ADA YANG ANEH

Rere terbangun dengan kondisi kepala yang sangat pusing. Badannya juga terasa sakit semua padahal semalam tak melakukan apa apa. Tadi malam hanya makan dan berbincang saja saat reuni, tapi kenapa tubuhnya terasa pegal semua. Tak pernah sebelumnya dia merasa seperti ini saat bangun tidur.

Rere menoleh kesamping, disana ada Gina dan Febbi yang masih tertidur pulas. Rere menduga mereka tidur terlalu larut semalam, hingga udah sesiang ini, mereka belum bangun. Ya, semalam Rere memang memilih tidur lebih dulu karena sudah mengantuk berat. Tanpa dia sadari, Gina telah menambahkan obat tidur dosis tinggi diminumannya.

"Aww...." Rere meringis saat merasakan daerah kewanitannya sakit. Kenapa seperti ini, kenapa terasa tidak nyaman saat dibuat berjalan. Dengan berjalan pelan, Rere memasuki kamar mandi. Dia kembali meringis saat buang air kecil dan merasakan perih dibagian intinya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Perasaan Rere tiba tiba tidak enak. Apalagi saat membersihkan kewanitaannya, dia merasakan banyak lendir disana.

Dan disaat mandi, Rere makin heran saat menemukan bekas kemerahan di dadanya. Dia bukan orang yang polos, yang tak tahu bekas apa ini. Ini seperti kissmark.

"Apa yang terjadi semalam?" Tubuh Rere bergetar hebat. Dia menggigit kuku kuku jarinya karena cemas. "Apakah semalam ada yang memperkosaku?" Rere berpegangan pada dinding. Kakinya terasa lemas, takut jika dia benar benar menjadi korban perkosaan semalam. Tapi jika itu benar, kenapa dia tak merasa apa apa? Dan tak ada yang mencurigakan dari pakaiannya. Semuanya masih sama dengan kemarin dan tak ada bekas sobek atau apapun.

Aku harus bertanya pada Gina dan Febbi. Mungkin mereka tahu sesuatu. Tapi semoga saja tak terjadi apapun padaku tadi malam.

Rere gegas memakai baju kembali. Keluar dari kamar mandi dan membangunkan Gina serta Febbi.

"Ada apa sih Re, aku masih ngantuk." Sahut Gina yang malas membuka mata, begitupun dengan Febbi.

"Bangun Gin, Feb, please. Ada yang harus aku tanyakan pada kalian." Melihat Rere yang cemas, akhirnya Gina bangun, begitupun dengan Febbi.

"Ada apa sih Re?" Tanya Febbi sambil menutup mulutnya yang menguap. Pura pura tak tahu apa apa, padahal tahu apa yang akan Rere tanyakan.

"A, apa terjadi sesuatu padaku tadi malam?" Suara Rere terdengar bergetar, dia benar benar takut saat ini.

"Terjadi apa, aku gak ngerti?" Gina pura pura tak tahu apa apa.

"A, apakah tadi malam, ada pria masuk kesini?"

Gina dan Febbi saling menatap beberapa saat, lalu Gina mengalihkan pandangan pada Rere sambil tertawa.

"Ya gak ada lah Re. Emang kenapa sih? Kamu kok kelihatannya cemas gitu?"

Rere tak bisa mengatakan yang sebenarnya pada mereka. Belum tentu juga dia diperkosa. Jika benarpun, ini aib, dia tak mau mengumbar sebelum tahu lebih jelas.

"Setelah mengantarmu sampai kekamar, aku langsung kembali ke lounge. Rasanya tak mungkin ada pria yang masuk. Lagian tak lama kemudian, aku dan Febbi masuk kamar terus tidur. Emang kenapa, apa ada barang kamu yang hilang?" Gina sungguh aktris yang hebat. Raut wajahnya persis seperti orang yang tak tahu apa apa. Sedangkan Febbi, dia merasa sangat bersalah karena ikut membantu Gina. Tapi dia terpaksa melakukan itu.

Rere menggeleng. Dia tak tahu harus bercerita seperti apa. Jika ada yang masukpun, Gina dan Febbi akan tahu karena tak lama kemudian mereka masuk. Lalu apa yang sebenarnya terjadi padanya semalam?

"Apa kalian melihat ada yang aneh saat kalian masuk. Mak, maksudku, apakah kondisiku baik baik saja? Dan apakah ada yang berantakan, ranjang misalnya?" Suara Rere bergetar, dia sungguh gelisah sekarang.

Gina dan Febbi saling menatap lalu kompak menggeleng.

"Tak ada yang aneh. Kamu tidur sangat lelap. Setelah itu kami berdua ikut tidur," sahut Gina.

Darah, ya darah. Jika memang aku diperkosa, pasti ada bercak darah disprei karena aku masih perawan.

Rere segera mengecek sprei, dia bahkan menyuruh kedua temannya untuk turun dari ranjang. Tapi nihil, tak ada yang mencurigakan disprei, bercak darah, atau mungkin lelehan speema, tak ada disana.

Gina tersenyum dibalik punggung Rere. Dia yakin Rere akan mengecek sampai kesitu saat merasakan ada keanehan pada dirinya. Makanya dia sudah antisipasi dengan mengganti sprei yang baru, yang dia minta pasa petugas hotel.

"Kamu nyari apa sih Re?" Gina pura pura bertanya.

"Eng, enggak."

Cctv, Rere gegas keluar kamar untuk mengecek apakah benda itu ada dilorong kamar. Dia bernafas lega saat tahu ada cctv. Mungkin darisana, dia akan tahu semuanya.

Rere meminta tolong pada Gina untuk membantunya melihat rekaman cctv karena ayah Gina adalah manager disana. Tapi tidak ada hasil yang dia dapat. Karena ternyata, cctv dilorong kamar tempat dia menginap rusak sejak 3 hari yang lalu dan belum sempat diperbaiki.

Dengan perasaan kecewa, Rere kembali kekamar hotel bersama Gina.

"Emang ada apa sih Re, kenapa kamu kayak cemas gitu, apa yang terjadi?"

Rere ragu untuk cerita. Tapi dia butuh seseorang untuk bertukar pikiran dan berpendapat saat ini. Yang terjadi padanya sangat aneh. Kepalanya sampai mau pecah memikirkan teka teka ini.

"Aku tidak tahu Gin. Ada yang aneh dengan tubuhku. Aku seperti habis diperkosa, tapi aku tak ingat apa yang terjadi semalam."

"Diperkosa?" Gina pura pura syok. "Kamu yakin Re?" Gina memegang kedua bahu Rere sambil menatapnya dari atas kebawah.

"Aku juga tidak tahu Gin." Rere hampir saja menangis saat mengatakannya. Dia sendiri bingung dengan apa yang dia alami.

"Tapi rasanya tidak mungkin. Aku dan Febbi masuk kesini sekitar 1 jam setelah kamu masuk. Tak ada siapapun dikamar. Aku lihat kamu tidur nyenyak. Dan kamar dalam keadaan baik baik saja. Bahkan sprei juga dalam keadaan rapi. Rasanya mustahil jika kamu diperkosa Re." Gina pura pura menenangkan Rere, meyakinkan gadis itu jika tak terjadi sesuatu semalam, padahal dalam hati, dia sedang menertawakan Rere sepuasnya.

Semoga saja memang tak ada yang memperkosaku tadi malam. Tapi semua ciri ditubuhku, rasanya seperti habis diperkosa? Mungkinkah aku diperkosa jin? Apakah hal seperti itu ada?

Rere berharap tak terjadi apa apa semalam, apalagi kurang dari 3 bulan, dia akan menikah.

Terpopuler

Comments

Nur Icha

Nur Icha

lanjutan nya donk ceritanya bagus 🙏

2024-10-14

0

Eka 'aina

Eka 'aina

jahatnya gina temen macam apa itu

2024-09-08

0

Diana diana

Diana diana

dasar temen drjanaaa

2024-08-09

0

lihat semua
Episodes
1 BALAS DENDAM
2 ADA YANG ANEH
3 CALON KAKAK IPAR
4 KESAN PERTAMA YANG BURUK
5 DISITUASI TERJEPIT
6 POSITIF
7 MENCARI INFO
8 BATAL MENIKAH
9 MENGIKUTI
10 PINGSAN
11 SOLUSI
12 RESTU YANG TERHALANG
13 PENGAKUAN ROMEO
14 DILEMA
15 MENUJU SAH
16 SAH
17 STATUS BARU
18 MAKAN MALAM
19 CEK KANDUNGAN
20 RINDUKAN AKU
21 KEMBALI BEKERJA
22 SUDAH TAK ADA HUBUNGAN
23 TAK ADA KABAR
24 HANYA MENANYAKAN KABAR
25 PANTI ASUHAN
26 LELAHKU LANGSUNG HILANG
27 MUNGKINKAH?
28 YAKIN DULU
29 TAK MENYESAL
30 BELUM MOVE ON
31 BENCI TAPI RINDU
32 REZEKI BABY
33 ADA YANG TERBAKAR
34 NOMOR TELEPON
35 JULIET
36 GRAND OPENING
37 TAK MAMPU KEHILANGAN.
38 ADA APA DENGAN ROMEO
39 BUAT DIA MENCINTAIMU
40 PERLENGKAPAN BAYI
41 HANYA KAMU YANG BISA
42 NYAMAN
43 I LOVE YOU TOO
44 MULAI BERAKSI
45 AKU MASA DEPANMU
46 DAPAT IZIN
47 MERENCANAKAN
48 DIA BUKAN ANAK HARAM
49 BOLU PANDAN
50 SUASANA CANGGUNG
51 GINA DALANGNYA
52 AKU BENCI MEREKA
53 KITA TETAP SAUDARA
54 MENJALANKAN MISI
55 MENJALANKAN MISI 2
56 MAAFKAN AKU ROMEO
57 BERSAMA 3 ORANG ASING
58 RASA CINTA
59 SYOK
60 YA, AKU PELAKUNYA
61 MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA
62 TAK MEMIHAK SALAH SATU
63 ROMEO TAK SEJAHAT ITU
64 SELALU MEMIKIRKAN ROMEO
65 AKU MERINDUKANMU RE
66 PERTIMBANGKAN
67 SUAMI SIAGA
68 TETAP AKU YANG MENANG
69 SEPERTINYA MAU MELAHIRKAN
70 PERGILAH, KAMI TAK BUTUH KAMU
71 WELCOME TO THE WORLD, BOY
72 BENCI TAPI CINTA
73 KELUARGA KECIL
74 IKHLAS
75 MENOLONG SI GEMBUL
76 MENUA BERSAMAKU
77 TERSEBAR
78 MALAS SEKALI KALAU SAMA DENGAN HAIKAL
79 BUKAN SALAHKU, TAPI KARMA
80 BIDADARIKU
81 BERTEMU LAGI
82 ACARA BABY RYU
83 MELAMAR
84 ALHAMDULILLAH
85 DUA DUANYA DIKUASAI
86 YANG SEMPAT TERTUNDA
87 KABAR MENGEJUTKAN
88 MEMAAFKAN
89 TAK MAU KEHILANGAN LAGI
90 AKHIR BAHAGIA
Episodes

Updated 90 Episodes

1
BALAS DENDAM
2
ADA YANG ANEH
3
CALON KAKAK IPAR
4
KESAN PERTAMA YANG BURUK
5
DISITUASI TERJEPIT
6
POSITIF
7
MENCARI INFO
8
BATAL MENIKAH
9
MENGIKUTI
10
PINGSAN
11
SOLUSI
12
RESTU YANG TERHALANG
13
PENGAKUAN ROMEO
14
DILEMA
15
MENUJU SAH
16
SAH
17
STATUS BARU
18
MAKAN MALAM
19
CEK KANDUNGAN
20
RINDUKAN AKU
21
KEMBALI BEKERJA
22
SUDAH TAK ADA HUBUNGAN
23
TAK ADA KABAR
24
HANYA MENANYAKAN KABAR
25
PANTI ASUHAN
26
LELAHKU LANGSUNG HILANG
27
MUNGKINKAH?
28
YAKIN DULU
29
TAK MENYESAL
30
BELUM MOVE ON
31
BENCI TAPI RINDU
32
REZEKI BABY
33
ADA YANG TERBAKAR
34
NOMOR TELEPON
35
JULIET
36
GRAND OPENING
37
TAK MAMPU KEHILANGAN.
38
ADA APA DENGAN ROMEO
39
BUAT DIA MENCINTAIMU
40
PERLENGKAPAN BAYI
41
HANYA KAMU YANG BISA
42
NYAMAN
43
I LOVE YOU TOO
44
MULAI BERAKSI
45
AKU MASA DEPANMU
46
DAPAT IZIN
47
MERENCANAKAN
48
DIA BUKAN ANAK HARAM
49
BOLU PANDAN
50
SUASANA CANGGUNG
51
GINA DALANGNYA
52
AKU BENCI MEREKA
53
KITA TETAP SAUDARA
54
MENJALANKAN MISI
55
MENJALANKAN MISI 2
56
MAAFKAN AKU ROMEO
57
BERSAMA 3 ORANG ASING
58
RASA CINTA
59
SYOK
60
YA, AKU PELAKUNYA
61
MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA
62
TAK MEMIHAK SALAH SATU
63
ROMEO TAK SEJAHAT ITU
64
SELALU MEMIKIRKAN ROMEO
65
AKU MERINDUKANMU RE
66
PERTIMBANGKAN
67
SUAMI SIAGA
68
TETAP AKU YANG MENANG
69
SEPERTINYA MAU MELAHIRKAN
70
PERGILAH, KAMI TAK BUTUH KAMU
71
WELCOME TO THE WORLD, BOY
72
BENCI TAPI CINTA
73
KELUARGA KECIL
74
IKHLAS
75
MENOLONG SI GEMBUL
76
MENUA BERSAMAKU
77
TERSEBAR
78
MALAS SEKALI KALAU SAMA DENGAN HAIKAL
79
BUKAN SALAHKU, TAPI KARMA
80
BIDADARIKU
81
BERTEMU LAGI
82
ACARA BABY RYU
83
MELAMAR
84
ALHAMDULILLAH
85
DUA DUANYA DIKUASAI
86
YANG SEMPAT TERTUNDA
87
KABAR MENGEJUTKAN
88
MEMAAFKAN
89
TAK MAU KEHILANGAN LAGI
90
AKHIR BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!