Sedangkan di tempat lain alex dan sam sedang di dalam perjalanan menuju ke kota C menggunakan mobil yang di mana sam yang menyetir sudah 4 jam mereka habiskan untuk menuju ke kota C dan sebentar lagi akan sampai .
Begitu sampai di depan rumah sakit HEALTI mereka berdua turun dari mobil tak lupa sam membawa parsel buah untuk buah tangannya , mereka menuju bagian informasi untuk menanyakan kamar pak arga di rawat setelah mendapatkan informasi yang di butuhkan mereka berdua segera menuju kamar yang di maksud perawat tersebut .
"ceklek permisi .. Selamat siang pak arga dan bu kaira " sapa sam kepada orang yang di dalam.
"selamat siang nak sam dan nak alex" balas pak arga dengan senyum yang ramah dan mempersilahkan mereka berdua untuk masuk
Sam pun langsung menyerahkan parsel buah yang dia bawa kepada kaira dan kaira pun menerima dengan senang hati dan mempersilahkan mereka untuk duduk.
"siang om , gimana keadaan om sekarang ... Apa ada luka yang parah om?" tanya alex dengan raut muka yang khawatir.
"om baik-baik aja nak alex tidak ada luka yang serius selain hanya kaki om yang patah dan butuh perawatan lebih lama untuk sembuh .... Terimakasih karena sudah jauh - jauh mau menjenguk orang tua ini" dengan senyum ramahnya.
"syukurlah ... Alex senang mendengarnya .... Kalau om butuh bantuan alex katakan saja om jangan sungkan alex akan membantu om dengan senang hati " tawar alex dengan senyum tulus.
"apa nak alex serius ????
mau membantu om .... karena sejujurnya om memang butuh bantuan seseorang tapi om segan dengan nak alex " jawab arga.
"pah ... "tegur mamah kaira karena merasa tak enak dengan alex takut memanfaatkan keadaan.
"alex serius om ... Tan ... Alex justru senang bisa bantu om "dengan yakin alex menjawab sedangkan asisten sam hanya diam menyimak tanpa berani menyela.
"om harap ini tidak akan menjadi beban kamu apa lagi sebagai balas budi karena apa yang dulu om dan tante lakukan ke alex itu dengan ikhlas tanpa niat minta balasan nak.... Kami sudah menganggap kamu sebagai anak kita sendiri " ungkap arga sedangkan mamah kaira hanya diam dan menahan isak tangisnya.
"alex mengerti om ... Dan alex tidak akan mengecewakan om dan tante "balas alex dengan tegas sedangkan arga dan kaira hanya menatap mata alex untuk mencari keraguan alex tapi nihil mereka hanya melihat ketulusan di mata alex.
"baiklah om percaya kamu nak... Om minta menikahlah dengan putri om alexa dan jaga dia lex hanya dengan ikatan pernikahan alexa bisa selamat dan aman ... Om percaya kamu bisa menjaga alexa dan sampai nanti kamu masih belum bisa mencintai anak om kamu boleh mengembalikan lexa kepada om tapi om mohon jangan sakiti fisik n batin lexa ... Apakah kamu sanggup lex?" tanya arga sedangkan mamah kaira hanya menangis dan sam syok dengan permintaan tuan arga kepada bosnya.
"alex siap om menikah dengan putri om... Dan alex janji kan menjaga alexa om "ucap alex dengan lantang dan tegas.
"APAAAAAA???? PAH LEXA TIDAK MAU MENIKAH DENGAN OM OM INI PAH ... MAH "ucap lexa yang tiba-tiba datang langsung masuk keruangan papahnya dan mendengarkan ucapan alex pun syok dan langsung protes.
"sayang suuuiitt....jangan teriak-teriak sayang ini rumah sakit ... Dan dengerin dulu penjelasan papah sayang " jelas mamah kaira yang menegur kaira dengan lembut sedangkan alexa sudah cemberut dan menatap tajam ke alex dan langsung menatap papah arga .
Sedangkan sam dan alex hanya diam dengan pandangan yang tak pernah lepas dari alexa dengan pikiran yang berbeda-beda , kalau alex terpukau akan kecantikan alexa sedangkan sam merasa gemas dengan sikap bar-bar alexa . Sedangkan alexa sendiri fokusnya hanya tertuju kepada papahnya tanpa memperhatikan lelaki yang duduk di samping ranjang ayahnya yang sedang mengagumi dirinya .
" sayang dengarkan papah .... Lexa, papah akan pergi berobat ke negara S untuk melakukan terapi di kaki papah dan mamah pastinya akan ikut menemani papah sayang , dan papah membutuhkan waktu yang cukup lama di sana dan tidak mungkin lexa ikut karena lexa masih harus kuliah , belum lagi perusahan kita nggak ada yang bisa menggantikan papah dan tidak mungkin papah mempercayakan perusahaan kita kepada pamanmu yang serakah itu jadi papah meminta alex untuk menggantikan papah untuk menjalankan perusahaan selama papah pergi untuk berobat sayang " jelas papah arga dengan sabar kepada lexa dengan lembut sedangkan yang lain hanya menjadi pendengar.
"tapi pah... Kan nggak mesti om itu menikahi alexa kan .... Lagian lexa berani ko di rumah sendiri selama papah dan mamah pergi" balas lexa tak mau menyerah dan pasrah begitu saja dengan perintah papahnya itu.
"sayang hanya dengan alex menikahi kamu dia mempunyai hak penuh untuk melindungi kamu dan perusahaan dari paman kamu sayang... Papah harap alexa mau menuruti permintaan papah ini agar papah dan mamah tenang meninggalkan lexa di sini sayang "tutur sang papah kepada putrinya dengan tersenyum
Alexa sekarang hanya diam termenung larut dalam pikirannya sendiri dalam mengambil keputusan yang cukup besar untuk hidupnya ini lalu lexa mengangkat kepalanya dan menatap mata sang papah sambil menahan isak tangisnya .
"berapa lama mamah dan papah meninggalkan lexa??? Haruskah lexa menikah dengan om itu pah ?? apa papah yakin ???" tanya lexa kepada sang papah .
"papah butuh waktu paling lama 2 tahun sayang dan iya lexa harus menikah dengan alex karena papah percaya dan yakin alex bisa menjaga lexa dari orang-orang yang mau menyakiti lexa ." jawab sang papah dengan yakin sambil merentangkan tangannya kepada lexa.
lexa langsung lari ke pelukan sang papah sambil terisak menumpahkan semua kesedihannya yang akan di tinggal sang papah dalam waktu yang lama sedangkan sang papah hanya dia dan menepuk-nepuk punggung lexa dengan sayang , mamah kaira yang melihat suami dan sang putri berpelukan pun ikut memeluk mereka sambil terisak juga dan untuk sam dan alex hanya bisa melihat pemandangan yang mengharukan dengan kepala tertunduk .
Hingga cukup lama mereka berpelukkan sehingga tiba-tiba sebuah suara menginstruksi acara kelu- arga untuk melepaskan cara berpelukkan nya itu.
"ekhm...maaf pak bu dokter mau memeriksa keadaan pasien harap untuk yang tidak berkepentingan tunggu di luar dulu" ucap sang perawat dengan sura lembutnya .
Mereka yang merasa pun mulai keluar dan menunggu di luar ruangan perawatan pa arga sedangkan perawat dan dokter serta mamah kaira tetap di dalam untuk menerima penjelasan dari dokter jaga .
Suasana di luar cukup canggung sam yang mengerti kecanggungan di antara boss alex dan nona alexa mencoba mencairkan suasana dengan memperkenalkan diri kepada calon nona mudanya .
"maaf nona kenalkan nama saya samuel asisten bos alex calon suami nona?" ucap sam sambil membungkukkan badannya .
"salam kenal kak sam panggil alexa saja kak jangan pakai nona ." balas alexa tersenyum ramah sambil menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan.
Sam dan alex cukup tercengang dengan sifat alexa yang ternyata ramah dan murah senyum sam pun langsung merima sodoran tangan dari alexa dengan senang hati sedangkan alex hanya diam mengawasi interaksi mereka berdua dengan diam .
"halo om aku alexa " ucap lexa memperkenalkan diri ke alex degan senyum yang manis tapi alex hanya diam tanpa mau membalas jabat tangan alexa karena meras kesal dengan alexa yang memanggilnya dengan sebutan om sedangkan dengan sam memanggil kak , sam yang melihat itu berusa menahan tawanya dan buru-buru menyahuti ucapan alexa biar nona nya tidak tersinggung dengan sikap arogan bosnya .
"nona alexa ini boss alex yang akan menjadi calon suami anda " jelas sam dengan ramah sedangkan lexa yang di tolak tangannya buru menurunkan tangannya dan membalas ucapan sam dengan senyum canggung .
"oh " balas alexa dengan singkat jelas dan padat , dan pergi meninggalkan sam serta alex ke ruang tunggu untuk duduk di kursi yang sudah di sediakan pihak rumah sakit.
Sedangkan alex yang melihat raut wajah murung alexa merasa bersalah dan merasa tak nyaman di hati tapi alex buru-buru menepisnya ,sedangkan sam hanya mampu diam memperhatikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments