Tiga

...Datangilah siapapun yang mau mengamalkan ilmunya, selagi itu memiliki manfaat dan kamu ikhlas mencari ridho-nya....

"buk Fira berangkat ngaji dulu, assalamualaikum" pamit Zafira karena diluar sudah ada Saniya, April, Desta dan Lutfi.

"waalaikumussalam hati hati ya mbak" ucap Bu Nisa ditujukan kepada semuanya

"ya buk" jawab mereka serentak

Mereka berjalan menuju pondok tempat mereka mengaji, tidak jauh tempatnya hanya butuh 5-10 menitan sudah sampai apalagi kalau dibawa mengobrol beh rasanya baru keluar rumah udah Sampek pondok.

Dan lagi mereka mengaji berangkat sebelum magrib dan pulang setelah isya, disana diajarkan juga mengaji kitab-kitab dan juga berzanji.

Banyak muda mudi desa yang ikut, tapi yang mengaji setelah magrib itu mulai dari kelas 6 sedangkan sebelum kelas 6 ada juga di jam 3 sampai jam 5.

"Yok beli es haus nih" ajak Desta si tukang jajan

"nggak ah, ngaji aja belum udah mau jajan aja des" tolak Saniya dan diangguki mereka semua

"tapi kalo mau beli kamu beli aja kita tungguin" ucap Lutfi

"tak payah lah, aku tak ingin sangat je"

"heleh bahasamu des" ejek Zafira

Kini mereka sudah sampai dan sudah mulai sejak setelah sholat Maghrib barusan, dibagi menjadi beberapa kelas menurut jenis kitabnya dan untuk laki-laki dan perempuan dipisah ya.

kalamun qodimun laa yumalu samauhu

Tanazah an qoulin wa fi`lin wa niyatin

Bihi astafi min kulli daain wa nuuruhu

Dalilun liqolbi inda jahli wa hiyrotiy

Faya robbi mattianii bisirri hurufihi

Wanawwir bihi qolbi wa sami wa muqolati

taqoballahuminal waminkum

Taqoballahuminal waminkum

Niat ingsun ngaji netepi kewajiban

ngilangi kebodohan amprih ridhone pangeran

yen bodo bolone gendruwo.

Sejak pulang ngaji tadi Zafira belajar hingga kini pukul 9 lebih, sedangkan sang ibu masih menemani adiknya tidur.

Dirasa mengantuk Zafira lekas beberes dan menyusul ibunya dikamar, ya Zafira masih tidur bersama ibunya lantaran ia selalu berkilah jika takut lah ini lah itu lah.

"cepet tidur mbak, udah malem"

"ini mau bobo buk" jawab Zafira dengan memeluk sang ibu dari samping.

.

.

.

.

Pukul setengah 4 pagi Bu Nisa sudah bangun, tak lupa ia juga membangunkan Zafira untuk sholat malam. Sebelum itu mereka mandi terlebih dahulu mengingat mandi sebelum subuh atau masih dijam jam sepertiga malam banyak sekali manfaatnya.

Dan juga pada waktu tersebut sangat istimewa karena Allah SWT beserta seluruh makhluk turun ke langit dunia yang menjadikan dunia seakan hangat.

“Adakah orang yang mau meminta? Maka aku akan memberinya. Adakah orang yang mau berdoa? Maka aku akan mengabulkannya. Adakah orang yang meminta ampunan? Maka aku akan mengampuninya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Usai mandi dan melaksanakan sholat malam Bu Nisa dan Zafira membuka Alquran dan membacanya sembari menunggu waktu subuh.

Shodaqallahuladzim

Tepat saat adzan subuh berkumandang mereka menyudahi membaca Alquran.

"Ra, nanti bekal lauknya apa?" tanya Bu Nisa setiap pagi

"terserah ibuk aja, tapi pengen telur dadar sama sambal terasi buk"

"iya nanti ibuk bikinkan" meski sederhana mereka sangat bersyukur atas apa yang mereka punya.

Adanya rezeki berlebih tak membuat mereka lantas sombong karena Bu Nisa orangnya sangat sederhana dan tidak mau berlebihan.

Sebelum lanjut subuh mereka lebih dulu melakukan sholat Sunnah qobliyah subuh,

“Dua raka'at fajar (sholat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR.Muslim).

Terpopuler

Comments

Arraya shiffa

Arraya shiffa

kenapa pemuda desanya orang' pada asik banget yak

2023-04-28

1

Puput

Puput

author nya menjelaskan sedetail itu lho terharu deh

2023-02-12

2

Puput

Puput

tetep istiqomah ya za

2023-02-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!