CEO Itu Suami Galakku
Alexa Putri Pramudya gadis manis yang baru berusia 19 tahun anak dari pasangan Arga Pramudya dan Kiara Putri harus menangis dalam pelukan ibunya di depan kamar rawat inap ayahnya yang sedang berbaling lemah karena mengalami kecelakan pada saat pulang dari perjalanan bisnisnya .
" mamah kenapa papah bisa kecelakaan mah ...hik..hik bukankah ayah harusnya masih di luar kota dan pulang baru besok pagi mah ?" tanya kiara dalam isak tangisnya dalam pelukan ibunya
"suuuiitt.... Sayang tenang yah ... papah gak apa apa ko sayang ... papah pasti kuat ....kamu jangan nangis terus ... Udah ya ... Mama juga nggak tahu sayang mama masih nunggu kabar dari pihak kepolisian sayang " jelas mama kaira sambil menepuk bahu alexa yang masih terisak dalam pelukannya dengan lembut .
"hik..hik iya mah ... Lexa udah nggak apa apa ko...ayo mah masuk lexa kangen sama papah mau lihat papah mah ..." ajak lexa kepada ibunya
"iya hayo masuk tapi jangan nangis yah ... Kalau papah tahu anak kesayangannya nangis nanti papah sedih sayang"pinta mamah kaira kepada putrinya dengan menghapus jejak air mata yang masih beranak pinak di pipi lexa
"iya mah... Lexa udah nggak nangis ko ... Lexa senyum mah .." ujar lexa sambil memaksakan senyumnya
Sepasang anak dan ibu pun masuk ke ruang rawat arga dengan langkah pelan dan pasti mereka berdua mendekati arga yang masih tidur karena pengaruh dari obat bius yang belum hilang, arga mendapatkan luka yang cukup parah di kaki serta di kepalanya dan untuk supir yang membawa mobil arga meninggal di TKP.
Alexa yang melihat kondisi papahnya yang penuh dengan perban dan lecet di tubuh papahnya syok dan menahan tangisnya sedangkan untuk mamah kaira hanya terpaku melihat kondisi suaminya yang cukup memperhatinkan dengan luka patah kaki dan luka di kepala suaminya, sebisa mungkin mamah kiara tidak boleh menangis di hadapan anak semata wayangnya dan berusaha tegar.
Dengan manarik nafas perlahan mamah kiara mencoba tersenyum di depan anaknya dan mengajak anaknya untuk duduk di sofa yang di sediakan dalam kamar inap tersebut sambil menunggu suaminya siuman , dan alexa pun menuruti perintah mamahnya tanpa banyak bantahan .
Selang 30 menit alexa mulai tak betah dalam ke diamnya dan mulai bertanya kepada mamahnya yang kenapa papahnya masih belum sadar juga padahal tadi mamahnya bilang nggak akan lama lagi papahnya itu akan siuman .
"mah papah ko masih belum sadar sadar sih mah ... Kata mamah sebentar lagi ... Ini sudah 30 menit lebih mah " tanya kiara dengan mata yang sudah berkaca-kaca
"sabar sayang ... Kata dokter tadi paling cepat papah akan sadar dalam waktu 1 jam ke depan karena papah di bius total makanya butuh waktu sedikit lebih lama sayang " jelas mamah kaira dengan sabar kepada putrinya itu
"hemm... Lama ya mah ... lexa sudah nggak sabar pingin lihat papah sadar mah .... "balasnya sambil meluk ibunya dari samping
"mamah pun sama sayang ... Kita berdoa saja supaya papah cepat sadar dan sembuh agar kita bisa berkumpul lagi sayang " ucap mamah kaira dengan membelai punggung kiara dengan sayang
Sedangkan di beda kota tepatnya di sebuah perusahan DIRGANTARA GROUP seorang pria yang bernama Alex dirgantara anak dari pasangan Agam Dirgantara dan lili sedang sibuk mendatangani berkas yang menumpuk di atas mejanya dengan fokus sampai sekretarisnya masuk pun tidak di gubrisnya .
" maaf pak alex saya mau menyampaikan informasi kalau pak arga pramudya rekan bisnis kita yang kemaren berkerjasama dengan kita mengalami kecelakaan beruntun saat dalam perjalanan pulang kerumahnya pak ?" ucap sam dengan tegas dan hati-hati
Alex pun langsung mengalikan fokusnya ke sam sambil menunggu kelanjutan informasi yang sam akan sampaikan dengan tangannya menyangga kepalanya di atas meja kerja alex dengan wajah tenangnya. Sam yang mengerti arti tatapan dari boss ya itu pun melanjutkan informasi yang kan dia sampaikan .
"informasi yang saya dapatkan kalau pak arga mendapati luka yang cukup serius di bagian kaki dan kepalanya sedangkan untuk supirnya pak arga meninggal di TKP, pak arga pramudya sekarang di rumah sakit healti setelah melakukan operasi pak arga belum sadar pak , apakah bapak akan menjenguknya ???" tanya sam dengan hati-hati
"iya kita akan kesana untuk menjenguknya sam .... Kamu persiapkan semuanya untuk kita berangkat besok " ucap alex dengan tegas
"baik tuan "jawab sam dengan singkat dan tegas
"apakah masih ada jadwal meeting di luar untuk hari ini sam ?" tanya alex yang kembali fokus kepa berkas-berkasnya yang ada di meja
"untuk hari ini tidak ada tuan .... Anda kosong sampai malam anda bisa istirahat cepat tuan mempersiapkan perjalanan besok " balas sam dengan sopan
"hem baiklah ... Akan aku selesaikan ini dulu baru kita langsung pulang ke sam "jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas tersebut
"baik tuan " ucap sam sambil berlalu keluar dari ruangan boss ya itu dan membiarkan bosnya itu menyelesaikan pekerjaannya dengan tenang .
Setelah melihat kepergian asistennya itu alex melepaskan kacamatanya dan menyingkirkan berkas-berkas yang berserakan di tas meja , pandangannya mulai fokus ke luar jendela besar dalam ruangannya pikirannya menerawang jauh memikirkan pak arga dan keluarganya , mau bagai mana pun juga alex tidak bisa menutup mata dengan keluarga pak arga karena dia punya hutang budi yang harus di bayar .
Sesekali alex membuang nafasnya dengan kasar meskipun pak arga tak pernah meminta bayaran atas apa yang di lakukan kepada alex tapi alex tahu diri dan tahu balas budi karena apa yang di lakukan pak arga terhadapnya itu tidak bisa di bayar dengan materi atau pun ucapakan terimakasih ala kadarnya .
Bertahun-tahun alex menunggu momen untuk bisa membalas jasa kebaikan pak arga tapi belum ada kesempatan tapi mungkin kali ini alex bisa membalasnya pikirnya .
kejadian kelam beberapa tahun silam yang mengubah pribadi alex yang hangat dan ramah menjadi pribadi yang tegas, arogan,pendiam dan kejam bahkan kedua orang tua alex sendiri pun tidak pernah tahu kejadian kelam tersebut .
Mereka mengira kalau anak mereka dalam keadaan baik-baik saja dan sifat arogan, pendiam dan kejam alex itu karena karakter turun temurun dari keluarga suaminya .
Setelah merenung dan menetralkan emosinya karena mengingat kejadian kelam itu alex pun langsung keluar dari ruangnya dengan langkah tegasnya untuk pulang ke rumahnya dengan sam yang selalu mengekor di belakang bosnya .
Sampai di penthouse alex langsung menyuruh sam untuk pulang dan beristirahat karena besok mereka akan melakukan perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan , sam pun mengiyakan perintah bosnya dan langsung pulang ke apartemen miliknya untuk mengistirahatkan badannya .
Keesokkan harinya sam sudah siap menunggu bossnya itu di kediaman alex dan sedang menunggu bossnya untuk bersiap dan berangkat menuju ke kota C yang dimana kota C adalah kota tempat tinggal dan tempat di rawatnya pak arga rekan bisnis alex berada saat ini.
Sedangkan di sebuah rumah sakit alexa dan ibunya masih setia menunggu orang yang mereka sayangi untuk sadar dan sekian lama akhirnya pak arga sadar juga dan orang yang menyadari pertama adalah alexa dengan berlari alexa menghampiri papahnya sedangkan mamah kaira berlari keluar untuk memanggil dokter .
Setelah di periksa dengan dokter dan dokter mengatakan keadaan arga baik-baik saja sekarang mereka sedang melepas rindu terutama lexa yang dari tadi tak berhenti menangis dan menggenggam tangan papahnya sedangkan mamah kaira yang melihat tingkah anaknya hanya menggelengkan kepalanya .
"xa...lepasin papahnya biarkan papah istirahat dulu kasian papah masih harus banyak-banyak istirahat sayang " pinta mamah kaira kepada putrinya
"ikh mamah lexa kan masih kangen mah ... Papah aja nggak protes mah " balas lexa dengan cemberut
"iya papah mah mana tega negur kamu xa... Udah sana kamu pulang dulu udah malam nanti besok kamu ke sini lagi bawain baju ganti mamah " ucap mamah kaira memberi intruksi kepada anaknya
"ikh mamah malah ngusir ... Bilang aja mamah mau meluk papah ... Ingat mah ,papah masih sakit nggak bisa buat peluk-peluk kan dulu " balas lexa tidak mau kalah dengan sang mamah sedangkan mamah kaira melotot kan matanya kepada putrinya itu dan arga sendiri hanya tersenyum menyaksikan perdebatan antara istri dan putrinya
"sayang mamah benar ... Kamu pulang yah jangan bergadang di sini ingat besok masih ada kuliah dan papah tidak mau kalau anak papah sampai membolos kuliah dengan alasan apapun , di sini ada mamah yang aka menjaga papah .. Okay " titah sang papah yang tak bisa di bantah
"iya.. Iya lexa pulang pah ... Ikh mamah senangkan dapat pembelaan dari papah ..." gerutu lexa sambil pergi ke sofa untuk mengambil tas dan pergi pamit kepada kedua orang tuanya untuk pulang ke rumah
Setelah lexa pulang mamah kaira pun langsung menumpahkan semua rasa gundah dan tangisnya ke dalam peluk kan suaminya itu dan arga yang menyaksikan kaira menangis dalam rengkuhannya pun hanya diam dan mendengarkan semua ucapan istrinya tanpa menyela dan sambil menepuk punggung istrinya pelan .
"pah jangan pernah tinggalin mamah dan lexa pah ... Mamah takut dan gak kuat kalau papah sampai kenapa-napa hik..hik...mamah benar-benar nggak sanggup merawat lexa sendirian tanpa papah "ucap mamah kaira sambil menangis tersedu-sedu
"mamah nggak tahu mesti bilang apa pah sama lexa tentang kondisi papah yang sebenarnya kepada lexa pah hik..hik.. Pass..ssti lexa akan hancur belum lagi kondisi perusahaan kita yang belum stabil ... Gimana pah ?" lanjut mamah kaira
"suuttt... Tenang sayang lexa tak perlu tahu ini semua... Dia masih terlalu muda untuk tahu ini semua ..biarkan dia menikmati masa mudanya dan fokus ke kuliahnya ... Biarkan aku yang mencari jalan keluarnya ... Okay " ucap arga dengan lembut kepada kaira
"iya pah ... Sekarang papah istirahat lagi besok lagi kita bahas ini okay ." pinta mamah kaira kepada suaminya
Dan mereka pun mulai tertidur untuk menyiapkan diri menyongsong hari esok .
Pagi-pagi sekali lexa sudah datang ke rumah sakit untuk mengantarkan baju dan sarapan untuk mamahnya dengan senyum yang terus mengembang di wajah cantiknya dia berjalan di kolidor rumah sakit dengan ceria dan selalu menyapa setiap orang dia temui dengan ramah .
"ceklek... Mah lexa dateng nih bawa pesanan mamah .."ucapnya sambil masuk keruang rawat ayahnya dengan ceria
"wih anak mamah tumben rajin benar ... Pagi-pagi sudah rapih dan wangi ... Hemmm sudah sarapan sayang " tanya mamah kaira dengan menerima paper bag dari lexa
"lexa sudah saran mah ... Mamah mandi dan sarapan ..biar papah lexa yang menyuapinya okay "balas lexa cepat sambil duduk di depan papahnya dan mulai menyuapi papahnya
"okay sayang ... Mamah mandi dulu.. Cup" ucap mamah kaila sambil mencium kepala lexa
dan pergi mandi dengan tenang
"pah cepat sembuh yah ... Lexxa kangen di antar papah ke kampusnya hehehe" ucapnya sambil menyuapi papahnya dengan telaten
"iya sayang ...papah pasti cepat sembuh agar bisa mengantar anak kesangan papah ini .."balas arga dengan tersenyum
dan lexa menyuapi arga sampai bubur yang di mangkuk habis tanpa sisa sambil menunggu sang mamah selesai mandi lexa dan arga banyak menghabiskan waktu dengan cerita lexa selama arga melakukan perjalan bisnis beberapa hari kemren .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments