MENCARI INFO

Gina, wanita itu sangat bersemangat sekali saat ini. Dia sedang mengemudikan mobilnya menuju sebuah cafe. Satu jam yang lalu, Haikal meneleponnya mengajaknya untuk bertemu disana. Gina sudah bisa menebak apa yang akan dibahas oleh Haikal. Rasanya tak sabar sekali dia menjemput berita bahagia itu.

Senyum Gina merekah tatkala melihat Haikal sudah ada didalam, menunggunya.

"Hai Kal, nunggu lama ya, maaf." Gina menarik kursi lalu duduk dihadapannya Haikal.

"It's ok."

Haikal menyuruh Gina memesan makanan, sedangkan dia sendiri hanya minum. Haikal tak ada selera makan sama sekali saat ini. Jangankan makan, bernafas saja rasanya sulit. Masalah yang sedang dia hadapi sungguhlah rumit. Pernikahan yang sudah ada didepan mata, berada diujung tanduk saat ini.

"Btw, kamu ngajak aku ketemu, mau ngomongin apa sih?"

Haikal menghela nafas berat. Gina tersenyum dalam hati melihat raut keruh diwajah Haikal. Sepertinya, tebakannya benar.

"Apa benar setelah reuni di hotel angkasa, kamu dan Rere menginap disana?"

Gina seketika mengangguk cepat.

"Bukan hanya aku dan Rere, tapi hampir semua yang berasal dari luar kota, menginap disana. Emang kenapa?"

Haikal tampak ragu untuk mengatakannya, tapi ini penting. Dia harus mencari tahu kebenarannya.

"Apa benar jika malam itu, Rere diperkosa?"

"Diperkosa?" Pekik Gina yang pura pura kaget. Dia cepat cepat menutup mulutnya karena beberapa orang langsung menatapnya akibat suaranya yang cukup lantang tadi.

"Rere hamil Gin, dia bilang jika malam itu, dia diperkosa dihotel."

"Hamil?" Lagi lagi, Gina berpura pura dengan memasang wajah tak percaya. Padahal dalam hari, dia bersorak riang karena rencananya berjalan lancar meski agak terlambat dari waktu yang dia perkirakan. Tak mungkin Haikal mau menikahi wanita yang hamil dari pria lain. Gina hanya perlu menambah sedikit bumbu agar tujuannya tercapai.

Haikal menunduk, terlihat sekali jika pria itu sangat terpukul.

"Hari itu dia juga bilang sama aku, kalau katanya seperti habis diperkosa. Tapi aku gak percaya sama sekali."

"Maksudmu?" Haikal mengernyitkan kening.

"Tidak mungkin ada yang bisa masuk kedalam kamar hotel yang terkunci. Selain itu, satu jam setelah Rere masuk, aku dan Febbi menyusul masuk. Tak ada keganjilan apapun. Semuanya terlihat baik baik Kal. Tidak mungkin orang yang habis diperkosa tidur dengan nyenyak. Bahkan sprei dan pakaiannyapun dalam keadaan baik baik saja."

Haikal membenarkan kata kata Gina dalam hati. Ini juga yang mengganjal dihatinya.

"Cerita Rere sangat tidak masuk akal. Apa kau yakin jika Rere diperkosa?"

Melihat Haikal yang hanya diam saja, Gina makin yakin, jika Haikal juga meragukan cerita Rere. Inilah saatnya dia mempengaruhi Haikal.

"Bukannya aku tak membela Rere atau tak bersimpati. Tapi mungkin saja, dia mengarang cerita itu agar kau tidak membatalkan pernikahan kalian. Bisa jadi pria yang menghamilinya tak mau tanggung jawab, makanya dia ingin menjebakmu dengan menjadikanmu ayah anak itu."

Haikal mengepalkan tangannya. Melihat itu, Gina makin semangat mengompori.

"Licik juga si Rere. Hamil anak orang, tapi mau menikah denganmu." Gina menghembuskan nafas kasar. Dia terus merangkai kata untuk mencuci otak Haikal dan menyudutkan Rere.

"Kalau saja kau tak tahu dari awal seperti ini, bisa bisa setelah menikah, kau akan menganggap anak itu buah cinta kalian. Rere benar benar pintar mengatur siasat. Ternyata dibalik wajahnya yang polos, dia sangat licik. Bahkan telah tega bermain curang dibelakangmu."

Haikal tak tahan lagi mendengarnya kata demi kata yang keluar dari bibir Gina. Dia berdiri, meletakkan uang diatas meja lalu pergi begitu saja.

Gina bersorak dalam hati. Dia hanya tinggal duduk santai dan menunggu pengumuman jika pernikahan Rere dan Haikal batal.

.

.

.

"Arrghhh."

Brak brak brak

Haikal mengamuk di kamarnya. Dia menendang ranjang, almari, serta melempar bantal guling kesegala arah.

Bugh bugh.

Beberapa kali Haikal memukul dinding hingga punggung tangannya terluka dan mengeluarkan darah.

Setelah melampiaskan kekesalannya, dia mengambil foto preweddingnya dengan Rere diatas nakas. Terduduk dilantai sambil menangis dan menatap foto tersebut.

"Kenapa kamu tega melakukan ini padaku Re, kenapa? Apa salahku Re? Aku sangat mencintaimu." Haikal menyentuh wajah Rere difoto itu. Teringat betapa bahagianya mereka saat melakukan sesi foto prewedding kala itu.

Pyarr

Haikal melemparkan foto tersebut hingga menghantam dinding dan figuranya pecah.

Mendengar suara keributan dari kamar Haikal, Bu Risa tergopoh gopoh mendatanginya. Bu Risa menutup mulutnya dengan telapak tangan melihat kondisi kamar Haikal yang berantakan. Dan yang lebih dia cemaskan, tentu Haikal yang telihat hancur, duduk dilantai sambil menangis dan terlihat darah yang keluar dari punggung tangannya.

Romeo yang kamarnya berada disebelah Haikal, juga ikut mendengar keributan itu. Dia keluar untuk mencari tahu apa yang terjadi.

"Haikal, ada apa nak?" Bu Risa menghampiri Haikal dengan perasaan cemas. Duduk disebelahnya dan langsung memeluk putranya itu.

"Ada apa Nak, katakan pada ibu. Kenapa kamu mengamuk seperti ini?"

Romeo tak masuk, dia hanya memperhatikan dari depan pintu yang terbuka.

"Rere Bu, Rere."

"Ada apa dengan Rere?" Bu Risa mengangkat kepala Haikal yang bersandar didadanya lalu menatapnya. Dia cemas, takut terjadi sesuatu yang buruk pada calon mantunya.

"Rere hamil Bu."

Plug

Ponsel yang dipegang Romeo seketika terjatuh mendengar kabar itu.

Aku sangat berharap, kau akan hamil.

Romeo teringat kata kata yang pernah dia ucapkan setelah menodai Rere waktu itu.

Lututnya seketika terasa lemas. Dia sampai berpegangan pada tembok agar mampu berdiri.

"Hamil?" Bu Risa kembali memastikan.

Haikal menganguk. "Tapi bukan anak Haikal."

Deg

Bu Risa langsung menutup mulutnya yang menganga.

"Haikal harus bagaimana Bu? Apa yang harus Haikal lakukan? Apa Haikal harus membatalkan pernikahan ini?"

Bu Risa ikut menangis. Dia paham apa yang sedang dirasakan putranya.

"Aku sangat mencintai Rere Bu, sangat. Tapi kenapa dia tega mengkhianatiku. Dia tega berselingkuh dibelakangku hingga hamil." Haikal menepuk nepuk dadanya yang terasa sesak. Selama ini, hubungannya berjalan sangat baik dengan Rere, sekalipun, mereka tak pernah bertengkar karena orang ketiga. Rasanya Haikal tak percaya Rere bisa melakukan ini. Dan bisa bisanya, dia sama sekali tak sadar jika Rere telah berselingkuh.

"Semua keputusan ada ditanganmu Nak. Kamu yang akan menjalaninya, bukan ibu. Hanya saja, ibu ingin mengingatkan. Saat kamu bersedia menikahi Rere, itu artinya kamu juga harus bersedia menerima anak itu."

Haikal memejamkan matanya. Mana mungkin dia bisa menerima anak hasil perselingkuhan Rere. Jangankan menerimanya, melihatnya saja, belum tentu dia sanggup.

Terpopuler

Comments

Jong Nyuk Tjen

Jong Nyuk Tjen

rasa in luh meo , kata2 mu menjadi kenyataan. Rere hamil. Mw liat smpe dmna kamu bertanggung jawab terhadap rere?

2024-03-27

2

Wanda Andhika

Wanda Andhika

terlalu greget sama author,,, banyak taburan bawang dan gas bocor,, sehingga nyesek bacanya,, Romeo jg sich ...jadi cowok ga gentle

2024-02-29

2

elly kusuma

elly kusuma

kenapa tiba2 ada yg naruh bawang..

2023-08-31

0

lihat semua
Episodes
1 BALAS DENDAM
2 ADA YANG ANEH
3 CALON KAKAK IPAR
4 KESAN PERTAMA YANG BURUK
5 DISITUASI TERJEPIT
6 POSITIF
7 MENCARI INFO
8 BATAL MENIKAH
9 MENGIKUTI
10 PINGSAN
11 SOLUSI
12 RESTU YANG TERHALANG
13 PENGAKUAN ROMEO
14 DILEMA
15 MENUJU SAH
16 SAH
17 STATUS BARU
18 MAKAN MALAM
19 CEK KANDUNGAN
20 RINDUKAN AKU
21 KEMBALI BEKERJA
22 SUDAH TAK ADA HUBUNGAN
23 TAK ADA KABAR
24 HANYA MENANYAKAN KABAR
25 PANTI ASUHAN
26 LELAHKU LANGSUNG HILANG
27 MUNGKINKAH?
28 YAKIN DULU
29 TAK MENYESAL
30 BELUM MOVE ON
31 BENCI TAPI RINDU
32 REZEKI BABY
33 ADA YANG TERBAKAR
34 NOMOR TELEPON
35 JULIET
36 GRAND OPENING
37 TAK MAMPU KEHILANGAN.
38 ADA APA DENGAN ROMEO
39 BUAT DIA MENCINTAIMU
40 PERLENGKAPAN BAYI
41 HANYA KAMU YANG BISA
42 NYAMAN
43 I LOVE YOU TOO
44 MULAI BERAKSI
45 AKU MASA DEPANMU
46 DAPAT IZIN
47 MERENCANAKAN
48 DIA BUKAN ANAK HARAM
49 BOLU PANDAN
50 SUASANA CANGGUNG
51 GINA DALANGNYA
52 AKU BENCI MEREKA
53 KITA TETAP SAUDARA
54 MENJALANKAN MISI
55 MENJALANKAN MISI 2
56 MAAFKAN AKU ROMEO
57 BERSAMA 3 ORANG ASING
58 RASA CINTA
59 SYOK
60 YA, AKU PELAKUNYA
61 MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA
62 TAK MEMIHAK SALAH SATU
63 ROMEO TAK SEJAHAT ITU
64 SELALU MEMIKIRKAN ROMEO
65 AKU MERINDUKANMU RE
66 PERTIMBANGKAN
67 SUAMI SIAGA
68 TETAP AKU YANG MENANG
69 SEPERTINYA MAU MELAHIRKAN
70 PERGILAH, KAMI TAK BUTUH KAMU
71 WELCOME TO THE WORLD, BOY
72 BENCI TAPI CINTA
73 KELUARGA KECIL
74 IKHLAS
75 MENOLONG SI GEMBUL
76 MENUA BERSAMAKU
77 TERSEBAR
78 MALAS SEKALI KALAU SAMA DENGAN HAIKAL
79 BUKAN SALAHKU, TAPI KARMA
80 BIDADARIKU
81 BERTEMU LAGI
82 ACARA BABY RYU
83 MELAMAR
84 ALHAMDULILLAH
85 DUA DUANYA DIKUASAI
86 YANG SEMPAT TERTUNDA
87 KABAR MENGEJUTKAN
88 MEMAAFKAN
89 TAK MAU KEHILANGAN LAGI
90 AKHIR BAHAGIA
Episodes

Updated 90 Episodes

1
BALAS DENDAM
2
ADA YANG ANEH
3
CALON KAKAK IPAR
4
KESAN PERTAMA YANG BURUK
5
DISITUASI TERJEPIT
6
POSITIF
7
MENCARI INFO
8
BATAL MENIKAH
9
MENGIKUTI
10
PINGSAN
11
SOLUSI
12
RESTU YANG TERHALANG
13
PENGAKUAN ROMEO
14
DILEMA
15
MENUJU SAH
16
SAH
17
STATUS BARU
18
MAKAN MALAM
19
CEK KANDUNGAN
20
RINDUKAN AKU
21
KEMBALI BEKERJA
22
SUDAH TAK ADA HUBUNGAN
23
TAK ADA KABAR
24
HANYA MENANYAKAN KABAR
25
PANTI ASUHAN
26
LELAHKU LANGSUNG HILANG
27
MUNGKINKAH?
28
YAKIN DULU
29
TAK MENYESAL
30
BELUM MOVE ON
31
BENCI TAPI RINDU
32
REZEKI BABY
33
ADA YANG TERBAKAR
34
NOMOR TELEPON
35
JULIET
36
GRAND OPENING
37
TAK MAMPU KEHILANGAN.
38
ADA APA DENGAN ROMEO
39
BUAT DIA MENCINTAIMU
40
PERLENGKAPAN BAYI
41
HANYA KAMU YANG BISA
42
NYAMAN
43
I LOVE YOU TOO
44
MULAI BERAKSI
45
AKU MASA DEPANMU
46
DAPAT IZIN
47
MERENCANAKAN
48
DIA BUKAN ANAK HARAM
49
BOLU PANDAN
50
SUASANA CANGGUNG
51
GINA DALANGNYA
52
AKU BENCI MEREKA
53
KITA TETAP SAUDARA
54
MENJALANKAN MISI
55
MENJALANKAN MISI 2
56
MAAFKAN AKU ROMEO
57
BERSAMA 3 ORANG ASING
58
RASA CINTA
59
SYOK
60
YA, AKU PELAKUNYA
61
MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA
62
TAK MEMIHAK SALAH SATU
63
ROMEO TAK SEJAHAT ITU
64
SELALU MEMIKIRKAN ROMEO
65
AKU MERINDUKANMU RE
66
PERTIMBANGKAN
67
SUAMI SIAGA
68
TETAP AKU YANG MENANG
69
SEPERTINYA MAU MELAHIRKAN
70
PERGILAH, KAMI TAK BUTUH KAMU
71
WELCOME TO THE WORLD, BOY
72
BENCI TAPI CINTA
73
KELUARGA KECIL
74
IKHLAS
75
MENOLONG SI GEMBUL
76
MENUA BERSAMAKU
77
TERSEBAR
78
MALAS SEKALI KALAU SAMA DENGAN HAIKAL
79
BUKAN SALAHKU, TAPI KARMA
80
BIDADARIKU
81
BERTEMU LAGI
82
ACARA BABY RYU
83
MELAMAR
84
ALHAMDULILLAH
85
DUA DUANYA DIKUASAI
86
YANG SEMPAT TERTUNDA
87
KABAR MENGEJUTKAN
88
MEMAAFKAN
89
TAK MAU KEHILANGAN LAGI
90
AKHIR BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!