Delapan

مَا يَكْتُبُهُ اللَّهُ لَنَا أَلْطَفُ مما نَشَاءُ

Apa yang Allah tentukan untuk kita lebih baik dari apa yang kita inginkan

pukul setengah 10 mereka pulang dari pasar dengan membawa beberapa belanjaan yang siap diolah dan diawetkan.

Bu Nisa dan Zafira sedang memasak maka Alfan sedang bermain dengan Reza dan Azril. Reza itu adik dari Saniya anak Bu Retno sedangkan Azril anak Bu Tutik.

"apan, Napa nggak sekolah" tanya Reza yang saat ini sudah duduk di bangku TK nol kecil

"belum, aku ke masih kecil" jawab Alfan polos

"he e yang besar kan Eza jadi aku sama apan masih kecil"

"sekolah itu enak lhoo"

"kaya mbak Ira sama mbak nia?"

"iya, temena banyak"

Setelah puas bermain mereka kembali pulang kerumah masing-masing, sampai rumah Alfan dengan segera mencari ibunya.

Mengadu bahwa dia juga ingin sekolah, ya namanya anak-anak mendengar cerita dari temannya bahwa sekolah itu seru pasti akan tergiur, terlebih paud dan TK yang pasti banyak waktu bermain dari belajarnya.

Alasan dulu Bu Nisa tak menyekolahkan Alfan setengah tahun lalu adalah ia tak ingin Alfan bosan dan mogok sekolah nantinya karena sudah terlalu lama sekolah, tapi itu hanya bayang-bayang Bu Nisa saja.

Dulu Zafir dan Zafira juga sekolah diusia 4 tahun setengah tapi dengan 2 tahun di TK, namun pastinya berbeda ia tak bisa menyamakan Alfan dan kedua anaknya karena masing-masing anak memiliki kemampuan berbeda. Lagipula Alfan saat ini masih berusia 5 setengah tahun

Seperti Alfan yang saat ini sudah nampak bahwa ia suka dengan dunia seni, sampai meminta dibelikan reog yang berukuran kecil namun asli.

Tapi karena Alfan anak tunggal maka apapun yang ia mau yang pastinya akan selalu diberikan, terlebih mantan istri Bu Ida sebelum pak Heri juga terjun ke dunia seni.

"Mau sekolah buk" rengek Alfan

"nanti tanya mama mu, boleh nggak"

.

.

.

.

.

Sore ini seperti biasa Zafira pergi mengaji bersama teman-temannya, berhubung saat ini bulan Rajab dan spesial isra mi'raj nabi Muhammad Saw dua Minggu full sholawat.

Dimulai dengan pembacaan maulid Diba, mahalul qiyam dan sholawatan bersama.

يَارَبِّ صَـــــلِّ عَليٰ مُحَمَّــــــــــدْ – يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْـــــــــهِ وَسَــــــلِّمْ

يَارَبِّ بَلِّغْـــــــــهُ الْوَسِيْــــــــــــلَةْ – يَارَبِّ خُصَّـــــهٗ بِالْفَضِيْــــــــــــلَةْ

Dan selanjutnya sampai akhir.

Tibalah syair kebanggaan mereka, yang tau nadanya boleh dibaca pake nada.

Assalamualaikum semua orang yang ada rumah

saya baca minta ridho orang tua dan orang muda ²x

Encik encik jangan malu belajar ngaji sama guru

hari malam sungguh sungguh biar dapat katanya guru ²x

Saya ini masih baru belajar banyak yang salah oleh ku ajar

kalau saya banyak yang salah kamu betulkan Alhamdulillah ²x

pelan pelan orang jalan cari ilmu dengan pelajaran

jangan banyak minum makan dan lagi ketiduran ²x

miskin orang miskin senajan miskin sregep ngaji

sungguh sungguh orang Islam dari Allah tuhan pangeran²x

Sudah habiskah ceritaa didalam maulid nabi

siapa orang baca berjanji tidak boleh minum Turji ²x

(part yang paling ayis suka ituu)

Syair singkat namun banyak sekali pelajaran didalamnya, terdapat nasehat-nasehat yang bisa kita petik.

Kini saat yang paling ditunggu saat berada dimajlis, bahkan ada yang selalu bilang "pantang pulang sebelum mahalul qiyam ", seindah itu memang bahkan bila dirasakan akan bergetar hati kita.

Syahidan syakiron hamidan taannahu mahalul qiyam sholallahualamuhammad sholallahualaiwasalam.

Tak terasa hari bertambah malam, mereka memutuskan untuk menyudahi sholawatan malam ini dan dilanjut besok lagi.

"ayo pulang ayo pulang" girang Desta

"hush Ra sopan" tegur Zafira

"yok cengga (bonceng tiga)" ajak Lutfi

"maaf saya nggak mau jatoh" ucap April

"nggak asik deh"

"kamu pulang dulu aja kita jalan rame rame" sahut tarisa mbak-mbak yang sudah dewasa

"ya mbak"

Sampai rumah Zafira langsung bebersih dan lanjut tidur, sekarang ia sudah jarang tidur bersama ibunya karena kasur dikamar ibunya lama lama tak muat mengingat tidur Alfan seperti gangsingan.

Jika sholawatan mungkin Zafira bisa maju paling depan tapi soal lagu-lagu yang sedang trend pasti ia terpental jauh sekali, karena prinsipnya aku hanya ingin fasih sholawatku bukan lagumu.

Saat hendak menutup mata ponsel Zafira berdering nyatanya ada telepon dari mas Zafir.

"hallo assalamualaikum tumben belom tidur"

''baru pulang ngaji, tumben teleponnya udah malem banget''

''ya kan biasanya kamu belajarlah, ngajilah sebagai mas yang baik aku nggak mau ganggu belajar sama ngajimu''

''preetttt''

''weh Ndak percaya, aku itu baik hati dan tidak sombong hahahaha''

''ketawamu mas kaya hantu''

''kan temennya kamu kuntilanak''

''heh kalau ngomong suka bener deh xixixixi''

Terpopuler

Comments

Arraya shiffa

Arraya shiffa

uluh uluh

2023-04-28

1

Puput

Puput

lanjut terus kak, kita siap mengawal

2023-02-14

1

Alfarez

Alfarez

selalu dibuat kagum sama novel ini, kalau mungkin ini dari kehidupan pribadi authornya wahh the best banget sih

2023-02-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!