MAKAN MALAM

Tinggal ditempat baru, memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Suasana baru tak serta merta membuat kita merasa langsung nyaman. Seperti itu juga yang dirasakan Romeo. Sudah hampir tengah malam, matanya masih cerah saja. Tak ada tanda tanda mengantuk meski seharian ini tidak tidur.

Romeo menatap langit langit kamar berwarna putih itu. Malam setelah pernikahan akan menjadi malam istimewa untuk setiap pasangan, tapi tidak bagi Romeo dan Rere. Tidak ada yang spesial dengan malam ini, bahkan mereka tidur dikamar yang berbeda.

Kamar tidur Romeo berada dilantai 1, sedangkan Rere dilantai dua. Tak ada fasilitas kamar mandi didalamnya, membuat Romeo yang ingin buang air kecil terpaksa keluar kamar meski tengah malam.

"Rere." Romeo kaget melihat Rere ada didapur dijam ini.

Rere menoleh saat mendengar seseorang memanggil namanya.

"Kau sedang apa?" tanya Romeo.

"Aku tidak bisa tidur, lapar." Kehamilannya membuat Rere mudah merasa lapar.

Romeo berjalan mendekati Rere. Dia melihat ada mie instan didekat kompor, dan panci berisi air diatas kompor yang menyala.

"Mie instan?" Romeo mengernyitkan dahi.

"Hem." Rere mengangguk. Dia tak menemukan makanan apapun didapur. Makanan sisa hajatan tadi sudah dibagi bagikan oleh Jia kepada tetangga sekitar. Bukannya Rere tak bisa masak, hanya saja, dia malas dan mencari mudah saja dengan memasak mie instan.

"Gak baik buat ibu hamil." Romeo mematikan kompor sebelum air didalam panci mendidih.

"Tapi aku lapar, tak ada makanan apapun."

Romeo membuka kulkas, ada beberapa bahan masakan disana. Dan didalam magigcom yang sudah dimatikan, ada sedikit nasi.

"Apa kau mau nasi goreng, aku bisa memasakkannya untukmu?" tawar Romeo.

"Kau yakin?" Rere terlihat ragu. Mungkinkah pria yang terlihat kaku dan dingin seperti Romeo bisa memasak?

"Sangat yakin. Aku rasa kau belum lupa jika aku tinggal di Jepang bertahun tahun sendirian. Aku sangat pandai memasak. Bahkan chef Juna aja belajar masak dariku."

Rere terkekeh pelan mendengar guyonan Romeo. "Ya aku percaya. Cepat buatkan aku nasi goreng yang lebih nikmat dari buatan Bang Sobri."

"Bang Sobri?"

"Penjual nasi goreng yang sering lewat, langganan mama."

"Oh...."

Rere minggir dari dekat kompor, memberi ruang gerak lebih luas pada Romeo untuk memasak. Dia memilih menunggu dimeja makan yang letaknya memang satu ruangan dengan dapur.

"Tunggu sebentar." Rere mengerutkan kening melihat Romeo yang tiba tiba berlari terbirit birit meninggalkan dapur. Ternyata pria itu menuju kamar mandi. Sejak awal tujuan Romeo memang kamar mandi. Tapi karena bertemu Rere didapur, dia jadi menahannya.

Selesai urusan kamar mandi, Romeo kembali kedapur. Tak lupa mencuci tangan lebih dulu sebelum mulai mengeksekusi bahan makanan. Meski laki laki, tapi Romeo sangat handal didapur karena dia sudah terbiasa memasak sendiri saat di Jepang. Mulai dari mengupas bawang, memotong sayur, hingga menumbuk bumbu, semua bisa di lakukan dengan baik.

Rere menatap Romeo sambil bertopang dagu. Dari belakang, Romeo terlihat sangat mirip dengan Haikal. Sebenarnya tak hanya dari belakang, wajah mereka juga mirip. Rere yang memang sedang merindukan Haikal, jadi membayangkan jika pria itu yang sekarang ada dihadapannya, memasak nasi goreng untuknya.

"Aku tahu punggungku sangat seksi. Tapi jangan menatap seperti itu, takut kamu jatuh cinta." Ujar Romeo tanpa menoleh kebelakangan

Rere seketika tersadar dari lamunannya. Tak seharusnya dia masih memikirkan Haikal saat ini. Bagaimanapun, dia sudah menikah sekarang. Dia harus menghormati Romeo, pria bak malaikat yang dikirim Tuhan untuk mengobati lukanya. Tak tahu diri sekali jika dia masih memberikan ruang dihatinya untuk Haikal, setelah semua yang dilakukan Romeo untuknya.

Begitu bumbu mulai ditumis, aroma sedapnya sudah mulai mengusik indra penciuman. Tak pelak Rere menjadi semakin lapar. Dan setelah semua bahan masuk kedalam kuali, aromanya sungguh luar biasa. Mengalahkan nasi gorang buatan Bang Sobri. Penjual nasi goreng paling femes di komplek perumahan ini.

Sebelum menghidangkannya kedepan Rere, Romeo lebih dulu mencicipinya. Setelah semuanya dirasa pas, segera dia bawa nasi goreng spesial buatannya kehadapan Rere.

"Cobalah, tapi jangan minta nambah kalau kurang. Nasinya sudah habis."

Aromanya sangat sedap, tampilannya juga begitu menggoda seperti platingan chef terkenal. Tapi untuk rasa, Rere belum yakin sebelum mencicipi sendiri.

"Kau yakin ini enak?"

"Sangat yakin. Aku berani bertaruh jika kau akan menyukainya dan ketagihan."

"Bagaimana kalau tidak enak?"

"Aku ajak kau cari makan diluar. Meski sudah lama tak di Jakarta, aku yakin tengah malam masih banyak penjual makanan disini."

Rere mulai mencicipi nasi goreng buatan Romeo. Luar biasa, ternyata rasanya sangat enak, bahkan lebih enak dari buatan Bang Sobri dan mamanya. Dia sampai menyendok lagi dan lagi.

Melihat Rere yang tampak lahap memakannya, Romeo tersenyum puas. Semoga saja dengan perhatian perhatian kecil seperti ini, Rere bisa membuka hati untuknya.

"Kau mau?" Setelah setengah porsi habis, Rere baru ingat untuk menawari Romeo. Malu juga rasanya, seperti tak tahu diri, Romeo yang masak, tapi dia yang menghabiskannya sendiri.

"Aku sudah kenyang hanya dengan melihatmu makan."

"Heis...apa aku terlihat rakus makannya?"

"Tidak, itu wajar bagi ibu hamil."

Diam diam Rere mengagumi sosok Romeo. Ternyata selain baik, menyenangkan dan tampan, Romeo juga pandai memasak. Pria seperti itu, pasti banyak sekali ditaksir wanita. Apalagi karier Romeo juga bagus di Jepang. Setelah lulus kuliah disana lewat jalur beasiswa, Romeo langsung diterima kerja disalah satu perusahaan besar disana. Tiba tiba Rere terpikirkan sesuatu.

"Apa kau punya pacar?"

Romeo terkekeh pelan mendengar pertanyaan lucu itu. Seorang istri bertanya pada suaminya, apakah dia punya pacar? Terdengar menggelikan sekali.

"Aku punya istri." Jawab Romeo telak.

"Maksudku...astaga." Rere garuk garuk kelaka "Seperti apa aku harus menjelaskan." Rere bingung sendiri. Pernikahan ini tidak direncakan, jadi ada kemungkinan jika Romeo memiliki pacar.

"Aku terlalu sibuk bekerja. Sampai sampai aku lupa untuk berpacaran."

"Sayang sekali, harusnya kau lebih menikmati masa muda. Akan lebih indah jika hari hari kita seperti pelangi, tak hanya monocrom. Aku yakin, pria sepertimu tak akan sulit mendapatkan pacar. Pasti banyak sekali wanita yang mau."

"Apa kau termasuk?"

Rere hampir saja tersedak saat Romeo membalikkan kata katanya. Tak mau ketahuan salah tingkah, dia langsung menunduk dan melanjutkan makan seolah oleh tak pernah mendengar pertanyaan Romeo.

Terpopuler

Comments

Eka 'aina

Eka 'aina

Romeo malah lebih asyik orangnya di banding Haikal

2024-09-10

1

Yus Anwar

Yus Anwar

perhatian & kata"nya yg suka buat meleleh Thor,,,,/Joyful/

2024-08-14

0

MurTy Nanda Boru Panggabean

MurTy Nanda Boru Panggabean

sikap manis mu itu loh rom,membuat aku senyum-senyum sendiri bacanya..

2024-08-04

1

lihat semua
Episodes
1 BALAS DENDAM
2 ADA YANG ANEH
3 CALON KAKAK IPAR
4 KESAN PERTAMA YANG BURUK
5 DISITUASI TERJEPIT
6 POSITIF
7 MENCARI INFO
8 BATAL MENIKAH
9 MENGIKUTI
10 PINGSAN
11 SOLUSI
12 RESTU YANG TERHALANG
13 PENGAKUAN ROMEO
14 DILEMA
15 MENUJU SAH
16 SAH
17 STATUS BARU
18 MAKAN MALAM
19 CEK KANDUNGAN
20 RINDUKAN AKU
21 KEMBALI BEKERJA
22 SUDAH TAK ADA HUBUNGAN
23 TAK ADA KABAR
24 HANYA MENANYAKAN KABAR
25 PANTI ASUHAN
26 LELAHKU LANGSUNG HILANG
27 MUNGKINKAH?
28 YAKIN DULU
29 TAK MENYESAL
30 BELUM MOVE ON
31 BENCI TAPI RINDU
32 REZEKI BABY
33 ADA YANG TERBAKAR
34 NOMOR TELEPON
35 JULIET
36 GRAND OPENING
37 TAK MAMPU KEHILANGAN.
38 ADA APA DENGAN ROMEO
39 BUAT DIA MENCINTAIMU
40 PERLENGKAPAN BAYI
41 HANYA KAMU YANG BISA
42 NYAMAN
43 I LOVE YOU TOO
44 MULAI BERAKSI
45 AKU MASA DEPANMU
46 DAPAT IZIN
47 MERENCANAKAN
48 DIA BUKAN ANAK HARAM
49 BOLU PANDAN
50 SUASANA CANGGUNG
51 GINA DALANGNYA
52 AKU BENCI MEREKA
53 KITA TETAP SAUDARA
54 MENJALANKAN MISI
55 MENJALANKAN MISI 2
56 MAAFKAN AKU ROMEO
57 BERSAMA 3 ORANG ASING
58 RASA CINTA
59 SYOK
60 YA, AKU PELAKUNYA
61 MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA
62 TAK MEMIHAK SALAH SATU
63 ROMEO TAK SEJAHAT ITU
64 SELALU MEMIKIRKAN ROMEO
65 AKU MERINDUKANMU RE
66 PERTIMBANGKAN
67 SUAMI SIAGA
68 TETAP AKU YANG MENANG
69 SEPERTINYA MAU MELAHIRKAN
70 PERGILAH, KAMI TAK BUTUH KAMU
71 WELCOME TO THE WORLD, BOY
72 BENCI TAPI CINTA
73 KELUARGA KECIL
74 IKHLAS
75 MENOLONG SI GEMBUL
76 MENUA BERSAMAKU
77 TERSEBAR
78 MALAS SEKALI KALAU SAMA DENGAN HAIKAL
79 BUKAN SALAHKU, TAPI KARMA
80 BIDADARIKU
81 BERTEMU LAGI
82 ACARA BABY RYU
83 MELAMAR
84 ALHAMDULILLAH
85 DUA DUANYA DIKUASAI
86 YANG SEMPAT TERTUNDA
87 KABAR MENGEJUTKAN
88 MEMAAFKAN
89 TAK MAU KEHILANGAN LAGI
90 AKHIR BAHAGIA
Episodes

Updated 90 Episodes

1
BALAS DENDAM
2
ADA YANG ANEH
3
CALON KAKAK IPAR
4
KESAN PERTAMA YANG BURUK
5
DISITUASI TERJEPIT
6
POSITIF
7
MENCARI INFO
8
BATAL MENIKAH
9
MENGIKUTI
10
PINGSAN
11
SOLUSI
12
RESTU YANG TERHALANG
13
PENGAKUAN ROMEO
14
DILEMA
15
MENUJU SAH
16
SAH
17
STATUS BARU
18
MAKAN MALAM
19
CEK KANDUNGAN
20
RINDUKAN AKU
21
KEMBALI BEKERJA
22
SUDAH TAK ADA HUBUNGAN
23
TAK ADA KABAR
24
HANYA MENANYAKAN KABAR
25
PANTI ASUHAN
26
LELAHKU LANGSUNG HILANG
27
MUNGKINKAH?
28
YAKIN DULU
29
TAK MENYESAL
30
BELUM MOVE ON
31
BENCI TAPI RINDU
32
REZEKI BABY
33
ADA YANG TERBAKAR
34
NOMOR TELEPON
35
JULIET
36
GRAND OPENING
37
TAK MAMPU KEHILANGAN.
38
ADA APA DENGAN ROMEO
39
BUAT DIA MENCINTAIMU
40
PERLENGKAPAN BAYI
41
HANYA KAMU YANG BISA
42
NYAMAN
43
I LOVE YOU TOO
44
MULAI BERAKSI
45
AKU MASA DEPANMU
46
DAPAT IZIN
47
MERENCANAKAN
48
DIA BUKAN ANAK HARAM
49
BOLU PANDAN
50
SUASANA CANGGUNG
51
GINA DALANGNYA
52
AKU BENCI MEREKA
53
KITA TETAP SAUDARA
54
MENJALANKAN MISI
55
MENJALANKAN MISI 2
56
MAAFKAN AKU ROMEO
57
BERSAMA 3 ORANG ASING
58
RASA CINTA
59
SYOK
60
YA, AKU PELAKUNYA
61
MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA
62
TAK MEMIHAK SALAH SATU
63
ROMEO TAK SEJAHAT ITU
64
SELALU MEMIKIRKAN ROMEO
65
AKU MERINDUKANMU RE
66
PERTIMBANGKAN
67
SUAMI SIAGA
68
TETAP AKU YANG MENANG
69
SEPERTINYA MAU MELAHIRKAN
70
PERGILAH, KAMI TAK BUTUH KAMU
71
WELCOME TO THE WORLD, BOY
72
BENCI TAPI CINTA
73
KELUARGA KECIL
74
IKHLAS
75
MENOLONG SI GEMBUL
76
MENUA BERSAMAKU
77
TERSEBAR
78
MALAS SEKALI KALAU SAMA DENGAN HAIKAL
79
BUKAN SALAHKU, TAPI KARMA
80
BIDADARIKU
81
BERTEMU LAGI
82
ACARA BABY RYU
83
MELAMAR
84
ALHAMDULILLAH
85
DUA DUANYA DIKUASAI
86
YANG SEMPAT TERTUNDA
87
KABAR MENGEJUTKAN
88
MEMAAFKAN
89
TAK MAU KEHILANGAN LAGI
90
AKHIR BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!