...Kenapa selalu laut dan langi? Karena laut menghantarkan menuju ketenangan dan langit selalu menjadi harapan atas segala yang saya inginkan....
•
•
•
•
Tak terasa sudah hampir satu semester para murid kelas 7 belajar daring, dan sampai saat ini masih belum ada perkembangan melalui informasi kapan belajar mengajar tatap muka dilaksanakan.
0877********
"assalamualaikum nak ini Bu Ningrum wali kelas, untuk besok bisa mengambil paket data dari sekolah jam 8.30"
^^^Zafira^^^
^^^"iya bu"^^^
0877********
''okee''
Setelah mendapat pesan tersebut Zafira lantas mengerjakan tugas yang sempat tertunda tadi, dan kini tinggal satu mata pelajaran lagi yang belum Zafira kerjakan.
Bahasa Jawa, mapel yang kadang tak Zafira sukai itu sering membuatnya enggan mengerjakan tugas yang diberikan. Meski tumbuh dan besar dijawa tapi Zafira merasa kurang suka dengan mapel tersebut.
Terlebih dulu gurunya sering membuat Zafira dan dua sahabatnya dihukum, karena apapun yang mereka kerjakan selalu mendapat sorotan guru bahasa Jawa mereka dulu.
"bantuin ibuk sebentar" pinta Bu Nisa
"bentar buk tinggal dikit"
5 menit
10 menit
15 menit berlalu
"Ra ibuk minta tolong, kerjaanmu main hp aja nanti mau makan apa kalau disuruh jagain adeknya nggak mau jangan males males jadi anak perempuan, kamu jagain adek itu ya sama aja kamu bantuin ibuk kerja, kalau disuruh ibuk udah nggak mau dah terserah kamu" marah Bu Nisa, memang sepertinya moodnya dari pagi sudah tak baik
Begitulah Zafira, ibunya jika tidak sedang bermood buruk akan bersikap biasa saja tapi jika sudah bermood buruk entah itu salah adik atau kakaknya tetap Zafira yang terkena sasaran empuknya.
"Sini biar adek sama Ira buk" ucap Zafira menahan sesak dan air matanya, meski tak jarang kena marah ibunya ia tetap saja rapuh hatinya seakan tak kuasa menahan sedikit saja bentakan
"nggak perlu, main lah sana ibuk nggak perlu bantuanmu" ketus Bu Nisa
Air mata yang tadi ia tahan seketika luruh begitu saja, dimana letak kesalahannya ia hanya ingin membanggakan ibunya dengan belajar giat seperti itu lagi pula tadi pagi ia juga sudah membantu ibunya sebelum mengerjakan tugas-tugas ini.
"kamu itu lho Ra, dikit dikit nangis mau jadi apa? kamu Anggap dengan kamu menangis semua terselesaikan ibuk bingung sama kamu apa-apa nangis apa-apa nangis" marah Bu Nisa lagi
Mendengar itu Zafira hanya menunduk dan tersenyum dengan air mata yang senantiasa turun.
''maafin Ira buk, Ira memang nggak kaya mas Zafir yang bisa membantu keuangan keluarga kita, Ira bukan seperti dek Alfan yang menghasilkan uang yang ibu jadikan nafkah untuk Ira. Ira tau buk Ira cuman bisa nyusahin ibuk, Ira cuma nambah beban ibuk. Lantas kenapa Ira ada buk''
''ira pengen kaya yang lain juga, disaat ibuk marah ada bapak yang bela Ira tapi apa? itu hanya mimpi Ira lahir disaat Allah menguji keluarga kita, menghancurkan rumah tangga ibuk hikss''
"Zafira minta maaf buk, Zafira nggak sekuat ibu Zafira cengeng banget jadi hanya bisa nyusahin ibuk Zafira minta maaf" mengatakan itu semua dengan air mata yang berderai
Mendengar itu langsung saja Bu Nisa berbalik, perasaan bersalah muncul seketika. Ia juga sadar selama ini Zafira lah yang ia jadikan pelampiasan atas segala yang ia rasakan.
Bahkan bisa dipastikan Zafira menjadi anak yang tidak banyak bicara namun dengan mudah mengartikan segala kondisi. Dan Zafira tak mau bercerita padanya karena mungkin Zafira tahu jika ibunya sudah lelah seharian mengurus rumah dan alfan.
Perlahan Bu Nisa memeluk Zafira, beliau pun ikut meneteskan air mata ternyata kata-kata yang ia keluarkan mampu menyakiti putrinya.
Diluar Alfan sedang bermain dengan Reza layaknya permainan anak seumuran mereka, tentunya tak jauh dari mereka ada ibu-ibu yang sedang lesehan membuat besek.
.
.
.
.
Esok hari Zafira berangkat ke sekolah dengan mengendarai motor Vario milik kakaknya, kali ini ia pergi sendiri karenya teman temannya sudah pergi kemarin. Mengingat ia berurutan terakhir karena namanya Zafira jadilah berbeda dengan beberapa temannya.
Usai sedikit berbincang, lebih tepatnya Zafira mendapat beberapa pertanyaan dari Bu Ningrum tentang bagaimana tugas-tugas yang ia terima apakah sudah dikerjakan seluruhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Arraya shiffa
karena rata-rata anak broken home itu kuat mentalnya tapi tidak jika sudah bersama orang yang tepat
2023-04-28
2
Puput
lanjuttt
2023-02-12
1
Alfarez
lanjut kak
2023-02-12
1