DILEMA

Tok tok tok

Gina mengetuk kaca pintu mobil Haikal. Sore ini Haikal menjemput Gina ditempat kerjanya. Momen disaat Haikal patah hati seperti ini, tentu dimanfaatkan Gina dengan baik. Dia selalu mengirimkan chat dan serta menelepon Haikal, dengan dalih menghibur serta memberi support agar Haikal bisa segera move on. Dan sore ini, akhirnya Gina berhasil mengajak Haikal bertemu.

"Makasih ya, udah mau jemput."

"Gak masalah." Haikal melajukan mobilnya meninggalkan kantor tempat Gina kerja.

"Kenapa muka kamu?" Gina memperhatikan lebam di dekat sudut bibir dan bawah mata Haikal.

Haikal hanya menjawab dengan senyuman. Rasanya malu untuk bilang jika semalam di berkelahi dengan Romeo.

"Udah diobati belum?" Gina tampak khawatir.

"Cuma luka kecil, gak masalah." Lukanya memang belum diobati. Jika biasanya ibunya panik melihat dia terluka, tapi kali ini beda. Ibunya itu mengurung diri dikamar sejak semalam, dan belum keluar sampai Haikal berangkat kerja tadi pagi. Haikal pikir, ibunya seperti itu karena marah pada Romeo.

"Jangan terlalu meremehkan, harus diobati. Mending kita gak usah makan di luar. Kita ke apartemen aku aja biar aku bisa ngobatin luka kamu. Untuk makanan, nanti kita bisa DO."

Setelah memikirkannya sebentar, akhirnya Haikal setuju. Dia juga sedang ingin curhat pada Gina.

Sesampainya di apartemen, Gina langsung mengambil air dan handuk untuk mengompres lebam tersebut.

"Sampai biru seperti ini." Gina dengan gerakan pelan dan lembut, mengompres lebam diwajah Haikal. "Emangnya kamu berkelahi sama siapa sih?"

"Romeo."

"Hah!" Gina kaget, sampai sampai handuk kecil yang dia pegang terjatuh karena tangannya gemetaran. Jangan jangan, mereka berkelahi karena Romeo sudah menceritakan semuanya.

"Kenapa Gin?"

"Eng, enggak papa Kal." Gina mengambil kembali handuk tersebut. Membasuh air lalu kembali menempelkan ke luka di wajah Haikal.

"Bisa bisanya Romeo mau menikahi Rere."

"Menikah dengan Rere?" Lagi lagi Gina dibuat kaget. Tapi kabar ini masih melegakan karena ternyata Romeo tak menceritakan apapun tentang malam itu.

Tapi Romeo menikahi Rere, tak ada dalam rencananya. Kalau sampai itu terjadi, artinya masalah ini belum berakhir. Rere masih akan ada hubungan dengan Haikal. Meski bukan sebagai istri, melainkan adik ipar. Tapi tetap saja, Gina tak bisa membiarkan itu. Haikal akan semakin susah move on jika masih sering bertemu Rere. Lain halnya jika Romeo kembali ke Jepang dan tak menikah dengan Rere. Haikal dan Rere tak akan ada urusan lagi, dan mungkin tak akan pernah bertemu lagi.

"Aku bingung dengan Romeo. Aku masih ingat hari itu, dia terlihat tak suka pada Rere. Tapi sekarang." Haikal tersenyum getir. "Tiba tiba saja Romeo bersikeras ingin menikahi Rere dan bilang ingin menjadi ayah untuk anak dalam kandungan Rere. Entah ada apa dengan dirinya?"

Gina pura pura tak tahu meski dia tahu secara pasti apa alasannya.

"Apa kau menyetujuinya?"

"Apa kau gila? Jelas aku tidak menyetujuinya, begitu pula dengan ibu."

Bagus, jangan sampai Romeo menikah dengan Rere. Karena aku ingin dia enyah dari kehidupanku dan Haikal untuk selamanya.

Gina mengambil salep lalu mengoleskannya tipis tipis di luka Haikal.

"Aww..." Haikal meringis karena terasa perih saat Gina menyentuhnya.

"Maaf, sakit ya?" Gina mencondongkan badannya kedepan lalu meniup lebam didekat bibir Haikal.

Tubuh Haikal terpaku saat jarak wajahnya dan Gina sangatlah dekat. Selain itu, tiupan dari mulut Gina yang mengenai bibirnya, membuatnya seketika merinding.

Jakun Haikal naik turun saat menatap bibir Gina yang merah dan sedikit tebal. Mungkin akan terasa begitu nikmat saat dikulum.

Menyadari tatapan Haikal yang mulai sayu, Gina memberanikan diri untuk mencium Haikal. Dan benar saja, Haikal membalas ciuman itu. Tapi tak lama, karena Haikal tiba tiba mendorong Gina hingga pagutan bibir mereka terlepas.

"So, sorry." Haikal berusaha menurunkan suhu tubuhnya yang tiba tiba naik. Tidak seharusnya dia melakukan ini. Apalagi dia dan Gina tak ada ikatan apapun.

"A, aku yang harus nya minta maaf. Sory Kal, aku terbawa suasana." Gina menggigit bibir bawahnya. Menunduk dalam, pura pura malu dan menyesal. Padahal dalam hati, dia bersorak riang karena berhasil lebih dekat satu langkah dengan Haikal.

.

.

.

.

Malam ini, Romeo mengunjungi Rere yang masih ada dirumah sakit. Wanita itu sudah terlihat lebih sehat. Wajahnya juga tak sepucat kemarin.

"Pilihlah mana yang kau suka." Romeo menunjukkan beberapa gambar cincin pernikahan di ponselnya.

"Pikirkan dulu sebelum terlambat. Jangan hanya karena kasihan, kau mengorbankan masa depanmu dengan menikahiku."

Romeo berdecak sebal. Bukankah kemarin sudah dibahas, sudah deal mereka akan menikah, tapi kenapa Rere masih saja membahas itu.

"Ayolah Re, kita tak ada waktu lagi. Aku harus segera kembali ke Jepang. Kita akan menikah besok, setelah itu ikutlah denganku ke Jepang."

Deg

Jia yang saat itu sedang duduk di sebuah kursi dibuat kaget dengan apa yang diucapkan Romeo. Dia tidak tahu soal itu. Soal Romeo yang akan membawa Rere ke Jepang setelah menikah.

"Ke Jepang?" Rere tak kalah terkejutnya dengan Jia.

"Iya, ikutlah denganku ke Jepang. Kita bisa memulai hidup baru disana."

"Aku tidak setuju." Ujar Tomas yang baru masuk. Ternyata sejak tadi dia sudah ada didepan pintu dan mendengar obrolan itu.

Jia seketika menoleh kearah suaminya, begitupun dengan Rere dan Romeo.

"Aku tak mengijinkan kamu menikahi Rere jika ingin membawanya ke Jepang. Kamu belum lupa dengan apa yang aku katakan kemarinkan?"

Romeo bingung, perasaan kemarin tak ada bahasan soal ke Jepang.

"Ingat Romeo, meski kamu menikahi Rere, kamu tidak boleh menggaulinya karena Rere mengandung benih pria lain."

Haruskah aku jujur jika yang ada dalam kandungan Rere adalah benihku, darah dagingku?

"Sudah cukup aku gagal menjaga amanah Allah sampai Rere hamil diluar nikah. Tapi aku tak mau melakukan kesalahan lagi. Aku tak mau putriku kembali dalam kubangan dosa zina. Haram bagi seorang laki laki menggauli istrinya yang mengandung anak dari pria lain. Kamu bukan ayah kandung dari janin itu Romeo, jadi haram hukumnya kamu menggauli Rere sebelum dia melahirkan."

Romeo terdiam mendengarkan kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh ayah Rere.

"Jadi jika niatmu memang ingin menyelamatkan kami dari aib ini, tinggalah dirumah kami setelah menikah. Dengan begitu, aku bisa mengawasi kalian. Dan tentu saja, kalian harus tidur ditempat terpisah."

Mungkinkah ini saat yang tepat untuk Romeo mengakui semuanya? Tapi bagaimana jika yang ada, Rere malah marah dan tak mau menikah dengannya? Romeo dalam dilema.

"Aku tahu jika gajimu di Jepang pasti sangat tinggi. Tapi apapun itu, tinggal dinegeri sendiri jauh lebih nikmat daripada dinegeri orang. Aku yakin kamu akan bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus di Jakarta."

Terpopuler

Comments

Jong Nyuk Tjen

Jong Nyuk Tjen

susah amat sih meo bilang itu anak yg d kandung rere adalah anakmu

2024-03-27

1

Tabita Sari

Tabita Sari

knp ribet ya

2023-08-28

2

pipih siti sofiah

pipih siti sofiah

yah...pak tom2
gimana seh
kamu ga bc komen Q ya
😥
meo bilang sama camer
biar re2 ga d ganggu nyi kunti
alias cewek ular gin2

2023-07-09

2

lihat semua
Episodes
1 BALAS DENDAM
2 ADA YANG ANEH
3 CALON KAKAK IPAR
4 KESAN PERTAMA YANG BURUK
5 DISITUASI TERJEPIT
6 POSITIF
7 MENCARI INFO
8 BATAL MENIKAH
9 MENGIKUTI
10 PINGSAN
11 SOLUSI
12 RESTU YANG TERHALANG
13 PENGAKUAN ROMEO
14 DILEMA
15 MENUJU SAH
16 SAH
17 STATUS BARU
18 MAKAN MALAM
19 CEK KANDUNGAN
20 RINDUKAN AKU
21 KEMBALI BEKERJA
22 SUDAH TAK ADA HUBUNGAN
23 TAK ADA KABAR
24 HANYA MENANYAKAN KABAR
25 PANTI ASUHAN
26 LELAHKU LANGSUNG HILANG
27 MUNGKINKAH?
28 YAKIN DULU
29 TAK MENYESAL
30 BELUM MOVE ON
31 BENCI TAPI RINDU
32 REZEKI BABY
33 ADA YANG TERBAKAR
34 NOMOR TELEPON
35 JULIET
36 GRAND OPENING
37 TAK MAMPU KEHILANGAN.
38 ADA APA DENGAN ROMEO
39 BUAT DIA MENCINTAIMU
40 PERLENGKAPAN BAYI
41 HANYA KAMU YANG BISA
42 NYAMAN
43 I LOVE YOU TOO
44 MULAI BERAKSI
45 AKU MASA DEPANMU
46 DAPAT IZIN
47 MERENCANAKAN
48 DIA BUKAN ANAK HARAM
49 BOLU PANDAN
50 SUASANA CANGGUNG
51 GINA DALANGNYA
52 AKU BENCI MEREKA
53 KITA TETAP SAUDARA
54 MENJALANKAN MISI
55 MENJALANKAN MISI 2
56 MAAFKAN AKU ROMEO
57 BERSAMA 3 ORANG ASING
58 RASA CINTA
59 SYOK
60 YA, AKU PELAKUNYA
61 MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA
62 TAK MEMIHAK SALAH SATU
63 ROMEO TAK SEJAHAT ITU
64 SELALU MEMIKIRKAN ROMEO
65 AKU MERINDUKANMU RE
66 PERTIMBANGKAN
67 SUAMI SIAGA
68 TETAP AKU YANG MENANG
69 SEPERTINYA MAU MELAHIRKAN
70 PERGILAH, KAMI TAK BUTUH KAMU
71 WELCOME TO THE WORLD, BOY
72 BENCI TAPI CINTA
73 KELUARGA KECIL
74 IKHLAS
75 MENOLONG SI GEMBUL
76 MENUA BERSAMAKU
77 TERSEBAR
78 MALAS SEKALI KALAU SAMA DENGAN HAIKAL
79 BUKAN SALAHKU, TAPI KARMA
80 BIDADARIKU
81 BERTEMU LAGI
82 ACARA BABY RYU
83 MELAMAR
84 ALHAMDULILLAH
85 DUA DUANYA DIKUASAI
86 YANG SEMPAT TERTUNDA
87 KABAR MENGEJUTKAN
88 MEMAAFKAN
89 TAK MAU KEHILANGAN LAGI
90 AKHIR BAHAGIA
Episodes

Updated 90 Episodes

1
BALAS DENDAM
2
ADA YANG ANEH
3
CALON KAKAK IPAR
4
KESAN PERTAMA YANG BURUK
5
DISITUASI TERJEPIT
6
POSITIF
7
MENCARI INFO
8
BATAL MENIKAH
9
MENGIKUTI
10
PINGSAN
11
SOLUSI
12
RESTU YANG TERHALANG
13
PENGAKUAN ROMEO
14
DILEMA
15
MENUJU SAH
16
SAH
17
STATUS BARU
18
MAKAN MALAM
19
CEK KANDUNGAN
20
RINDUKAN AKU
21
KEMBALI BEKERJA
22
SUDAH TAK ADA HUBUNGAN
23
TAK ADA KABAR
24
HANYA MENANYAKAN KABAR
25
PANTI ASUHAN
26
LELAHKU LANGSUNG HILANG
27
MUNGKINKAH?
28
YAKIN DULU
29
TAK MENYESAL
30
BELUM MOVE ON
31
BENCI TAPI RINDU
32
REZEKI BABY
33
ADA YANG TERBAKAR
34
NOMOR TELEPON
35
JULIET
36
GRAND OPENING
37
TAK MAMPU KEHILANGAN.
38
ADA APA DENGAN ROMEO
39
BUAT DIA MENCINTAIMU
40
PERLENGKAPAN BAYI
41
HANYA KAMU YANG BISA
42
NYAMAN
43
I LOVE YOU TOO
44
MULAI BERAKSI
45
AKU MASA DEPANMU
46
DAPAT IZIN
47
MERENCANAKAN
48
DIA BUKAN ANAK HARAM
49
BOLU PANDAN
50
SUASANA CANGGUNG
51
GINA DALANGNYA
52
AKU BENCI MEREKA
53
KITA TETAP SAUDARA
54
MENJALANKAN MISI
55
MENJALANKAN MISI 2
56
MAAFKAN AKU ROMEO
57
BERSAMA 3 ORANG ASING
58
RASA CINTA
59
SYOK
60
YA, AKU PELAKUNYA
61
MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA
62
TAK MEMIHAK SALAH SATU
63
ROMEO TAK SEJAHAT ITU
64
SELALU MEMIKIRKAN ROMEO
65
AKU MERINDUKANMU RE
66
PERTIMBANGKAN
67
SUAMI SIAGA
68
TETAP AKU YANG MENANG
69
SEPERTINYA MAU MELAHIRKAN
70
PERGILAH, KAMI TAK BUTUH KAMU
71
WELCOME TO THE WORLD, BOY
72
BENCI TAPI CINTA
73
KELUARGA KECIL
74
IKHLAS
75
MENOLONG SI GEMBUL
76
MENUA BERSAMAKU
77
TERSEBAR
78
MALAS SEKALI KALAU SAMA DENGAN HAIKAL
79
BUKAN SALAHKU, TAPI KARMA
80
BIDADARIKU
81
BERTEMU LAGI
82
ACARA BABY RYU
83
MELAMAR
84
ALHAMDULILLAH
85
DUA DUANYA DIKUASAI
86
YANG SEMPAT TERTUNDA
87
KABAR MENGEJUTKAN
88
MEMAAFKAN
89
TAK MAU KEHILANGAN LAGI
90
AKHIR BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!