Cahaya mentari pagi menerobos masuk kedalam kamar Alexa lewat cela jendela yang hanya di tutup tirai putih tipis yang menyilaukan mata Alexa yang sedang terpejam , perlahan Alexa membuka mata dan menyesuaikan cahaya yang masuk Alexa merasakan beban berat di perut dan kaki merasa penasaran Alexa melihat ada sebuah tangan yang melingkar dengan di tubuhnya dan kaki yang membelit kakinya sehingga Alexa tak bisa bergerak dan menahan nafas .
Dengan sedikit ragu ragu Alexa menaikkan pandangan matanya ke arah wajah orang yang sudah memeluknya tanpa ijin tapi betapa syoknya Alexa ternyata yang memeluknya semalaman itu Adalah suaminya sendiri Alex .
Dengan memberanikan diri Alexa pun mencoba melepaskan tangan Alex yang ada di perutnya namun gagal usahanya karena Alex semakin erat dan terpaksa Alexa pun membangunkan Alex karena dia sudah tidak tahan ingin ke kamar mandi .
" Om lepas dong Alexa sudah kebelet nih om ." rengek Alexa yang masih berusaha melepaskan pelukan Alex .
" Berisik Alexa ini masih pagi " balas Alex yang merasa terganggu tidur nyamannya dengan rengekan Alexa .
" Om please lepas dulu Alexa ingin ke kamar mandi ini sudah siang ... Bukankah kita akan pergi ke kota J hari ini om ." bujuk Alexa tanpa pantang menyerah
Alex yang mendengar pun membuka matanya tapa melepaskan pelukannya dan memandang wajah Alexa yang masih cantik saat bangun tidur terutama bagian bibir yang sangat menggoda tanpa banyak bicara Alex langsung mengecup bibir Alexa dengan singkat dan melepaskan pelukannya .
"Cup ... sudah sana katanya ingin ke kamar mandi ." ucap Alex tanpa rasa bersalah dan seolah olah tak terjadi sesuatu berbeda dengan Alexa yang diam mematung setelah mendapatkan serangan tiba tiba dari Alex.
" AKHH.. FIRST KISS AKU OM..." teriak Alexa sambil memukul Alex dengan sembarang setelah sadar dari rasa terkejutnya .
"BERISIK ALEXA .... AKU SUAMI KAMU JADI BERHAK ATAS SEMUA APA YANG ADA DI DIRIMU ... PAHAM ?" ucap Alex tegas sambil menahan tangan Alexa yang memukulinya .
"Sekarang segeralah bersihkan badanmu kita akan bersiap berangkat ." lanjutnya Alex dan bangun dan duduk di balkon kamar Alexa untuk merokok dan menunggu Alexa bersiap .
Alexa yang mendapat perintah menghentakkan selimut dengan kasar dan masuk ke kamar mandi dengan kesal dan jalan menghentakkan kakinya dan tak lupa menutup pintu dengan kencang .
Sedangkan Alex yang mendengar nya hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya yang melihat tingkah laku istrinya yang bar bar .
Di bawah tepatnya di ruang makan Sam sudah rapih dan menunggu bos beserta istrinya untuk sarapan bersama sambil menunggu meraka Sam sibuk dengan HP untuk memberi instruksi kepada aak buahnya untuk melaksanakan tugas dari bos Alex yang di minta kemarin agar begitu sampai di kota J semuanya sudah selesai sesuai permintaan bos Alex.
Orang yang di tunggu -tunggu datang berjalan beriringan menuruni anak tangga dengan muka yang berbeda kalau bos Alex dengan muka berseri ceria sedangkan sang nona muda dengan muka di tekuknya .
Di dalam hati Sam menerkanerka apakah bos Alex sudah melakukan malam pertamanya makanya bukanya bahagia berbeda dengan buka sang nona tapi terlihat dari cara jalan nona itu tidak menunjukan akh Sam jadi pusing sendiri dan cepat cepat menggelengkan kepalanya .
Alex yang melihat tingkah Sam pun mulai menegurnya sedangkan Alexa cuek dan langsung duduk di meja makan untuk memulai sarapan karena merasa sudah lapar.
"Kamu kenapa Sam ???? Apakah terjadi sesuatu ?" tanya Alex dengan pandangan yang mengintimidasi Sam .
" Akh tidak tuan semua masih aman terkendali ." jawab cepat Sam dengan gugup .
Alex yang sudah mendapatkan jawabnya pun tak melanjutkan lagi dan mulai fokus dengan sarapannya , begitu pula dengan Sam .
Setelah selesai sarapan mereka semua langsung menuju ke mobil untuk melakukan perjalanan menuju ke kota J yang mengunakan jalan darat .
Alexa pun hanya diam dan mengikuti tanpa banyak protes perintah dari Alex karena sadar sekarang status dia itu seorang istri dari seorang Alex Dirgantara yang harus patuh perintah Alex.
Selama dalam perjalanan yang di lakukan Alexa hanya tidur dan akan bangun ketika hanya makan dan pgi ke kamar mandi selebihnya hanya di habiskan untuk tidur sedangkan Alex sibuk dengan tablet di tangannya untuk mengurus perusahaan dia yang sudah di tinggal selama beberapa hari belum lagi perusahaan papah Arga yang di titipan padanya selama papah ada di negara S untuk melakukan terapi .
Setelah menempuh perjalanan selama 5 jam akhirnya rombongan Alex sampai di depan mansion yang tak kalah megah dan mewah dari punya papah Arga Alexa yang melihat mansion ini pun langsung menyukainya di tambah banyak bunga mawar merah dan biru yang di tanam untuk mempercantik mansion ini .
" Wah ini mansion yang akan kita tempati om?" tanya Alexa dengan antusias kepada Alex
" Iya kamu akan tinggal di sini aku harap kamu akan betah dan menyukai tempat ini ." balas Alex yang sudah berdiri di samping Alexa yang sedang mengagumi mansion Alex .
"Alexa pasti betah ini om... Hihi" ucap Alexa sambil berlari menuju bunga mawar yang bermekaran di halaman depan mansion dengan senyum cerianya .
Alex dan Sam yang memperhatikan tingkah Alexa yang menggemaskan menikmati bunga cantik itu ikut tersenyum dan merasa senang karena Alexa melupakan sejenak kesedihannya .
"Alexa ayok kita masuk kedalam dulu untuk istirahat " ucap Alex memberi perintah Alexa yang sedang menikmati bunga mawar .
"Iya om sebentar " balas Alexa dengan berteriak dan lalu menghampiri Alex dan ikut melangkah masuk ke dalam mansion Alex dengan berjalan beriringan dengan langkah Alex sedangkan Sam mengikuti dari belakang mereka .
Di depan pintu sudah banyak para pelayan sudah berjajar rapih untuk menyambut tuan rumah dan nyonya rumah dengan menundukkan kepalanya , setelah tiba di hadapan puluhan pelayan dan kepala pelayan Sam memperkenalkan nyonya tuan rumah kepada mereka dan memberi peringatan dengan tegas dan setelahnya membubarkan para pelayan.
" Perhatiannya ini nyonya Alexa Putri Dirgantara kalian harus menghormatinya seperti kalian menghormati tuan Alex , apa kalian mengerti?" tanya Sam
" Mengerti tuan ." jawab mereka dengan serempak dan kompak
" Kenalkan saya Alexa cukup panggil saja saya nona jangan nyonya ok." ucap Alexa dengan senyum ramahnya dan sedikit membungkukkan kepalanya .
Para pelayan dan kepala pelayan kaget melihat sikap ramah dan sopan Alexa kepada mereka padahal status dan drajat mereka jauh berbeda dan mereka merasa senang karena nyonya rumah ini baik hati dan mereka dengan senyum pun menjawab perkenalan nyonya rumah sedangan mengucapkan selamat datang .
Sedangkan Alex yang melihat sikap Alexa yang merendahkan dirinya merasa marah dan tak suka dan langsung menegur Alexa di depan para pelayannya .
"Alexa kamu tidak perlu membungkuk kepada mereka .... Kamu nyonya rumah ini saya tidak suka dan jangan di ulangi lagi mengerti?" ucap Alex dengan tegas dan rahang yang mengeras.
" Tapi om mereka lebih tua dari Alexa om... Dan mereka sama seperti kita om hanya pekerjaannya yang membedakan kita dengan mereka om." protes Alexa tak suka dengan sikap Alex
" Kamu istri saya dan ini perintah Alexa !!" jawab Alex dengan penuh penekanan tiap kata yang keluar .
"Ikh om arogan ..." ucap Alexsa langsung masuk ke dalam dan duduk di ruang keluarga sambil menekuk wajahnya .
Sedangkan para pelayan mulai bubar dan bersiap untuk menyiapkan makan malam sedangkan Sam masuk ke kamar yang selalu dia gunakan saat dia kesang berkunjung atau menginap di mansion ini, untuk Alex sendiri menyusul Alexa ke ruang keluarga .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments