مَا يَكْتُبُهُ اللَّهُ لَنَا أَلْطَفُ مما نَشَاءُ
Apa yang Allah tentukan untuk kita lebih baik dari apa yang kita inginkan
•
•
•
•
pukul setengah 10 mereka pulang dari pasar dengan membawa beberapa belanjaan yang siap diolah dan diawetkan.
Bu Nisa dan Zafira sedang memasak maka Alfan sedang bermain dengan Reza dan Azril. Reza itu adik dari Saniya anak Bu Retno sedangkan Azril anak Bu Tutik.
"apan, Napa nggak sekolah" tanya Reza yang saat ini sudah duduk di bangku TK nol kecil
"belum, aku ke masih kecil" jawab Alfan polos
"he e yang besar kan Eza jadi aku sama apan masih kecil"
"sekolah itu enak lhoo"
"kaya mbak Ira sama mbak nia?"
"iya, temena banyak"
Setelah puas bermain mereka kembali pulang kerumah masing-masing, sampai rumah Alfan dengan segera mencari ibunya.
Mengadu bahwa dia juga ingin sekolah, ya namanya anak-anak mendengar cerita dari temannya bahwa sekolah itu seru pasti akan tergiur, terlebih paud dan TK yang pasti banyak waktu bermain dari belajarnya.
Alasan dulu Bu Nisa tak menyekolahkan Alfan setengah tahun lalu adalah ia tak ingin Alfan bosan dan mogok sekolah nantinya karena sudah terlalu lama sekolah, tapi itu hanya bayang-bayang Bu Nisa saja.
Dulu Zafir dan Zafira juga sekolah diusia 4 tahun setengah tapi dengan 2 tahun di TK, namun pastinya berbeda ia tak bisa menyamakan Alfan dan kedua anaknya karena masing-masing anak memiliki kemampuan berbeda. Lagipula Alfan saat ini masih berusia 5 setengah tahun
Seperti Alfan yang saat ini sudah nampak bahwa ia suka dengan dunia seni, sampai meminta dibelikan reog yang berukuran kecil namun asli.
Tapi karena Alfan anak tunggal maka apapun yang ia mau yang pastinya akan selalu diberikan, terlebih mantan istri Bu Ida sebelum pak Heri juga terjun ke dunia seni.
"Mau sekolah buk" rengek Alfan
"nanti tanya mama mu, boleh nggak"
.
.
.
.
.
Sore ini seperti biasa Zafira pergi mengaji bersama teman-temannya, berhubung saat ini bulan Rajab dan spesial isra mi'raj nabi Muhammad Saw dua Minggu full sholawat.
Dimulai dengan pembacaan maulid Diba, mahalul qiyam dan sholawatan bersama.
يَارَبِّ صَـــــلِّ عَليٰ مُحَمَّــــــــــدْ – يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْـــــــــهِ وَسَــــــلِّمْ
يَارَبِّ بَلِّغْـــــــــهُ الْوَسِيْــــــــــــلَةْ – يَارَبِّ خُصَّـــــهٗ بِالْفَضِيْــــــــــــلَةْ
Dan selanjutnya sampai akhir.
Tibalah syair kebanggaan mereka, yang tau nadanya boleh dibaca pake nada.
Assalamualaikum semua orang yang ada rumah
saya baca minta ridho orang tua dan orang muda ²x
Encik encik jangan malu belajar ngaji sama guru
hari malam sungguh sungguh biar dapat katanya guru ²x
Saya ini masih baru belajar banyak yang salah oleh ku ajar
kalau saya banyak yang salah kamu betulkan Alhamdulillah ²x
pelan pelan orang jalan cari ilmu dengan pelajaran
jangan banyak minum makan dan lagi ketiduran ²x
miskin orang miskin senajan miskin sregep ngaji
sungguh sungguh orang Islam dari Allah tuhan pangeran²x
Sudah habiskah ceritaa didalam maulid nabi
siapa orang baca berjanji tidak boleh minum Turji ²x
(part yang paling ayis suka ituu)
Syair singkat namun banyak sekali pelajaran didalamnya, terdapat nasehat-nasehat yang bisa kita petik.
Kini saat yang paling ditunggu saat berada dimajlis, bahkan ada yang selalu bilang "pantang pulang sebelum mahalul qiyam ", seindah itu memang bahkan bila dirasakan akan bergetar hati kita.
Syahidan syakiron hamidan taannahu mahalul qiyam sholallahualamuhammad sholallahualaiwasalam.
Tak terasa hari bertambah malam, mereka memutuskan untuk menyudahi sholawatan malam ini dan dilanjut besok lagi.
"ayo pulang ayo pulang" girang Desta
"hush Ra sopan" tegur Zafira
"yok cengga (bonceng tiga)" ajak Lutfi
"maaf saya nggak mau jatoh" ucap April
"nggak asik deh"
"kamu pulang dulu aja kita jalan rame rame" sahut tarisa mbak-mbak yang sudah dewasa
"ya mbak"
Sampai rumah Zafira langsung bebersih dan lanjut tidur, sekarang ia sudah jarang tidur bersama ibunya karena kasur dikamar ibunya lama lama tak muat mengingat tidur Alfan seperti gangsingan.
Jika sholawatan mungkin Zafira bisa maju paling depan tapi soal lagu-lagu yang sedang trend pasti ia terpental jauh sekali, karena prinsipnya aku hanya ingin fasih sholawatku bukan lagumu.
Saat hendak menutup mata ponsel Zafira berdering nyatanya ada telepon dari mas Zafir.
"hallo assalamualaikum tumben belom tidur"
''baru pulang ngaji, tumben teleponnya udah malem banget''
''ya kan biasanya kamu belajarlah, ngajilah sebagai mas yang baik aku nggak mau ganggu belajar sama ngajimu''
''preetttt''
''weh Ndak percaya, aku itu baik hati dan tidak sombong hahahaha''
''ketawamu mas kaya hantu''
''kan temennya kamu kuntilanak''
''heh kalau ngomong suka bener deh xixixixi''
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Arraya shiffa
uluh uluh
2023-04-28
1
Puput
lanjut terus kak, kita siap mengawal
2023-02-14
1
Alfarez
selalu dibuat kagum sama novel ini, kalau mungkin ini dari kehidupan pribadi authornya wahh the best banget sih
2023-02-12
1