Di kantor PT. Dirgantara Group Alex sedang duduk di kursi kebesarannya , duduk termenung pandangannya lurus ke depan menerawang memikirkan bagaimana memberikan penjelasan kepada kedua orang tuanya tentang pernikahannya yang secara mendadak jauh dari rencana awal ia dan kedua orang tuanya rencanakan .
Belum lagi sampai sang mommy tahu kalau dia dan Alexa sudah menikah betapa mommy murka ke padanya karena melibatkan Alexa yang tidak tahu apa apa dalam dendam ini.
Alex hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan kasar dia bertekad akan menghadapi kemarahan sang mommy dan melindungi Alexa cukup Adiknya saja yang menjadi korban di masa lalu dengan tekad yang kuat.
Alex pun melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda . Melihat tumpukan berkas di atas meja kerjanya membuat cukup kaget karena ada 2 tumpuk berkas yang sudah menggunung menunggu untuk di tandatangani dan berat hati Alex mengerjakannya .
Sedangkan di kampus barunya Alexa sedang duduk di kantin dengan teman barunya yang dia dapat di kelas tadi yang bernama Bella dan Cery
Sambil makan sambil ngobrol mereka habiskan waktu dengan canda ria sedangkan pengawal Alexa yang duduk tidak jauh dari Alexa selalu mengawasi Alexa tanpa mempedulikan tatapan para mahasiswa yang memandang aneh padanya.
" Jadi lu dari kota C pindah ke kota J ?" tanya bella kepada Alex .
" Iya karena ada suatu hal gw mesti pindah ke sini dan ngikutin suami gw hehe" jawab Alexa dengan polosnya .
"HAH.. Jadi lu sudah nikah juga Lex...? Gila gila ko lu berani sih ngambil keputusan nikah muda ??? Apa lu nggak takut kebebasan lu terancam Alexa ?" tanya Cery bertubi-tubi karena kepo.
"Mau gimana lagi kalau ini permintaan dari papah gw sebelum pergi berobat ke luar negri ya mau nggak mau harus mau , lagian gw nggak mau mengecewakan mereka kok." jawab Alexa tanpa beban .
Sedangkan reaksi Bella dan Cery yang melihat Alexa cerita tanpa beban mereka bisa menyimpulkan kalau Alexa memang menerima pernikahannya dengan lapang dada dan ikhlas.
" Wah kita bangga sama lu Alexa ... Semoga lu bahagia dengan pernikahan lu dan kita tetap akan jadi teman mulai sekarang dalam keadaan apa pun , jadi kalau lu butuh bantuan kita jangan sungkan ok." ucap Bella dan di setujui oleh Cery.
" Thanks ya kalian sudah mau jadi teman gw, gw nggak mau di awal persahabatan kita di awali dengan kebohongan makanya gw jujur sama kalian ." ucap Alexa kepada temannya .
Dan mereka pun melanjutkan ngobrol mereka dengan di selangi dengan canda tawanya sampai tak terasa waktu yang sudah cukup siang dan mereka berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing.
Sekarang Alexa sedang berada di dalam mobil sedang menuju mansion nya namun di tengah perjalanan pengawal Alexa dapat telfon dari bos Alex untuk membawa Alexa ke kantor Alex dan sekarang mereka menuju kantor Dirgantara Group.
Dan di sinilah Alexa berada di depan kantor Alex yang di mana Alexa sudah di sambut kedatangannya dengan Sam yang sudah menunggu dari tadi.
"Selamat datang nona ." ucap Sam di perusahaan Dirgantara group bos Alex sudah menunggu nona di atas .
"Mari nona saya antar ke ruangan bos Alex." lanjut Sam sambil berjalan mengantarkan Alexa .
" Iya kak Sam .. Terimakasih dan maaf sudah merepotkan kak Sam ." balas Alexa dan mengekor di belakang Sam menuju ruangan Alex .
Sepanjang perjalanan menuju ke ruangan Alex banyak karyawan yang memperhatikan Alexa dan Sam terutama Alexa yang cantik tapi juga imut , mereka menerka-nerka siapakah gadis cantik itu dan punya hubungan apa gadis itu dengan bos mereka sampai pak Sam sendiri yang turun tangan untuk menjemputnya .
Alexa yang menangkap pandangan para karyawan merasa risih namun berusaha bersikap cuek dan masa bodo .
Sesampai di depan ruangan Alex , Sam persilahkan Alexa untuk masuk ke dalam dan Sam langsung meninggalkan bos Alex dengan istrinya .
"Ceklek ... Silahkan nona bos Alex sudah menunggu anda ." ucap Sam mempersilahkan Alexa masuk .
" Terimakasih kak Sam .." balas Alexa dengan senyum manisnya dan Sam hanya membalnya dengan menundukkan kepalannya .
"Mas Alex ... Kenapa Alexa di suruh ke sini ... Memangnya ada apa???" tanya Alexa ke pada Alex.
Alex yang mendengar suara Alexa langsung mengangkat pandanganya ke Alexa dan tersenyum mendapati istri kecilnya sudah ada di hadapannya .
" Sini Alexa duduk di sini.." ucap Alex memerintahkan Alexa untuk duduk di atas pahanya dengan wajah datarnya .
"Ikh tidak mau dan terimakasih mas Alexa duduk di situ aja lebih nyaman dan aman pastinya ." jawab Alexa menunjuk sofa yang terdapat di ruangan Alex dan duduk dengan anggun .
"Loh kalau disini bakalan lebih aman dan nyaman pastinya Alexa ." balas Alex sambil menepuk pahanya sendiri .
"Nggak mau mas .. Ikh nggak usah maksa deh ." protes Alexa dan kekeh duduk di sofa sambil menekuk wajahnya .
Dengan berat hati Alex membiarkan Alexa duduk di sofa dan Alex menyusul Alexa duduk di samping Alexa dan langsung memeluk Alexa dari samping.
"Akh nyamannya .... gimana di kampus baru apakah kamu suka dan sudah mendapatkan teman di sana ?" tanya Alex sambil memeluk Alexa dari samping .
"Mas jangan begini risih ikh.... "prosesnya sambil berusaha melepaskan pelukan Alex namun gagal .
"Biarkan seperti ini sebentar saja mas kangen ." balas Alex dengan menjatuhkan kepalanya di tengkuk leher Alexa untuk menghirup Aroma yang membuat dia mabuk .
Alexa hanya bisa pasrah dengan kelakuan Alex yang bikin jantungnya tidak sehat ini.Dan dengan ogah-ogahan menjawab pertanyaan Alex .
" Aku suka dengan kampus barunya mas dan aku juga sudah mendapatkan teman mereka baik sama Alexa ." jelas Alexa memberi tahu Alex dengan senyum cerianya .
"Syukurlah kamu suka dengan kampus barunya di tambah sudah mendapatkan teman barunya semoga kamu betah ." ucap Alex merasa lega .
"Tapi ingat Alexa kamu tidak boleh dekat dekat dengan lelaki kamu harus ingat akan status kamu ." lanjut Alex dengan mengingatkan status Alexa sekarang dengan tegas.
" Ikh nggak usah di ingatkan mas ... Alexa tahu batasan dan Alexa juga sudah jujur ko sama sahabat Alexa kalau Alexa sudah menikah tapi Alexa nggak kasih tahu kalau Alexa nikah sama mas Alex hehe." ucap Alexa menjelaskan dengan detail kepada Alex .
"Kenapa kamu nggak kasih tahu siapa suami kamu Alexa ??? apa kamu malu punya suami saya ?" tanya Alex lagi dengan rasa penasaran tapi takut kalau alasan Alexa tidak memberi tahu kepada temannya karena Alex terlalu tua untuk Alexa.
"Bukan malu mas ... Tepatnya takut nggak akan ada yang percaya kalau aku istri kamu , aku bukan siapa siapa di bandingkan mas CEO terkenal di kota J ini mas... Ntar di sangka Alexa halu lagi ." balas Alexa dengan menekuk wajahnya .
"Oh begitu..." balas Alex dengan singkat tapi menahan senyum melihat muka jutek Alexa .
Alex merasa lega mendengar alasan Alexa yang sesungguhnya dan entah mengapa melihat bibir Alexa yang tipis dan berwarna peach itu sangat menggoda di mata Alex sekarang dan tanpa sadar wajah Alex mendekat ke wajah Alexa dan dengan tiba tiba Alex menahan tengkuk belakang kepala Alexa dan mencium bibir tipis Alexa dengan gerakan pelan tapi menuntut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments