Kerusuhan terjadi di tengah kota dengan kabar dari seorang kakek tua Oracle yang melihat di dalam mimpinya kemunculan Razrushitel bogov dan kerusuhan itu menimbulkan banyak orang datang berkerumun. Untuk mengatasi kegaduhan yang terjadi para Knights Empire datang dan membubarkan kerumunan orang-orang itu dan menangkap Kakek tua Oracle yang menjadi sebab terjadinya kegaduhan di tengah kota.
Tiba-tiba datang Holy Knight Zhenshchina bernama Carren Deutschetch yang merupakan Wakil Komandan Imperial Holy Knights. Carren Deutschetch datang bersama 3 laki-laki Holy Knights dan 2 Zhenshchina Holy Knights bawahan untuk menangkap Oracle yang mengaku dirinya melihat dalam mimpi seorang Razrushitel bogov .
Para Knights Empire yang berada di tengah kegaduhan pergi dan menyerahkan masalah kakek Oracle itu kepada Imperial Holy Knights dari Imperial Catedral.
Kemudian Kakek Oracle itu diangkut ke kereta kuda Imperial Holy Knights yang akan membawa Oracle itu ke markas Imperial Holy Knights untuk diinterogasi.
[17:47 RMT 12 Sentyabr tahun 738]
Kereta kuda Imperial Holy Knights yang membawa tahanan penyebab kegaduhan kemarin di tengah kota yaitu kakek tua Oracle yang mengatakan sesosok yang disebut Razrushitel bogov akan muncul telah sampai di depan markas pusat Imperial Holy Knights yang bersebelahan dengan Imperial Catedral. Kemudian para Holy Knights membuka pintu kereta kuda dan menurunkan kakek Oracle dari kereta kuda tahanan milik Imperial Holy Knights dan mengantar Oracle itu ke dalam markas Imperial Holy Knights.
“Selamat datang, wakil komandan Carren”.
“Anda telah kembali dari misi, wakil komandan Carren”.
“Kami menantikan kedatangan anda, wakil komandan Carren”.
Para Holy Knights di markas pusat Imperial Holy Knights meyambut dan memberi hormat kepada Carren Deutschetch sang wakil komandan Imperial Holy Knights Alysria.
“Terimak kasih atas sambutan hangatnya”. Ucap Carren membalas sambutan yang diberikan dengan senyum dan melambaikan tangan ke para Holy Knights yang ada di depan markas besar.
“Kami telah menangkap seseorang yang mengatakan adanya sosok yang disebut Razrushitel bogov dan dia akan muncul”. Ucap Carren memberi tau para Holy Knights yang tadi menyambut kedatangan Carren.
“Baiklah, kami akan menginterogasi pria ini dan mengorek informasi darinya”. Jawab seorang Holy Knights Zhenshchina bernama Maisie Nerazborchivo.
...Maisie Nerazborchivo...
Sementara Kakek Oracke itu terus menggerutu tentang Razrushitel bogov dengan raut wajah ketakutan. Maisie dan Holy Knights yang lain membawa masuk kakek tua Oracle itu ke ruangan interogasi.
Kakek Oracle itu terus mengagumkan “Razrushitel bogov akan muncul” dengan ekspresi takut.
Saat telah sampai di ruangan interogasi tiba-tiba kakek tua Oracle itu memberontak dan berteriak “Dia akan muncul, Razrushitel bogov akan muncul”. Para Holy Knights yang ada disana kaget dan berusaha menghentikan Oracle itu.
Maisie kemudian membuat Oracle itu pingsan dengan memukul tengkuk lehernya dengan telapak tangan kiri Maisie lurus dan jari-jari tangan rapat. Kondisi kembali menjadi tenang lalu para Holy Knights memasukkan kakek Oracle ke ruang interogasi dan meletakkannya di kursi ruang interogasi yang didepannya terdapat sebuah meja dengan dokumen-dokumen mengenai berbagai macam hal yang diobservasi para Imperial Holy Knights.
Selama satu jam Oracle itu pingsan di ruangan interogasi. Sementara itu Carren menunggu di ruang kerjanya mengurus berbagi macam dokumen yang harus dia urus. Sebagai Wakil komandan Imperial Holy Knights Carren memiliki banyak pekerjaan yang harus dia pikul dan kebanyakannya hal yang harus Carren adalah tugas yang tidak perlu langsung turun tangan ke lapangan seperti mengurus dokumen Imperial Holy Knights karena sebagian besar pekerjaan yang memerlukan untuk ikut andil di lapangan dikerjakan oleh Oliver Ferlondiene sang kapten Imperial Holy Knights.
Oliver Ferlondiene adalah anak sulung dari Viscount Ferlondiene dan keluarganya adalah keluarga ksatria yang sudah turun temurun dari generasi ke generasi anggota keliarga akan mengambil jalan menjadi ksatria dan saat mereka berusia 15 tahun akan masuk ke akademi Imperial Knights.
“(Kapten komandan Oliver saat masih di akademi memiliki nilai terbaik, baik dari sisi pengetahuan akademis maupun nilai prakteknya sangat bagus, bahkan saat itu dari yang seangkatan tak ada yang bisa menyainginya)”. Ucap Carren dalam benak pikirannya sambil mengerjakan dokumen-dokumen Imperial Holy Knights.
‘Duar’ Seorang Holy Knights laki-laki tiba-tiba membuka pintu ruang kerja Carren dengan kencang dan membuat Carren sedikit kaget. Laki-laki yang membuka pintu ruang kerja Carren dengan kencang adalah Carlos Terlifere.
[19:08 12 Sentyabr 738]
[Ruang Interogasi Imperial Holy Knights]
Oracle itupun akhirnya siuman dengan keadaan diborgol dan berada di sebuah ruangan yang tidak dia ketahui dimana. Dihadapan kakek Oracle ada Maisie yang juga duduk di kursi di sisi lain meja.
“Nona Maisie, kami telah mendapatkan dokumen informasi mengenai kakek tua ini”. Ucap seorang Holy Knights Zhenshchina membawakan beberapa lembar dokumen tentang kakek tua Oracle yang sedang diborgol.
“Terima kasih, good job”. Ucap Maisie sambil menerima lembaran-lembaran dokumen itu dengan mengulurkan tangan kanannya.
“(Mari kita lihat siapa kau pak tua)”. Ucap Maisie dalam brnak benak pikirannya sembari membaca lembaran-lembaran dokumen yang diberikan padanya.
“(Dumbarton, seorang penduduk yang berasal dari Korostelvo Kingdom, dia berada di tingkat Zwei, keluarganya semua zelah meninggal saat Andine Kingdom menyerang kota Fhastan dan keluarganya terbunuh saat itu oleh pasukan Andine Kingdom 5 tahun lalu, dia berkelana sebagai Oracle untuk mencari penghasilan kehidupan sehari-harinya)”. Ucap Maisie yang membaca dalam hati lembaran-lembaran yang dia pegang.
Kemudian Maisie meletakkan lembaran-lembaran dokumen itu diatas meja sambil menghela nafas “Hahh...jadi Dumbarton kenapa kau membuat keributan di tengah kota dengan berteriak-teriak ke semua orang”. Tanya Maisie yang terlihat seperti kesal.
“Apakah kau berasal dari sebuah organisasi kultus sesat?!”. Tanya Maisie sambil membentak meja di depannya.
Sementara Dumbarton tetap diam tak mengatakan apa-apa dan hanya melihat-lihat sekitarnya.
“Aku tanya sekali siapa kau sebenarnya?! Apa yang sedang kau lakukan di Alysria? Apakah kau seorang mata-mata dari kerajaan lain atau kau seorang pengikut suatu kultus?!”. Ucap Maisie bertanya kepada Dumbarton dengan nada rendah.
“Aku kemarin lusa malam bermimpi melihat seseorang berpakaian serba hitam yang aneh tak pernah kulihat pakaian seperti itu sebelumnya, aku tak tau dengan jelas apa itu tapi aku melihat semua yang ada disekitar hanyalah lautan api dan abu, sama sekali tak ada kehidupan di tempat itu bahkan pohon dan hewan disitu”. Jawab Dumbarton sambil melihat ke arah Maisie yang terlihat serius sekali.
“Jadi??”. Ucap Maisie.
“Aku mendengar suara bisikan menyebut orang berpakaian hitam itu dengan Razrushitel bogov". Ucap Dumbarton merinding ketakutan saat menyebut ‘Razrushitel bogov’.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments