BATAL MENIKAH

Sudah dua hari Rere hanya mengurung diri didalam kamar. Tidak pergi bekerja dan tidak melakukan aktifitas apapun. Ditanya apa masalahnya, diam saja. Sehari hanya makan sekali, itupun jika sudah dipaksa. Sampai sampai, kedua orang tuanya dibuat khawatir, terutama mamanya.

"Apa kita telepon Haikal saja Pah. Mungkin saja dia tahu apa yang terjadi pada Rere." Jia tak bisa tinggal diam lagi. Mengambil ponsel yang ada diatas meja lalu mencari nomor kontak Haikal.

"Jangan dulu Mah." Thomas menanhannya. Firasatnya mengatakan jika ini ada hubungannya dengan Haikal. "Kita tunggu sampai besok."

Dengan terpaksa, Jia mengangguk, meletakkan kembali ponsel diatas meja lalu menyandarkan punggungnya disofa. Tak pernah sebelumnya Rere seperti ini. Dia adalah gadis periang, jika tiba tiba 2 hari mengurung diri dikamar, ini sangat mengkhawatirkan.

Tomas memijit mijit kepalanya yang terasa pusing. Jangan dikira, dia tidak memikirkan Rere. Dia juga sama, tapi tak terlalu tampak seperti istrinya.

Disaat kedua orang itu sama sama diam dengan pikiran tak karuan, terdengar suara mobil berhenti didepan rumah mereka.

"Siapa Pah?"

"Ya mana papa tahu."

Jia akhirnya kedepan saat mendengar suara ketukan pintu. Merasa penasaran dengan tamu yang datang, Tomas ikut mengekor dibelakang istrinya.

Ternyata yang datang adalah Haikal beserta ibu dan adiknya. Jia dan Tomas langsung mempersilakan mereka masuk. Feeling Jia mengatakan ada yang tidak beres disini. Tak biasanya Bu Risa tiba tiba datang tanpa pemberitahuan. Ditambah lagi ekspresi wajah mereka yang tak seperti biasanya. Mereka, ketiganya terlihat tegang.

"Tidak perlu repot repot Bu." Ujar Risa saat melihat Jia hendak masuk kedalam untuk membuatkan minuman. "Kami tidak lama."

Jia dan Tomas saling menatap penuh tanya. Perasaan mereka makin tak tenang. "Saya panggilkan Rere sebentar." Jia segera masuk kedalam untuk memanggil putrinya.

"Ini...adiknya Haikal ya?" Tanya Tomas yang memang baru melihat Romeo.

"Iya Pak, saya Romeo, adiknya Haikal." Jawab Romeo sopan. Sampai sampai Haikal dibuat heran. Bukankah kala itu, Romeo terlihat saat tak suka dengan Rere, tapi kenapa tiba tiba dia bersikap sesopan ini pada orang tuanya. Dan tadi, tanpa diajak, Romeolah yang berinisiatif ikut.

"Pantesan wajahnya mirip sekali. Sama sama tampan." Tomas ingin mencairkan suasana tegang tersebut, tapi tampaknya dia gagal. Tak ada tawa bahkan senyum sedikitpun diwajah ketiga tamunya. Padahal biasanya, Haikal sangat ramah dan banyak senyum. Tapi kali ini, calon menantunya itu hanya diam dan lebih banyak menunduk. Seperti ada hal besar yang dia pikirkan.

Tak lama kemudian, Rere keluar bersama mamanya. Tatapan mata gadis itu langsung bertemu dengan netra Haikal. Jika biasanya setelah adegan saling tatap seperti itu, mereka akan sama sama tersenyum malu malu, tapi beda dengan sekarang. Haikal langsung membuang pandangannya. Pria itu sedang memantapkan hati saat ini. Dia tak ingin goyah karena cinta yang masih ada dihatinya untuk Rere.

Tomas menggeser tubuhnya, memberikan tempat untuk Rere dan istrinya duduk.

"Maaf, kalau boleh tahu, apa ada kepentingan mendesak hingga Bu Risa datang kesini tanpa memberi tahu terlebih dahulu?" tanya Tomas.

Bu Risa memegang tangan Haikal. Keduanya saling bertatapan, dan setelah Haikal menganggukkan kepala, Bu Risa akhirnya buka suara.

"Kedatangan kami kesini." Ucapan Bu Risa terjeda. Sejujurnya dia juga berat mengatakan ini. Terlebih saat melihat Rere, gadis yang amat sangat ingin dia jadikan mantu. "Ingin membatalkan pernikahan Haikal dan Renata."

Deg

Jantung Jia rasanya seperti mau copot, begitupun dengan Tomas. Kalimat tadi terdengar seperti petir bagi keduanya. Disaat semuanya sudah siap, undangan juga sudah tersebar, mereka meminta batal? Ini sangat tidak lucu.

"Apa maksudnya ini?" Jia tak tahan untuk tak bersuara. Dia menggenggam erat tangan putrinya. Dia yakin Rere lebih terpukul daripada dia dan suaminya. Karena dimana mana, jika ada pernikahan yang batal, pihak wanita akan lebih malu.

"Maaf, tapi rencana pernikahan ini memang tak bisa dan tak sepatutnya dilanjutkan," jawab Bu Risa.

"Tapi apa alasannya Bu?" Tomas sampai berdiri, dia mulai emosi saat ini. Pernikahan yang tinggal seminggu lagi tiba tiba dibatalkan, jelas dia tak terima. Hal seperti ini sangat memalukan. Bagaimana dia harus menjelaskan pada saudara, teman dan tetangga mereka, yang jelas jelas sudah mendapatkan undangan.

Diam diam, Remeo menatap Rere. Dadanya terasa sesak melihat wajah sembab dan pucat pasi gadis itu. Air mata membasahi Rere, dan penyebab utamanya, adalah dia.

"Apa Rere belum cerita?" Tanya Bu Risa sambil menatap Rere yang hanya diam. Meski menunduk, dia tahu gadis itu sedang menangis saat ini. Bahunya tampak terguncang.

"Ada apa ini Re?" Jia bertanya selembut mungkin pada putrinya. Inikah alasan putrinya itu mengurung diri dikamar?

"Rere hamil." Bukan Rere yang menjawab, melainkan Haikal. "Dan itu bukan anak saya."

Kalimat kedua itu mampu membuat kaki Tomas seketika lemas. Dia menjatuhkan bobot tubuhnya disofa sambil mencengkeram pinggiran sofa.

Jia menatap Rere tak percaya. "Ini bohongkan? Kamu gak mungkin hamilkan sayang?"

Bukan jawaban yang diterima oleh Jia, melaikan tangis Rere yang makin pecah. Wanita mana yang tidak terpukul dengan kehamilan ijaib ini, tiba tiba dan tidak tahu siapa ayahnya. Ditambah lagi pernikahannya resmi dibatalkan oleh Haikal, makin sempurna penderitaannya.

"Re, jawab sayang. Bilang sama mama jika ini tidak benar."

"Jawab Rere, jawab." Teriak Jia yang kehabisan kesabaran karena Rere hanya diam.

Melihat kondisi yang mulai panas, Bu Risa memilih undur diri. "Sepertinya, urusan kami disini sudah selesai. Kami ingin pamit undur diri."

Tak ada yang menjawab pamit itu, Tomas maupun Jia masih sangat syok dengan kenyataan ini. Akhirnya tanpa bersalaman atau diantar kedepan, Haikal dan keluarganya pulang.

Romeo menghentikan langkahnya saat didepan pintu. Dia menoleh untuk melihat Rere. Hampir saja air matanya meleleh melihat gadis tak bersalah itu, menjadi korban ulahnya dan Gina.

Tomas berdiri menatap Rere tajam dengan kedua tangan mengepal.

"Katakan, siapa yang melakukannya? Siapa ayah janin dalam kandunganmu?"

Rere hanya menjawab dengan gelengan kepala, karena dia memang tidak tahu siapa ayahnya.

"Jawab!" Teriakan Tomas itu sampai terdengar hingga halaman. Membuat Romeo yang hendak membuka pintu mobil, mengurungkan niatnya.

Sementara didalam rumah, Jia dan Rere sama sama menangis. "Jawab Re, katakan pada kami, siapa yang menghamilimu?" Untuk kesekian kalinya, Jia bertanya.

"Aku tidak tahu Mah," lirih Rere.

"Apa kau bilang?" Tomas menarik lengan Rere kasar hingga wanita itu berdiri tepat dihadapannya.

"Semua sudah terungkap Re. Jujur, katakan siapa yang menghamilimu?" Masih dengan nada lembut, Jia berusaha membujuk.

"Katakan pada Papa, siapa yang telah menghamilimu?" Tekan Tomas sambil mencengkeram lengan Rere. Gadis itu sampai gemetaran dan meringis kesakitan.

"Aku tidak tahu Pah."

Brakkk

Tomas yang emosi menendang meja hingga roboh. Tangannya sudah terangkat, hampir saja menampar Rere jika dia tak melampiaskan kemarahannya pada meja.

Mendengar suara itu, Romeo seketika berbalik menatap pintu rumah Rere yang masih terbuka. Dia harus kembali untuk menolong Rere. Tapi baru selangkah, Bu Risa memanggilnya.

"Romeo mau kemana? Cepat masuk mobil, itu bukan urusan kita," dia memperingatkan.

"Tapi Bu."

"Masuk."

Romeo menghela nafas lalu masuk kedalam mobil.

Terpopuler

Comments

family megantara

family megantara

kenapa ngga omong saya saja yg mengganti kan KK 🤬

2025-01-26

0

Okta Yumna

Okta Yumna

romeo Cemen...nggak punya nyali...

2025-03-17

0

Dewa Rana

Dewa Rana

kasian rere

2024-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 BALAS DENDAM
2 ADA YANG ANEH
3 CALON KAKAK IPAR
4 KESAN PERTAMA YANG BURUK
5 DISITUASI TERJEPIT
6 POSITIF
7 MENCARI INFO
8 BATAL MENIKAH
9 MENGIKUTI
10 PINGSAN
11 SOLUSI
12 RESTU YANG TERHALANG
13 PENGAKUAN ROMEO
14 DILEMA
15 MENUJU SAH
16 SAH
17 STATUS BARU
18 MAKAN MALAM
19 CEK KANDUNGAN
20 RINDUKAN AKU
21 KEMBALI BEKERJA
22 SUDAH TAK ADA HUBUNGAN
23 TAK ADA KABAR
24 HANYA MENANYAKAN KABAR
25 PANTI ASUHAN
26 LELAHKU LANGSUNG HILANG
27 MUNGKINKAH?
28 YAKIN DULU
29 TAK MENYESAL
30 BELUM MOVE ON
31 BENCI TAPI RINDU
32 REZEKI BABY
33 ADA YANG TERBAKAR
34 NOMOR TELEPON
35 JULIET
36 GRAND OPENING
37 TAK MAMPU KEHILANGAN.
38 ADA APA DENGAN ROMEO
39 BUAT DIA MENCINTAIMU
40 PERLENGKAPAN BAYI
41 HANYA KAMU YANG BISA
42 NYAMAN
43 I LOVE YOU TOO
44 MULAI BERAKSI
45 AKU MASA DEPANMU
46 DAPAT IZIN
47 MERENCANAKAN
48 DIA BUKAN ANAK HARAM
49 BOLU PANDAN
50 SUASANA CANGGUNG
51 GINA DALANGNYA
52 AKU BENCI MEREKA
53 KITA TETAP SAUDARA
54 MENJALANKAN MISI
55 MENJALANKAN MISI 2
56 MAAFKAN AKU ROMEO
57 BERSAMA 3 ORANG ASING
58 RASA CINTA
59 SYOK
60 YA, AKU PELAKUNYA
61 MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA
62 TAK MEMIHAK SALAH SATU
63 ROMEO TAK SEJAHAT ITU
64 SELALU MEMIKIRKAN ROMEO
65 AKU MERINDUKANMU RE
66 PERTIMBANGKAN
67 SUAMI SIAGA
68 TETAP AKU YANG MENANG
69 SEPERTINYA MAU MELAHIRKAN
70 PERGILAH, KAMI TAK BUTUH KAMU
71 WELCOME TO THE WORLD, BOY
72 BENCI TAPI CINTA
73 KELUARGA KECIL
74 IKHLAS
75 MENOLONG SI GEMBUL
76 MENUA BERSAMAKU
77 TERSEBAR
78 MALAS SEKALI KALAU SAMA DENGAN HAIKAL
79 BUKAN SALAHKU, TAPI KARMA
80 BIDADARIKU
81 BERTEMU LAGI
82 ACARA BABY RYU
83 MELAMAR
84 ALHAMDULILLAH
85 DUA DUANYA DIKUASAI
86 YANG SEMPAT TERTUNDA
87 KABAR MENGEJUTKAN
88 MEMAAFKAN
89 TAK MAU KEHILANGAN LAGI
90 AKHIR BAHAGIA
Episodes

Updated 90 Episodes

1
BALAS DENDAM
2
ADA YANG ANEH
3
CALON KAKAK IPAR
4
KESAN PERTAMA YANG BURUK
5
DISITUASI TERJEPIT
6
POSITIF
7
MENCARI INFO
8
BATAL MENIKAH
9
MENGIKUTI
10
PINGSAN
11
SOLUSI
12
RESTU YANG TERHALANG
13
PENGAKUAN ROMEO
14
DILEMA
15
MENUJU SAH
16
SAH
17
STATUS BARU
18
MAKAN MALAM
19
CEK KANDUNGAN
20
RINDUKAN AKU
21
KEMBALI BEKERJA
22
SUDAH TAK ADA HUBUNGAN
23
TAK ADA KABAR
24
HANYA MENANYAKAN KABAR
25
PANTI ASUHAN
26
LELAHKU LANGSUNG HILANG
27
MUNGKINKAH?
28
YAKIN DULU
29
TAK MENYESAL
30
BELUM MOVE ON
31
BENCI TAPI RINDU
32
REZEKI BABY
33
ADA YANG TERBAKAR
34
NOMOR TELEPON
35
JULIET
36
GRAND OPENING
37
TAK MAMPU KEHILANGAN.
38
ADA APA DENGAN ROMEO
39
BUAT DIA MENCINTAIMU
40
PERLENGKAPAN BAYI
41
HANYA KAMU YANG BISA
42
NYAMAN
43
I LOVE YOU TOO
44
MULAI BERAKSI
45
AKU MASA DEPANMU
46
DAPAT IZIN
47
MERENCANAKAN
48
DIA BUKAN ANAK HARAM
49
BOLU PANDAN
50
SUASANA CANGGUNG
51
GINA DALANGNYA
52
AKU BENCI MEREKA
53
KITA TETAP SAUDARA
54
MENJALANKAN MISI
55
MENJALANKAN MISI 2
56
MAAFKAN AKU ROMEO
57
BERSAMA 3 ORANG ASING
58
RASA CINTA
59
SYOK
60
YA, AKU PELAKUNYA
61
MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA
62
TAK MEMIHAK SALAH SATU
63
ROMEO TAK SEJAHAT ITU
64
SELALU MEMIKIRKAN ROMEO
65
AKU MERINDUKANMU RE
66
PERTIMBANGKAN
67
SUAMI SIAGA
68
TETAP AKU YANG MENANG
69
SEPERTINYA MAU MELAHIRKAN
70
PERGILAH, KAMI TAK BUTUH KAMU
71
WELCOME TO THE WORLD, BOY
72
BENCI TAPI CINTA
73
KELUARGA KECIL
74
IKHLAS
75
MENOLONG SI GEMBUL
76
MENUA BERSAMAKU
77
TERSEBAR
78
MALAS SEKALI KALAU SAMA DENGAN HAIKAL
79
BUKAN SALAHKU, TAPI KARMA
80
BIDADARIKU
81
BERTEMU LAGI
82
ACARA BABY RYU
83
MELAMAR
84
ALHAMDULILLAH
85
DUA DUANYA DIKUASAI
86
YANG SEMPAT TERTUNDA
87
KABAR MENGEJUTKAN
88
MEMAAFKAN
89
TAK MAU KEHILANGAN LAGI
90
AKHIR BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!