Setelah beberapa menit mengambil baju untuk suaminya itu Alexa menyiapkannya di atas tempat tidur lalu dia duduk di sofa dekat depan tv di kamarnya sambil menunggu Alex selesai mandi dia memainkan HP untuk mengurangi rasa bosan saat menunggu Alex.
Tak lama pintu kamar mandi terbuka Alex keluar hanya mengunakan handuk di pinggang dengan badan yang masih basah Alex keluar sambil menggosok rambut yang basah mengunakan handuk kecil di tangan kirinya jalan menghampiri Alexa yang sedang duduk di sofa dan melempar handuk di tangannya ke Alexa yang sedang asik main HP .
" Pluk ... keringkan rambutku " pinta Alex yang terkesan memerintah setelah melempar handuk terus duduk di bawah sofa yang di duduki Alexa .
" Ekh ...ini???? Kok mesti Alexa sih om ?" protes Alexa kaget yang kaget dengan handuk yang mendarat tepat di wajahnya cantiknya sambil cemberut bangun dari posisi tidurnya untuk duduk yang di mata Alex entah mengapa terlihat sangat menggemaskan.
" Kamu kan istri saya .... Kenapa mau protes ???? Cepat saya sudah lapar Alexa ."ucapnya dengan memandang Alexa tajam yang tidak ingin di bantah ucapnya .
Dengan setengah hati Alexa pun menuruti perintah Alex yang langsung mengeringkan rambut suaminya sambil menggerutu yang tak jelas yang masih samar-samar di dengar oleh Alex, Alex yang mendengar hanya menari sudut bibirnya dengan tipis tanpa di ketahui oleh Alexa.
Setelah Alexa mengecek rambut Alex yang di rasa sudah kering Alexa menghentikan kegiatannya dan meminta Alex untuk segera mengenakan bajunya karena Alexa merasa cukup risih melihat dada Alex yang menggoda imannya itu.
" Sudah kering om sana pakai bahu om .." ucap Alex sambil membuang pandangannya ke sembarang arah untuk menghindari dada Alex yang terpampang jelas di hadapan matanya itu .
" Baiklah " balas Alex tanpa bantahan bangun dan pergi ke ruang ganti karena dia sadar Sam dan Alexa pasti surah sangat lapar .
Alexa yang melihat kepergian Alex segera bangkir dari duduknya dan pergi ke ruang makan dan bergabung dengan Sam yang sudah duduk manis menunggu kehadirannya dan Alex .
Dan di susul Alex datang setelah Alexa duduk di meja makan dan mereka makan dengan hening tanpa ada obralan di meja makan .
Di lain tempat di sebuah negara M sebuah keluarga sedang berkumpul di ruang keluarga yang sedang membahas hal serius yaitu keluarga dari paman tiri Alexa Putri Pramudya yang bernama Bagas Anggoro dan sang istri yang bernama Lilis yang mempunyai dua orang anak yang bernama Bagus Anggoro dan Izzy Anggoro.
" Yah om Arga selamat dari kecelakan itu tapi om mendapatkan luka yang cukup parah di kaki sedangkan sang supir meninggal di tempat ." lapornya kepada sang ayah .
" Lagi lagi dia lolos dari maut .... Sungguh beruntung sekali Arga ." balas sang ayah yang menahan kesal sedangkan sang istri lilis hanya menyimak pembicaraan antara anak dan ayah itu dengan tenang.
" Terus rencana apa yang akan ayah ambil ?" tanya sanga anak sulung
" Untuk sekarang pantau saja dulu... Kita jangan gegabah Arga pasti sudah tahu pegerakan kita ." perintah sang ayah dengan wajah seriusnya .
" Sayang jadi kapan kita akan pulang ke tanah air ?" tanya sang istri kepada sang suami .
" Sabar sayang kita akan segera pulang dan mengambil alih perusahan kita kembali dan membalaskan dendam mu kepada keluarga Dirgantara ." ucap sang suami menyakinkan sang istri dengan senyum liciknya dan sang istri Lilis hanya menurut ucapan suaminya .
"Tapi yah ... Ayah tetap akan menikahkan Bagus dengan Alexa kan yah ??? Ingat ayah sudah janji kepada Bagus " ucap sang anak mengingatkan janji sang ayah .
" Tentu .. Ayah pasti akan menepati janji ayah kepada mu setelah kita mendapatkan perusahan keluarga pramudya itu ." balasnya dengan penuh keyakinan Bagus pun puas dengan jawaban sang ayah sambil senyum yang tidak luntur di wajahnya .
"Bagus dimana adikmu ???? Tanya sang ayah kepada anak sulungnya.
" Izzy pergi dengan teman temanya yah " jawabnya dengan singkat dan sang ayah pun mengerti ucapan sang anak sulung .
Dan mereka sibuk membahas apa yang akan mereka rencanakan selanjutnya untuk merebut perusahaan Pramudya berbeda dengan Alexa dan Alex yang setalah makan mereka berada di dalam kamar, tepatnya di kamar Alexa yang duduk di atas ranjang tempat tidur Alexa yang sedang berdebat.
" Om kalau Alexa pindah bagaimana dengan kuliah Alexa ?? Om kan sudah berjanji sama Alexa kala Alexa masih bisa melanjutkan kuliah Alexa om? protes Alexa dengan menggebu gebu .
" Saya tidak melarang kamu Alexa untuk kuliah tapi kamu kuliah di kota J dimana saya akan menetap dan kamu sebagai istri saya tentu harus ikut dengan saya " ucap Alex dengan tegas dan sorot mata yang tajam menatap Alexa yang duduk di sampingnya .
" Lalu bagaimana dengan perusahaan papah di sini om??? " tanya Alexa lagi .
"Itu tanggung jawab saya dan saya yang akan mengurusnya kamu hanya fokus dengan kuliah kamu dan ingat kamu akan di kawal nanti di sana dan tidak ada bantahan karena ini perintah dari papah kamu dan semua kebutuhan kamu di kota J sudah saya siapkan semua." jelas Alex kepada istri kecilnya dengan jelas dan terperinci.
"Ikh om Alexa bukan anak kecil om.. Kenapa mesti pakai pengawal segala sih " protesnya
"ALEXA....!!!! Tidur besok kita akan melakukan perjalanan jauh " ucap Alex dengan penekanan
"Ikh om nggak seru banget sih ... awas sana om aku mau tidur " pinta Alexa dengan tampang polosnya .
"Kamu mengusir saya ??? Saya suami kamu Alexa jadi saya kan tidur di sini di ranjang yang sama dengan kamu ." tanya ya dengan wajah galaknya .
"Ha ..oh iya harus yah om hehe" balas Alexa dengan tampang konyolnya .
"Pletak.. Harus Alexa wajib malah " timpalnya dengan menyentil jidat Alexa dengan pelan
"Aowww sakit Om ... Ikh baru beberapa jam jadi suami sudah KDRT sama istri " omelnya sambil merebahkan badanya dan menutup seluruh badannya dengan selimut
"Alexa tidur sebelum saya berbuat lebih " perintah Alex yang sudah menutup mata ternyata masih mendengarkan gerutuan dari istrinya .
"Iya ..iya om Alexa merem nih" balasnya sambil memejamkan matanya berusaha tidur.
Setelah 20 menit telah berlalu dan mendengar suara nafas Alexa sudah terdengar teratur Alex membuka matanya yang terpejam dan bangun dengan menopang kepalanya dengan tangannya menghadap ke arah Alexa yang tertidur dengan pulas sambil memperhatikan wajah cantik sang istri Alex membelai pipi Alexa yang lembut dengan sayang dan membatin untuk menjaga Alexa dengan segenap jiwa raganya dan mengecup sayang kening Alexa .
" Cup selamat tidur istri kecilku " ucapnya pelan dan memeluk Alexa dengan posesif dan mulai memejamkan matanya dengan senyum yang tak luntur di wajahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments