Ternyata Della Memang Galak

Happy Reading.

"Lan, posel siapa tuh? Sejak tadi lo pantengin terus?" seru Jimmy menepuk bahu Erlan. Membuat cowok itu terkejut.

"Ponselnya Arum," jawab Erlan cuek.

"Bukannya yang lagi lo incer Della, ya? Kenapa jadi Arum?" tanya Jimmy dengan berbisik. Maklum mereka masih berada di dalam kelas dan jam pelajaran sedang mulai.

"Siapa yang bilang hati gue pindah ke Arum? Masih tetap Della!"

"Nah itu kenapa malah megang ponsel Arum?" tanya Jimmy penasaran.

"Kepo banget! kek cewek, lo!!"

Sebenarnya Erlan sejak tadi berusaha membuka ponsel Arum dan akan mencari nomer Della tapi ternyata nihil.

"Jimmy!! Erlan!! Jelaskan apa yang tadi saya jabarkan di depan kelas!" seru guru fisika yang terkenal galak.

Kedua cowok itu langsung diam seketika, pandangan guru fisika itu begitu tajam menusuk.

"Elo, sih!" senggol Jimmy.

"Apaan! Lo yang berisik!" sahut Erlan tidak terima.

"Kalau kalian tidak mau jelasin, sekarang jawab soal-soal ini!"

Jimmy dan Erlan saling memandang, akhirnya Erlan yang beranjak maju ke depan dan mengerjakan soal yang di berikan Bu Rani di depan.

Erlan termasuk siswa yang pandai jadi tidak sulit mengerjakan soal-soal fisika yang memang dia sukai.

Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Erlan segar mencari Della dan Arum di kelas 11 IPA.

"Eh, kak Erlan, mau nyari siapa?" tanya seorang siswi yang baru saja keluar dari dalam kelas 11 IPA.

Merasa kagum karena ada cowok tampan dan populer di depan kelasnya.

"Apa Della dan Arum masih di dalam?"

Siswi itu menoleh ke belakang, melihat di dalam kelas dan melihat sudah tidak ada satu orangpun yang berada di dalam.

"Udah keluar kak, mungkin masih di parkiran," jawab siswa tersebut.

"Oh, oke makasih!" Erlan langsung berlari keluar gedung kelas 11 IPA.

Dia harus segera mengembalikan ponsel Arum yang tadi terjatuh di kantin.

Erlan berlari mengejar dua gadis yang saat ini sedang berada di parkiran igy. "Della, Arum., tunggu!"

Kedua gadis itupun menoleh ke arah belakang dan melihat Erlan yang berlari ke arah mereka.

"Eh, ada apa? Kenapa lo lari kek di kejar setan?" tanya Arum setelah Eelan sampai di depan mereka.

Cowok itu menyodorkan tangannya pada Arum, mata gadis itu melotot sempurna ketika melihat ponselnya berada di tangan Erlan. Della juga ikut mengerutkan keningnya, "kok ponselnya Arum ada sama, elo Lan?" tanya Stela.

"Terjatuh pas di kantin, untung gue yang nemu, kalau gak kan bisa keenakan yang ngambil," jawab Erlan.

Arum mengambil ponselnya dari tangan Erlan, "makasih, ya?" ucap Arum tersenyum tulus.

Lesung Pipit di pipi kiri gadis itu terlihat, membuat senyum Arum terkesan menawan di mata para cowok. Erlan juga tersenyum dan mengangguk, entah kenapa Della tiba-tiba tidak suka dengan situasi ini, entah kenapa melihat keduanya seperti ini seakan dia tidak di anggap.

"Eghem! Yuk Rum, kita pulang, gue mau bikin sketsa buat pelajaran seni, kamu bisa gambar, kan? Kalau gak bisa nanti biar aku yang gambarin," ucap Della menarik tangan Arum menuju ke mobil.

"Eh, tunggu, La!" Erlan memanggil.

"Ada apa?" sahut Della jutek.

"Kalian mau bikin sketsa apa? Gue bisa gambar dan sketsa bikinan gue lumayan bagus," ucap Erlan menyombongkan diri.

"Gak perlu! Gambar gue juga lebih bagus!" jawab Della galak.

Erlan hanya bisa mendesah panjang, ternyata benar rumor yang mengatakan bahwa Della itu cantik-cantik galak, tapi entah kenapa hal itu malah semakin membuat Erlan jatuh cinta pada gadis itu.

Bersambung.

***

Terpopuler

Comments

Eka Bundanedinar

Eka Bundanedinar

galak krna g suka erland ngobrol dg cwwe lain udah mulai suka nih

2023-02-07

1

Anik Trisubekti

Anik Trisubekti

segalak apapun Della, Erlan tetap cinta 🤭

2023-02-07

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!