POSITIF

Hari ini, Rere dan Haikal menyebar undangan pernikahan mereka. Hanya teman teman dekat saja yang mereka datangi, karena selebihnya diantar oleh kurir.

Haikal memarkirkan mobilnya didepan sebuah warung bakso langganan mereka. Hendak istirahat sejenak sekaligus mengisi perut yang keroncongan.

Mencium aroma kuah bakso, Rere yang sejak tadi sudah sedikit mual langsung ingin muntah. Dia berlari keluar warung sambil menutupi mulut dan hidungnya.

"Kamu kenapa sayang?"

Rere yang menahan muntah, tapi bisa membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan Haikal. Dia kelabakan mencari tempat untuk mengeluarkan isi perut hingga akhirnya menemukan selokan yang tak jauh dari warung.

"Re, kamu baik baik saja?" Haikal didera kecemasan. Dia memijit mijit tengkuk Rere sebentar lalu mengambil air mineral didalam mobil dan memberikannya pada Rere. Setelah itu, dia membawa Rere kembali kedalam mobil.

"Kita periksa kedokter ya? Aku gak mau kamu kenapa napa." Mengingat hari pernikahan yang makin dekat, Haikal tak mau Rere sampai jatuh sakit.

"Gak usah Yang, aku gak papa. Udah lega pas habis muntah."

"Tapi wajah kamu pucat banget sayang. Haikal menggenggam tangan rere yang terasa dingin. "Please, kita periksa ya? Aku tahu didekat sini ada tempat praktek dokter umum." bujuk Haikal sekali lagi.

Karena sejak kemarin ibunya juga memaksanya periksa, akhirnya Rere setuju.

"Baiklah."

Haikal mengendarai mobilnya menuju tempat praktek tersebut. Beruntung sekali sedang buka dan tidak terlalu ramai, hanya ada seorang saja yang mengantri.

Saat gilirannya tiba, Haikal menemani Rere masuk kedalam.

"Apa keluhannya?" tanya dokter perempuan yang bernama Indah itu.

"Mual muntah dok, udah sekitar seminggu."

Dokter tersebut memperhatikan wajah Rere lalu tersenyum.

"Kapan terakhir datang bulan?"

Deg

Rere kaget mendapatkan pertanyaan seperti itu. Apa hubungannya asam lambung dengan datang bulan?

"Saya lupa."

Haikal juga heran dengan pertanyaan yang menurutnya nyeleneh itu.

Setelah dokter Indah memeriksa tekanan darah, asisten dokter tersebut memberikan test pack pada Rere. Rere yang masih bingung menerima benda kecil beserta wadah urin dengan tangan gemetar.

"Mari saya antar ke kamar kecil." Ujar asisten dokter tersebut.

"Apa masudnya ini Dok?" Tanya Haikal yang juga bingung kenapa Rere diberi test pack.

"Kemungkinan istri anda hamil Pak."

Haikal seperti tersambar petir mendengarnya. Hamil? Bagaimana mungkin, sedangkan dia tak pernah melakukan hal terlarang tersebut dengan Rere.

"Tidak mungkin Dok, saya tidak mungkin hamil." Rere menggeleng cepat. Wajahnya makin pucat karena dugaan dokter yang dia anggap ngawur itu.

"Dipastikan dulu saja Bu." Sahut dokter Indah.

Rere menatap Haikal sebelum keluar untuk mengikuti asisten dokter. Dia bisa melihat jika wajah calon suaminya itu pias. Ada banyak pertanyaan disorot matanya. Rere yakin dia tidak hamil, dia akan membuktikan pada Haikal jika tebakan dokter itu salah.

Dengan ditemani asisten dokter, Rere berjalan pelan menuju kamar kecil yang ada dibagian belakang tempat praktek.

Asisten tersebut menjelaskan secara singkat cara penggunaan testpack pada Rere. Menunggunya didekat pintu sementara Rere masuk kedalam.

Rere melakukan sesuai petunjuk asisten dokter terssebut.

"Tidak, tidak mungkin." Guman Rere saat melihat dua garis merah di testpack yang dia pegang. Tubuhnya merosot kelantai dan tangisnya seketika pecah.

.

.

.

Sudah hampir setengah jam Rere dan Haikal berada didalam mobil. Tak ada sepatah katapun yang keluar dari bibir keduanya, yang terdengar hanya suara isak tangis Rere.

Siapa yang tak syok saat tahu calon istrinya hamil, sedang dia yakin bukan dia penanam benih itu. Persiapan pernikahan sudah 95 persen, bahkan undangan sudah disebar. Tapi kenapa didetik detik terakhir, cobaan seberat ini datang.

"Siapa pria itu Re?"

Rere menggeleng, dia memang tak tahu siapa yang telah membuat dia hamil.

"Siapa Re?" Haikal kembali bertanya karena tak puas hanya mendapatkan jawaban dari gelengan kepala.

"Aku, aku tidak tahu sayang."

Haikal tertawa, bersamaan dengan itu pula, air matanya meleleh. Jawaban macam apa itu, tidak tahu?

"Jangan tutupi apapun dariku. Semua sudah terbongkar Re. Jujur, dengan siapa kamu berselingkuh, anak siapa yang ada dalam rahimmu?"

Rere menggeleng cepat dengan air mata berderai. "Aku tidak pernah selingkuh Kal, aku bersumpah."

Brakk.

Haikal memukul kemudi untuk melampiaskan kekesalan juga kekecewaannya.

"Jangan menyangkal saat bukti itu sudah ada didalam perutmu Re. Katakan dengan siapa kamu berselingkuh, siapa ayah dari janin dalam kandunganmu?" Haikal mulai meninggikan suaranya.

Rere tak mungkin mengiyakan tuduhan itu karena dia memang tak selingkuh.

"Aku bersumpah demi Allah Kal, aku tidak pernah selingkuh."

"Jangan bawa bawa nama Allah disini. Aku hanya ingin tahu siapa ayah dari janin yang ada diperutmu?"

Tuduhan selingkuh itu memang terdengar menyakitkan. Tapi Rere paham kenapa Haikal sampai seperti itu.

"Jawab Re, jawab," bentak Haikal yang mulai kehabisan kesabaran.

"Bagaimana aku bisa menjawab saat aku sendiri tak tahu benih siapa yang ada didalam kandunganku."

"Damn." Umpat Haikal sambil sekali lagi memukul setir. Bagaimana mungkin ada wanita yang tidak tahu siapa ayah dari janin dalam kandungannya selain wanita yang sudah dipakai rame rame, alias piala bergilir.

"A, aku mungkin telah diperkosa Kal."

Haikal langsung menatap Rere mendengar kalimat itu.

"Apa maksudmu?"

"A, aku." Rere bingung untuk menjelaskan karena dia sendiri tak tahu benar atau tidaknya dia diperkosa.

"Jelaskan padaku Re, siapa yang memperkosamu?" Seru Haikal sambil memegang kedua bahu Rere. Jika Rere benar benar telah dinodai, dia bersumpah akan membalas bajingan tersebut dan mendapatkan keadilan untuk Rere.

"Aka tak tahu."

"Ciri cirinya?"

"Aku juga tidak tahu."

Haikal kesal dengan jawaban yang selalu saja tidak tahu. Kesannya Rere seperti tak mau jujur, alias hanya mengarang cerita

Rere lalu menceritakan kejadian yang dia alami dihotel waktu itu. Tapi yang ditangkap Haikal, cerita itu seperti janggal, tak masuk akal. Mana mungkin seseorang tak merasa apa apa saat sedang diperkosa. Selain itu, jika benar, harusnya Gina dan Febbi tahu. Dan yang disayangkan Haikal, kenapa Rere tak jujur dari awal, bahkan seperti menutupi kejadian itu. Bahkan kalau saja dia tak ketahuan hamil, Rere pasti tak akan menceritakan tentang ini.

"Mana mungkin ada yang bisa masuk kedalam kamar hotel jika tak punya akses untuk masuk?"

"Aku juga tidak tahu Kal."

Haikal jadi ragu, benarkan Rere diperkosa? Atau jangan jangan, ini hanya alibi untuk menutupi perselingkuhannya? Karena cerita yang dia dengar dari mulut Rere, sangatlah tidak masuk akal.

Terpopuler

Comments

cenil

cenil

bodoh lagi ada laki²

2024-08-26

1

Diana diana

Diana diana

mereka korban dari keegoisan .

2024-08-09

0

Bertus Kuntag

Bertus Kuntag

Belajar dari kejadian ini jangan percaya walaupun teman sendiri.

2024-08-02

2

lihat semua
Episodes
1 BALAS DENDAM
2 ADA YANG ANEH
3 CALON KAKAK IPAR
4 KESAN PERTAMA YANG BURUK
5 DISITUASI TERJEPIT
6 POSITIF
7 MENCARI INFO
8 BATAL MENIKAH
9 MENGIKUTI
10 PINGSAN
11 SOLUSI
12 RESTU YANG TERHALANG
13 PENGAKUAN ROMEO
14 DILEMA
15 MENUJU SAH
16 SAH
17 STATUS BARU
18 MAKAN MALAM
19 CEK KANDUNGAN
20 RINDUKAN AKU
21 KEMBALI BEKERJA
22 SUDAH TAK ADA HUBUNGAN
23 TAK ADA KABAR
24 HANYA MENANYAKAN KABAR
25 PANTI ASUHAN
26 LELAHKU LANGSUNG HILANG
27 MUNGKINKAH?
28 YAKIN DULU
29 TAK MENYESAL
30 BELUM MOVE ON
31 BENCI TAPI RINDU
32 REZEKI BABY
33 ADA YANG TERBAKAR
34 NOMOR TELEPON
35 JULIET
36 GRAND OPENING
37 TAK MAMPU KEHILANGAN.
38 ADA APA DENGAN ROMEO
39 BUAT DIA MENCINTAIMU
40 PERLENGKAPAN BAYI
41 HANYA KAMU YANG BISA
42 NYAMAN
43 I LOVE YOU TOO
44 MULAI BERAKSI
45 AKU MASA DEPANMU
46 DAPAT IZIN
47 MERENCANAKAN
48 DIA BUKAN ANAK HARAM
49 BOLU PANDAN
50 SUASANA CANGGUNG
51 GINA DALANGNYA
52 AKU BENCI MEREKA
53 KITA TETAP SAUDARA
54 MENJALANKAN MISI
55 MENJALANKAN MISI 2
56 MAAFKAN AKU ROMEO
57 BERSAMA 3 ORANG ASING
58 RASA CINTA
59 SYOK
60 YA, AKU PELAKUNYA
61 MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA
62 TAK MEMIHAK SALAH SATU
63 ROMEO TAK SEJAHAT ITU
64 SELALU MEMIKIRKAN ROMEO
65 AKU MERINDUKANMU RE
66 PERTIMBANGKAN
67 SUAMI SIAGA
68 TETAP AKU YANG MENANG
69 SEPERTINYA MAU MELAHIRKAN
70 PERGILAH, KAMI TAK BUTUH KAMU
71 WELCOME TO THE WORLD, BOY
72 BENCI TAPI CINTA
73 KELUARGA KECIL
74 IKHLAS
75 MENOLONG SI GEMBUL
76 MENUA BERSAMAKU
77 TERSEBAR
78 MALAS SEKALI KALAU SAMA DENGAN HAIKAL
79 BUKAN SALAHKU, TAPI KARMA
80 BIDADARIKU
81 BERTEMU LAGI
82 ACARA BABY RYU
83 MELAMAR
84 ALHAMDULILLAH
85 DUA DUANYA DIKUASAI
86 YANG SEMPAT TERTUNDA
87 KABAR MENGEJUTKAN
88 MEMAAFKAN
89 TAK MAU KEHILANGAN LAGI
90 AKHIR BAHAGIA
Episodes

Updated 90 Episodes

1
BALAS DENDAM
2
ADA YANG ANEH
3
CALON KAKAK IPAR
4
KESAN PERTAMA YANG BURUK
5
DISITUASI TERJEPIT
6
POSITIF
7
MENCARI INFO
8
BATAL MENIKAH
9
MENGIKUTI
10
PINGSAN
11
SOLUSI
12
RESTU YANG TERHALANG
13
PENGAKUAN ROMEO
14
DILEMA
15
MENUJU SAH
16
SAH
17
STATUS BARU
18
MAKAN MALAM
19
CEK KANDUNGAN
20
RINDUKAN AKU
21
KEMBALI BEKERJA
22
SUDAH TAK ADA HUBUNGAN
23
TAK ADA KABAR
24
HANYA MENANYAKAN KABAR
25
PANTI ASUHAN
26
LELAHKU LANGSUNG HILANG
27
MUNGKINKAH?
28
YAKIN DULU
29
TAK MENYESAL
30
BELUM MOVE ON
31
BENCI TAPI RINDU
32
REZEKI BABY
33
ADA YANG TERBAKAR
34
NOMOR TELEPON
35
JULIET
36
GRAND OPENING
37
TAK MAMPU KEHILANGAN.
38
ADA APA DENGAN ROMEO
39
BUAT DIA MENCINTAIMU
40
PERLENGKAPAN BAYI
41
HANYA KAMU YANG BISA
42
NYAMAN
43
I LOVE YOU TOO
44
MULAI BERAKSI
45
AKU MASA DEPANMU
46
DAPAT IZIN
47
MERENCANAKAN
48
DIA BUKAN ANAK HARAM
49
BOLU PANDAN
50
SUASANA CANGGUNG
51
GINA DALANGNYA
52
AKU BENCI MEREKA
53
KITA TETAP SAUDARA
54
MENJALANKAN MISI
55
MENJALANKAN MISI 2
56
MAAFKAN AKU ROMEO
57
BERSAMA 3 ORANG ASING
58
RASA CINTA
59
SYOK
60
YA, AKU PELAKUNYA
61
MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA
62
TAK MEMIHAK SALAH SATU
63
ROMEO TAK SEJAHAT ITU
64
SELALU MEMIKIRKAN ROMEO
65
AKU MERINDUKANMU RE
66
PERTIMBANGKAN
67
SUAMI SIAGA
68
TETAP AKU YANG MENANG
69
SEPERTINYA MAU MELAHIRKAN
70
PERGILAH, KAMI TAK BUTUH KAMU
71
WELCOME TO THE WORLD, BOY
72
BENCI TAPI CINTA
73
KELUARGA KECIL
74
IKHLAS
75
MENOLONG SI GEMBUL
76
MENUA BERSAMAKU
77
TERSEBAR
78
MALAS SEKALI KALAU SAMA DENGAN HAIKAL
79
BUKAN SALAHKU, TAPI KARMA
80
BIDADARIKU
81
BERTEMU LAGI
82
ACARA BABY RYU
83
MELAMAR
84
ALHAMDULILLAH
85
DUA DUANYA DIKUASAI
86
YANG SEMPAT TERTUNDA
87
KABAR MENGEJUTKAN
88
MEMAAFKAN
89
TAK MAU KEHILANGAN LAGI
90
AKHIR BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!