Trik Arum

Happy Reading.

Kembali ke Jakarta.

Erlan datang membawa pesanan makanan Arum dan Della. Kemudian dia berbalik lagi untuk mengambil nasi goreng yang ia pesan sendiri.

"Yuukk makan, gue udah laper banget," ucap Arum menuangkan sambal dua sendok makan saos di atas mie ayam nya.

Dan hal itu membuat Della langsung melotot sempurna.

"Rum, 'kan lo gak boleh makan pedas! Kalau Kak Angga tau pasti dia marah loh!" ucap Della.

Arum mengaduk mie ayam itu dengan sumpit dan sendok secara bersamaan. "Kan kak Angga gak ada, kalau lo gak kasih tau kak Angga gak bakalan tahu, kan?"

Arum masih ingat bagaimana Angga benar-benar perhatian dengan kesehatan lambungnya, kakak sepupunya itu pasti akan selalu marah jika tahu Arum makan makanan yang pedas.

Lagi-lagi Della mengingatkannya kepada Angga, padahal dia sudah berusaha untuk tidak mengingat kakak sepupunya itu lagi, bahkan Arum sengaja tidak menghubungi atau memberi pesan kepada Angga.

"Ya udah, terserah lo deh, Rum! Yang penting gue udah kasih tau lo, kalau kak Angga paling gak suka liat adek-adeknya bandel kalau di nasihati," jawab Della cuek.

Kemudian gadis itu langsung mengambil saos dan menambah kecap di atas mie ayamnya.

Erlan hanya diam menyimak pembicaraan kedua gadis di depannya itu.

"Sulit banget sih!" ucap Della.

"La, lo bisa gak?" tanya Erlan ketika melihat Della kesusahan menuangkan kecap yang botolnya super besar itu.

Sebelum Della menjawab, Erlan sudah mengambil botol kecap itu dan membantu Della menuangkan di mangkuk nya.

"Eh, gak usah lan, gue bisa sendiri, kok?"

"Gak apa-apa, bisa sendiri kok kesusahan gitu! udah biar gue aja," jawab Erlan dengan mudah menuangkan kecap itu ke mangkuk Della.

Della merasa sedikit malu dan pasrah, biasanya dia akan jaim alias jaga image di depan para cowok.

Tapi gara-gara ulah Arum, dengan terpaksa Della harus menerima ajakan salah satu cowok tertampan di sekolahnya itu.

Ya, setelah Angga and the gank lulus, Erlan menjadi cowok tertampan di SMA tersebut.

Erlan sendiri merasa sangat senang bisa mengajak Della dan Arum makan siang bersama, pasalnya dua gadis most wanted itu sangat sulit untuk di ajak duduk bersama.

"Eghem!" Arum berdehem sambil terus menyendok kuah yang begitu pedas itu dan di masukkan ke dalam mulutnya. Berpura-pura tidak peduli dengan keadaan Della yang sudah merah merona karena ulah Arum dan juga kepedulian Erlan.

"Apaan sih lo, Rum! Keselek?" cicit Della sambil menyenggol kaki Arum. Gadis itu tau kalau saudaranya ini sedang menggodanya.

"Enggak kok, gue gak keselek!" jawab Arum cuek tanpa menatap Della yang sudah kesal.

"Segini udah cukup kan, La?" tanya Erlan yang sejak tadi memang fokus pada Della.

"Eh, iya, udah cukup kok, thanks!" Erlan mengangguk, kemudian dia memakan nasi goreng nya.

Banyak orang yang melihat ke arah mereka, ada yang menatapnya dengan tatapan iri dengan Erlan, tapi ada juga yang kesal dengan Arum dan Della yang sejak dulu selalu menjadi idola.

"Uhukk, uhukk, uhukk!" tiba-tiba Della tersedak mengakibatkan ia batuk-batuk. Erlan dengan sigap mengambil kan minum untuk Della.

"La, lo gak apa-apa, kan?" Della menggeleng kan kepala setelah meletakkan gelas di atas meja.

"Ada yang ngatain gue, ini!" umpat Della.

Arum terkekeh geli, "kan lo cantik, La! apalagi sekarang lo deket sama Erlan, ya pasti banyak yang membicarakan lo jadi bahan gosip panas!"

"Eh, siapa yang deket? Kita gak sedekat itu, ya!" jawab Della yang seketika membuat wajah Erlan berubah.

'Dasar Della, lo gak peka amat sih!! Erlan tuh suka sama elo, dan dengan seenaknya lo sok cuek!' batin Arum kesal.

"Gue ke toilet dulu ya, La! Kebelet ini!" ujar Arum langsung beranjak pergi keluar dari kantin.

"Eh, Arum tungguin gue!" saat Della akan beranjak tiba-tiba tangan Erlan mencegahnya.

Della mendengus kesal dengan tingkah Arum yang seakan-akan membuat dirinya agar dekat dengan Erlan. Ya, saat ini Arum izin pergi ke toilet dan membiarkan Della makan berdua bersama pria tampan itu. Tentu saja Della tahu bahwa itu hanya trik Arum saja.

Bersambung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***