya
80
Yang berujung tertangkap
81
Seorang kapten yang takut akan kematian
82
Malam pelelangan barang
83
Aksi para reven
84
Kegagalan pertama para reven
85
Mari kita berpikir bersama
86
Disaat hujan
87
Usaha penculikan kedua kalinya
88
Sang jubah merak
89
Perjuangan seorang guru demi muridnya
90
King Azir
91
King azir melawan jendral akaza
92
Teknik segel lagit tahap dua
93
Sendikit kebenaran yang muncul
94
Misi baru untuk kontes
95
Saatnya untuk unjuk kemampuan
96
Masih berlanjut
97
Misi yang belum selesai
98
Pikiran yang terbuka, hati yang tertutup
99
Situasi yang memanas
100
situasi yang mulai membaik
101
Pertolongan dari belial sang blood controller
102
Untuk sedikit pemahaman
103
Solo vs duo
104
Hilangnya dua bidak catur
105
Tiga saudara
106
kemunculan tiga penguasa
107
Seorang Onmyoji/onmyodo pemilik anugrah dewa
108
Tersegelnya Azir
109
dimulainya pelatihan ekstrim
110
Seorang gadis
111
Lucifer dan sosok misterius
112
Kaisar yang tak terduga
113
Bangunnya Amaterasu
114
kemenangan palsu
115
Menjadi seorang exorcist pelarian
116
Tragedi dan Pelatihan gila
117
Dialah sang malapetaka
118
Sedikit bumbu komedi gak masalah kan
119
menyelamatkan dan kembali
120
membaiknya situasi
121
Akimitsu akito kecil
122
Hari masuk sekolah
123
bergeraknya para reven
124
Hal yang sudah direncanakan
125
Datangnya teman-teman baru
126
Hal yang membuat penasaran
127
Misi di pelabuhan Shimizu
128
Semasa dalam perjalanan
129
Dimulainya perebutan
130
Keberhasilan pertama
131
sebuah kemungkinan
132
Sosialisasi ke sekolah
133
Sosialisasi yang berujung pamer
134
Memulai misi
135
pendekatan
136
merapat semua
137
keputusan yang diambil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!