Sekarang Alexa dan Alex berada di kamar mereka setelah melakukan makan malam bersama Alex langsung mengajak Alexa untuk ke kamar untuk membahas kampus Alexa dan semua kebutuhan Alexa serta jadwal Alexa yang mulai besok langsung bisa kuliah .
" Om ko kita sekamar sih ? Kenapa nggak pisah kama saja ? Kamar di mansion ini kan banyak om?" tanya Alexa dengan menggebu
"Kenapa??? Kamu tidak suka satu kamar dengan saya??? Dan mulai sekarang jangan panggil saya dengan sebutan Om karena saya bukan om kamu tapi suami kamu ." ujar Alex dengan tegas
"Ikh terus Alexa harus panggil apa dong??? Kakak??? Mas ??? Atau abang ??? " balas Alexa tak kalah sengit .
"Mas saja dan untuk pertanyaan kamu karena kita suami istri jadi harus sekamar dan satu ranjang tak ada bantahan ." ucap Alex dengan tegas sedangkan alexa setelah mendengarkan ucapan Alex dia kesal dan langsung melompat pindah duduk di dekat Alex sambil menggoyangkan lengan Alex .
" Ikh untuk panggilan Alexa tidak keberatan tapi masalah satu kamar ini ... Tapi ya sudahlah asal besok Alexa pergi ke kampus jangan pakai pengawal yah MAs Alex ." pinta Alexa dengan memasang wajah memelas nya .
Alex yang melihat mimik wajah Alexa yang memelas bukanya risih malah senang dan mencubit pipi cabi Alexa karena saking gemasnya .
"Akh sakit mas ko di cubit sih ... Kalau makin cabi gimana kan Alexa makin jelek nanti." ucapnya sambil menggosok pipinya yang di cubit oleh Alex .
" Cerewet kamu nggak pernah hilang Alexa dari dulu masih tetap sama ." ujar Alex dengan menatap mata Alexa .
"Ha... Apa sebelumnya mas Alex kenal Alexa ?" tanya Alexa penuh rasa penasaran
"Tidak dan lupakan ." balas Alex dengan cepat dan membuang pandangan wajahnya ke sembarang arah untuk menghindar tatapan mata dari Alexa .
"Tapi tadi jelas jelas mas Alex..." terpotong ucapan Alex ya dengan perintah Alex .
"Tidur sekarang Atau mau saya tiduri Alexa ." ancam Alex dengan wajah seriusnya .
"HA APA... ?????? Iya Alexa tidur sekarang." jawabnya dengan wajah paniknya Alexa langsung berlari menuju ranjang untuk tidur .
Alex yang memperhatikan Alexa tidur dari sofa menarik nafasnya dengan berat hampir saja Alexa tahu bodohnya kamu Alex hampir keceplosan makinya dalam hati.
Setelah memastikan Alexa tidur Alex berjalan menuju ranjang Alexa tempati dan membenahi selimut yang di pakai Alexa dan mencium kening Alexa dengan sayang sambil membisikan kata.
"Sekarang kamu sudah menjadi istriku Alexa dan kamu sendiri yang memilihnya dan aku tak akan pernah melepaskan mu untuknya karena dari dulu sekarang dan nanti kamu hanya milikku seutuhnya ." ujarnya setelahnya dia pergi menuju ruang kerjanya karena Sam sudah menantinya dari tadi .
"Ceklek ... bos ." ucap Sam yang langsung berdiri begitu tahu bosnya sudah berada di hadapannya .
"Hem ... Duduklah Sam ." pinta Alex dengan wajah datarnya .
"Apa yang kau dapatkan Sam." lanjutnya setelah duduk dan membuka laptop untuk memeriksa e_mail yang di kirim oleh bawahan Sam.
"Seperti perkiraan kita bos kalau kecelakaan Pak Arga itu memang sudah di rencanakan dan mereka mulai bergerak bos ." lapornya
" Hem.. Apa ada lagi.?" tanya Alex masih dengan gaya santainya .
"Menurut mata mata kita mereka merencanakan akan kembali ke tanah air dalam waktu dekat setelah mendengar Pak Arga pergi ke negara S dan yang penting sesuai keinginan bos kalau mereka belum mengetahui kalau Nona Alexa sudah menikah dengan bos serta perusahaan ada di kendali bos." ucap Sam dengan detail .
"Awasi mereka terutama tingkatkan keamanan untuk Alexa terutama dari si brengsek tempatkan pengawal bayangan jangan sampai kecolongan ." pinta Alex dengan tegas dan sorot mata penuh dendam .
Kita lihat sampai mana kalian akan berkelit nyawa di balas dengan nyawa karena kalian aku harus kehilangan adik ucapnya dalam hati.
"Kau istirahatlah Sam karena besok kita akan sibuk aku akan pergi tidur sekarang." titahnya langsung beranjak pergi ke kamar dan mulai tidur di samping Alexa dan tak lupa memeluk Alexa dengan posesif.
Di negara M Ayah dan anak sedang merencanakan kepulangannya ke tanah air dalam waktu dekat .
"Yah ... Ayah yakin kita sudah aman pulang ke tanah air sekarang.?" tanya sang anak sulung dengan rasa khawatirnya .
"Kamu tenang saya Bagus ayah yakin keluarga Dirgantara belum tahu insiden 16 tahun yang lalu itu ulah kita mereka pasti mencurigai keluarga pramudya bukan kita ." ucapnya dengan percaya diri .
"Bagus hanya takut yah ... Karena dari pihak Dirgantara dan Pramudya tidak ada pegerakan hanya pernah terdengar kabar kalau persahabatan mereka merenggang dan sekarang keluarga Dirgantara menetap di negara I ." jelas bagus kepada sang ayah .
" Itu sudah menjelaskan segalanya Bagus kalau mereka sekarang bermusuhan ." balas sang ayah dengan di selingi tawa yang cukup keras.
"Ayah sudah tak sabat ingin bertemu keponakan ayah yang lugu dan baik hati Alexa ." lanjut ucapan sang ayah .
"Ia yah Bagus juga sudah rindu dengan gadis kesayangan Bagus itu." balas Bagus dengan wajah cerianya setiap membayangkan wajah cantik Alexa.
" Secepatnya kamu urus semua keperluan kita untuk di tanah air Gus mumpung si Arga brengsek itu tidak ada di tanag air dan mempermudahkan kita untuk merebut milik kita kembali ."perintah sang ayah dan di sanggupi sang anak .
Merekapun melanjutkan diskusi mereka tanpa mereka sadari ada yang mendengarkan pembicaraan mereka dan langsung masuk ke kamar dan mulai membayangkan akan pertemuannya kembali dengan cinta pertamanya Alex Dirgantara .
" Kak Alex akhirnya kita akan bertemu kembali setelah 16 tahun kita berpisah dan Izzy harap sekarang kak Alex akan menatap Izzy bukan Alexa si manja lagi kak." ucapnya di dalam hati dan mulai tertidur dengan memeluk foto Alex yang sudah dewasa yang dia dapat dari artikel di internet.
Di kota J sekarang sudah pukul 6 pagi di meja makan sudah berkumpul untuk sarapan bersama antara Alexa , Alex dan Sam. Mereka makan dengan tenang menikmati sarapan mereka masing masing Alex yang sudah rapih dengan setelan jasnya untuk pergi ke kantor begitu pula dengan Alexa yang sudah cantik dengan gaun selutut nya dan sepatu flat shoes.
" Alexa gunakan kartu ini untuk kebutuhan kamu dan kamu kan di antar jemput dengan supir dan ingat setelah selesai jam kuliah langsung pulang ." titah sang bos besar kepada istrinya .
" Hem .." balasnya dengan tidak semangat
" Dan ingat jangan membuat ulah ." pinta Alex lagi sambil bangkit untuk berangkat ke kantor .
"Hem.." balas ya lagi dengan cuek.
Melihat sikap Alexa yang hanya menjawab dengan deheman Alex pun bertanya lagi dengan usil.
"Apa boleh aku mencium mu Alexa ." tanyanya
"Hem .." jawabnya tanpa sadar karena pandanganya fokus kepada makanan yang ada di hadapannya .
"Cup... Terimakasih istriku." ucap Alex dengan gerakan cepatnya mencium Alexa dan langsung pergi sebelum kesadaran Alexa kembali.
Alexa yang mendapatkan serangan dadakan pun mematung dengan hanya mata ya yang berkedip kedip setelah Alex hilang dari pandangannya Alexa tersadar dan langsung berteriak .
"OM ALEX BRENGSEK!!!!! Ucapnya dan langsung menutup mulutnya begitu tersadar kata kasar sedangkan si pelaku hanya tertawa di dalam mobil dan Sam yang melihatnya pun kaget karena Alex bisa tertawa lepas.
"Perhatikan ke depan Sam aku belum ingin mati." tegur Alex kepa Sam dengan pandangan yang tajam.
Alexa langsung berjalan keluar menuju mobil yang akan mengantarkannya ke kampus barunya dengan menggerutu sepanjang jalan dan masuk ke mobil sedangkan supir dan pengawal yang melihat sang nona hanya bisa menebak-nebak pa yang terjadi kepada nona nya karena pagi pagi sudah berwajah masam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments