Ketika aku akan menekan button
Saat guncangan itu berhenti, Binary-Binary Numbers yang tadinya menutupi seluruh Area Aegis Base mulai menghilang.
Tyler pun siuman setelah tadi pingsan karena terbentur tembok Base. Tangan kanan Tyler memegangi kepalanya yang masih terasa sedikit pusing & sakit karena benturan tadi lalu Tyler berjalan sempoyongan untuk melihat ke luar jendela.
Tyler melihat ke luar jendela Base dan kaget, Tyler melihat sekitar Aegis Base berada di dalam hutan yang terdapat pepohonan besar nan tinggi mengelilingi sekitar Aegis Base.
Segera Tyler melakukan GM Call namun tak bisa dihubungi, lalu Tyler ingin menekan screen dengan jari telunjuk tangan kanannya untuk memunculkan Window Menu tapi tak muncul. Tyler panik dengan apa yang sedang terjadi padanya.
“Tenang... Fuuuh... Tenangkan dirimu... Berfikirlah jernih dengan kepala dingin”. Ucap Tyler sambil menghempaskan nafas dan menarik nafas & melakukannya berkali-kali untuk menenangkan dirinya.
“Tarik nafas...lalu lepaskan....tarik nafas... lepaskan...”.Ucap Tyler mencoba menenangkan diri.
“(Indicator level, HP & semua Indicator Parameter game yang biasanya berada di pojok kanan atas & pojok kiri bawah screen tak ada. Lalu saat aku bergerak dan berjalan menggunakan karakter avatarku yaitu Tyler aku merasa seolah seperti menggerakkan tubuhku sendiri, aku merasa tubuh Tyler seperti tubuh asliku sendiri, sensasi ini terasa terlalu realistis untuk sebuah game. Kemampuan motoriknya seperti yang terdapat di status karakter walaupun sekarang aku tak dapat melihat status karakter)”. Ucap Tyler dalam pikirannya.
“(Window Menu tak dapat muncul dan GM Call tak dapat dilakukan karena GM tak bisa dihubungi. Apakah semua hal yang merupakan sesuatu yang identik dan berhubungan dengan game seperti Window Menu, Level Indicator& semacamnya menghilang ?!)”. Tyler berfikir & memproses berusaha memahami apa yang sedang terjadi padanya.
Tyler berjalan kesana kemari mondar mandir dan tangan kanan Tyler memegang dagunya memikirkan kondisi saat ini yang tengah terjadi pada dirinya. Disaat Tyler tengah berfikir memahami kondisi saat ini yang terjadi padanya ada suara yang memanggilnya.
“MASTER TYLER! Anda sudah siuman, apakah Master baik-baik saja”. Sebuah suara yang memanggil Tyler, mengejutkan Tyler.
“APA? SIAPA ITU ?!”. Tanya Tyler kepada suara yang entah siapa & darimana memanggil dan menyebut Tyler dengan ‘Master’.
Sebuah monitor 100 inch yang berada di Main Control Aegis Base menyala dan muncul sebuah gambar logo dengan statistik gelombang suara di Screen Monitor itu.
“Ini aku Master, Nexus”. Ucap suara yang tadi mengajak bicara dengan Tyler & memanggilnya.
“(Nexus... ??? Ohh... Nexus adalah Super AI Supporter ku yang membantuku dalam mengelola & mengoperasikan Aegis Base beserta apa-apa yang berada di Aegis Base seperti sistem pertahanan Base dan terkadang mensupport aku saat melakukan suatu Mission seperti Guidance/Pembimbing yang mengarahkan)”. Ucap Tyler dalam pikirannya memikirkan tentang Super AI Nexusnya.
“Apa kondisi Master buruk?”. Tanya Nexus melihat Tyler terdiam.
“Ehem... Ehem... Aku baik-baik saja, Ada apa Nexus?”. Ucap Tyler menjawab pertanyaan Nexus yang menanyakan kondisi Tyler lalu bertanya kepada Nexus.
“Syukurlah Master baik-baik saja, kenapa Master dari tadi berjalan-jalan kesana kemari seperti kebingungan? Apakah ada sesuatu yang buruk?”. Tanya Nexus kepada Tyler yang sejak tadi terdiam berjalan kesana kemari seperti setrika.
“Entahlah, aku bingung dengan apa yang sedang terjadi, apa kau tau sesuatu dengan apa yang sedang terjadi & dimana ini?”. Tanya Tyler yang kebingungan kepada Nexus.
“Maaf, apakah telah terjadi sesuatu?”. Tanya Nexus.
“Tadi tiba-tiba muncul sebuah retakan tanah tepat dibawah Base & muncul Binary-Binary Numbers yang memenuhi seluruh Base lalu terjadi guncangan & Base terasa seperti tenggelam tertelan longsor saat guncangan, lalu saat guncangan berhenti Aegis Base tiba-tiba berada di dalam hutan yang entah dimana”. Ucap Tyler menjawab pertanyaan Nexus.
“apakah telah terjadi sesuatu?”. Tanya Nexus sekali lagi kepada Tyler.
“Kan sudah aku katakan tadi terjadi ––”.Ucap Tyler tapi tiba-tiba dipotong oleh Nexus.
“Apakah terjadi sesuatu?”. Nexus bertanya lagi.
“Hahh?? Kan sudah aku jelask––”.Jawab Tyler tapi perkataan Tyler dipotong lagi oleh Nexus.
“Tidak terjadi apa-apa, Apa terjadi sesuatu kepada Master? Tidak ada guncangan atau apapun yang tadi Master sebutkan”.Ucap Nexus
“(Hahhh???... Jelas sekali tadi terjadi guncangan, muncul retakan tanah. Aneh? Apa yang sebenarnya terjadi)”.Ucap Tyler dalam pikirannya tentang hal aneh ini & respons dari Nexus seolah tak terjadi apa-apa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Ayano
Keknya abis kejadian retakan ini ada sesuatu deh
2023-05-31
1
Ayano
Aku kalau jadi kamu gak akan bisa bernapas dengan tenang
2023-05-31
1