Izzy yang kaget dengan perkataan Alex pun hanya mampu membeku dengan wajah pucat dan keringat dingin mulai membanjiri wajahnya sedangkan sang ibu hanya bisa menenangkan sang anak dengan mengelus pundak Izzy Agar tersadar dari rasa syoknya .
"Kak ... Kak Alex bicara Apa kak?" tanya Izzy setelah sadar dari rasa terkejutnya dan dia masih menyakini kalau kejadian 16 tahun yang lalu Alex tidak mengetahui karena sepengetahuan Izzy Alex sedang pergi berkuda dengan kakaknya di villa pramudya .
Padahal kenyataanya Alex bukan pergi bermain berkuda tapi di sekap di gedung tua oleh orang tua nya sendiri.
"Akh Jadi kamu tidak tahu atau pura-pura tidak tahu Izzy ??? Kamu tanyakan saja kepada mamah mu benarkan tante Lilis .?" jawab Alex dengan muka sinis dan pandangan mata yang tajam .
Sedangkan mamah Lilis kaget kalau Alex tahu dan ingat kejadian 16 tahun lalu bukannya yang ia tahu kalau Alex mengalami trauma dan hilang ingatan memory sebagian saat di di sekap kata suaminya lalu kenapa sekarang Alex seolah-olah ingat semua ucap dalam hatinya .
" Apa yang kamu bicarakan Alex... tante tidak mengerti ." jawab mamah Izzy dengan dengan gugup wajah memucat nya .
"Akh jadi tante tidak mengerti yah .... Hem baiklah akan Alex ikuti permainan kalian ... Terutama kamu Izzy yang telah menenggelamkan adikku ." ucap Alex sambil menatap tajam Izzy dan ibunya yang mulai ketakutan .
"Kakak... Kak Alex jangan Asal menuduh mana mungkin Izzy mencelakai sahabat Izzy kak... kak tak punya bukti dan di hari itu jelas-jelas Alexa yang bersama dengan Alice bukan Aku kak ." ucap Izzy yang masih mengelak dengan tuduhan Alex kepada nya .
"Hahaha.... Kalian pikir saya berbicara seperti ini tanpa bukti.... Kita lihat Apa yang akan saya lakukan ke pada keluarga Anggoro terutama kamu izzy dan juga ayahmu itu." ucap Alex sambil bangkit dan meninggalkan mereka begitu saja tanpa menoleh ke belakang .
"KAkak.. kak Alex.... Tunggu kak ... Izzy masih ingin bicara ." teriak Izzy berusaha mencegah kepergian Alex sedangkan sang ibu terduduk lemas tanpa mencegah Izzy yang mengejar Alex.
Alex tidak menghiraukan panggilan Izzy yang mengikutinya dan terus berjalan menuju mobil yang sudah terparkir di lobby mall dan langsung masuk dan di ikuti oleh Sam.
Mobil Alex langsung melaju cepat meninggalkan hotel sedangkan Izzy yang hampir mencapai mobil Alex menatap kecewa yang di tinggal Alex begitu saja sambil menahan isak tangisnya .
Izzy pun pergi kembali ke dalam restoran yang di mana ada sang ibu yang masih melamun dan menyadari kedatangannya , tanpa berkata Izzy langsung duduk dan menatap sang ibu meminta penjelasan .
"Mah kenapa Kak alex berubah sikap dengan Izzy malah terkesan membenci kita mah ?" tanya sang anak kepada ibunya .
"Alex bukan membenci kita tapi dia syok sayang dan mungkin dia kena hasut oleh Alexa dan keluarganya , mama yakin Alex akan bersikap baik lagi kepada mu seperti dulu ." ucap sang ibu yang menenangkan sang putri.
" Mama yakin kah kejadian 16 tahun lalu kak Alex tidak melihat aku mah di kolam itu , dan nggak Ada bukti kan kalau akau salah membunuh orang mah ." bisik Izzy kepada sang ibu karena dia tidak mau kehilangan cinta pertamanya itu.
"Mama yakin sayang kan semua papah yang mengurus dan waktu itu polisi yang papa sewa juga sudah membuang bukti itu sayang , jadi kamu jangan khawatir yah... Ada mamah dan papah yang kamu yakini adalah yang bunuh Alice itu Alexa Izzy bukan kamu ." lanjut sang ibu yang menyakinkan sang anak .
Mereka pun tak jadi makan dan langsung pulang ke rumah karena Lilis ingin memastikan sesuatu ke pada suaminya dan Izzy pun menyetujuinya .
Sedangkan di dalam mobil yang di kendarai melaju dengan dengan cukup kencang membelah jalanan ibukota J untuk menuju sang istri tercinta yaitu Alexa . Sam pun hanya berani melirik dari kaca spion tanpa berani bertanya apa yang akan boss nya itu lakukan kepada keluarga Anggoro yang sudah kembali ke tanah air meski belum ada pergerakan yang menghawatirkan .
Di kampus sendiri Alexa sedang menikmati waktu makan siangnya dengan Bella dan Cherry di sebuah kedai bakso yang tidak jauh dari area kampusnya .
Mereka sedang menikmati semangkuk bakso pedas di siang hari dengan senda gurau dan bergosip ala anak remaja pada umumnya .
"Alexa kapan-kapan kita nongkrong di mall yuk bertinggak ?' ajak si Cerry dan di setujui oleh Bella dan Alexa.
"Hem boleh deh ... Besok setelah kuis pak Jono kan kita tidak ada mata kuliah lagi kita ke mall aja bagaimana ?" Ajak Alexa dengan senang hati .
"Ok kita sih ayok Aja tapi ingat Alexa kamu harus ijin suami kamu dulu biar Aman dan tenang nongkrongnya nanti." ucap Bella mengingatkan .
"Akh itu mah pasti dan harus hehehe..."balas Alexa dengan senyum manisnya .
Di saat sedang enak makan Hp Alexa berdering Alexa pun mengangkatnya yang ternyata telfon dari sang suami galaknya . Dan para sahabatnya pun meminta Alexa cepat untuk mengangkatnya .
" Halo.... Di kedai bakso MELEDOS dekat kampus mas ." jawab Alexa .
"..........................."
"Alexa sama Bella dan Cerry mas .... Para pengawal juga ada ini ." balasnya dengan cemberut karena sang suami menceramahinya .
"............................................."
" Iya MAs Alex, Alexa bakalan nunggu mas Alex di sini yah ." pinta Alex dan langsung mematikan sambungan telfonnya .
Selang 10 menit sebuah mobil alfad putih berhenti didepan kedai bakso yang cukup ramai , dan Alex pun chat Alexa untuk segera masuk ke dalam mobil dan Alex menunggu di dalam mobil tanpa susah-susah untuk turun .
Alexa sendiri sendiri setelah menerima chat dari Alex yang memintanya untuk segera menghampirinya pun berpamitan dengan para sahabatan ya dengan rasa tak enak hati karena Alex tidak mau turun dan berkenalan dengan Bella dan Cerry tapi mereka mengerti akan sifat Alex yang arogan dan tidak mudah untuk ramah tamah .
"Bella .. Cerry maafin Mas Alex yah .... dia sebenarnya baik tapi memang gitu dengan orang baru kenal dia akan bersikap dingin dan arogan , dan maaf Alexa pulang dulu yah ...untuk besok nanti Alexa kabari lagi ok." ucap Alexa ke pada sahabatnya itu.
"Iya kita tahu kok sifat suami kamu dan kita mengerti Alexa jadi lu nggak usah merasa nggak enak dan minta maaf ok." ucap Bella meyakinkan Alexa kalau dia dan Cerry tidak marah kepadanya .
"Sudah sana ... Laki lu udah nungguin tuh ... Nanti kelamaan malah nggak akan ngasih ijin buat besok lagi... Sana... Sana buruan ." lanjut Cerry dengan nada cerianya .
"Iya ... Alexa pulang dulu ... Ayok om kita pulang." pamit Alexa dan mengajak para pengawal yang selalu menjaganya itu.
Alexa langsung menuju mobil Alex yang di ikuti para pengawalnya dan langsung membukakan pintu mobil untuk sang nona mudanya setelahnya naik mobil lain dan mengikuti mobil Alex dari belakang dengan pengawal lainnya yang selalu mendampingi Alex pergi keluar rumah .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments