18. Kekhawatiran Alex

Alex langsung masuk kedalam kamarnya yang temaram dan melihat Alexa yang terbaring di atas tempat tidur dengan tenang Alex mendekatinya dengan jalan perlahan dan duduk di samping tempat tidur untuk memperhatikan wajah damai alexa dan menggenggam tangan alexa dengan lembut sambil bergumam kata maaf .

Dan Alex pun mulai tertidur di samping dengan memeluk Alexa dari samping , sedangkan di bawah tepatnya di ruang keluarga mommy dan Daddy Agam serta dokter Nik sedang membahas Bagai mana bisa Alex dan Alexa menikah bukannya mereka terpisah selama 16 tahun dan parahnya Alexa tidak mengingat siapa itu Alex dan kita semua kecuali kedua orang tuannya .

"Maaf tante ... Bagaimana bisa Alex dan Alexa bertemu bukankah stelah kejadian 16 tahun yang lalu Alex dan Alexa tidak pernah bertemu kembali ???? Ini Nik malah ... Dengar kalau Alexa dan Alex sudah menikah ? Nik bingung Tante ?" tanya Nik dengan beruntun kepada mommy Lili.

Mommy dan Daddy saling berpandangan mereka bingung dan akhirnya mommy memberi tahukan kepada Niko apa yang sebenarnya terjadi dan Bagaimana bisa Alex dan Alexa menikah .

" Kamu mau tahu Nik ... Baiklah tante dan om akan kasih tahu ... Tapi tante mohon setelah kamu tahu rahasiakan ini dan bantu kita untuk menjaga Alexa ." pinta sang nyonya besar Dirgantara .

" Tentu saja tante.... Nik akan selalu menjaga Alexa ... karena Niko juga sayang dengan Alexa seperti Adik Niko sendiri." jawab Niko dengan tegas untuk menyakinkan orang tuan sahabatnya .

Mommy dan Daddy pun menjelaskan semuanya tanpa ada yang di tutupi oleh Niko tentang bagaimana Alex menikah dengan Alexa dan tentang rencana pembunuhan Arga dan bahkan rencana Alex yang akan membalas keluarga Bagas Anggoro dengan memancing mereka untuk pulang ke tanah air dan mengirim Arga dan kaira ke negara J tapi mereka seolah mengirim Arga dan Kaira ke negara S untuk mengecoh mata-mata dari Bagas Anggoro.

Sekarang Niko paham akan rencana Alex , Alex ingin menuntaskan masalah Antara keluarga Anggoro dan Pramudya yang justru melibatkan dengan kematian anak bungsu dari keluarga Dirgantara yang di mana keluarga Dirgantara teman baik dengan kelurga Pramudya .

" Niko akan bantu Alex tan om... Dan akan menjaga Alexa jadi tante dan om tidak perlu khawatir ." jawanya dengan senyum manisnya .

"Terimakasih nak Niko ... Om bangga Alex punya teman seperti mu nak ." balas Agam dengan menepuk punggung Niko .

"Ya sudah om tante ... Niko pamit balik lagi ke rumah sakit om..." ucap Niko setelah mendapat getaran Hp dan mengeceknya .

"Baiklah ... Terima kasih dan hati-hati di jalan nak." ucap mommy dan mengantar kepergian Niko sampai ke depan teras .

Setelah kepergian Niko mommy dan daddy pergi ke kamar mereka untuk beristirahat karena watu yang sudah menunjukan pukul 22.00 WIB .

Keesokkan harinya di kediaman Bagas Anggoro mereka sedang menikmati sarapan dengan tenang sampai suara Bagas Anggoro mengintruksikan kegiatan sarapan istri serta kedua anaknya yang mana kini perhatian mereka terpusat kan kepada Bagas Anggoro terutama sang anak bungsunya .

" Izzy papah minta untuk sekarang kamu jangan temui Alex dulu untuk sekarang ." ucap sang papah yang mana membuat sang putri langsung mengerutkan Alisnya pertanyaan ia tidak paham akan permintaan sang papah .

"Loh kenapa pah ????" tanya Izzy kepada papah Bagas sedangkan sang kakak dan mamahnya hanya menyimak .

" Belum saatnya sayang... Biar papah saja yang turun tangan .... Papah tahu kamu menyukai Alex dan papah akan dukung kamu untuk itu ... Tapi papah mohon jangan sekarang sayang dan kamu ikuti saja permintaan papah ." jawab papah Bagas Anggoro dengan wajah yang tak ingin di bantah .

"Iya pah ... Izzy akan ngikutin rencana papah." Dengan terpaksa Izzy menyetujui perintah sang papah kalau sang papah sudah mendukung akan untuk mendapatkan Alex.

Bagas Anggoro pun bisa bernafas lega karena untuk sekarang sang putri mau mendengarkan perintahnya begitu pun dengan mamah Lilis dan sang kakak Bagus. Mereka akan membuat rencana plan B agar bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan sekaligus balas dendam .

Berbeda dengan keluarga Anggoro yang sedang menyiapkan rencana jahatnya di mansion Dirgantara sepasang pengantin baru masih terlelap di tempat tidur padahal waktu sudah menunjukan pukul 08.00 WIB .

Perlahan-lahan bulu mata Alexa bergerak perlahan pertanda sang punya mata indah itu akan bangun dengan gerakan pelan kedua mata Alexa untuk menyesuaikan cahaya yang masuk dari cela gorden kamar .

Alexa mulai menyesuaikan pencahayaan di matanya dan mengedarkan pandanganya namun begitu kaget lihat jam sudah menunjukan pukul 08.15 menit dia pun dengan tergesa-gesa bangun tanpa melihat sekitar.

"Au ... " rintihan Alexa yang masih merasakan sakit dan pusing di kepalanya itu sampai membuat Alex terbangun dari tidur nyenyak nya karena mendengar rintihan dari Alexa .

"Kenapa Alexa??? Apa yang sakit ??? Katakan pada mas ." ucap Alex dengan panik memeriksa setiap anggota tubuh Alexa .

"Tidak apa-apa mas Alex.... Kepala Alexa hanya masih sedikit pusing saja karena bangun tidur tadi terkaget melihat jam sudah menunjukan pukul 8 pagi ." jawab Alexa menjelaskan .

"Syukurlah .... Mas kira kamu terluka lagi alexa ." balas Alex kemudian bangun dari ranjang dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya .

Alexa yang melihat wajah khawatir Alex sebelum beranjak pergi tadi terhadapnya merasa senang dan beranjak pergi ke balkon sebentar sambil menunggu Alex selesai .

Di Bawah Mommy Lili sudah duduk menunggu Alex dan Alexa sedangkan sang suami sudah berangkat keluar kota untuk bertemu dengan rekan bisnisnya .

Di kamar Alex , Alexa menyiapkan keperluan baju kera Alex dari mulai daleman sampai ke sepatu yang akan di gunakan sang suami dengan senyum yang terus mengembang dan bersenandung ria.

Ceklek... Alex yang melihat kegiatan sang istri yang menyiapkan semua keperluannya dengan ceria itu ikut tersenyum dan meredakan kekhawatirannya dengan kejadian semalam, Alex pun mendekati Alexa dengan langkah pelan-pelan dan langsung memeluk Alexa dari belakang membuat Alexa kaget dan mematung di pelukan Alex.

"Hup... Kamu kelihatan senang sekali Alexa .... Apa yang membuat mu se'senang ini.?" tanya Alex dengan penasaran yang masih memeluk Alexa itu.

"Nggak ko mas biasa aja ... Senang Aja hari ini mata kuliahnya cuma 1 itu pun hanya kuis mas." jawab Alexa memberi tahu Alex .

"Hem begitu... apakah kamu sudah menguasai materinya Alexa." tanya Alex sambil melihat wajah Alexa dari pantulan cermin .

"Sudah pastinya mas.... Mas ijinkan Alexa pergi ke Mall yah dengan Bella dan Cerry mas , please ." ucap Alexa .

" Mau beli Apa ke Mall hem." balas Alex sambil mencium cekuk leher Alexa yang aromanya wangi rose.

"Alexa tidak mau beli apa-apa mas Alexa hanya ingin me time dengan Bella dan cerry ." jawab cepat .

"Baiklah tapi jangan terlalu lama di sana jam 7 malam harus sudah ada di rumah , jangan makan yang pedas-pedas dan yang penting pengawal akan ikut bersama kamu ... Mengerti ?" tanya Alex dengan sura tegasnya .

"Iya Alexa mengerti mas ." jawab Alexa dengan singkat .

"Istri pintar ... Cup." ucap Alex langsung mencium pipi kanan Alexa dan melepaskan pelukan nya .

"sekarang kamu mandi dan bersiap mas tunggu." lanjut Alex memberi perintah .

"Ok."

Alexa langsung masuk ke kamar mandi dan Alex bersiap mengenakan pakain kantornya yang sudah di siapkan oleh istri kecilnya dan tak lama Alexa sudah selesai mandi dan langsung bersiap dan pergi ke bawah untuk sarapan bersama dengan sang mommy.

Mommy yang melihat kedatangan Alex dan Alexa ke maja makan pun mengembangkan senyumnya dan mereka mulai makan sarapannya dengan tenang sampai selesai . Setelah selesai sarapan Mommy Lili langsung menanyakan keadaan Alexa karena melihat Alexa yang sudah rapih dan cantik .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***