Kabar gagalnya misi pasukan Brehelive yang berjumlah 3540 Knights dikirim ke Regalia Country, kota Maneda telah menyebar sangat cepat ke seluruh Andine Kingdom. Raja Snaith Andine bingung tak tau apa yang harus dilakukan sementara pencarian pelaku pembantaian pasukan Knights Andine Kingdom belum juga ditemukan.
[13th Days since Tyler comes to Renelvon]
[05:15 RMT (Renelvon Mean Time)]
Beep...beep..beep...beep (suara alarm yang berbunyi). Tyler keluar dari Private Roomnya dan berjalan menuju Experiment Lab.
“Selamat Pagi,Master”. Nexus menyapa Tyler di pagi hari.
“Kenapa setiap pagi kau selalu mengucapkan sambutan selamat pagi, kau tau kan aku tidak memerlukan tidur maupun makan?!”. Ucap Tyler yang kesal dengan Habit System Nexus.
“Saya memang diprogram seperti ini Master, kecuali jika Master ingin mengubah Habit System yang telah terinstal di Main Server”. Ucap Nexus.
“Hahhh...tak usah, itu sangat merepotkan”. Tyler menghela nafas kesal dengan program Habit Nexus.
“Oh iya,aku ingin kau meneliti tentang Tyler yang menjadi fisikku sekarang!”. Ucap Tyler yang sedang berjalan menuju ke Research Lab.
“Baiklah Master akan segera saya lakukan”. Jawab Nexus.
“You have entered the Research Lab area”. Suara sistem yang otomatis aktif saat ada yang akan memasuki area Research Facility.
Segala macam peralatan penelitian telah sedia di Research Facility dan menanti subjek yang akan diteliti yaitu Tyler. Tyler berjalan melewati sterilizer facility agar steril dari segala hal buruk yang dibawa ke ruangan Research. Setelah Tyler disterilisasikan Tyler harus melewati titanium gate Research Facility yang bahkan bisa tahan dari serangan misil dengan label Biohazard dan label radiasi radioactive di gate nya. Walaupun Tyler adalah seorang B.H.W namun diperbolehkan memasuki Research Facility.
“Admin Level Permit Access Granted”.
“Clearance Confirmed”.
“You Can Enter to Inside NEST Research Lab”.
“Gate Open”.
“Welcome to NEST Research Lab”.
Saat gerbang terbuka keluarlah asap putih seperti saat melakukan sublimasi material zat padat contohnya es yang disublimasikan menjadi gas dengan Temperatur suhu ruangan mencapai 12° Celcius. Tyler pun berjalan memasuki NEST Research Lab yang dikelolanya selama di Freusiegner namun semenjak tiba di Renelvon pengelola NEST Research Lab menjadi Nexus.
Tyler masuk ke dalam Incubation Capsule untuk diteliti Nexus. Didalam Incubation Capsule Tyler akan pingsan dan Tyler berada dalam alam bawah sadar dirinya.
“Memulai meneliti”.
[100 Minutes Later]
“Analyze Completed”.
Incubation Capsule terbuka dan Tyler keluar dari Incubation Capsule setelah keluar dari Incubation Capsule Tyler pun siuman.
“Saya sudah memperoleh beberapa data Master”. Ucap Nexus.
“Segera tampilkan datanya di Advanced Goggle ku”. Ucap Tyler yang baru saja keluar dari Incubation Capsule dan mengenakan Schwarzwald Coat nya.
Subject Name : Tyler Cage
Bio Category : B.H.W (Biological Hazardous Weapon)
: Former Human
Character Level : 200 (Max)
Humanity Standard : 004
Epithet : Grand Meister
: Αντιτορπιλικό
Diseases : -
“Ha??? Apa maksud status ‘Humanity Standard’?”. Ucap Tyler.
“Saya juga tidak tau Master, Humanity Standard tak ada dalam database”. Jawab Nexus.
“(Ada apa dengan Bizarre Status ini?)”. Ucap Tyler dalam pikirannya.
“(Apakah ini ada kaitannya dengan aku yang tak merasakan emosi sedih,kasihan dan ketakutan saat terjadi tragedi pembantaian Hunimal di kota Maneda yang saat itu mereka diserang oleh pasukan Knights dari Andine Kingdom?!)”.
[Training Area – Sector 08]
[11:20 RMT]
Setelah Tyler meneliti tentang dirinya yang saat ini dia menjadi Tyler di Research Facility miliknya. Tyler melakukan shooting range di Training Area yang berada di sektor 08 Underground level.
G 34 atau Glock 34 adalah pistol dengan shot range yang yang cukup jauh, rangenya hingga 30an m. G 34 memiliki panjang keseluruhan 8.82 inch dengan lebar keseluruhannya 1.30 inch. G 34 dikembangkan dengan Extended Barrel yang pastinya akan berpengaruh pada recoil dari G 34. Untuk capacity magazine nya memilki kapasitas 17 bullets dengan size magazine 5.47 inch. Namun ada juga G 34 dengan capacity magazine 33 bullets. Massa beban G 34 tanpa magazine 655 gram tapi jika G 34 dengan magazine Massa bebannya 735 gram tapi magazine no ammo. Sedangkan G 34 + magazine full ammo (17) Massanya adalah 945 gram. Trigger Distance dari G 34 adalah 2.83 inch. Slide length dari G 34 adalah 8.15 inch dan Slide width 1 inch. G 34 kaliber berukuran 9x19mm yang berarti size dari G 34 adalah peluru 9mm. Panjang dari barrel G 34 adalah 5.31 inch. Glock 34 Pistol yang cukup sangat akurat ini telah sering digunakan sebagai pistol kompetitif untuk IPSC dan olahraga menembak yang lainnya, tetapi G 34 juga menjadi mainstay di kalangan tim SWAT. G 34 merupakan teknologi senjata senapan Gen4 atau Gen5 dengan backstraps area medium.
G 34 atau Glock 34 pertama kali diproduksi pada tahun 1998 sebagai competitive ver dari Glock 17 dengan design yang mirip dengan 17L namun ukuran G 34 lebih kecil. Semenjak laras dan trigger G 34 Gen5 ditingkatkan G 34 Gen5 lebih banyak dipilih dan digunakan orang-orang karena firing rate nya lebih bagus dari G 34 Gen4. G 34 Gen 5 MOS dikembangkan dengan custom part RDS di Smyrna. Smyrna, Yunani yang terletak di titik strategis di Aegean Anatolia sehingga membuat kota tersebut terkenal juga Smyrna menjadi terkenal dikarenakan fasilitas pertahanan dan koneksi penduduk setempat yang baik. Glock 34 diproduksi di Austria oleh manufaktur Glock Ges.mbH.
Selama hampir 1 jam Tyler menembaki point target dengan G 34 high capacity mag. “Sudah lama aku sudah tidak menembak semenjak WW III, kemampuan menembakku mungkin sudah menumpul dibandingkan dengan diriku dulu yang masih remaja dan ikut serta dalam WW III”. Tyler terus menembak target sambil merenungi masa lalunya.
1 Jam Tyler menembak target dan hampir semua peluru mengenai vital dengan jarak 32 meter dari target. Tapi ada yang Strannyy dari tadi.
“(Padahal dari tadi aku menembak target dan sama sekali tak perlu reload dan aku bisa terus menembak tanpa perlu khawatir mag ammonya habis, seharusnya aku mereload magazine pistol sebanyak 29 kali, tapi aku sudah menembakkan 960 peluru tanpa reload sekalipun)”. Tyler bingung dan merasa aneh dengan kejanggalan itu.
“(Karena aku selama menembak hanyut dalam memikirkan masa lalu sehingga aku tak sadar hal janggal ini hingga 1 jam menembak baru menyadari)”. Ucap Tyler dalam pikirannya.
Tyler meletakkan G 34 di meja dan melepas headsetnya lalu mencoba menembak lagi dengan menggunakan Minigun ke target shooting range.
M 186 Minigun pun muncul di tangan kanan Tyler. Dengan M 186 Minigun itu Tyler menarik triggernya dan peluru pun beterbangan menghancurkan point target shooting range. M 186 Minigun yang dipegang Tyler terus menembaki target hingga hancur berkeping-keping dengan firing rate 4000 rpm selama 1 menit. Minigun yang digunakan Tyler itu mulai overheat dan barrel gun nya mulai memerah. Tyler menghentikan setelah menembak selama 2 menit dengan M 186 Minigun dan apa yang Tyler pikiran ternyata benar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Ayano
Inget game zombie 😅
2023-08-27
0
Ayano
Ini mirip yang aku pakai di novelku. Emang paling enak sih pistol modelan kek gini. Cuma kaget aja pe detail begini penjelasannya 😳
2023-08-27
0