Tyler berencana akan mengumpulkan informasi untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tyler meninggalkan Aegis Base.
Tyler memberikan otoritas penuh kontrol pertahanan Aegis Base dan harus menjaga Aegis Base dari segala hal selagi Tyler pergi mencari informasi. tanpa Permittance dari Tyler, Nexus tak bisa melakukan karena tak memiliki otoritas akses semua properti Aegis Base karena perintah Tyler bersifat Absolute, Nexus bahkan jika tidak mendapat Permittance dari Tyler, Nexus tak dapat mengintai/mengawasi Tyler baik dari jauh maupun jika dekat, Nexus takkan bisa melihat Tyler baik melalui CCTV,Satellite ataupun meretas devices yang berada di dekat Tyler seakan Tyler adalah Ghost bagi Nexus yang memiliki otoritas penuh ke semua hal.
Saat Tyler berada di hutan yang dikelilingi pohon-pohon besar nan tinggi memunculkan Invisible Spy Drones dari Inventory miliknya untuk mengintai area sekitar dan melihat seberapa luas & besar hutan Tyler berada.
Ketika Tyler memunculkan Invisible Spy Drones dari Inventory tiba-tiba muncul kata “Beskonechnyy” terlintas di pikiran Tyler, Tyler tak tau maksud dari munculnya kata “Beskonechnyy” itu. Tyler menyebarkan 50 unit Invisible Spy Drones ke segala penjuru hutan hingga luar hutan dan selama 20 menit Invisible Spy Drones mendapatkan beberapa informasi serta Invisible Spy Drones yang berada di luar area hutan menemukan kelompok pasukan berkuda yang mengenakan armor sedang pergi ke arah timur, dengan Invisible Spy Drones Tyler membuntuti pasukan berkuda itu hingga pasukan Knights berkuda tiba di sebuah kota yang terbakar.
Pasukan Knights berkuda itu turun dari kuda mereka & berjalan menuju ke kota dan mengeluarkan pedang dari sarung pedang mereka.
“(Pasukan berkuda? Armor logam era abad pertengahan? Sebenarnya aku berada dimana?)”. Ucap Tyler memantau melalui Advanced Goggle yang dia pakai untuk mengontrol Invisible Spy Drones dari kejauhan,dengan Advanced Goggle Tyler dapat mendapat visual langsung dari apa-apa saja yang dilihat Spy Drones seperti memilki banyak mata yang bisa melihat ke segala arah tempat manapun.
“(Pasukan Knights itu nampaknya ingin menyerang kota tersebut)”. Ucap Tyler dalam pikirannya sembari terus memantau melalui Invisible Spy Drones yang membuntuti Knights tanpa disadari mereka bahwa mereka sedang diawasi.
Pasukan Knights penyerang itu berjumlah 2000 orang mengenakan armor full plate bewarna putih. Tyler mengubah lokasi pengamatan Invisible Spy Dronesnya ke dalam kota.
Di dalam kota nampaknya juga telah diserang oleh pasukan berarmor dengan simbol & bendera yang sama seperti pasukan yang berada di luar kota.
“(Nampaknya pasukan penyerang yang berada di sisi luar barat kota ingin menyergap penduduk kota dari arah lain sehingga penduduk kota akan terkepung dan tak bisa melarikan diri)”. Ucap Tyler yang madih mengawasi kota menggunakan Invisible Spy Drones dari sudut atas kota.
Tyler melalui Invisible Spy Dronesnya melihat Pasukan Berarmor itu nenyerang manusia namun dengan telinga dan ekor anjing itu ditebas oleh pasukan berarmor,banyak manusia setengah anjing yang telah dibunuh pasukan berarmor dan jasad-jasad mereka bergelimpangan tersebar di segala penjuru kota.
“(Hah?Manusia setengah hewan dengan telinga & ekor anjing? Manusia setengah hewan tak ada di Freusiegner)”. Ucap Tyler dalam pikirannya terkejut melihat adanya makhluk menyerupai manusia dengan telinga dan ekor anjing.
Pasukan Knights yang tadinya berada di sisi luar bagian barat kota berhasil menerobos masuk pertahanan perbastasan kota dan membunuh manusia setengah anjing penjaga ynag menjga di perbatasan kota.
“AHH! LARI!”.
“Kabur!, ada manusia yang menyerang kota”.
“Semua pasukan kota berkumpul membentuk barisan pertahanan untuk nenghalau serangan musuh!”. Ucap seorang manusia setengah anjing yang nampaknya seorang pemimpin pasukan.
“BAIK,KAPTEN KORL”.
“Understood,Capt Korl”.
“Semuanya bentuk formasi bertahan!,bersiap menghadapi serangan musuh”. Ucap Kapten Korl dengan suara lantang memberi komando ke pasukan.
“Serang! Bunuh mereka semua! Dasar Hunimal Anjing sampah”. Ucap pasukan-pasukan yang menyerang kota Hunimal Anjing.
Pasukan-pasukan Knights itu berlari ke arah pasukan Hunimal yang membentuk formasi bertahan dan mengarahkan pedang-pedang mereka ke Hunimal, Knjghts itu pun menebas para Hunimal yang mencoba melakukan perlawanan ke Pasukan Knights yang menyerang mereka dari sisi barat kota.
“Mati semua! Matilah! Matilah layaknya anjing liar kotor yang tak berdaya dan hanya bisa pasrah mati!”.
“Hah...hah...hah...Matilah kalian semua dasar anijng kotor!”.
Pasukan Hunimal anjing itu nampak tersudut dan kalah jumlah, pasukan-pasukan Hunimal anjing yang menjaga sisi barat kota mati terbunuh Pasukan Knights.
Lalu Pasukan-pasukan Knights yang menerobos dari sisi barat kota menyerbu dan membunuh penduduk-penduduk kota para Hunimal,mereka membabi buta menyerang semua Hunimal penduduk kota baik anak laki-laki maupun anak perempuan,remaja Hunimal anjing hingga kakek nenek Hunimal yang tak berdaya melawan para Knights.
Seluruh bangunan di kota terbakar,hancur berantakan terobrak abrik, rumah-rumah roboh hancur dan hangus terbakar. Darah Hunimals berceceran dimana-mana dan jasad-jasad Hunimal yang di bunuh para Knights bergeletakan di berbagai tempat di kota,properti-properti umum kota banyak yang rusak akibat serangan para Knights.
Ada 3 Hunimal bersaudara berusaha melarikan diri dari kejaran para Knights yang menyerang kota hingga mereka masuk ke sebuah gang buntu dan mereka terpojok tak dapat melarikan diri.
“Kakak!,kita terjebak di gang buntu”. Ucap adik laki-laki yang berusia 8 tahun panik ketakutan kepada kakak perempuannya.
“Maafkan kakak tak bisa melindungi kalian”. Ucap kakak perempuan tertua yang berusia 20 tahun menangis sambil memeluk kedua adiknya.
Seorang Knight yang mengejar 3 bersaudara Hunimal itupun menemukan mereka di pojok sebuah gang buntu, para Knights itu mengarahkan pedang ke 3 bersaudara dan menakut-nakuti mereka.
“Hah..hah... Ketemu!”. Ucap Knight yang mengejar 3 bersaudara Hunimal sambil terengah-engah nafasnya.
“Horaa...kalian tidak bisa melarikan diri lagi..hi..hii..hiii...kalian sudah terpojok dan tak bisa melakukan apa-apa,Hunimal rendahan!”. Ucap Knight yang menemukan tiga bersaudara Hunimal dan menakut-nakuti mereka.
Kakak tertua dari 3 bersaudara Hunimal itu tiba-tiba lari menerjang knight itu dan menangkap badan Knight yang menemukan mereka untuk menahannya agar tak bisa bergerak.
"Ihh...dasar Hunimal rendahan!berani-beraninya menyentuhku dengan tangan dan tubuh kotormu itu (kata kotor yang dikatakan dimaksudkan untuk menghinanya bukan berarti badan Hunimal kakak perempuan dari 3 bersaudara itu benar-benar kotor),lepaskan aku dasar Hunimal!". Knight itu berusaha melepaskan diri dari dekapan Hunimal yang tadi menerjang menangkapnya & menghina-hinanya.
Knight itu memukul-mukuli kakak perempuan dari 3 bersaudara itu dengan sikut & kepalan tangannya.
"Kak Felina!". Ucap adik termuda yang berusia 6 tahun berteriak memanggil kakaknya yang menahan Knight yang membunuh Hunimals.
"CEPAT! LARI! Luke! Keale!". Ucap Felina yang masih menahan Knight itu agar adik-adiknya dapat melarikan diri.
Lalu Luke & Keale lari menuju ke arah jalan masuk gang buntu tadi sambil menangis tersedu-sedu kesedihan harus meninggalkan Kakak mereka, Luke dan Keale berlari kabur sambil melihat ke belakang melihat kakak mereka yang masih menahan Knight itu.
"Cih, mereka kabur". Ucap Knight yang ditahan dengan dekapan Felina dan berusaha melepaskan diri dari Felina.
Knight yang didekap Felina menggunakan pedangnya lalu mengayunkan pedangnya dari atas ke punggung Felina, Felina pun terhunus pedang Knight yang didekapnya dan mengalami pendarahan luar biasa, lalu Felina mati karena terhunus pedang Tyler berencana akan mengumpulkan informasi untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tyler meninggalkan Aegis Base.
Tyler memberikan otoritas penuh kontrol pertahanan Aegis Base dan harus menjaga Aegis Base dari segala hal selagi Tyler pergi mencari informasi. Tanpa Approvement dari Tyler, Nexus tak bisa melakukan karena tak memiliki otoritas akses semua properti Aegis Base karena perintah Tyler bersifat Absolute, Nexus bahkan jika tidak mendapat Approvement dari Tyler, Nexus tak dapat mengintai/mengawasi Tyler baik dari jauh maupun jika dekat, Nexus takkan bisa melihat Tyler baik melalui CCTV,Satellite ataupun meretas devices yang berada di dekat Tyler seakan Tyler adalah Ghost bagi Nexus yang memiliki otoritas penuh ke semua hal.
Saat Tyler berada di hutan yang dikelilingi pohon-pohon besar nan tinggi memunculkan Invisible Spy Drones dari Inventory miliknya untuk mengintai area sekitar dan melihat seberapa luas & besar hutan Tyler berada.
Ketika Tyler memunculkan Invisible Spy Drones dari Inventory tiba-tiba muncul kata “Beskonechnyy” terlintas di pikiran Tyler, Tyler tak tau maksud dari munculnya kata “Beskonechnyy” itu. Tyler menyebarkan 50 unit Invisible Spy Drones ke segala penjuru hutan hingga luar hutan dan selama 20 menit Invisible Spy Drones mendapatkan beberapa informasi serta Invisible Spy Drones yang berada di luar area hutan menemukan kelompok pasukan berkuda yang mengenakan armor sedang pergi ke arah timur, dengan Invisible Spy Drones Tyler membuntuti pasukan berkuda itu hingga pasukan Knights berkuda tiba di sebuah kota yang terbakar.
Pasukan Knights berkuda itu turun dari kuda mereka & berjalan menuju ke kota dan mengeluarkan pedang dari sarung pedang mereka.
“(Pasukan berkuda? Armor logam era abad pertengahan? Sebenarnya aku berada dimana?)”. Ucap Tyler memantau melalui Advanced Goggle yang dia pakai untuk mengontrol Invisible Spy Drones dari kejauhan,dengan Advanced Goggle Tyler dapat mendapat visual langsung dari apa-apa saja yang dilihat Spy Drones seperti memilki banyak mata yang bisa melihat ke segala arah tempat manapun.
“(Pasukan Knights itu nampaknya ingin menyerang kota tersebut)”. Ucap Tyler dalam pikirannya sembari terus memantau melalui Invisible Spy Drones yang membuntuti Knights tanpa disadari mereka bahwa mereka sedang diawasi.
Pasukan Knights penyerang itu berjumlah 2000 orang mengenakan armor full plate bewarna putih. Tyler mengubah lokasi pengamatan Invisible Spy Dronesnya ke dalam kota.
Di dalam kota nampaknya juga telah diserang oleh pasukan berarmor dengan simbol & bendera yang sama seperti pasukan yang berada di luar kota.
“(Nampaknya pasukan penyerang yang berada di sisi luar barat kota ingin menyergap penduduk kota dari arah lain sehingga penduduk kota akan terkepung dan tak bisa melarikan diri)”. Ucap Tyler yang masih mengawasi kota menggunakan Invisible Spy Drones dari sudut atas kota.
Tyler melalui Invisible Spy Dronesnya melihat Pasukan Berarmor itu nenyerang manusia namun dengan telinga dan ekor kucing itu ditebas oleh pasukan berarmor,banyak manusia setengah kucing yang telah dibunuh pasukan berarmor dan jasad-jasad mereka bergelimpangan tersebar di segala penjuru kota.
“(Hah?Manusia setengah hewan dengan telinga & ekor kucing? Manusia setengah hewan tak ada di Freusiegner)”. Ucap Tyler dalam pikirannya terkejut melihat adanya makhluk menyerupai manusia dengan telinga dan ekor kucing.
Pasukan Knights yang tadinya berada di sisi luar bagian barat kota berhasil menerobos masuk pertahanan perbastasan kota dan membunuh manusia setengah kucing penjaga yang menjaga di perbatasan kota.
“AHH! LARI!”.
“Kabur!, ada manusia yang menyerang kota”.
“Semua pasukan kota berkumpul membentuk barisan pertahanan untuk nenghalau serangan musuh!”. Ucap seorang manusia setengah kucing yang nampaknya seorang pemimpin pasukan.
“BAIK,KAPTEN KORL”.
“Understood,Capt Korl”.
“Semuanya bentuk formasi bertahan!,bersiap menghadapi serangan musuh”. Ucap Kapten Korl dengan suara lantang memberi komando ke pasukan.
“Serang! Bunuh mereka semua! Dasar Hunimal kucing sampah”. Ucap pasukan-pasukan yang menyerang kota Hunimal kucing.
Pasukan-pasukan Knights itu berlari ke arah pasukan Hunimal yang membentuk formasi bertahan dan mengarahkan pedang-pedang mereka ke Hunimal, Knight itu pun menebas para Hunimal yang mencoba melakukan perlawanan ke Pasukan Knights yang menyerang mereka dari sisi barat kota.
“Mati semua! Matilah! Matilah layaknya kucing liar kotor yang tak berdaya dan hanya bisa pasrah mati!”.
“Hah...hah...hah...Matilah kalian semua dasar kucing kotor!”.
Pasukan Hunimal kucing itu nampak tersudut dan kalah jumlah, pasukan-pasukan Hunimal anjing yang menjaga sisi barat kota mati terbunuh Pasukan Knights.
Lalu Pasukan-pasukan Knights yang menerobos dari sisi barat kota menyerbu dan membunuh penduduk-penduduk kota para Hunimal,mereka membabi buta menyerang semua Hunimal penduduk kota baik anak laki-laki maupun anak perempuan,remaja Hunimal kucing hingga kakek nenek Hunimal yang tak berdaya melawan para Knights.
Seluruh bangunan di kota terbakar,hancur berantakan terobrak abrik, rumah-rumah roboh hancur dan hangus terbakar. Darah Hunimals berceceran dimana-mana dan jasad-jasad Hunimal yang di bunuh para Knights bergeletakan di berbagai tempat di kota,properti-properti umum kota banyak yang rusak akibat serangan para Knights.
Ada 3 Hunimal bersaudara berusaha melarikan diri dari kejaran para Knights yang menyerang kota hingga mereka masuk ke sebuah gang buntu dan mereka terpojok tak dapat melarikan diri.
“Kakak!,kita terjebak di gang buntu”. Ucap adik laki-laki yang berusia 10 tahun panik ketakutan kepada kakak perempuannya.
“Maafkan kakak tak bisa melindungi kalian”. Ucap kakak perempuan tertua yang berusia 20 tahun menangis sambil memeluk kedua adiknya.
Seorang Knight yang mengejar 3 bersaudara Hunimal itupun menemukan mereka di pojok sebuah gang buntu, para Knights itu mengarahkan pedang ke 3 bersaudara dan menakut-nakuti mereka.
“Hah..hah... Ketemu!”. Ucap Knight yang mengejar 3 bersaudara Hunimal sambil terengah-engah nafasnya.
“Horaa...kalian tidak bisa melarikan diri lagi..hi..hii..hiii...kalian sudah terpojok dan tak bisa melakukan apa-apa,Hunimal rendahan!”. Ucap Knight yang menemukan tiga bersaudara Hunimal dan menakut-nakuti mereka.
Kakak tertua dari 3 bersaudara Hunimal (Felina) itu tiba-tiba lari menerjang knight itu dan menangkap badan Knight yang menemukan mereka untuk menahannya agar tak bisa bergerak.
“Ihh...dasar Hunimal rendahan!berani-beraninya menyentuhku dengan tangan dan tubuh kotormu itu (kata kotor yang dikatakan dimaksudkan untuk menghinanya bukan berarti badan Hunimal kakak perempuan dari 3 bersaudara itu benar-benar kotor),lepaskan aku dasar Hunimal!”. Knight itu berusaha melepaskan diri dari dekapan Hunimal yang tadi menerjang menangkapnya & menghina-hinanya.
Knight itu memukul-mukuli kakak perempuan dari 3 bersaudara itu dengan sikut & kepalan tangannya.
“Kak Felina!”. Ucap adik termuda yang berusia 8 tahun berteriak memanggil kakaknya yang menahan Knight yang membunuh Hunimals.
“CEPAT! LARI! Luke! Keale!”. Ucap Felina yang masih menahan Knight itu agar adik-adiknya dapat melarikan diri.
Lalu Luke & Keale lari menuju ke arah jalan masuk gang buntu tadi sambil menangis tersedu-sedu kesedihan harus meninggalkan Kakak mereka, Luke dan Keale berlari kabur sambil melihat ke belakang melihat kakak mereka yang masih menahan Knight itu.
“Cih, mereka kabur”. Ucap Knight yang ditahan dengan dekapan Felina dan berusaha melepaskan diri dari Felina.
Knight yang didekap Felina menggunakan pedangnya lalu mengayunkan pedangnya dari atas ke punggung Felina, Felina pun terhunus pedang Knight yang didekapnya dan mengalami pendarahan luar biasa, lalu Felina mati karena terhunus pedang Knight yang tadi didekapnya dan Felina tergeletak di tanah mati tersungkur.
“Chert!,Aku akan mengejar kalian dasar Hunimal rendahan! Jangan pikir kalian bisa lolos dari kami!”. Ucap Knight itu dengan marah & kesal karena Luke dan Keale berhasil kabur, Knight itu langsung pergi mencari Luke dan Keale dan meninggalkan jasad Felina tergeletak di tanah begitu saja.
Knight yang tadi didekapnya dan Felina tergeletak di tanah mati tersungkur.
"Chert!,Aku akan mengejar kalian dasar Hunimal rendahan! Jangan pikir kalian bisa lolos dari kami!". Ucap Knight itu dengan marah & kesal karena Luke dan Keale berhasil kabur, Knight itu langsung pergi mencari Luke dan Keale dan meninggalkan jasad Felina tergeletak di tanah begitu saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments