Masa berduka

[Setelah kepergian kapten terumoto, kami menghubungi markas pusat dan beberapa jam kemudian bantuan datang]

[Para anggota medis langsung mengobati kami, dan kami terus menatap ke arah kapten yang sudah tertutup kain putih dengan bercak merah]

[Para kapten utama terlihat begitu terpukul saat mereka melihat keadaan kapten terumoto, suasana di pemakaman sangat sunyi, aku melihat semua orang begitu terpukul]

[Begitu pula Suasana di markas pusat menjadi sangat sunyi setelah pemakaman di laksanakan dan kami mendapatkan cuti kelas selama satu minggu]

[Selama itu pula kami menggunakan waktu kami untuk menemani bu kosami kawaki, dia adalah ibu dari kapten terumoto]

"Ibu kami datang lagi! Lihat kami bawakan takoyaki" teriak Yamato di depan rumah bu kawaki.

Dan tak lama kemudian serang wanita tua dengan kacamata keluar menghampiri mereka dengan tersenyum.

Dengan santainya Yamato langsung melompat dan memeluk bu kawaki, sebaliknya bu kawaki memeluk Yamato layaknya anak sendiri.

"Tida adil kenapa cuman Yamato yang di peluk?" ujar Mitsuhiro lalu berjalan dengan kedua tangan yang terbuka.

"Apa mereka akan terus seperti itu?" bisik yuzuru.

"Kalian sudah makan? Semuanya mari kita makan"

Kemudian mereka semua pun masuk ke dalam untuk makan bersama, selama makan Yamato dan Mitsuhiro malah bertengkar karena memperebutkan sepotong paha ayam yang tinggal satu.

Tingkah mereka yang seperti anak kecil membuat bu kawaki tertawa, melihatnya tertawa Yamato mulai tersenyum lalu melepas pahay ayam itu dari genggamannya.

Setelah makan, bu kawaki mengajak mereka ke ruang tamu dan melihat-lihat album foto masa kecil kapten terumoto yang masih tersimpan rapih.

Ada banyak foto yang menggambarkan tumbuh kembang kapten terumoto, sampai akhirnya album foto itu di akhiri dengan sebuah foto kapten terumoto yang memakai seragamnya bersama sang ibu.

"Dan ini saat dia naik jabatan menajadi kapten utama, semenjak hari itu mori sangat sibuk, tidak ada waktu untuk berfoto tapi dia masih terus perhatian pada ibunya sudah tua ini"

"Apa kalian tidak ingin jujur?" lanjut bu kawaki sambil menatap foto kapten terumoto saat pertama masuk taman kanak-kanak.

Mendengar itu mereka semua langsung terdiam dengan wajah kebingungan haru mengatakan apa.

"A-apa maksud ibu?" tanya Yamato.

"Saat pertama kali kalian kemari, ibu melihat wajah kalian yang menyembunyikan sesuatu, katakanlah"

Mereka semua malah saling melihat satu sama lain karena tidak ada yang berani mengatakan apa yang sebenarnya terjadi kepada kapten terumoto beberapa hari lalu.

Sampai akhirnya Yamato memberanikan dirinya untuk mengatakan semuanya dengan jelas.

Mendengar Yamato bercerita membuat yang lain melongo karena tidak ada satupun kejadian yang di sensor olehnya, semua di ceritakan secara rinci.

"Ibu apa anda butuh waktu sendiri?" tanya Masaru.

"Anak-anak terimakasih sudah mencemaskan ibu dan menceritakan ini semua, sekarang kalian boleh pulang"

Dari pintu bu kawaki terus tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arah Yamato dan yang lain, kemudian kembali masuk ke dalam rumah.

Ia mulai duduk sambil kembali melihat-lihat foto-foto kapten terumoto, dengan beberapa tetes air mata yang jatuh.

Tak lama kemudian bu kawaki merasakan pelukan hangat yang selalu di berikan oleh anaknya, meski tidak bisa melihat tapi kapten terumoto akan terus ada untuk memeluk sang ibu.

"Sayang sekali anak-anak itu tidak pandai berbohong, ibu sangat bangga pada mu nak"

"mori! Ibu bisa merasakannya nak, pelukan hangat mu yang penuh kasih sayang ini"

"Maaf"sepintas terdengar suara kapten terumoro yang samar-samar.

"Kamu tidak perlu menyalahkan diri sendiri semoga kamu bertemu dengan ayah di sana, kamu anak yang hebat, ibu sangat bangga pada mu sayang" ujar bu kawaki dengan air mata yang terus menetes, membasahi album foto.

Hal itu membuat bu kawaki mulai menangis sambil merasakan pelukan hangat yang di berikan oleh anak tercintanya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Keesokan harinya bu kawaki yang datang ke markas pusat, iya di sambut hangat oleh para kapten dan jenderal, Jenderal morisawa langsung mengajak bu kawaki ke ruangannya.

Yamato dan yang lainnya terlihat mengikuti mereka di belakang, di depan pintu ruangan jenderal morisawa mereka semua kecuali matsuya menguping pembicaraan di dalam.

Tapi tiba-tiba saja kapten shimazu yoshihiro datang dan menegur mereka semua termasuk matsuya yang tidak ikut menguping.

"Sedang apa kalian di sini? Bukannya kelas sebentar lagi di mulai" tanya kapten shimazu yoshihiro.

"Maaf tapi hari ini kami masih libur" jawab Masaru.

"Apa benar? Yah kalau begitu sampai jumpa, jangan sampai kalian ketahuan pak akaza naoyasu" kemudian kapten shimazu yoshihiro pun berjalan pergi.

Beberapa saat kemudian mereka semua di kejurkan oleh "oi anak-anak nakal sedang apa kalian" teriak jenderal akaza naoyasu.

"Semua lari!!" ucap Yamato, lalu mereka semua melarikan diri.

"Njir pak tua itu cepat juga larinya" ujar Mitsuhiro.

"Berengsek kenapa kau juga ikut di kejar" sahur matsuya.

"siapa suruh kau ikut ke sini dengan kami" jawab Yamato.

Sampai akhirnya mereka semua di buat berhenti karena mereka menabrak pintu yang tiba-tiba terbuka, dan dari dalam kapten shimazu yoshihiro keluar dengan wajah kebingungan melihat anak-anak yang sudah terkapar di lantai.

"Sedang apa? Kalian sedang cosplay jadi kadal yah? pak naoyasu!?"

"Dasar nakal menguping pembicaraan orang tua, kalian akan ku hukum, bersihkan ruangan ku dalam waktu sepuluh menit kalian haru sudah ada di sana" kemudian jenderal akaza naoyasu pun pergi.

Kapten shimazu malah tertawa terbahak-bahak setelah melihat mereka semua di marahi, sampai akhirnya iya di buat diam karena tersedak sesuatu.

Dengan wajah datar mereka melihat kapten shimazu yang mencoba mengeluarkan sesuatu yang menyangkut di tenggorokannya.

Dan ternyata itu adalah sebuah lalat yang tidak sengaja terhisap saat dirinya tertawa terbahak-bahak.

"hahahahahah, kasihan" lalu kapten shimazu pergi sambil kembali tertawa.

.

.

.

.

Di dalam ruangan jenderal naoyasu, mereka semua di buat melongo karena keadaan yang begitu berantakan seperti kapal pecah.

Mau tidak mau mereka harus membersihkannya, sebelum pemiliknya datang untuk mengecek keadaan.

"Ini kantor atau gudang? sepertinya belum pernah di bersihkan" ujar Yamato lali ia tidak sengaja melihat bu kawaki dari jendela.

Terlihat bu kawaki berjalan keluar dengan di antara jenderal morisawa, setelah bu kawaki masuk mobil, jenderal morisawa pun kembali masuk.

.

.

.

.

malam harinya.

"Kau hampir saja mati, apa kau tidak ingin berterimakasih pada ku?" ujar lucifer.

Tapi adron tidak menjawab perkataan dari lucifer, iya memilih untuk pergi meninggalkannya, lucifer menanggapinya dengan cara tersenyum sambil melambaikan tangannya.

Setelah adron tidak terlihat ekspresi wajah lucifer langsung berubah drastis menjadi sangat serius.

Ia mulai berjalan di lorong sambil berkata "ini hanya masalah waktu, dan semuanya akan berada di genggaman ku, akito! Kau adalah kunci untuk semua ini"

Tidak lama kemudian akito dan yang lain datang menghampirinya, dan lucifer pun kembali memasang wajah cerianya, Lau menyapa mereka.

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Kalo aku di situ juga gaka akan berani sih ngasih tau kenyataan. Pahit cuy

2023-04-15

0

Ayano

Ayano

AKU JUGA TERPUKUL. POKUS BACA SEMUA SLIDE AMPE GREGET PENGEN KOMEN TAPI LAGI ASYIK. PAS BAGIAN AKHIR MALAH HARUS MENERIMA KENYATAAN PUAAAHIIIT BET 😭😭😭😭😭😭

2023-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 Takigawa Yamato anak yatim piatu
2 Pak kumis tebal
3 Mata raja Azir
4 Markas pusat Exorcist, knight night
5 Eksperimen yang menjadi masalah
6 Para bangsawan terkutuk
7 Ditolak oleh setiap senjata
8 Perkelahian
9 Misi pertama divisi 0
10 Kebaikan pertama ku
11 Penyusunan rencana
12 Misi yang sulit
13 Teknik pemurnian! arus gelombang asam!
14 Masa berduka
15 Perdebatan Lima jenderal
16 Masa lalu
17 Iblis yang lepas kendali
18 Ujian part 2
19 Malam festival
20 Horionago, si rambut panjang
21 Misi baru dan guru baru
22 Keinginan Onryō
23 Bocah dari kuil terkutuk
24 Pencarian bunga
25 Lonceng malaikat kecil
26 Kekacauan di markas pusat
27 Sisi gelap markas pusat
28 Misi antara aku dan kamu
29 Akhir yang menyedihkan
30 Terisinya posisi kapten divis-13
31 mao-chan
32 Kenangan
33 Misi menjadi sahabat
34 Si bartender
35 Hotel kasino
36 Kemunculan pertama sang akhir dari segalanya
37 kenangan
38 Sedikit penjelasan
39 Jadi babu berkedok liburan
40 Misi memurnikan siren
41 Untuk satu tujuan yang berharga
42 Oodenta mitsuyou
43 Tangisan Oodenta Mitsuyou
44 Hal yang mengejutkan
45 Kembali untuk menolong
46 Mari kita keluar
47 Mister desa akitsu
48 Anak setengah iblis
49 Anggota baru divisi 0, Minazuki Tadeo
50 Jebakan di istana iwamura
51 Misteri siulan tengah malam
52 Liburan yang asyik
53 Sebuah pilihan sulit
54 Ritual Malam Hiyakki yagyo
55 Sebuah keputusan
56 Munculnya si perwujudan keputusan
57 pengorbanan untuk seorang kekasih
58 Misteri sebuah pembunuhan
59 Phantom
60 Mencari hadiah terindah
61 Pertemuan Azir dengan Akito
62 Desa kyomei
63 Kita adalah sahabat
64 Kepulangan ku adalah sebuah pemberian
65 Percobaan penculikan
66 Klan Watanabe
67 Ibaraki-doji
68 wujud dari Ibaraki-doji
69 Pedang Watanabe-no-tsuna
70 Sang pendukung umat manusia
71 kesunyian di waktu hujan
72 Wajah lain dari indahnya jepang
73 Asyiknya membully Villains
74 Teknik gerhana matahari
75 Kedatangan 2 kapten baru
76 Aktivitas keseharian di kelas
77 Kembalinya kasus lama
78 Reven
79 Kunci emas untuk memperjelas semuanya
80 Yang berujung tertangkap
81 Seorang kapten yang takut akan kematian
82 Malam pelelangan barang
83 Aksi para reven
84 Kegagalan pertama para reven
85 Mari kita berpikir bersama
86 Disaat hujan
87 Usaha penculikan kedua kalinya
88 Sang jubah merak
89 Perjuangan seorang guru demi muridnya
90 King Azir
91 King azir melawan jendral akaza
92 Teknik segel lagit tahap dua
93 Sendikit kebenaran yang muncul
94 Misi baru untuk kontes
95 Saatnya untuk unjuk kemampuan
96 Masih berlanjut
97 Misi yang belum selesai
98 Pikiran yang terbuka, hati yang tertutup
99 Situasi yang memanas
100 situasi yang mulai membaik
101 Pertolongan dari belial sang blood controller
102 Untuk sedikit pemahaman
103 Solo vs duo
104 Hilangnya dua bidak catur
105 Tiga saudara
106 kemunculan tiga penguasa
107 Seorang Onmyoji/onmyodo pemilik anugrah dewa
108 Tersegelnya Azir
109 dimulainya pelatihan ekstrim
110 Seorang gadis
111 Lucifer dan sosok misterius
112 Kaisar yang tak terduga
113 Bangunnya Amaterasu
114 kemenangan palsu
115 Menjadi seorang exorcist pelarian
116 Tragedi dan Pelatihan gila
117 Dialah sang malapetaka
118 Sedikit bumbu komedi gak masalah kan
119 menyelamatkan dan kembali
120 membaiknya situasi
121 Akimitsu akito kecil
122 Hari masuk sekolah
123 bergeraknya para reven
124 Hal yang sudah direncanakan
125 Datangnya teman-teman baru
126 Hal yang membuat penasaran
127 Misi di pelabuhan Shimizu
128 Semasa dalam perjalanan
129 Dimulainya perebutan
130 Keberhasilan pertama
131 sebuah kemungkinan
132 Sosialisasi ke sekolah
133 Sosialisasi yang berujung pamer
134 Memulai misi
135 pendekatan
136 merapat semua
137 keputusan yang diambil
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Takigawa Yamato anak yatim piatu
2
Pak kumis tebal
3
Mata raja Azir
4
Markas pusat Exorcist, knight night
5
Eksperimen yang menjadi masalah
6
Para bangsawan terkutuk
7
Ditolak oleh setiap senjata
8
Perkelahian
9
Misi pertama divisi 0
10
Kebaikan pertama ku
11
Penyusunan rencana
12
Misi yang sulit
13
Teknik pemurnian! arus gelombang asam!
14
Masa berduka
15
Perdebatan Lima jenderal
16
Masa lalu
17
Iblis yang lepas kendali
18
Ujian part 2
19
Malam festival
20
Horionago, si rambut panjang
21
Misi baru dan guru baru
22
Keinginan Onryō
23
Bocah dari kuil terkutuk
24
Pencarian bunga
25
Lonceng malaikat kecil
26
Kekacauan di markas pusat
27
Sisi gelap markas pusat
28
Misi antara aku dan kamu
29
Akhir yang menyedihkan
30
Terisinya posisi kapten divis-13
31
mao-chan
32
Kenangan
33
Misi menjadi sahabat
34
Si bartender
35
Hotel kasino
36
Kemunculan pertama sang akhir dari segalanya
37
kenangan
38
Sedikit penjelasan
39
Jadi babu berkedok liburan
40
Misi memurnikan siren
41
Untuk satu tujuan yang berharga
42
Oodenta mitsuyou
43
Tangisan Oodenta Mitsuyou
44
Hal yang mengejutkan
45
Kembali untuk menolong
46
Mari kita keluar
47
Mister desa akitsu
48
Anak setengah iblis
49
Anggota baru divisi 0, Minazuki Tadeo
50
Jebakan di istana iwamura
51
Misteri siulan tengah malam
52
Liburan yang asyik
53
Sebuah pilihan sulit
54
Ritual Malam Hiyakki yagyo
55
Sebuah keputusan
56
Munculnya si perwujudan keputusan
57
pengorbanan untuk seorang kekasih
58
Misteri sebuah pembunuhan
59
Phantom
60
Mencari hadiah terindah
61
Pertemuan Azir dengan Akito
62
Desa kyomei
63
Kita adalah sahabat
64
Kepulangan ku adalah sebuah pemberian
65
Percobaan penculikan
66
Klan Watanabe
67
Ibaraki-doji
68
wujud dari Ibaraki-doji
69
Pedang Watanabe-no-tsuna
70
Sang pendukung umat manusia
71
kesunyian di waktu hujan
72
Wajah lain dari indahnya jepang
73
Asyiknya membully Villains
74
Teknik gerhana matahari
75
Kedatangan 2 kapten baru
76
Aktivitas keseharian di kelas
77
Kembalinya kasus lama
78
Reven
79
Kunci emas untuk memperjelas semuanya
80
Yang berujung tertangkap
81
Seorang kapten yang takut akan kematian
82
Malam pelelangan barang
83
Aksi para reven
84
Kegagalan pertama para reven
85
Mari kita berpikir bersama
86
Disaat hujan
87
Usaha penculikan kedua kalinya
88
Sang jubah merak
89
Perjuangan seorang guru demi muridnya
90
King Azir
91
King azir melawan jendral akaza
92
Teknik segel lagit tahap dua
93
Sendikit kebenaran yang muncul
94
Misi baru untuk kontes
95
Saatnya untuk unjuk kemampuan
96
Masih berlanjut
97
Misi yang belum selesai
98
Pikiran yang terbuka, hati yang tertutup
99
Situasi yang memanas
100
situasi yang mulai membaik
101
Pertolongan dari belial sang blood controller
102
Untuk sedikit pemahaman
103
Solo vs duo
104
Hilangnya dua bidak catur
105
Tiga saudara
106
kemunculan tiga penguasa
107
Seorang Onmyoji/onmyodo pemilik anugrah dewa
108
Tersegelnya Azir
109
dimulainya pelatihan ekstrim
110
Seorang gadis
111
Lucifer dan sosok misterius
112
Kaisar yang tak terduga
113
Bangunnya Amaterasu
114
kemenangan palsu
115
Menjadi seorang exorcist pelarian
116
Tragedi dan Pelatihan gila
117
Dialah sang malapetaka
118
Sedikit bumbu komedi gak masalah kan
119
menyelamatkan dan kembali
120
membaiknya situasi
121
Akimitsu akito kecil
122
Hari masuk sekolah
123
bergeraknya para reven
124
Hal yang sudah direncanakan
125
Datangnya teman-teman baru
126
Hal yang membuat penasaran
127
Misi di pelabuhan Shimizu
128
Semasa dalam perjalanan
129
Dimulainya perebutan
130
Keberhasilan pertama
131
sebuah kemungkinan
132
Sosialisasi ke sekolah
133
Sosialisasi yang berujung pamer
134
Memulai misi
135
pendekatan
136
merapat semua
137
keputusan yang diambil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!