The Exorcist

The Exorcist

Takigawa Yamato anak yatim piatu

"Di mana?" tanya seorang pria dewasa berpakaian serba hitam rapih.

"Menurut informasi, mereka menyimpannya di cabang tokyo " jawab seorang pria yang berpakaian sama.

.

.

.

.

"Yahahahaha!, aku menang lagi"  teriak seorang remaja laki-laki setelah berhasil memenangkan permainan poker dan mendapatkan uang taruhannya.

"Jadi uang ini milikku, kalau begitu selamat malam semua" lanjut remaja tersebut setelah mengambil uang taruhan lalu berjalan keluar dengan wajah bahagia.

Baru saja berada di luar, seorang pria dewasa menarik kerah bajunya dan berkata kepada remaja itu " Yamato! Kau memang tidak pernah mengecewakan ku tapi hutanmu masih banyak, jadi aku ambil uang ini".

"Lihat iblis!" teriak remaja yang bernama Yamato tersebut dengan menunjuk ke belakang pria itu.

Mendengar kata "iblis" pria itu pun terkejut dan tanpa sengaja iya melepaskan kerah baju Yamato dari genggamannya.

"Hahahaha! Dasar bodoh" ucap Yamato lalu lari cepat.

Setelah berhasil melarikan diri, terlihat Yamato masuk ke dalam sebuah gang yang sempit dan juga penuh dengan sampah.

Beberapa saat kemudian terlihat di ujung gang tersebut terdapat sebuah rumah tua, lebih tepatnya seperti rumah kosong yang berhantu.

Ketika Yamato akan masuk kedalam, pintu rumahnya tidak dapat di buka bahkan gagang pintunya saja tidak bisa di gerakan.

"Astaga! Pintunya macet lagi, baiklah kau yang memaksa" dan terlihat Yamato yang berjalan sedikit ke belakang, mengambil ancang-ancang.

Kemudian Brak.... Pintu rumahnya berhasil terbuka dengan cara di dobrak oleh Yamato, setelah pintunya terbuka ia pun masuk kedalam.

Keadaan di dalam bagaikan kapal pecah sangat berantakan, di westapel banyak piring kotor yang di kerumuni lalat dan lantai yang begitu berdebu.

Meski begitu Yamato terlihat nyaman-nyaman saja dengan keadaan rumahnya, bahkan ia terlihat sedang tertidur di sebuah sofa yang hampir rusak.

Beberapa menit kemudian, hujan turun dengan deras karena atap rumahnya bocor dan beberapa tetes air ada yang jatuh ke mukanya.

Yamato pun terbangun dan melihat beberapa bagian rumahnya bocor, bergegas ia mengambil beberapa ember untuk menampung air yang terus menetes.

Setelah selesai ia pun duduk dan tanpa sengaja Yamato kembali tertidur sampai.

.

.

Pagi hari pun tiba, setelah membuka kedua matanya Yamato melihat ember-ember itu telah terisi penuh oleh air hujan, satu persatu ia membawa semua ember itu keluar rumah.

Setelah selesai ia pun kembali ke rumah dengan membawa handuk dan pergi mandi ketika ia sudah telanjang, lalu menyalakan kran air tapi tidak ada setetes pun air yang keluar.

"Lah, kok, apa mereka benar-benar menutup airnya? Coba ingat-ingat terakhir kali aku bayar tagihan air itu eng...... Dua tahun yang lalu kalau gak salah"

"Apa aku kesekolah jangan mandi saja? Air hujan semalam juga sudah aku buang, yasudahlah jangan mandi" lanjut Yamato kemudian keluar dari kamar mandi hanya mengunakan handuk.

Saat ia akan membuat sarapan di dapur, kopor yang akan Yamato di gunakan tidak menyala ketika di lihat ternyata gasnya sudah habis.

"Astaga!" kemudian Yamato membuka setiap lemari yang ada di dapurnya berharap ada makanan, tidak di sangka ada sebungkus roti yang sebagiannya sudah berjemur.

"Apa ini masih bisa di makan? Makan sajalah" dan Yamato mulai memakan bagian roti yang masih bersih dari jamur.

Sesudah sarapan Yamato mulai memakai seragam sekolahnya, karena terlalu bersantai-santai tanpa ia sadari kalau diri sudah kesiangan.

"Yaampun aku terlambat" bergegas Yamato berlari menuju sekolahnya.

.

.

Sayangnya gerbang sekolah sudah di tutup tapi Yamato tidak habis akal, ia mulai memanjat pagar tembok sekolah kemudian mengendap-ngendap berjalan menuju kelasnya.

Sedikit lagi hampir sampai ke kelas, Yamato tertangkap basah oleh kepala sekolah dan ia pun di bawa ke kantor.

Di sana kepala sekolah memarahi Yamato karena selalu terlambat dan meminta ia untuk berhenti pergi ke klub malam dan bermain poker di sana, karena tidak pantas untuk anak sekolah sepertinya, selam itu kepala sekolah memberitahu kalau Yamato sudah menunggak pembayaran selama satu tahun.

Dan kepala sekolah mengancam akan  mengeluarkannya jika tunggakannya masih belum di lunasi bulan ini, setelah puas memarahi Yamato, kepala sekolah pun memperbolehkannya untuk pergi ke kelas.

"Argh.... Ocehan pak tua itu membuat telinga ku sakit" gumam Yamato yang berjalan menuju kelasnya.

"Yo! Selamat pagi semua!" ujar Yamato setelah berada di dalam kelas, padahal saat itu ada seorang guru yang sedang mengajar.

"Yamato!! Jam berapa sekarang?" tapi Yamato memotong perkataan guru tersebut.

"Sekarang jam 9:45 bu" potong Yamato dengan wjaah tidak merasa bersalah.

"Astaga!! Sekarang berdiri di depan kelas sampai pelajaran selesai!!" teriak guru itu di depan Yamato dengan wajah begitu marah dan kesal.

Dengan santuynya Yamato menuruti perkataan gurunya itu dan berdiri di depan kelas sampai pelajarannya selesai.

.

.

.

.

Akhirnya bel istirahat pun berbunyi dan Yamato pun masuk ke dalam kelas, terlihat beberapa anak laki-laki dan perempatan menyambut kedatangan Yamato.

Mereka memuji kelakuan Yamato tadi dan menjadikannya baham lelucon, tiba-tiba saja perut Yamato mengeluarkan suara yang cukup keras.

"Apa itu?" tanya seorang gadis setelah mendengar suara dari perut Yamato.

"Haha, maaf tadi pagi aku tidak sarapan" jawab Yamato.

"Sudahlah, ayo aku traktir makan" sahut seorang remaja laki-laki.

"Mitsuki apa kau benar-benar akan mentraktir ku?" tanya Yamato.

"Yah tentu mari" jawab remaja yang bernama Mitsuki lalu berjalan mendahului.

Di kantin sekolah terlihat Yamato yang sedang makan dengan lahap dan temannya yang hanya melihat sambil tersenyum.

"Ngomong-ngomong apa kau sudah tau?" tanya Mitsuki.

"Tau soal apa?" jawab Yamato yang berbalik bertanya.

"asosiasi exorcirs cabang tokyo tadi malam di serang beberapa akuma dan katanya ada benda sakral yang di curi" jelas Mitsuki.

"Benda sakral? Benda yang seperti apa?" tanya Yamato yang masih mengunyah makanannya.

"Aku tidak tau tapi katanya benda itu sangat berharga dan saat ini beberapa Exorcirs sedang melakukan pengejaran" jawab Mitsuki.

"Pulang sekolah nanti apa kau akan pergi ke klub malam lagi?".

"Tentu! Aku sudah cukup uang untuk menantang seorang pria berkumis tebal katanya dia tak terkalahkan" jawa Yamato dengan penuh semangat.

Tak lama kemudian bel pun kembali berbunyi, itu tandanya pelajaran selanjutnya akan segera di mulai, setelah Yamato menghabiskan makanannya, mereka berdua pun kembali ke kelas.

Saat jam pelajaran berlangsung, Yamato yang duduk paling belakang sedang asik tidur dengan buku catatan yang menutupi wajahnya.

Teman-temena Yamato yang duduk di sebelahnya mencoba membangunkannya tapi gagal, sampai akhirnya pak guru yang saat itu mengajar berjalan mendekati tempat Yamato duduk.

Kemudian mengambil buku yang ada di wajahnya dan lalu berteriak "Takigawa Yamato!! Bangun!"

"Sekarang berdiri di depan kelas sampai pelajaran selesai" lanjut guru itu setelah Yamato bangun.

Dengan wajah yang masih mengantuk Yamato berjalan keluar kelas.

Terpopuler

Comments

✨Princess Of Light✨

✨Princess Of Light✨

"air hujan selama juga sudah aku buang?"

mungkin maksudnya air hujan semalam

2023-07-19

1

✨Princess Of Light✨

✨Princess Of Light✨

maaf, anda belum membeli istrik

2023-07-19

0

✨Princess Of Light✨

✨Princess Of Light✨

awas ada kecoak

2023-07-19

0

lihat semua
Episodes
1 Takigawa Yamato anak yatim piatu
2 Pak kumis tebal
3 Mata raja Azir
4 Markas pusat Exorcist, knight night
5 Eksperimen yang menjadi masalah
6 Para bangsawan terkutuk
7 Ditolak oleh setiap senjata
8 Perkelahian
9 Misi pertama divisi 0
10 Kebaikan pertama ku
11 Penyusunan rencana
12 Misi yang sulit
13 Teknik pemurnian! arus gelombang asam!
14 Masa berduka
15 Perdebatan Lima jenderal
16 Masa lalu
17 Iblis yang lepas kendali
18 Ujian part 2
19 Malam festival
20 Horionago, si rambut panjang
21 Misi baru dan guru baru
22 Keinginan Onryō
23 Bocah dari kuil terkutuk
24 Pencarian bunga
25 Lonceng malaikat kecil
26 Kekacauan di markas pusat
27 Sisi gelap markas pusat
28 Misi antara aku dan kamu
29 Akhir yang menyedihkan
30 Terisinya posisi kapten divis-13
31 mao-chan
32 Kenangan
33 Misi menjadi sahabat
34 Si bartender
35 Hotel kasino
36 Kemunculan pertama sang akhir dari segalanya
37 kenangan
38 Sedikit penjelasan
39 Jadi babu berkedok liburan
40 Misi memurnikan siren
41 Untuk satu tujuan yang berharga
42 Oodenta mitsuyou
43 Tangisan Oodenta Mitsuyou
44 Hal yang mengejutkan
45 Kembali untuk menolong
46 Mari kita keluar
47 Mister desa akitsu
48 Anak setengah iblis
49 Anggota baru divisi 0, Minazuki Tadeo
50 Jebakan di istana iwamura
51 Misteri siulan tengah malam
52 Liburan yang asyik
53 Sebuah pilihan sulit
54 Ritual Malam Hiyakki yagyo
55 Sebuah keputusan
56 Munculnya si perwujudan keputusan
57 pengorbanan untuk seorang kekasih
58 Misteri sebuah pembunuhan
59 Phantom
60 Mencari hadiah terindah
61 Pertemuan Azir dengan Akito
62 Desa kyomei
63 Kita adalah sahabat
64 Kepulangan ku adalah sebuah pemberian
65 Percobaan penculikan
66 Klan Watanabe
67 Ibaraki-doji
68 wujud dari Ibaraki-doji
69 Pedang Watanabe-no-tsuna
70 Sang pendukung umat manusia
71 kesunyian di waktu hujan
72 Wajah lain dari indahnya jepang
73 Asyiknya membully Villains
74 Teknik gerhana matahari
75 Kedatangan 2 kapten baru
76 Aktivitas keseharian di kelas
77 Kembalinya kasus lama
78 Reven
79 Kunci emas untuk memperjelas semuanya
80 Yang berujung tertangkap
81 Seorang kapten yang takut akan kematian
82 Malam pelelangan barang
83 Aksi para reven
84 Kegagalan pertama para reven
85 Mari kita berpikir bersama
86 Disaat hujan
87 Usaha penculikan kedua kalinya
88 Sang jubah merak
89 Perjuangan seorang guru demi muridnya
90 King Azir
91 King azir melawan jendral akaza
92 Teknik segel lagit tahap dua
93 Sendikit kebenaran yang muncul
94 Misi baru untuk kontes
95 Saatnya untuk unjuk kemampuan
96 Masih berlanjut
97 Misi yang belum selesai
98 Pikiran yang terbuka, hati yang tertutup
99 Situasi yang memanas
100 situasi yang mulai membaik
101 Pertolongan dari belial sang blood controller
102 Untuk sedikit pemahaman
103 Solo vs duo
104 Hilangnya dua bidak catur
105 Tiga saudara
106 kemunculan tiga penguasa
107 Seorang Onmyoji/onmyodo pemilik anugrah dewa
108 Tersegelnya Azir
109 dimulainya pelatihan ekstrim
110 Seorang gadis
111 Lucifer dan sosok misterius
112 Kaisar yang tak terduga
113 Bangunnya Amaterasu
114 kemenangan palsu
115 Menjadi seorang exorcist pelarian
116 Tragedi dan Pelatihan gila
117 Dialah sang malapetaka
118 Sedikit bumbu komedi gak masalah kan
119 menyelamatkan dan kembali
120 membaiknya situasi
121 Akimitsu akito kecil
122 Hari masuk sekolah
123 bergeraknya para reven
124 Hal yang sudah direncanakan
125 Datangnya teman-teman baru
126 Hal yang membuat penasaran
127 Misi di pelabuhan Shimizu
128 Semasa dalam perjalanan
129 Dimulainya perebutan
130 Keberhasilan pertama
131 sebuah kemungkinan
132 Sosialisasi ke sekolah
133 Sosialisasi yang berujung pamer
134 Memulai misi
135 pendekatan
136 merapat semua
137 keputusan yang diambil
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Takigawa Yamato anak yatim piatu
2
Pak kumis tebal
3
Mata raja Azir
4
Markas pusat Exorcist, knight night
5
Eksperimen yang menjadi masalah
6
Para bangsawan terkutuk
7
Ditolak oleh setiap senjata
8
Perkelahian
9
Misi pertama divisi 0
10
Kebaikan pertama ku
11
Penyusunan rencana
12
Misi yang sulit
13
Teknik pemurnian! arus gelombang asam!
14
Masa berduka
15
Perdebatan Lima jenderal
16
Masa lalu
17
Iblis yang lepas kendali
18
Ujian part 2
19
Malam festival
20
Horionago, si rambut panjang
21
Misi baru dan guru baru
22
Keinginan Onryō
23
Bocah dari kuil terkutuk
24
Pencarian bunga
25
Lonceng malaikat kecil
26
Kekacauan di markas pusat
27
Sisi gelap markas pusat
28
Misi antara aku dan kamu
29
Akhir yang menyedihkan
30
Terisinya posisi kapten divis-13
31
mao-chan
32
Kenangan
33
Misi menjadi sahabat
34
Si bartender
35
Hotel kasino
36
Kemunculan pertama sang akhir dari segalanya
37
kenangan
38
Sedikit penjelasan
39
Jadi babu berkedok liburan
40
Misi memurnikan siren
41
Untuk satu tujuan yang berharga
42
Oodenta mitsuyou
43
Tangisan Oodenta Mitsuyou
44
Hal yang mengejutkan
45
Kembali untuk menolong
46
Mari kita keluar
47
Mister desa akitsu
48
Anak setengah iblis
49
Anggota baru divisi 0, Minazuki Tadeo
50
Jebakan di istana iwamura
51
Misteri siulan tengah malam
52
Liburan yang asyik
53
Sebuah pilihan sulit
54
Ritual Malam Hiyakki yagyo
55
Sebuah keputusan
56
Munculnya si perwujudan keputusan
57
pengorbanan untuk seorang kekasih
58
Misteri sebuah pembunuhan
59
Phantom
60
Mencari hadiah terindah
61
Pertemuan Azir dengan Akito
62
Desa kyomei
63
Kita adalah sahabat
64
Kepulangan ku adalah sebuah pemberian
65
Percobaan penculikan
66
Klan Watanabe
67
Ibaraki-doji
68
wujud dari Ibaraki-doji
69
Pedang Watanabe-no-tsuna
70
Sang pendukung umat manusia
71
kesunyian di waktu hujan
72
Wajah lain dari indahnya jepang
73
Asyiknya membully Villains
74
Teknik gerhana matahari
75
Kedatangan 2 kapten baru
76
Aktivitas keseharian di kelas
77
Kembalinya kasus lama
78
Reven
79
Kunci emas untuk memperjelas semuanya
80
Yang berujung tertangkap
81
Seorang kapten yang takut akan kematian
82
Malam pelelangan barang
83
Aksi para reven
84
Kegagalan pertama para reven
85
Mari kita berpikir bersama
86
Disaat hujan
87
Usaha penculikan kedua kalinya
88
Sang jubah merak
89
Perjuangan seorang guru demi muridnya
90
King Azir
91
King azir melawan jendral akaza
92
Teknik segel lagit tahap dua
93
Sendikit kebenaran yang muncul
94
Misi baru untuk kontes
95
Saatnya untuk unjuk kemampuan
96
Masih berlanjut
97
Misi yang belum selesai
98
Pikiran yang terbuka, hati yang tertutup
99
Situasi yang memanas
100
situasi yang mulai membaik
101
Pertolongan dari belial sang blood controller
102
Untuk sedikit pemahaman
103
Solo vs duo
104
Hilangnya dua bidak catur
105
Tiga saudara
106
kemunculan tiga penguasa
107
Seorang Onmyoji/onmyodo pemilik anugrah dewa
108
Tersegelnya Azir
109
dimulainya pelatihan ekstrim
110
Seorang gadis
111
Lucifer dan sosok misterius
112
Kaisar yang tak terduga
113
Bangunnya Amaterasu
114
kemenangan palsu
115
Menjadi seorang exorcist pelarian
116
Tragedi dan Pelatihan gila
117
Dialah sang malapetaka
118
Sedikit bumbu komedi gak masalah kan
119
menyelamatkan dan kembali
120
membaiknya situasi
121
Akimitsu akito kecil
122
Hari masuk sekolah
123
bergeraknya para reven
124
Hal yang sudah direncanakan
125
Datangnya teman-teman baru
126
Hal yang membuat penasaran
127
Misi di pelabuhan Shimizu
128
Semasa dalam perjalanan
129
Dimulainya perebutan
130
Keberhasilan pertama
131
sebuah kemungkinan
132
Sosialisasi ke sekolah
133
Sosialisasi yang berujung pamer
134
Memulai misi
135
pendekatan
136
merapat semua
137
keputusan yang diambil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!