#011

[Dira Capital City – Elysria Holy Kingdom]

[10:38 RMT]

42 menit sebelum Tyler melakukan shooting range. Berita kekalahan pasukan Knights Andine Kingdom yang menyerang Regalia Country telah menyebar ke segala penjuru tempat di benua Iminovea. Para penduduk setempat sering membicarakannya dan semakin menyebar luas beritanya.

“Apa kalian tau rumor kalahnya pasukan Andine Kingdom?”.

“Ya,aku tau”.

“Apa?Ada apa?”.

“Itu rumor kalahnya pasukan Andine yang dikirim ke Regalia Country”.

“Ah..itu aku tau, para avantyurist membicarakannya”.

“Katanya mereka semua dibantai oleh para Hunimals”.

“huwa, strashnyy”.

“Benarkah itu?”.

“Entahlah, itu yang aku dengar”.

“Hunimals strashnyy”.

“Sepertinya mereka semakin kuat”.

Ada sebuah party avantyurist berjalan melewati para penduduk yang sedang berbicara rumor kekalahan pasukan Andine Kingdom di kota Maneda, Andine Kingdom. Party avantyurist yang berjumlah lima orang. Terdiri dari 3 pria 2 wanita. Party mereka bernama Railbolt.

“Apa yang mereka bicarakan, Kak Nora?”. Tanya Melia yang merupakan seorang witch dari party Railbolt.

Ilustrasi Melia

“Itu lho,tentang Brehelive dan pasukannya kalah saat mereka menyerang kota Maneda”. Jawab Nora dengan sedikit senyum.

Ilustrasi Nora

“Setahuku Hunimals tak sekuat itu hingga bisa membantai Knights apalagi Knights Andine Kingdom yang dipimpin si raja varvarskiy itu”. Ucap Connor yang tiba-tiba ikut nimbrung

“Entahlah,dari yang kutahu senjata tempaan Hunimals dari Regalia yang terbaik di Iminovea setelah Dwarf”. Ucap Callico.

Louff tiba-tiba merangkul pundak Connor dan Callico yang sedang mengobrol bersama Nora dan Melia sambil berjalan di lorong kota menuju serikat avantyurist . “Hei..hei ada apa dengan obrolan yang berat ini,kita baru saja menyelesaikan Quest, obrolan beratnya nanti saja”.

“Leader!, lepaskan rangkulanmu, apa-apaan kau ini main rangkul-rangkul!”. Ucap Callico.

“Eeh? Jangan kaku kaku begitu,kita kan teman separty yang telah berjuang bersama selama 3 tahun”. Louff tersenyum-senyum kepada Callico sambil merangkul pundak Callico dan Connor.

Raut wajah Callico terlihat kesal atas kelakuan leader party anehnya Louff dan menatapnya dengan sinis .

“(Dia adalah Louff,leader party kami yang selalu membuat suasana party menyenangkan, memang dia terkadang menyebalkan apalagi kebiasaannya yang merepotkan itu,tapi dia bukanlah orang jahat, itulah menurutku)”. Ucap Callico di benak pikirannya saat pundaknya dirangkul oleh Louff.

“(Dia selalu membantuku dan semua member party,dia adalah orang yang sangat baik walaupun kemampuan bertarungnya tidak bagus tapi dia lumayan cocok untuk menjadi leader party yang hanya perlu berfikir dan mengurus keperluan party,karena menurutku hanya dia cocok menjadi seorang pemimpin)”. Ucap Connor yang hanya terdiam saja saat Louff merangkul pundaknya dan memikirkan tentang Louff.

“(Menurutku dia orang yang hebat, dari pernah menolongku saat aku diculik oleh bandit kota, aku hanya melihatnya dari balik pundaknya dan melihat dia sebagai orang yang kukagumi, sepertinya aku menyukainya)”. Ucap Melia di benak pikirannya memikirkan dirinya yang mengagumi Louff sambil memandangi wajah Louff yang tertawa-tawa menghibur members party.

“Hei! Kita telah tiba di serikat avantyurist, mari kita ambil upah quest dan merayakannya dengan mengadakan pesta atas keberhasilan menyelesaikan quest”. Ucap Louff dengan suara lantang sambil membuka pintu masuk serikat avantyurist besar nan tinggi hampir 6 meter dengan keras.

“Lagi-lagi leader akan menghabiskan uang yang baru didapatkan, padahal baru saja dapat langsung dipakai berpesta”. Ucap Callico sambil menghembuskan nafas rendah.

“Apa salahnya?!, kita kan baru saja bertarung membasmi monster?”. Ucap Louff sambil menghadap ke belakang menatap Callico.

“Hahhh...terserah saja, kau kan leadernya”. Ucap Callico.

Connor berjalan mengikuti Louff yang ingin mengambil upah quest “Aku ikut saja”.

“Memang begitulah Louff, memang dia banget”. Ucap Melia sambil tersenyum-senyum melihati terus Louff.

“(Tapi itu yang aku suka darinya)”. Ucap Melia dalam hatinya sambil melihat ke arah Louff.

Setelah mengambil upah quest. Semua member railbolt keluar dari serikat avantyurist dan regi ke bar untuk berpesta.“Yo...hah...ha..ha...kita akan makan enak dan minum Vino “.

“Hahhh....lagi-lagi kau mabuk mabukan..merepotkan”. Ucap Callico sambil memegang dahinya sambil menghela nafas karena sebal.

Saat members railbolt masuk bar Kakuellio Connor melihat seorang wanita cantik berpakaian dominan hitam sedang duduk dan menunggu pesanannya.

?????

“(Wah...betapa cantik nan indahnya gadis itu)”. Ucap Connor di hatinya.

“(Jadi inikah yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama)”. Jantung Connor berdetak sangat cepat saat melihat gadis cantik itu.

Connor langsung menghampiri gadis cantik dan langsung berlutut dihadapannya dengan tatapan buta cinta serta memegang telapak tangan gadis cantik yang dilihat Connor “Hei, wanita cantik, bolehkah aku tau siapa namamu?”.

“Eeeeto.....?”. Ucap gadis cantik yang berada dihadapan Connor yang sedang berlutut dan memegang tangannya.

“Eeeee???”. Louff terkejut

“Eeee???”. Melia terkejut

“Eeeeh??”. Nora terkejut

Semua teman party Connor terkejut melihat Connor yang terpesona dengan gadis cantik yang baru dia temui di bar Kakuellio dan tiba-tiba Connor menghampiri gadis cantik dengan pakaian abnormal itu.

Terpopuler

Comments

Dr. Rin

Dr. Rin

Chapter nya agak lebih dipanjangin lagi kak... semangat yah...

2023-03-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!