#007

39 Knights yang menerjang Phantom D 005 dengan seketika mati dan tubuh mereka tercerai berai karena serangan Phantom D 005 yang terlalu kuat.

“(Ehh?? Mereka mati semua dengan sangat mudah, kukira akan ada sedikit perlawanan tapi ternyata selesai sangat cepat, padahal Phantom D 005 hanya menggunakan 10% Сила nya)”. Ucap Tyler dalam pikirannya terkejut melalui hologram screen yang dia tampilkan melihat Phantom D 005 dengan cepat menghabisi semua Knights itu.

“Hii....Siapa kau sebenarnya?”. Ucap Brehelive terjatuh ke tanah dan berjalan mundur di tanah ketakutan melihat kekuatan Phantom D 005 yang dengan sangat cepat membunuh semua bawahannya.

Phantom D 005 berjalan mendekati Brehelive dengan tangan dan pakaiannya berlumuran darah para Knights yang dia bunuh.

“Hiiii...Jangan mendekat...!Jangan bunuh aku...Jangannn!”. Ucap Brehelive yang terus berjalan mundur di tanah ketakutan dan memohon-mohon kepada Phantom D 005.

Phantom D 005 kemudian memegang kepala Brehelive dengan tangan kanannya dan mencengkram kepala Brehelive.

“(Tunggu! Jangan bunuh dia!)”. Ucap Tyler yang terkoneksi melalui communicate network brain circuit Phantom D 005 semacam telepati tapi dengan robot.

“(Ada apa,Master?)”. Tanya Phantom D 005 CNBC nya.

“(Aku akan menggunakannya untuk mengorek informasi darinya)”. Ucap Tyler.

“(Baik, jadi harus aku apakan dia,Master)”. Tanya Phantom D 005.

“(Aku akan menggunakan Navyk Synchronize Fusion yang akan menghubungkan aku langsung ke brain circuitmu)”. Jawab Tyler.

“(Oh baik,Master)”. Ucap Phantom D 005 yang terkoneksi ke CNBC nya.

Phantom D 005 yang tersinkronisasi dengan Tyler sehingga Tyler daoat mengambil alih kendali atas Phantom D 005 seolah tubuh Phantom D 005 menjadi tubuh Tyler menelusuri pikiran Brehelive untuk mengoreksi informasi darinya.

Setelah menganalisa memori ingatan Brehelive, Tyler mendapatkan informasi bahwa dia saat ini berada di dunia lain bukan di bumi, dunia ini disebut Renelvon, di dunia ini terdapat 4 benua yang ditinggali ras-ras berbeda yang sangat banyak dan dunia ini ada Magic dan Mana yang merupakan sumber Magic itu sendiri, sedangkan Brehelive serta pasukan Knights yang menyerang kota Hunimal berasal dari negara bernama Andinr Kingdom dan kota yang mereka serang merupakan bagian dari Regalia Country negara tempat ras Hunimal berasal dan tinggal disana.

“(Sepertinya hanya informasi ini saja yang bisa kudapatkan darinya)”.

“(Bred sivoy kobyly! Yebena mat’ ! ‘Svoloch!, Apa-apaan ini?! Bagaimana caranya aku bisa kembali ke dunia asalku?! Bagaimana dengan Mladshaya sestra ku yang kutinggalkan sendiri di bumi?!)”. Tyler yang sangat marah karena mengetahui bahwa dia sekarang berada di dunia lain dan dia meninggalkan Mladshaya sestranya sendiri.

Tyler yang masih tersinkron dengan Phantom D 005 yang tangan kanannya Phantom D 005 masih mencengkram kepala Brehelive secara tak sengaja Tyler menghancurkan kepala Brehelive dengan cengkraman karena Tyler yang sangat marah dan tak bisa mengendalikan emosi.

Tyler menonaktifkan sinkronisasinya dengan Phantom D 005,Tyler yang mengetahui bahwa dirinya saat ini berada di dunia lain merasa frustasi.

“(Sebelum kau kembali pastikan kau menghabisi semua Knights dari Andine Kingdom yang berada di kota Maneda!)”. Ucap Tyler memberi perintah kepada Phantom D 005.

Phantom D 005 lalu melepaskan kepala Brehelive yang hancur dari tangannya dan segera ingin pergi ke kota Maneda.

“Anu....Terima kasih sudah menolong kami”. Ucap Luke yang melihat Phantom D 005 yang menghadap ke Luke yang masih tersungkur di tanah sambil menggendong Keale.

“Anu...anda siapa?”. Luke penasaran tentang orang yang telah menyelamatkannya dan adiknya dari para Knights dan bertanya kepadanya.

Tanpa menjawab pertanyaan Luke, Phantom D 005 langsung melesat berlari ke kota Maneda.

Tyler yang frustasi dan amarahnya meluap setelah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi padanya memerintahkan Phantom D 005 untuk segera pergi ke kota Maneda dan menghabisi semua Knights yang berada disana.

[Kota Maneda di sore hari]

Phantom D 005 pun tiba di perbatasan timur kota Maneda dan Scanning jumlah Knights yang ada di kota Maneda.

Usai Phantom D 005 mengScan di setiap tempat kota Maneda, Phantom D 005 mengetahui jumlah Knights yang ada di kota Maneda berjumlah 3500 orang.

“Hei...kau yang disana! Siapa kau? Kenapa kau disini?”. Tanpa seorang Knight yang melihat orang berpakaian gelap yang dia adalah Phantom D 005.

“Kau pasti bukan berasal dari sini dan bukan Hunimal,pergilah dari sini!”. Ucap Knight yang berjalan ke Phantom D 005.

Dengan cepat Phantom D 005 melesat dan mencekik leher Knight yang tadi menyuruh Phantoms D 005 pergi.

“Agh..aghh..Apa-apaan kau ini”. Ucap Knight yang dicekik Phantom D 005 dan merasa sangat kesakitan.

Knight yang dicekik Phantom D 005 itu berusaha melepaskan diri dari cekikan Phantom D 005 dan memberontak.

“Hei! Apa yang kau lakukan?!”. Tanya Knight yang melihat dari 40 meter dari Phantom D 005 yang mencekik seorang Knight dan langsung menghampiri Phantom D 005.

Krek...,Phantom D 005 pun mematahkan leher Knight yang tadi dia cekik dan langsung melesat ke arah Knight yang tadi sedang berjalan menghampiri Phantom D 005, Phantom D 005 melakukan pukulan melompat ke Knight itu dan kepala Knight itu hancur terpukul Phantom D 005 dan terhantam ke tanah.

Semua Knights yang berada di sekitar Phantom D 005 langsung menghampiri Phantom D 005 dengan senjata-senjata mereka ingin menyerang Phantom D 005.

Phantom D 005 dengan sangat cepat membunuh 3500 Knights menggunakan tangan kosong, dalam 1 menit semua Knights yang ada di kota Maneda mereka semua mati dan tubuh mereka hancur karena serangan tangan kosong Phantom D 005.

Setelah membunuh 3540 Knight dari Andine Kingdom yang menyerang kota Maneda, Phantom D 005 kembali ke Aegis Base sesuai perintah Tyler.

[Kota Anka – 2 hari 1 malam setelah penyerangan Knights di kota Maneda]

Sementara itu Luke dan Keale berhasil tiba di kota Hunimals terdekat dan mendapat bantuan dari para Hunimal yang berada disana.

Keale pun siuman dan kebingungan dia berada dimana.

“Kak, kita dimana?”. Tanya Keale yang baru saja siuman setelah pingsan dan kepalanya yang terluka telah dibalut perban.

“Kita ada di kota Anka,kita sekarang sudah aman dan orang-orang disini baik, mereka membantu kita”. Jawab Keale dengan tersenyum bahagia melihat adiknya telah siuman.

Kemudian Luke memeluk Keale yang baru siuman itu karena senang adiknya baik-baik saja, Luke dan Keale saat ini tinggal di sebuah panti asuhan kota Anka hingga nanti Luke dan Keale dewasa.

Beberapa Saat setelah Luke dan Keale tiba di kota Anka, para penduduk bertanya padanya dia berasal dari kota mana.

“Kalian berasal dari mana? Kenapa kalian kemari dalam keadaan terluka?”.

“Apakah telah terjadi sesuatu?”.

“Kami berasal dari kota Maneda, kota kami diserang oleh pasukan Andine Kingdom, banyak yang mati dibunuh para Knights Andine Kingdom”. Jawab Luke yang masih larut dalam kesedihan.

“Benarkah?!

“Kita harus memberi tahu pasukan Knight Anka!”.

“Sepertinya benar-benar gawat”.

“Keadaan disana sepertinya sangat buruk”.

“para manusia Svoloch' itu!".

[Keesokan harinya]

Setelah mendapat infomasi bahwa kota Maneda telah diserang oleh pasukan dari Andine Kingdom, Regalia Country mengirim 4000 pasukan Hunimals ke kota Maneda untuk membantu para Hunimals di kota Maneda jika masih ada yang selamat dan masih terjebak di kota Maneda.

Setibanya pasukan bala bantuan dari kota Anka, mereka tak melihat satupun Hunimals ataupun pasukan Andine yang masih hidup hanya ada mayat-mayat berserakan dimana-mana dan banyak Vulture.

"Ugghh...bau mayat busuk". Ucap seorang Knight Hunimal sambil menutup hidungnya karena bau busuk mayat

"Sepertinya tak ada yang selamat".

"Tapi siapa yang mengalahkan para Knights Andine Kingdom?!".

"Semuanya mati".

"Dari yang terlihat jumlah Knights Andine Kingdom yang mati sekitar 3000 orang".

"Tapi tak ditemukan orang yang menghabisi para Knights itu".

"Sepertinya dia sudah pergi".

"Dan dilihat dari mayat-mayat Knights Andine Kingdom,mereka sepertinya dikalahkan orang itu hanya dengan tangan kosong".

"Tangan kosong?! Yang benar saja, menghadapi 3000 Knights dengan perlengkapan penuh tanpa senjata?!".

"Siapa 'itu' sebenarnya".

"Semoga saja 'itu' bukan seorang *D'yavol*".

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***